(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997. Untuk menghindari penganiayaan, saya pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain selama 21 bulan berturut-turut., dimulai dari Maret 2001. Setelah mencari ke dalam, saya akhirnya menemukan bahwa saya mempunyai banyak keterikatan dan pikiran manusia.

Saya Tidak Dapat Mengenali Keterikatan Mendasar Saya

Pada Desember 2002, saya ditangkap secara ilegal dan kemudian dihukum. Ketika saya melihat ke dalam, saya menyadari beberapa hal mengenai diri sendiri: Saya masih terikat mengerjakan sesuatu; pikiran saya tidak murni ketika saya sedang belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus, saya egois dan memandang rendah orang lain, dan saya terikat akan waktu dan gairah seks. Dan lagi, saya gagal untuk menyelaraskan diri dengan keluarga, oleh karena itu akhirnya saya bercerai.

Pada tahun 2006, saya dibebaskan dari penjara dan kembali ke rumah. Saya menghabiskan banyak waktu mencoba untuk memahami keterikatan mendasar saya. Setelah gagal, saya beranggapan bahwa saya tidak mempunyai keterikatan mendasar apapun; jadi, saya berhenti mencarinya.

Karena saya tidak dapat mengenali keterikatan mendasar saya, saya melakukan tiga hal dengan sebuah pikiran yang tidak murni.

Pada Januari 2007, saya kembali ditahan dan kemudian dihukum. Ketika saya melihat ke dalam diri sendiri kali ini, saya menemukan bahwa:

• Saya selalu mencari persetujuan dari rekan-rekan praktisi.
• Saya tidak benar-benar menyangkal pengaturan kekuatan lama.
• Saya tidak mendisiplinkan pikiran saya ketika memancarkan pikiran lurus dan berlatih meditasi.
• Saya terikat pada keluarga dan berharap bahwa mereka akan diberkati oleh Fa di masa depan.
• Saya tidak menyingkirkan keterikatan saya akan nafsu dan gairah seks.
• Saya selalu ingin tahu hal-hal baru seperti apa yang akan Guru katakan selanjutnya, bukan benar-benar mengkultivasi diri.

Akhirnya Saya Menemukan Keterikatan Mendasar Saya!

Suatu hari, seorang rekan praktisi berbicara kepada saya mengenai keinginan kuatnya untuk lepas dari siklus samsara dan keterikatannya hingga mencapai kesempurnaan. Setelah ia selesai berbicara, saya tiba-tiba menyadari keterikatan mendasar saya!

Pada awal latihan, saya juga merindukan hal yang sama dengan praktisi ini. Bagaimanapun, seiring waktu berlalu dan pemahaman saya terhadap Fa meningkat, kedua keterikatan ini berangsur-angsur tersembunyi dari penglihatan.

Sebelum saya mulai berlatih Dafa, saya tidak menyukai hidup di sebuah lingkungan yang penuh oleh korupsi. Setiap kali saya melihatnya, saya merasa sangat sedih akan hidup saya.

Setelah berkultivasi, saya menemukan bahwa manusia biasa dapat mengangkat diri mereka, hingga, mereka mempunyai kesempatan untuk menikmati sebuah masa depan yang sangat gemilang. Saya sangat bahagia untuk mereka!
Jadi, sebagai seorang pembina setempat—dan dengan pemikiran menyimpang ini dalam pikiran—saya mengadakan sebuah kelompok belajar Fa di rumah saya, sebelum Juli 1999.
Sekarang saya merasa sangat malu terhadap diri sendiri. Bukannya benar-benar mengkultivasi sifat saya, saya menggunakan Fa agung untuk memperkuat pikiran manusia saya.
Sekarang saya akan menggunakan waktu yang tersisa sebelum Pelurusan Fa untuk sungguh-sungguh mengkultivasi diri sendiri dan menyelesaikan misi sejarah saya!