(Minghui.org) Minggu pagi tanggal 30 Desember 2012 praktisi Bali kembali menggelar kegiatan pengumpulan petisi tandatangan yang menyerukan penghentian perampasan organ dari para praktisi Falun Dafa yang masih hidup di China. Kegiatan dilaksanakan di seputaran lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar.
Kegiatan dimulai pukul 05.30
dengan membuka empat titik kegiatan di empat penjuru lapangan.
Setiap tempat dilengkapi dengan spanduk, layar LCD dengan pengeras
suara, alat pendukung serta beberapa praktisi. Para praktisi
memosisikan diri di dekat spanduk, di lintasan lari lapangan dan
pinggir jalan tempat pesepeda.
Kali ini banyak praktisi remaja yang membantu, mereka baru saja
mendapat pengalaman baru setelah mengikuti kegiatan belajar Fa dan
sharing untuk para praktisi muda se-Bali selama tiga hari. Mereka
nampak antusias melakukan klarifikasi fakta tentang penindasan,
kepada pejalan kaki maupun pesepeda, dengan aktif meminta dukungan
moril warga masyarakat.
Praktisi remaja sedang meminta dukungan tandatangan
Sambutan masyarakat yang sedang
menikmati jam bebas kendaraan sangat baik dan memberikan dukungan
kepada para praktisi. Sepasang suami istri keturunan Tionghoa
berkata kepada praktisi, ”Saya baru saja pulang dari China. Memang
terjadi hal-hal seperti ini. Sudah lama saya mendengar dan para
tuna wisma juga dijadikan sumber organ. Apakah sampai sekarang
masih terjadi?” Praktisi menjawab, ”Sampai sekarang masih terjadi,
makanya kami meminta dukungan masyarakat untuk membantu
menghentikan kekejaman ini.” Pada akhirnya mereka berdua bersedia
memberikan dukungan tandatangan.
Seorang pengunjung berkata kepada praktisi, ”Jaman sekarang masih
ada hal seperti ini?” Mereka seolah sulit percaya dengan apa yang
mereka saksikan melalui gambar dan tayangan video. Praktisi
menjelaskan, ”Sampai sekarang masih terjadi hal seperti ini. Bapak
dapat membantu dengan tandatangan petisi ini dan juga dukungan di
facebook. Bapak melakukan ini juga merupakan amal dan membantu
menghentikan kejahatan. Amal tidak hanya dapat dilakukan dengan
uang, dengan ini juga bisa.” Mereka berkata, ”Ya betul juga, amal
tidak hanya dapat dilakukan dengan uang, dengan ini juga bisa.”
Mereka membuka facebook dan berkata, ”Ini dia alamatnya dan
memperlihatkan kepada praktisi.”
Seorang ibu dengan dua anaknya saat melihat gambar merasa kekejaman
itu terlalu mengerikan. Seorang praktisi berkata, ”Tolong ibu bantu
memberikan dukungan tandatangan sehingga kekejaman ini segera
berakhir, dan rasa ketakutan tidak akan ada lagi.” Dia dengan
senang hati memberikan dukungan tandatangan setelah mendapat
penjelasan praktisi.
Memberikan tandatangan setelah
menyaksikan gambar dengan wajah cemas
Sekeluarga memberikan dukungan
Anak-anak memberikan dukungan
Petugas Dinas Kebersihan juga memberikan dukungan
Kegiatan berakhir pukul 09.30, dan semakin banyak warga masyarakat mengetahui fakta penganiayaan terhadap Falun Gong dan mendukung seruan penghentian segera kejahatan pengambilan organ yang dilakukan rejim komunis China.