(MInghui.org) Semua orang yang mengenal saya, tahu bahwa saya adalah seorang wanita yang kuat dan tidak mudah dikalahkan. Sebelum saya berkultivasi Falun Dafa, saya rajin berlatih qiqong, Tai Chi, dansa, dan bilyar, untuk menjaga kebugaran saya.

Pada tahun 2007, saya didiagnosa menderita kanker payudara stadium menengah ke lanjut. Berita itu seperti petir menyambar di telinga saya. Tidak lama setelah itu, saya pergi ke sebuah rumah sakit terkemuka di Provinsi Liaoning untuk kemoterapi. Setelah menyelesaikan lima kali perawatan mematikan ini, saya merasa lemah, terbaring di ranjang, dan terus-menerus muntah. Saya kehilangan nafsu makan dan rambut saya mulai rontok. Selain itu, saya menjalani operasi pengangkatan payudara kiri. Beberapa kali saya memandang ke langit dan berteriak betapa tidak adilnya takdir itu.

Tidak lama kemudian, saya bertemu seorang praktisi Falun Dafa yang mengklarifikasi kebenaran kepada saya. Sayangnya saya tidak sepenuhnya menerima apa yang ia katakan pada waktu itu. Setelah saya keluar rumah sakit, saya masih melakukan Tai Chi untuk memulihkan kesehatan saya dan bahkan mengajarkannya kepada murid-murid saya di taman, seperti yang biasa saya lakukan dulu. Namun, kesehatan saya bukannya membaik, tapi malah memburuk! Pemeriksaan medis selanjutnya menunjukkan bahwa kanker saya telah menyebar ke bagian tubuh lain. Oleh karena itu pada bulan Desember 2011, saya harus menjalani kemoterapi lagi.

Ketika kondisi saya semakin memburuk, akhirnya dokter menyerah dan memberitahukan keluarga bahwa hidup saya tinggal tiga bulan lagi. Namun demikian, saya tidak mau hanya tinggal di rumah dan menunggu kematian. Jadi pada tahun 2012, saya putuskan untuk mulai berlatih Falun Dafa. Setiap hari saya belajar Fa, melakukan lima latihan gerakan, dan berbagi pengalaman dengan praktisi lain. Saya tahu bahwa Guru Li akan memurnikan tubuh saya jika hati saya murni.

Suatu ketika, saya hampir mati tersedak makanan. Semua keluarga terkejut dan suami segera menghubungi dokter. Saya membuka Zhuan Falun, berpikir bahwa saya seharusnya menyerahkan seluruh hidup saya kepada Guru Li. Setelah membaca 29 halaman, terjadi sesuatu yang ajaib. Saya memuntahkan keluar makanan yang tersumbat itu bersamaan dengan lendir. Saya berlutut dan berterima kasih pada Guru Li karena telah menyelamatkan hidup saya! Sejak saat itu, saya sudah bisa makan apa saja yang saya inginkan, seperti dulu lagi.

Sekarang saya menggunakan setiap kesempatan yang saya punya untuk mengklarifikasi fakta. Banyak saudara-saudara saya yang berubah pikiran dan sekarang menyadari bahwa Dafa adalah baik. Mereka juga telah mundur dari Partai Komunis China dan organisasi terkaitnya.

Pengalaman saya menunjukkan bahwa “Falun Dafa adalah baik! Sejati-Baik-Sabar adalah baik!”