Dr. Zhang Wei ditangkap
dan dibawa ke Pusat Pencucian Otak Hubei
Dr. Zhang Wei (wanita), 38 tahun, Associate Professor di Fakultas
Seni dan Desain di Universitas Tehnologi Wuhan, pada 5 November
ditangkap oleh polisi dari Divisi Keamanan Domestik Wuhan dan
Kantor 610 Distrik Wuhan. Sejak itu ia ditahan di “Pusat Pendidikan
Hukum” di Provinsi Hubei, sebuah fasilitas pencucian otak.
Ini adalah penangkapan yang kelima kalinya. Secara brutal ia
disiksa dan disekap di beberapa pusat penahanan dan pusat pencucian
otak.
Dr. Zhang dua kali ditangkap di Beijing. Ia juga pernah ditahan di
universitas selama 40 hari. Karena membagi-bagikan bahan-bahan yang
berhubungan dengan Falun Gong, ia ditahan dan disiksa di Pusat
Penahanan Pertama Wuhan selama 10 bulan 19 hari. Ia digantung
terbalik, diborgol, dipaksa berdiri dalam waktu yang lama,
dipukuli, dicegah tidur, dan lebih banyak lagi. Pernah tidak diberi
makan dan minum. Di musim dingin, para sipir menuangkan air soda
dingin ke pakaiannya dan ditempatkan di kamar sempit dengan jendela
dan pintu terbuka. Di musim panas, ditempatkan di ruang yang banyak
nyamuk atau di kamar sempit dengan jendela dan pintu
tertutup.
Tahun yang lalu, suaminya Xiong Weiming ditangkap dan ditahan di
“Pusat Pendidikan Hukum” Provinsi Hubei dan menjalani pencucian
otak selama enam bulan. Setelah itu ia dijatuhi hukuman penjara
selama tiga tahun, dan masa penangguhan hingga jumlahnya empat
tahun.
Professor Universitas, Chen Gang, Tidak Diketahui
Keberadaannya Setelah Ditangkap di Wuhan
Chen Gang (pria), 40 tahun dosen di Universitas Tehnologi Wuhan,
ditangkap waktu sedang bekerja oleh polisi dari Departemen
Kepolisian Divisi Satu pada 4 September 2012. Sekarang ini tak ada
yang tahu dimana ia berada.
Sejak rejim komunis memulai penganiayaan pada tahun 1999 Chen
dianiaya beberapa kali di pusat pencucian otak dan tidak
diperbolehkan mengajar karena ia tidak mau meninggalkan latihan
Falun Gong. Dia ditangkap dan dimasukkan ke “Pusat Pendidikan Hukum
Provinsi Hubei” di Miaoshan, Wuhan pada 2 September 2004 dan
menjalani pencucian otak.
Professor Universitas, Shen Xuewu Ditangkap, Keberadaannya
Tidak Diketahui
Shen Xuewu (pria) dari Wuhan mengajar di berbagai perguruan tinggi
dan universitas. Sebelumnya ia dihukum penjara selama tiga tahun,
dan baru-baru ini ditangkap lagi oleh polisi dari Departemen
Kepolisian Kabupaten Wuhan. Polisi menggeledah rumahnya pada 13
November 2012. Sekarang ini penangkapan yang ke-empat Keberadaannya
sekarang tidak diketahui. Keluarganya dan teman-temannya sangat
mengkhawatirkan dia.
Shen pernah mengajar di Perguruan Tinggi Kota Xiaogan, Institut
Keuangan Militer Wuchang, dan Universitas Normal Huazhong. Dia
dianiaya sangat berat selama lebih dari 13 tahun. Dia dipaksa
mengikuti sesi pencucian otak, ditahan secaa ilegal, dikurung dalam
sel isolasi, dipukuli, digantung terbalik, disuap paksa, dicegah
tidur, dan dijadikan sasaran berbagai bentuk siksaan. Pada tahun
2000 dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun di Penjara
Fanjintai Provinsi Hubei. Dia ditempatkan di sel isolasi dengan
tangan diborgol di punggung dan kedua kaki dibelenggu. Beberapa
orang narapidana diberi tugas mengawasinya siang malam dan harus
menyiksa dia dengan brutal. Dia menjadi cacat karenanya dan
jalannya pincang, tetapi para sipir masih memaksanya mengerjakan
pekerjaan berat, mengangkut batu bata.
Zhao Hu, Guru Sekolah Medis Ditangkap dan Ditahan di Pusat
Pencucian Otak Wuhan
Zhao Hu (pria) ditangkap di Kota Guangzhou pada 26 Oktober 2012,
oleh polisi dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Wuhan, Kantor
610 Guangzhou, dan Kantor Kepolisian Huanghuagang. Dengan diam-diam
polisi dari Divisi Keamanan Domestik membawanya kembali ke Wuhan,
dan memasukkannya ke salah satu pusat pencucian otak di
Wuhan.
Zhao Hu dikenal sebagai lulusan dari Universitas Wuhan. Mula-mula
ia mengajar di Sekolah Medis Tongji dari Universitas Sains dan
Tehnologi Huazhong dan kemudian di sebuah universitas di Guangzhou.
Dia juga menjadi editor kepala dari Business Management, sebuah
buku pelajaran untuk perguruan tinggi.
Zhao mulai latihan Falun Gong pada tahun 1996, ketika dia masih
kuliah. Berkali-kali dia ditangkap dan ditahan setelah rejim China
mulai melakukan penganiayaan Falun Gong pada 1999. Ketika dia
mengajar di Universitas Sains dan Tehnologi Huazhong, dia ditahan
di Pusat Pencucian Otak Etouwan lalu dipindahkan ke pusat
penahanan; setelah itu dia menjalani hukuman selama dua tahun di
Kamp Kerja Paksa Hewan sebelum dipecat dari universitas.
Pensiunan Guru Fang Yunbao Ditangkap di Beijing dan Dihukum
Kerja Paksa
Fang Yunbao (wanita) , 63 tahun, mantan guru di Sekolah Tinggi
Keuangan dan Ekonomi Wuhan. Setelah pensiun ia pergi ke Beijing
membantu merawat anak-anak dari anak perempuannya. Pada tanggal 2
November 2012 petang, Zhang Wupeng, Zhao Sicheng, dan polisi dari
Kantor Kepolisian Xisanqi, Distrik Haidian, mendobrak rumahnya dan
menyita barang-barang miliknya. Kepala Kantor Kepolisian Xisanqi,
Zang Yucheng menangkapnya.
Pada 27 November 2012, dia dijatuhi hukuman penjara selama dua
tahun enam bulan oleh Departemen Kepolisian Beijing. Fang masih
berada di Pusat Penahanan Haidian. Anak-anaknya beberapa kali ke
pusat penahanan untuk mengajukan permohonan pembebasannya, tetapi
permohonan mereka selalu ditolak.
Fang pensiunanan dari Sekolah Tinggi Keuangan dan Ekonomi Wuhan,
karena berlatih Falun Gong, ia dimasukkan ke dalam Kamp Kerja Paksa
di Hewan selama satu setengah tahun. Juga pernah dianiaya dua kali
di Pusat Pencucian Otak Tangxunhu di Hubei. Akibat penganiayaan itu
ia menderita lumpuh sebelah.
Akibat penangkapan dia, suaminya begitu sedih hingga jatuh tak
sadarkan diri. Ia koma sejak 4 November.
Chinese version click here
English
version click here