Saya segera meneleponnya. Ketika
kami kemudian bertemu, saya tahu pikirannya masih berada di atas Fa
dan dia terus berlatih perangkat gerakan, tetapi dia tidak
berpendidikan tinggi. Setelah penganiayaan dimulai pada 1999, dia
tidak memiliki ceramah Guru yang lain di rumahnya. Dia bahkan tidak
pernah mendengar permintaan Shifu untuk memancarkan pikiran lurus.
Saya mengundangnya ke tempat saya, tetapi dia berkata, “Saya sedang
belajar Fa – setidaknya satu ceramah setiap hari. Saya berlatih
perangkat gerakan setiap hari.” Saya mengundangnya beberapa kali,
tetapi dia selalu mencari alasan agar tidak datang.
Suatu kali, kami membentuk kelompok belajar Fa, dan saya memberi
tahu kisah mantan praktisi X. Setiap orang memberi saya semangat
agar menelepon X dan memintanya agar belajar Fa bersama. Saya
meneleponnya dan berkata, “Bisakah Anda datang dan membantu saya?”
Praktisi X yang berhati baik datang dan melihat semua wajah rekan
praktisi yang juga dikenalnya. Setelah mengobrol sesaat, kami mulai
belajar Fa. Ketika giliran X membaca Zhuan Falun, dia gagal membaca
seluruh kalimat dengan lancar dan harus mengulangnya beberapa kali.
Kami tidak menyalahkannya, tetapi dia merasa tidak nyaman dan
berhenti bergabung dengan kami untuk belajar Fa.
Saya merasa iba dengan kondisi praktisi X. Dia telah memperoleh Fa
pada tahun 1995 dan belakangan menjadi koordinator. Dia telah
membentuk kelompok latihan kami, membentang spanduk Dafa dan
mempersiapkan musik latihan setiap pagi. Dia juga telah memohon
keadilan bagi Dafa di Beijing bersama kami. Bagaimana bisa seorang
praktisi yang demikian rajin berakhir seperti ini? Saya tidak
menyerah begitu saja. Dia telah menuntun saya pada jalur kultivasi,
dan hari ini saya seharusnya kembali menuntunnya ke jalur
kultivasi. Saya meneleponnya setiap beberapa hari sekali, meminta
bantuannya. Suatu kali saya bertanya apakah dia bisa membantu saya
membangun kebun bunga. Saya menelepon dia lagi setelah beberapa
hari. Sepanjang dia mau datang ke tempat saya, masih ada
harapan.
Setiap kali dia datang, saya mengklarifikasi fakta sesuai
keterikatan hatinya, memberi tahu dirinya betapa sulitnya
memperoleh Fa, dan alasan kita menderita sedemikian banyak selama
banyak masa kehidupan lampau, tepatnya adalah agar dapat memperoleh
Fa ini! Saya berkata kita perlu menghargainya, berkultivasi dengan
rajin, dan kembali ke rumah dengan Guru. Saya juga menawarkan
bantuan apa saja yang ia perlukan bagi kultivasi, sepanjang dia mau
berkultivasi dengan rajin. Dia secara bertahap menerima apa yang
saya katakan, dan saya memberikannya salinan Zhuan Falun, satu set
artikel-artikel Shifu baru, dan rekaman ceramah Shifu. Saya juga
mengajarkannya menggunakan komputer. Setelah beberapa bulan, dia
mulai ingin belajar Fa bersama saya. Saya membantu mengoreksinya
kapan saja dia keliru membaca Zhuan Falun. Sedikit demi sedikit
menjadi sulit bagi saya untuk menanggungnya: saya mulai menggigil
dan merasa sakit, dan penglihatan saya menjadi buram. Saya
mengingat kata-kata Shifu:
“Saya beri tahu anda semua, sekarang yang masih tersisa, yang dapat
menganiaya Dafa dan pengikut Dafa, adalah disebabkan praktisi kita
sendiri. Praktisi-praktisi yang tidak mementingkan pemancaran
pikiran lurus, kejahatan yang ada dalam ruang dimensi di mana
kalian sendiri yang harus memikul dan bertanggung jawab, masih
belum diberantas, jadi begitulah sebabnya, maka dari itu anda semua
harus mementingkan perihal memancarkan pikiran lurus ini, tak
peduli anda sendiri merasa berkemampuan atau tidak, anda juga harus
melakukannya. Anda memberantas yang ada dalam pikiran sendiri, itu
akan berfungsi dalam lingkup tubuh anda sendiri, bersamaan itu anda
harus memberantas yang ada di luar, itu berhubungan langsung dengan
ruang dimensi di mana anda berada, jika anda tidak memberantas
mereka, dengan demikian mereka tidak hanya menganiaya anda,
mengekang anda, mereka masih akan menganiaya praktisi lain,
pengikut Dafa yang lain.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Florida,
A.S.)
Setelah saya meningkatkan pemahaman saya atas bagian dari Fa ini,
saya memperbaiki kesalahan membaca padanya dan membantunya membaca
lebih lancar sementara memancarkan pikiran lurus padanya untuk
melenyapkan semua unsur kejahatan yang mengganggu belajar Fa kami.
Bahkan demikian, kami hampir tidak dapat menyelesaikan satu ceramah
setiap hari, dan saya masih merasa tidak nyaman. Saya mengundang X
untuk bergabung dengan kelompok belajar Fa yang lebih besar, di
mana kami memiliki medan energi yang lebih kuat. Praktisi X
berkata, “Mereka berhenti bergabung dengan kita satu demi satu,
maka saya tidak akan datang lagi. Medan Anda di sini tidak baik,
dan ada gangguan besar.” Ketika dia mengatakan hal ini, saya merasa
demikian tidak adil. Saya demikian gusar sehingga hanya ingin
menangis. Saya bertanya-tanya bagaimana ini semua bisa terjadi.
Setelah belajar Fa, saya mengetahui Guru pernah berbicara tentang
“semacam toleransi yang maha besar” dalam “Ceramah Fa pada
Konferensi Fa Philadelphia, A.S.” Maka mengapa saya tidak bisa
menoleransi rekan praktisi ini?
Guru berkata dalam Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York 2010,
“Pengikut Dafa menolong satu orang, bukan hanya sebatas pengertian
satu orang, ia akan membuat kelompok kehidupan yang raksasa
tertolong.” Saya menyadari bahwa menyelamatkan satu rekan praktisi
berarti menyelamatkan sekelompok kehidupan raksasa yang lebih besar
di alam semesta yang mahaluas. Saya mulai mencari ke dalam,
menemukan hati yang tidak ramah dan mudah marah, demikian pula
kurangnya kesabaran dan toleransi bagi rekan praktisi. Adalah
kesalahan saya menggunakan nada yang tidak ramah tanpa cukup belas
kasih ketika sedang berbicara. Setiap orang tahu bahwa ketika
menyelamatkan orang, seseorang seharusnya tidak mudah menyerah.
Kita praktisi seharusnya tidak pernah melepaskan begitu saja
rekan-rekan praktisi kita!
Setelah saya memahaminya demikian, X menelepon saya lagi dan
berkata dia memiliki masalah dalam menggunakan komputer. Maka saya
dengan gembira membantunya, dan mengundangnya untuk bergabung
kembali dengan kelompok belajar Fa di tempat saya. Tetapi dia
berkata, “Mari kita mulai sebuah kelompok belajar Fa lain! Saya
telah mengajak seorang mantan praktisi lainnya, dan tempatnya lebih
luas dengan lebih sedikit praktisi, maka itu lingkungan yang baik
untuk belajar Fa. Kita semua dapat pergi ke tempatnya untuk belajar
Fa!” Saya sangat gembira mendengar hal ini. Adalah benar bahwa
upaya akan selalu membuahkan hasil. Sekarang X bukan hanya
berkultivasi dengan rajin, tetapi juga belajar bagaimana
mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Dia membantu saya membeli
peralatan bagi pusat produksi materi klarifikasi fakta kecil di
tempat saya dan mengantarkan materi-materi tersebut. Dia juga
meminta saya membantunya mengajak kembali para mantan praktisi.
Melihat semua perubahan ini pada dirinya, rasa percaya diri saya
tumbuh. Ini membuat saya sungguh-sungguh menyadari Guru
menginginkan kita untuk menyikapi para mantan praktisi dengan
pikiran lurus. Ini juga mengharmoniskan apa yang Guru minta. Hal
tersebut mengultivasi dan meningkatkan kita. Ini adalah juga apa
yang seorang praktisi sejati seharusnya lakukan untuk membantu
Shifu meluruskan Fa. Namun, masih banyak di sekitar kita yang
tercerahkan di jalur kejahatan, atau masih menderita dari karma
penyakit. Kita menanggung tanggung jawab tidak hanya menyelamatkan
para makhluk tetapi juga, lebih penting lagi, menyadarkan para
mantan praktisi dan mengajak mereka kembali ke jalur
kultivasi.
Chinese version click here
English version click here