Nama: Huang
Jianfen (黄建芬)
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: 39
Alamat: Kecamatan Longfen, Kota Pengzhou, Provinsi
Sichuan
Pekerjaan: Pegawai Toko
Tanggal Penangkapan Terakhir: 9 Mei 2012
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Cuci Otak Xinjin
(新津洗脑班)
Kota: Chengdu
Provinsi: Sichuan
Penganiayaan yang Diderita: penahanan, cuci otak,
penyiksaan
(Minghui.org)
Huang Jianfen adalah seorang praktisi Falun Gong dari kecamatan
Longfeng, Kota Pengzhou, Provinssi Sichuan. Pada 9 Mei 2012, polisi
menangkap dan mengirimnya ke Pusat Cuci Otak Xinjin selama lebih
dari 60 hari.
Selama penahanan, Huang dibawa ke Rumah Sakit Gaoqiao Xinjin untuk
pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan darah dan elektrokardiogram.
Seorang dokter perempuan secara terbuka memberitahu: “Adalah suatu
kehormatan bagi anda bahwa organ anda cocok dengan kebutuhan kami.”
Dokter secara terbuka memberitahu Huang, ini membuktikan adanya
praktek jahat PKC mencuri organ tubuh praktisi Falun Gong.
Berikut adalah pengalaman pribadinya.
Ditangkap Saat Kerja
Pada 9 Mei 2012 jam 9 pagi, dua orang perempuan membawa sebuah
mobil polisi ke toko di tempat saya bekerja. Penumpangnya adalah
kepala Kantor 610 kecamatan Longfen, Liu Guanghua dan dua petugas
polisi. Mereka memotong pembicaraan bisnis saya dengan pelanggan,
mendorong saya ke dalam mobil polisi dan melarikan saya di depan
pelanggan dan pemilik yang terkejut. Kurang dari satu menit, saya
telah berada di Pusat Cuci Otak Xinjin
Ancaman Dokter
Tidak lama setelah saya dibawa ke pusat cuci otak, delapan orang
mengelilingi saya dan membawa saya ke Rumah Sakit Gaoqiao untuk
pemeriksaan fisik. Saya menolak bekerja sama dan memberitahu para
dokter dan pasien: “Praktisi Falun Gong adalah orang baik. PKC
menargetkan orang baik. Falun Gong memberikan kesehatan sempurna,
dan tidak perlu pemeriksaan seperti ini. Mengapa kamu memaksa saya
menjalankan ini? Apakah kamu menginginkan organ saya? Seluruh dunia
tahu bahwa Partai Komunis menyiksa Falun Gong, dan merampas organ
dari praktisi yang masih hidup demi keuntungan.”
Seorang dokter umur 40an memberitahu saya tiga kali: “Adalah suatu
kehormatan bagi anda bahwa organ anda cocok dengan kebutuhan kami.”
Saya menatapnya dan berkata, “Kamu tidak memiliki perasaan
manusia.” Dia tercengang. Dari segi bicaranya mengenai kecocokan
organ, saya menyadari bahwa orang ini mungkin terlibat dalam
perampasan organ sebelumnya. Mereka terus melakukannya dan mengukur
tekanan darah saya, melakukan test darah dan
elektrokardiogram.
Siksaan di Pusat Cuci Otak
Di sore hari, saya dikirim kembali ke Pusat Cuci Otak Xinjin. Pusat
Cuci Otak Xinjin mengikuti salah satu metode yang dimiliki PKC
untuk menyiksa praktisi, dan dua narapidana ditunjuk untuk
mengawasi saya. Salah satunya adalah Wang Liju, yang sudah menjaga
praktisi selama empat tahun. Walaupun sudah berulang kali
diklarifikasi fakta oleh beberapa praktisi, Wang menolak
mendengarkan.
Setiap hari pada jam 7 pagi, TV dihidupkan, dan semua praktisi
dipaksa menonton program cuci otak yang memfitnah Falun Gong. Kami
duduk di sana sepanjang hari, dan harus melihat ke layar sampai jam
10 malam. Kami dilarang melakukan latihan. Jika ada yang melanggar
perintah, Wang. Liju akan memberitahu manajer bangunan Qi (wanita).
Bahkan lebih buruk daripada Wang, dia telah bertugas di Pusat Cuci
Otak Xinjin selama 10 tahun, ikut serta dalam penganiayaan. Setiap
saat dia selalu memaki saya, baik pada saat saya sedang berdiri,
duduk, berjalan atau bahkan saat saya sedang tidur.
Kesehatan saya merosot secara drastis. Saya merasa kelelahan, dada
sakit, mual, dan batuk-batuk. Duduk dalam jangka panjang
menyebabkan bengkak pada dubur. Walaupun mengalami siksaan,
kepercayaan saya tak tergoyahkan. Setelah lebih dari 60 hari mereka
menyerah tidak lagi berusaha “mengubah” saya, lalu mengirim saya
pulang.
Chinese version click here
English
version click here