(Minghui.org) Dalam Zhuan Falun Guru berceramah sebuah prinsip Fa “Jika tidak kehilangan tidak akan memperoleh.” Sewaktu bekerja di grup perusahaan, saya selalu mengingat ajaran Guru, mulai dari hal kecil, setiap saat setiap melakukan sesuatu tidaklah mengambil keuntungan dengan merugikan perusahaan.
Dua Kartu
Belanja
Sewaktu mendekati hari raya imlek, di kantor banyak orang datang
pergi mengantarkan parcel, ada orang yang bekerja di bagian
penjualan mengirim parcel keluar kantor, ada juga tidak sedikit
relasi kerja yang mengantarkan parcel untuk presiden direktur dan
kepala bagian. Sekali sewaktu saya mengantar relasi kerja sampai ke
lift, mereka memberikan saya kartu belanja dan mengatakan ini
sedikit tanda terima kasih. Waktu itu saya menolak dan mengatakan:
“Keberhasilan kerja sama kali ini semua karena tingkat keahlian dan
hasil dedikasi Anda, sama sekali tidak berhubungan dengan saya.”
Relasi kerja ketawa dan mengatakan: Anda ini benar-benar …
Pada saat yang sama, teman kerja cemas dengan satu kartu belanja,
karena ini dikirim dari kepala keuangan relasi kerja, presiden
direktur tidak memproses permohonan peminjaman dana mereka,
permohonan belum disetujui, kartu belanja yang dikirim mau diterima
atau ditolak serba salah.
Karena saya selalu ingat ceramah Fa Guru “Jika tidak kehilangan
tidak akan memperoleh,” saya tidak memandang lagi pemberian parcel
orang biasa di tempat kerja sebagai hal yang normal, hasil yang
paling besar adalah ketenangan pikiran, juga tidak perlu menghadapi
rasa ketidakenakkan karena menerima parcel tapi pekerjaan yang
diharapkan orang tidak selesai.
Dua Pengurangan Parcel
Saya beberapa kali melakukan perjalanan dinas bersama Presiden
Direktur, ada 2 kali pergi meninjau proyek di lokasi kerja sama
yang potensial, meskipun Direktur menpunyai kekayaan miliaran,
setiap kali selesai peninjauan proyek, customer atau relasi kerja
sama yang potensial memberikan kado yang kas dari daerah tersebut.
Saya sebagai pendamping biasanya juga diberikan kado yang nilainya
tidak kecil. Orang orang mengatakan : sedikit tanda terima kasih.
Menimbang ada rencana kerja sama, menolak langsung pada tempat
tidaklah pantas, semetara hanya bisa menerima dulu .
Kembali ke kantor, saya menyerahkan semua kado yang diterima kepada
perusahaan, teman kerja bertanya dengan terkejut: Kado ini
diberikan kepada Anda, kenapa diserahkan ke perusahaan? Apalagi
presiden direktur telah jelas-jelas ingin anda menerima kado ini?
Beberapa kali menyerahkan ke perusahaan tapi tidak berhasil, saya
hanya bisa membawa pulang kado tersebut, pada waktu yang bersamaan
saya menilai kado tersebut dengan nilai maksimal, kemudian dari
uang transport yang bisa saya klaim setiap bulannya ke kantor, saya
kurangi jumlahnya, senilai kado yang telah saya terima.
Mengingat dulu saya sebagai orang biasa sewaktu meninjau proyek,
hampir selalu membawa pulang berbagai jenis kado yang mahal, dan
pernah dengan sangat bangga memberitahu teman, di rumah saya
sebagian besar barang diberikan oleh relasi kerja saya,
barang yang saya beli sendiri sangat sedikit.
Dibandingkan dengan dulu, sepertinya cara sekarang ini saya rugi
secara material. Tetapi ajaran Guru membuat saya mengerti bahwa
menerima kado yang dianggap manusia biasa wajar, dari permukaan
sepertinya telah memperoleh keuntungan dari orang lain, tetapi ini
harus ditukar dengan De yang paling berharga, sebenarnya sedikitpun
tidak memperoleh keuntungan.
Dalam pelaksanaan pekerjaan di dunia manusia biasa, karena saya
tidak mengambil sesuatu dari peninjauan proyek, sehingga terhadap
proyek apapun, saya sanggup memberikan komentar yang terus terang,
tidak ada kecemasan harus membantu orang karena telah menerima
sesuatu. Manfaat yang lebih besar adalah, karena ajaran Dafa tidak
mengambil sesuatu dari orang, pasti telah menghapuskan kecemasan
presiden direktur terhadap manager yang menggunakan jabatannya
untuk mengambil keuntungan pribadi dan merugikan atau menjual
kepentingan perusahaan.
3 Yuan, Biaya Scanning dan Copy
Seorang teman yang pernah kerja sementara di kantor, secara pribadi
berhubungan baik dengan presiden direktur, sering mengunjungi rumah
presiden direktur dan memanggil presiden direktur “Paman.”
Suatu ketika secara tiba-tiba ada telepon dari teman ini: beliau
sedang bersiap untuk mengganti pekerjaan, perlu fotocopy dan
scanning 2 dokumen, dan segera akan ke kantor. Dalam telepon saya
mengusulkan beliau melakukannya di toko yang dekat dan tidak perlu
susah-susah ke kantor. Tapi teman ini menganggap di sini
persyaratannya cukup menguntungkan, kenapa harus lakukan di luar.
Cepat sekali teman ini sudah sampai di kantor. Dalam keadaan tidak
berdaya saya mengantar beliau ke ruang presiden direktur yang di
sebelah, kebetulan juga ada teman sekerja, dan mereka sudah saling
kenal baik. Teman ini bersalaman dengan teman sekerja saya, saya
mengatakan teman saya ini ingin scanning dan fotocopy 2
dokumen.
Setelah teman saya pergi, saya membayar 3 Yuan kepada teman
sekerja, teman sekerja bingung: kenapa kasih saya uang? Saya
menjawab: mengikuti harga di luar, biaya scan dan fotocopy yang
dilakukan teman saya. Sekretaris presiden direktur mengatakan: Anda
mulai lagi. Apalagi orang ini memanggil presiden direktur “Paman,”
hanya hal sepele, ini adalah keponakan melakukan sesuatu di
perusahaan pamannya, tidak ada kaitan dengan anda. Sekali
lagi saya mengatakan dan menekankan lagi tidak ingin mengambil
sesuatu dari perusahaan, walaupun teman saya mempunyai hubungan
pribadi yang sangat dekat dengan presiden direktur, tetapi jika
hari ini bukan karena saya, beliau mungkin tidak ke kantor untuk
scan dan fotocopy dokumen. Setelah selesai bicara saya tinggalkan 3
Yuan di ruang kantornya.
Teman kerja di kantor, mencetak beberapa lembar kertas ujian dengan
printer kantor, atau mencetak dokumen untuk keperluan rumah
sendiri, hal demikian merupakan hal yang biasa terjadi. Dari satu
sisi semua orang merasa hal ini terjadi dimana pun, tidak ada yang
abnormal; dari sisi yang lain, ada juga orang yang menganggap
perusahaan boss besar, hal kecil ini tidak patut
dipermasalahkan.
Apabila tidak mendengar ceramah Fa Guru, saya pasti akan menyetujui
penjelasan dan perbuatan demikian. Hanya Fa “Jika tidak kehilangan
tidak akan memperoleh” yang diucapkan Guru dan dalam Zhuan Falun
Ceramah 4 yang telah mengatakan “Ada seorang praktisi yang bekerja
pada pabrik tekstil kota XX di Propinsi Shandong, setelah belajar
Falun Dafa juga mengajarkan pada karyawan lain untuk ikut berlatih,
akhirnya telah membangkitkan semangat dan wajah baru di seluruh
pabrik. Dahulu handuk dari pabrik tekstil sering kali disembunyikan
sepotong untuk dibawa pulang, karyawan lain semua mengambil.
Setelah belajar Gong dia bukan saja sudah tidak mengambil, bahkan
yang sudah dibawa pulang ke rumah juga dikembalikan lagi.” Setelah
mengetahui cerita ini, baru membuat saya mengerti dari dalam hati
bahwa mengambil keuntungan dari penggunaan harta benda perusahaan
adalah hal yang salah, dan dalam pekerjaan sehari-hari benar-benar
bisa melakukan pekerjaan dengan sama sekali tidak mengambil
keuntungan dari perusahaan.
3 Kali Usulan untuk Mengambil Komisi dan Menghadapi
Goncangan Personalia dengan Tenang
Di dalam kegiatan perusahaan, relasi yang mendapatkan pekerjaan
dari perusahaan sering membayarkan biaya tertentu kepada orang yang
mengurusi pekerjaan tersebut, biaya tersebut disebut “biaya bantu”
atau “biaya terima kasih.” Banyak orang menganggap biaya ini adalah
hal yang wajar, menganggap: asalkan relasi yang saya kenalkan bisa
melakukan pekerjaan perusahaan dengan baik, tidak melakukan hal
tidak baik, penerimaan biaya ini adalah hal yang wajar.
Saya juga menghadapi masalah yang sama sewaktu melakukan pekerjaan
perusahaan, pada awal 2 kali karena takut, hati demikian belum
tersingkir, saya tidak katakan dengan terbuka dan terus terang
bahwa karena ajaran Dafa saya tidak menerima komisi. Tetapi saya
mencari alasan dan berkata, jika saya perlu uang saya bisa meminta
ke presiden direktur. Ketiga kali, saya langsung jelaskan kepada
relasi kerja, Sejati, Baik, Sabar dari Dafa membuat saya mengerti,
saya sama sekali tidak pantas dan juga tidak akan menerima uang
demikian.
Pernah ada teman manusia biasa menghitung komisi yang bisa saya
dapat dari proyek puluhan juta Yuan yang saya tangani sendiri.
Sewaktu saya memberitahukan bahwa satu sen pun saya tidak
mengambil, dia benar-benar menganggap saya bodoh, tetapi dari
prinsip “Jika tidak kehilangan tidak akan memperoleh” dalam Dafa,
saya tidak hanya tidak menganggap saya bodoh, dari sisi pekerjaan
saya benar-benar telah mendapat manfaat dari prinsip Fa ini.
Suatu ketika, pemegang saham satu anak perusahaan dalam rapat
pemegang saham tidak puas terhadap seorang wakil pimpinan, sampai
membuat surat tertulis kepada pemegang saham lain untuk mengkritik
wakil pimpinan, diantaranya yang penting adalah berkaitan dengan
kerugian perusahaan akibat hal ini. Sekali lagi, anak perusahaan
lain ada goncangan personalia, general manager anak perusahaan
ditarik kembali ke kantor pusat, wakil general manager diminta
mengundurkan diri. Walaupun 2 tahun lalu saya pernah melakukan
pekerjaan untuk kedua anak perusahaan ini, diantaranya seorang
pimpinan anak perusahaan dengan jelas meminta saya mengumpulkan
sejumlah bon untuk mengklaim biaya. Karena ajaran Dafa mengenai
“Jika tidak kehilangan tidak akan memperoleh,” saya hanya berterima
kasih kepada pimpinan anak perusahaan atas maksud baiknya, satu sen
pun saya tidak klaim biaya tersebut. Di dalam goncangan personalia,
bagaimana teman kerja berpikir, dalam hal ini saya setiap saat
dapat menghadapinya dengan tenang tanpa ragu, ini berkat ajaran
Dafa, yang telah membersihkan jiwa saya, membuat saya 180 derajat
berbeda dengan manusia biasa yang sudah berubah seperti menganggap
wajar menerima sesuatu setelah melakukan sedikit pekerjaan
perusahaan. 2 tahun kemudian, karena hati saya tidak ada pemikiran
untuk pribadi, baru dapat menghadapi goncangan personalia dengan
hati yang sangat tenang dan yakin.
Kesimpulan
Sepanjang jalan dalam perkembangan pekerjaan saya di perusahaan,
prinsip “Jika tidak kehilangan tidak akan memperoleh” dalam Dafa,
membuat hati saya selalu tenang, memberikan komentar dengan terus
terang, dan sama sekali tidak ada kecemasan dan kekhawatiran,
perkembangan profesi saya juga berjalan dengan lancar.
Demikian beberapa bagian cerita dalam cerita yang tak terhitung
jumlahnya, banyak lagi yang bisa diceritakan. Juga mengharapkan
orang-orang yang masih ragu-ragu atau salah pengertian terhadap
Dafa, jangan asal percaya perkataan orang lain, bacalah sendiri
Zhuan Falun, cobalah mengerti apa yang dikatakan buku ini. Dengan
demikian baru tidak akan secara sepihak mendengar dan mempercayai
serta tidak tertipu oleh partai jahat, dapatkanlah masa depan yang
baik dan bahagia.