(Minghui.org) Pada sore hari, 14 Agustus 2012, praktisi Falun Dafa pergi ke San Sebastian untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dan seruan dukungan kepada praktisi Falun Dafa yang dianiaya di China.

Warga San Sebastian dan para turis dari negara-negara lain menandatangani petisi untuk mendukung Falun Dafa

Kegiatan ini diadakan di taman Alderdi-Eder di seberang jalan dari balai kota. Banyak sekali turis dan warga setempat mengunjung tempat ini.

Poster-poster dan foto-foto dipajang untuk mengekspos penyiksaan dan penindasan brutal di China. Praktisi Falun Dafa membagikan brosur tentang penganiayaan di China dan mengundang orang-orang untuk menandatangani petisi yang menyerukan agar mengakhiri penindasan tersebut. Beberapa praktisi memperagakan latihan di dekat poster-poster.

Seorang pria berusia 30-an menandatangani petisi dan berkata kepada seorang praktisi, “Saya pernah tinggal di China. Saya sepenuhnya memahami aksi damai kalian. Saya sangat mendukung kalian!”

Seorang wanita setengah baya mengamati foto-foto dan bertanya di mana dia dapat mempelajari latihan ini. Ketika dia mendengar tentang penganiayaan Falun Gong di China, ia segera menandatangani petisi.

Seorang pria berumur sekitar 50 tahun menandatangani petisi dan berkata, “Rezim komunis sangat kejam.” Pada hari kedua turun hujan, tetapi praktisi meneruskan kegiatan mereka sesuai rencana. Mereka memperagakan latihan Falun Gong di samping sebuah jalan pedestrian yang ramai. Banyak warga berhenti untuk menonton peragaan latihan.

Seorang pemuda bergabung dan mempelajari latihan pertama. Kemudian dia mengambil brosur dan dengan gembira meninggalkan tempat. Ia berkata ingin mengetahui lebih banyak tentang latihan ini dan membaca buku-buku Falun Gong di internet.