Saya tidak pernah menyerahkan artikel untuk konferensi berbagi
pengalaman sebelumnya karena saya selalu merasa bahwa saya tidak
berkultivasi dengan baik. Sekitar 10 hari sebelum batas waktu
penyerahan, seorang praktisi menyarankan agar saya menulis satu
artikel karena itu adalah apa yang Guru ingin kita lakukan. Saya
pikir Guru memberi saya petunjuk melalui praktisi itu.
“Orang-Orang Yang
Berlatih Falun Gong Memang Benar-Benar Berbeda; Mereka
Diberkati”
Bersama banyak rekan praktisi, saya telah berpartisipasi dalam
membuktikan kebenaran Dafa dengan mengajukan permohonan untuk Dafa,
berteriak "Falun Dafa Baik!" di Lapangan Tiananmen, membentangkan
spanduk bertuliskan "Falun Dafa Baik," membuat materi klarifikasi
fakta, dll. Saya telah dianiaya, ditangkap secara illegal dan
ditahan di pusat penahanan dan kamp kerja paksa. Melihat kembali ke
belakang, saya telah melakukan sedikit hal untuk membuktikan
kebenaran Dafa dan mengklarifikasi fakta tetapi belum memiliki
pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip Fa. Karena itu, saya
telah dianiaya, yang telah menyebabkan kesalahpahaman di kalangan
kerabat dan teman-teman saya. Setelah berkultivasi Dafa selama
bertahun-tahun, saya belum cukup menunjukkan kepada orang-orang
betapa indahnya Dafa. Saya bertekad untuk memperbaiki kondisi
kultivasi saya yang buruk, meluruskan diri, dan menjalani jalur
yang telah diatur Guru untuk saya.
Pada tahun 2005, saya berhasil keluar dari kamp kerja paksa dan
menemukan bahwa majikan saya telah mencabut kontrak saya. Jadi saya
berbicara kepada manajemen untuk mengklarifikasi fakta kepada
mereka tentang Falun Dafa.
Selama empat tahun kepergian saya, anak saya mengendur dalam
kultivasi dan gagal melewati ujian masuk perguruan tinggi. Bersama
dia saya menganalisa penyebabnya, mencari kekurangannya, dan
menyadari bahwa ia tidak meletakkan kultivasi dan penyelamatan
makhluk hidup sebagai prioritas tertinggi.
Ayah mertua saya takut bahwa saya akan dianiaya lagi, jadi dia
tidak mengijinkan saya keluar atau menghubungi praktisi lain, dan
ia tidak mengizinkan anak saya berada di dekat saya, takut kami
akan melakukan latihan bersama dan "membuang-buang waktu untuk
studinya." Jadi ia sering memeriksa anak saya di malam hari. Saya
membagi pemahaman saya dengan anak: "Kita berkultivasi dalam Fa, ia
pasti akan memberikan keamanan yang terbaik buat kamu. Alasan
mengapa keluarga kita khawatir adalah karena kita belum melakukan
dengan baik di masa lalu."
Guru telah mengatakan kepada kita,
“Dengan akal budi membuktikan kebenaran Fa, dengan kebijaksanaan
mengklarifikasi fakta, dengan belas kasih menyebarkan Fa dan
menyelamatkan manusia di dunia, ini adalah sedang membangun
keagungan De Sang Sadar.” (“Rasional” dalam Petunjuk Penting untuk
Gigih Maju II)
Setiap hari, segera setelah kami selesai memancarkan pikiran lurus
di siang hari, kami belajar Fa bersama selama 40 menit hingga dia
berangkat ke sekolah. Setelah kembali dari kelas malam, ia akan
mengerjakan pekerjaan rumahnya dan berlatih. Dia meluangkan
waktunya untuk mengklarifikasi fakta, terutama dengan menyebarkan
selebaran. Dia meninggalkan brosur di kelas, yang akan diteruskan
oleh teman-teman sekelasnya, atau meninggalkan beberapa selebaran
di keranjang sepeda orang-orang. Kadang-kadang ia mengklarifikasi
fakta kepada teman-teman sekelasnya sebagai orang ketiga. Kami
berdua melakukan tiga hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang
praktisi. Pada ujian masuk perguruan tinggi berikutnya, anak saya
mendapat peringkat empat nasional untuk jurusan seni, dan dia
dengan mudah masuk ke perguruan tinggi seni ternama yang gagal ia
tembus sebelumnya.
Ketika surat penerimaan sampai, ayah mertua saya tersenyum lebar.
Adik ipar saya berkata, "Orang-orang yang berlatih Falun Dafa
memang benar-benar berbeda; mereka diberkati." Ketika keluarga dan
teman-teman datang untuk menyampaikan ucapan selamat mereka, saya
mengatakan kepada mereka bahwa berlatih Falun Dafa dapat
meningkatkan kebijaksanaan seseorang, dan orang akan diberkati.
Banyak orang sejak itu mengubah sikap mereka terhadap Falun Dafa.
Suami saya juga tidak lagi keberatan jika anak saya berlatih Falun
Dafa. Selain itu, ia mengambil inisiatif untuk mundur dari Partai
Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya.
Guru Anda Sungguh Hebat, Saya Juga Ingin
Berlatih
Teman sekelas adik ipar saya mampir ke rumah dan berkata, "Ketika
saya mampir beberapa tahun yang lalu, Anda tidak di rumah. (Saya
sedang ditahan.) Saya tahu sedikit tentang Anda. Saya dengar Anda
kehilangan pekerjaan Anda. Apakah Anda masih berlatih qigong itu?”
Saya menjawab dengan tersenyum, “Ya. Ini adalah qigong terbaik di
dunia, mengajarkan orang untuk menjadi baik. Siapa yang akan
melepaskannya?" Dia berkata, "Oh, rupanya begitu." Merenung
sejenak, tiba-tiba dia mengangkat ibu jarinya dan berkata," Guru
Anda sungguh hebat. Setelah dipenjara dan kehilangan pekerjaan,
kalian masih juga berlatih. Itu pastilah qigong yang baik."
Dua hari kemudian, dia menelepon saya dan berkata, "Falun Dafa
benar-benar baik. Saya ingin berlatih juga." Saya berkata, "Saya
akan menemui Anda dalam beberapa hari ke depan." Saya menghubungi
rekan-rekan praktisi di daerahnya yang kemudian memberinya ceramah
Guru dalam bentuk CD dan membantunya keluar dari PKC dan organisasi
afiliasinya.
Beberapa hari kemudian, saya pergi menemuinya dan mengajarinya
latihan. Kemudian, ketika kami belajar Fa bersama tahun lalu, dia
mengatakan dia merasakan medan energi yang sangat kuat, dan rasa
sakit di kakinya hilang.
Semua Yang Berlatih Falun Gong Memang Demikian
Baik
Setiap kali saya menyarankan orang-orang untuk mundur dari Partai
dan organisasi afiliasinya, saya merasa Guru telah memuluskan jalan
dan mengarahkan orang-orang yang ditakdirkan itu kepada saya.
Suami saya mempunyai sepupu yang ingin saya selamatkan, tapi suami
saya tidak tahu ia tinggal di mana. Suatu hari, sepupunya itu dan
istrinya datang, bersama dengan cucu mereka, yang duduk di kelas
tiga SD. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka hanya akan
tinggal selama dua malam. Saya sangat bersyukur sampai-sampai saya
hampir menangis. Saya berterima kasih kepada Guru terhormat karena
telah mengarahkan mereka kepada saya, ketika saya bingung bagaimana
caranya menemukan mereka.
Setelah tidak saling bertemu selama bertahun-tahun, mereka punya
banyak hal untuk diobrolkan. Saya tidak bisa masuk dalam percakapan
dan sangat cemas. Satu hari dan satu malam telah berlalu, yang
tersisa hanyalah tinggal satu malam. Tapi saya harus pergi untuk
belajar bersama pada malam itu. Saya ingin meminta bantuan Guru,
tapi saya tahu bahwa Guru telah mengarahkan mereka ke sini, dan
jika saya meminta bantuan Guru lagi, di mana pikiran lurus
saya?
Saya pulang dari belajar bersama setelah pukul 10 malam. Cucunya
sedang menonton TV dengan adik ipar saya. Saya membacakan cerita
dari sebuah brosur klarifikasi fakta, dan dia mendengarkan dengan
penuh perhatian. Ketika saya masuk ke bagian tentang pengunduran
diri dari Partai dan organisasi afiliasinya, adik ipar saya mulai
berteriak kepada saya agar berhenti. Anak itu takut dan lari
menjauh. Saya mengikutinya menuju kakek-neneknya dan
mengklarifikasi fakta kepada mereka. Mereka mendengarkan dengan
penuh perhatian. Adik ipar saya mendekat dan memarahi saya. Sambil
memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan unsur-unsur kejahatan
yang mengendalikan dia, saya lanjutkan penjelasan saya. Ia
berbicara semakin lama semakin keras, tapi saya hanya tersenyum dan
melanjutkan apa yang saya lakukan. Suami saya mengisyaratkan pada
saya untuk berhenti, dan saya juga tersenyum kepadanya. Ketika saya
selesai menceritakan kepada pasangan itu apa yang telah saya
rencanakan untuk disampaikan, saya bangun dan berjalan keluar dari
ruangan mereka. Saya mendengar sang istri berkata kepada adik ipar
saya, "Betapa baiknya kakak ipar Anda!" Adik ipar saya berkata,
"Semua orang yang berlatih Falun Gong memang demikian baik." Saya
kembali ke kamar saya, dan saat itu tepat adalah waktu untuk
memancarkan pikiran lurus pada tengah malam.
Keesokan paginya, sang istri diam-diam datang kepada saya, tampak
sangat bersemangat. Dia berkata, "Qigong yang Anda latih
benar-benar bagus. Saya ingin belajar darimu." Saya menjawab, "Jadi
tinggallah beberapa hari lagi." Dia mengatakan dia terlalu sibuk
untuk melakukan itu. Saya meminta Guru untuk menahan mereka di sini
satu hari lagi untuk saya. Benar saja, mereka tinggal satu hari
lagi karena tiket pulang telah terjual habis. Pada siang hari, saya
memutar video ceramah pertama Guru di Dalian untuk istri, dan pada
malam hari, memutar video instruksi latihan Guru, dan mengajarkan
Perangkat Satu. Meskipun waktu bersama kami pendek, itu telah
membangun dasar baginya untuk memperoleh Fa di masa depan.
Keesokan paginya di stasiun ketika saya mengantar mereka pergi,
saya bertanya kepada sepupu suami saya apakah ia bergabung dengan
Partai, Liga Pemuda, atau Pionir Muda. Ia mengatakan ia telah
bergabung dengan Partai. Saya berkata, "Bagaimana jika saya
membantu Anda mundur dari Partai?" Dia setuju.
Tempat Produksi Materi Klarifikasi Fakta Berjalan Dengan
Lancar
Kebanyakan praktisi dalam kelompok belajar kami adalah perempuan
berusia 70 tahun, tetapi mereka sangat gigih. Kami hanya memiliki
dua mesin fotokopi dan mengandalkan tempat pembuatan materi di
daerah lain untuk menyediakan materi klarifikasi fakta, terutama
karena kami kekurangan praktisi yang mahir dalam menggunakan
komputer.
Saya tahu sedikit tentang komputer dan ingin mengambil tanggung
jawab ini. Begitu pikiran ini muncul, Fashen Guru mengatur seorang
rekan praktisi untuk mengunjungi saya. Beberapa hari kemudian, kami
membeli printer dan mulai menjalankan tempat produksi materi
klarifikasi fakta kami sendiri. Kemudian, saya membeli dua CD
burner dan mulai membuat CD. Saya mengajari dua praktisi lainnya
untuk mengoperasikan peralatan dan mendirikan dua tempat produksi
materi klarifikasi fakta tambahan. Pada saat itu, kami memproduksi
Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dalam jumlah besar, serta
beberapa buku Dafa. Pada tahun 2010, tempat produksi materi
klarifikasi fakta keempat didirikan. Keempat tempat produksi materi
klarifikasi fakta telah berjalan lancar sampai hari ini, seperti
halnya kami yang telah bekerja sama dengan baik satu sama
lain.
Melepas Keterikatan Berdebat
Sebelum saya mulai berkultivasi, saya cukup terikat pada
kepentingan pribadi. Keterikatan masih cukup kuat setelah
bertahun-tahun berkultivasi. Ketika Ceramah Guru "Ceramah Fa di
Manhattan" dipublikasikan, saya ingin menghafal seluruhnya. Namun,
karena kendala waktu, saya hanya mampu menghafal dua paragraf yang
ditujukan pada keterikatan saya.
Dua bulan yang lalu, saya membuat sekumpulan materi klarifikasi dan
membaginya kepada dua rekan praktisi sehingga mereka bisa
mengirimkannya untuk klarifikasi fakta. Ketika kami saling bertemu
pada kelompok belajar Fa, salah satu dari mereka memberitahukan
saya bahwa saya telah melakukan kesalahan desain. Saya mengatakan
itu tidak mungkin karena saya telah memeriksanya dua kali. Tapi dia
bersikeras. Saya mengeluarkan sisa bahan dan menunjukkannya kepada
mereka, membuktikan bahwa saya tidak salah.
Saya sangat marah ketika pulang. Jadi saya membaca "Ceramah Fa di
Manhattan." Saya mulai mencari ke dalam alasan di balik keterikatan
saya untuk berdebat, dan saya menemukan banyak keterikatan di
baliknya. Saya menyadari bahwa hanya dengan belajar Fa lebih gigih
lagi seseorang bisa meningkat karena,
"Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan
segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat
memperteguh pikiran lurus.” (“Menyingkirkan Gangguan” dalam
Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)
Mungkin Guru telah melihat beberapa perbaikan dalam diri saya dan
karena itu mengatur kesempatan lain bagi saya untuk melepaskan
keterikatan. Suatu hari praktisi tersebut meminta saya untuk
memeriksa teleponnya, karena dia tidak bisa melakukan panggilan
apapun menggunakan telepon itu. Saya memasukkan baterai, tetapi
telepon itu masih tetap mati. Saya mengeluarkan baterai dan melihat
segel baterai belum pernah dilepas sebelumnya. Tapi dia bersikeras
bahwa dia telah menggunakan baterai yang sama dan mengisinya
berkali-kali. Persis ketika saya akan memberi pendapat saya, saya
menyadari bahwa keajaiban terjadi sepanjang waktu dalam latihan
kultivasi, mengapa saya selalu ingin berdebat dengan dia? Guru
memberitahu kita,
“Benda yang hakiki sudah diangkat, tetapi sifat kebiasaan yang
terpupuk harus kalian sendiri yang menyingkirkannya.” (“Ceramah Fa
di Manhattan”)
Pikiran Lurus dari Seorang Kultivator Harus Membimbing
Kita
Dari Minghui, saya melihat bahwa beberapa praktisi menggunakan
ponsel untuk melakukan klarifikasi fakta. Saya ingin melakukannya
juga. Seorang praktisi membantu saya membeli ponsel dan mengajari
saya bagaimana menggunakannya. Banyak praktisi menghubungi saya dan
ingin belajar juga. Suatu hari saya mengikuti tutorial dan berlatih
di rumah, tiba-tiba saya merasa saya telah menguasai semuanya. Saya
percaya itu pastilah Guru yang membuka kebijaksanaan saya.
Lalu saya mulai membantu rekan-rekan praktisi membeli ponsel dan
meng-install perangkat lunak. Praktisi dalam kelompok kami sangat
antusias dengan metode baru ini dan karena itu sangat serius
belajar. Hanya beberapa sesi kemudian, mereka semua bisa bekerja
secara mandiri. Saya mengajari semua orang yang menghubungi saya
sampai mereka menguasai keahlian ini. Beberapa praktisi lanjut usia
tidak pernah menyentuh ponsel seumur hidup mereka, dan mereka tidak
bisa memahami apa yang saya ajarkan, bahkan setelah saya
mengulanginya berkali-kali. Saya menjadi tidak sabar. Ketika ini
terjadi, saya akan mengingatkan diri saya sendiri tentang
pentingnya menyelamatkan orang dan betapa berharganya kesediaan
hati mereka, dan saya akan tenang. Saya juga tahu bahwa Guru
mengatur ini untuk meningkatkan kesabaran saya melalui membantu
praktisi lanjut usia.
Seiring dengan proyek yang bergerak maju dengan lancar, saya
memiliki beberapa gangguan. Pertama, ibu saya mengalami karma
penyakit yang serius, ia memanggil saya pulang. Ketika saya tinggal
bersama ibu, beberapa praktisi mulai mengalami masalah dengan
komputer, printer, dan telepon seluler mereka, sedang menunggu saya
kembali untuk membantu mereka. Segera setelah ibu saya mulai pulih,
ayah mertua dirawat di rumah sakit. Saya bergantian dengan dua
saudara ipar tinggal bersamanya di rumah sakit dan membawakannya
makanan dari rumah. Saya berencana untuk membaca Mingguan Minghui
di rumah sakit, tetapi begitu ia bangun, ia meminta TV disetel
dengan keras. Pada periode waktu tersebut, saya belajar Fa tidak
dapat secara mendalam, kadang-kadang tidak bisa menyelesaikan
latihan, dan kualitas pemancaran pikiran lurus saya terganggu. Saya
mengalami beberapa ruam yang sangat gatal di sisi kanan tubuh, saya
memancarkan pikiran lurus terhadap mereka beberapa kali dan mereka
pun hilang. Beberapa hari kemudian, hal yang sama terjadi pada sisi
kiri tubuh. Saya tahu saya punya masalah dengan kondisi kultivasi
saya, tapi saya terlalu terperosok untuk mengatasinya.
Saya mulai menghafal Fa dan mengambil setiap kesempatan yang ada
untuk melakukannya. Setelah dokter mengatakan ayah mertua saya bisa
keluar rumah sakit kapan saja, dia bersikeras untuk tetap tinggal,
terlepas dari apa yang orang lain katakan. Saya tidak tahu apa yang
harus dilakukan hingga Fa Guru terlintas di benak saya,
“Tetapi bagaimanapun kalian adalah orang Xiulian, adalah pengikut
Dafa, pada akhirnya pekerjaan yang ingin dilakukan akan terletak di
depan mata, pikiran lurus orang Xiulian harus berperan sebagai
pembimbing.” (“Pengikut Dafa Harus Belajar Fa”)
Ah, saya harus punya peran pembimbing dalam hal ini, dan saya yang
harus menentukan! Jadi saya mulai memancarkan pikiran lurus.
Keesokan harinya, ruam besar di sekitar pinggang saya hilang. TV di
kamar ayah mertua saya berhenti bekerja. Dia sangat bosan, jadi
saya memainkan musik Dafa baginya. Pada saat giliran jaga saudara
ipar, saya meminta mereka untuk mendengarkan Minghui Broadcast.
Musik Dafa dimainkan selama beberapa hari. Tiba-tiba, ayah mertua
saya mengatakan kepada dokter bahwa ia ingin keluar dari rumah
sakit.
Akhir kata, saya ingin menyemangati Anda dan diri saya dengan Fa
berikut:
“Tak peduli saya telah bicara berapa banyak, jalur Xiulian ini
harus anda sendiri yang jalani. Bagaimana agar dapat menempuh jalur
ini dengan baik, melangkah hingga terakhir, itu barulah yang paling
luar biasa. Karena dalam proses anda menempuh jalur ini akan
menjumpai kesulitan, akan menghadapi berbagai macam ujian, akan
mengalami penderitaan yang tak terduga sebelumnya, anda akan
menghadapi gangguan dari Qing dan berbagai macam keterikatan
yang tak pernah anda duga sebelumnya. Gangguan tersebut berasal
dari keluarga, masyarakat, handai tolan dan teman akrab, bahkan di
antara kalian sesama praktisi, dan masih terdapat gangguan dari
situasi masyarakat manusia, gangguan dari konsep yang terbentuk
dalam masyarakat manusia. Kesemuanya ini dapat menyeret anda
kembali ke tengah manusia biasa. Bila anda dapat menjebol semua
ini, anda niscaya dapat melangkah menuju Dewa. Oleh sebab itu
sebagai seorang yang Xiulian, dapat memperteguh diri sendiri, dapat
mempunyai sebuah pikiran lurus yang teguh tak tergoyahkan oleh apa
pun, itu baru benar-benar luar biasa. Seperti berlian, kokoh tak
tergoyahkan, siapa pun juga tak dapat menggoyahkannya, kejahatan
melihat pun merasa ketakutan. Bila dalam menghadapi kesulitan
pikiran anda benar-benar dapat sangat lurus, di hadapan
penganiayaan kejahatan, di hadapan gangguan, sepatah kata yang anda
ucapkan dengan pikiran lurus yang kokoh, niscaya dapat segera
mencerai-beraikan kejahatan, (tepuk tangan) dapat membuat orang
yang diperalat oleh kejahatan berpaling melarikan diri, dapat
membuat penganiayaan yang dilakukan kejahatan terhadap anda lenyap
sama sekali, dapat membuat gangguan dari kejahatan terhadap anda
lenyap tak tampak lagi. Sebuah pikiran yang begitu lurus, siapa
yang dapat mempertahankan pikiran lurus ini, dia niscaya dapat
melangkah menuju paling akhir, dia niscaya dapat menjadi Dewa agung
yang diciptakan oleh Dafa.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa
Internasional Amerika Serikat Barat)
Terima kasih, Guru terhormat! Terima kasih, rekan-rekan
praktisi!
Chinese version click here
English
version click here