Pada Mei 1996, saya pulang ke
rumah selama liburan sekolah dan melihat ibu saya sangat sehat.
Sama sekali berbeda dengan beberapa bulan yang lalu sebelum saya
meninggalkannya setelah Tahun Baru Imlek. Pada saat itu ia sakit
parah dan tidak mampu merawat dirinya sendiri.
Saya bertanya kepadanya penyebab perubahan cepat tersebut. Ia
memberitahu saya bahwa ia telah mulai berlatih Falun Gong. Hanya
dalam beberapa bulan, kesehatan ibu mengalami perubahan yang
menakjubkan. Saya melihat sebuah lambang kecil dan bertanya
kepadanya, “Apa itu?” Ia berkata, “Ini adalah sebuah lambang
Falun.” Saya selalu mendengarkan ibu. Melihat ia berlatih
kultivasi, saya ingin mengikutinya. Dengan pemikiran ini, saya
memasang lambang Falun. Sejak hari itu, saya memutuskan untuk
berjalan di jalur kultivasi Dafa.
Guru Memberikan Saya Kehidupan Kedua
Pada 7 April 2006, saya pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan
rutin pasca melahirkan. Dokter memberitahu saya bahwa saya
mempunyai hipertensi kehamilan (220 mmHg), dan bahwa saya harus
segera masuk rumah sakit, atau hidup saya akan berada dalam
bahaya.
Saya mengingat kembali perkataan Guru dalam Zhuan Falun:
“Ada seorang praktisi kita yang telah mengakibatkan beberapa batang
jarum injeksi rumah sakit jadi bengkok, akhirnya satu ampul cairan
obat itu habis tersembur ke luar, juga tidak berhasil disuntikkan
masuk. Dia lalu mengerti: “Wah, bukankah saya adalah seorang
praktisi Gong, saya tidak menghendaki injeksi lagi.” Dia baru ingat
tidak menghendaki injeksi lagi. Oleh karena itu di saat kita
berjumpa kesulitan jangan sampai tidak memperhatikan masalah
ini.”
Karena perasaan, ibu saya berusaha untuk menenangkan saya,
“Pergilah ke rumah sakit. Bayinya mungkin akan lahir besok.” Suami
saya, seorang rekan praktisi, juga tergerak oleh perasaan dan
berkata, “Ikuti keadaan secara wajar.”
Sebagai seorang praktisi, tidak ada yang kebetulan. Kuncinya ialah
kita mendengarkan Guru atau tidak pada saat kritis. Didorong oleh
perasaan dan keterikatan, saya kehilangan pikiran lurus dan
menganggap diri sendiri seorang manusia biasa. Saya pergi ke rumah
sakit. Akibatnya, saya membuat diri sendiri mengalami kesengsaraan
besar.
Sekitar pukul 4 pagi, saya merasa sangat mual dan mengatakan kepada
suami, “Minta dokter untuk menarik jarum keluar. Saya sudah tidak
membutuhkannya lagi.” Saya mengalami koma sesaat setelah itu.
Menurut ibu dan suami, dokter segera mengatur operasi caesar, yakin
bahwa saya akan sadar dari koma setelah bayi lahir. Bayi tersebut
lahir, tetapi operasi caesar menyebabkan pendarahan dalam yang
besar, dan saya tidak juga sadar. Kepala saya bengkak dan saya
dipindahkan ke rumah sakit lain.
Sekitar pukul 8 pagi, saya dibawa ke rumah sakit terbaik di kota.
Kepala saya membengkak sangat besar hingga berubah bentuk. Menurut
foto rontgen, saya mengalami pendarahan intraventrikular. Sekitar
pukul 10 pagi, para dokter mengoperasi saya untuk menyingkirkan
darah dari otak. Saya tidak sadar selama 6 jam. Setelah operasi,
dokter meminta ibu dan suami untuk mempersiapkan diri untuk
kemungkinan yang terburuk, karena tidak ada penyembuhan untuk
kondisi saya. Saya dimasukkan ke dalam unit perawatan intensif
(ICU).
Ketika saya berada dalam koma, secara sadar saya tahu bahwa saya
melafal Lunyu berulang-ulang dan bahwa saya benar-benar ingin
keluar dari rumah sakit. Pada saat ini, ibu dan suami saya mengatur
agar para praktisi lain datang ke rumah sakit untuk belajar Fa,
memancarkan pikiran lurus, dan berbagi pemahaman dalam mencari ke
dalam. Diperkuat oleh Guru, saya mulai memancarkan pikiran lurus
untuk melenyapkan pengaturan kekuatan lama dan untuk memperkuat
serta menyingkirkan seluruh pikiran buruk yang saya miliki. Setelah
18 hari dalam koma, foto rontgen menunjukkan bahwa darah di otak
saya telah berkurang. Dokter mencopot selang. Kami sampai pada
pemahaman bahwa saya harus segera keluar dari rumah sakit.
Diperkuat oleh Guru, saya langsung pulang ke rumah dari ICU, tanpa
mengambil obat apapun. Telah menginap di rumah sakit selama 20
hari.
Setelah saya keluar dari rumah sakit, saya merasa sedikit linglung,
takut, dan pelupa. Penglihatan saya tidak normal. Saya tidak dapat
melihat sesuatu di depan saya dan hanya dapat melihat sedikit
cahaya di samping. Kami menyadari bahwa kekuatan lama sedang
berusaha untuk menganiaya saya kembali dengan mengganggu belajar Fa
saya. Lalu, saya mulai berpikir pada Fa Guru dalam “Menyingkirkan
Gangguan” (Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II):
“Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan
segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat
memperteguh pikiran lurus.”
Ibu saya dan saya mengintensifkan belajar Fa kami dan bertekad
untuk melenyapkan ilusi palsu yang diciptakan oleh kekuatan lama.
Akhirnya, keajaiban datang. Dalam 1 bulan, penglihatan saya pulih
kembali dan seluruh kondisi tidak normal lainnya hilang.
Saya menghubungi direktur departemen bagian saraf di rumah sakit
dan bertanya kepadanya hal yang harus saya perhatikan jika saya
ingin mencuci rambut saya. Ia tidak percaya itu adalah saya yang
menghubunginya dan berkata: “Keluarga Anda pasti telah mengumpulkan
banyak kebajikan. Ini benar-benar ajaib!” Setelah saya keluar dari
rumah sakit, saya tidak menjalani terapi apapun atau menelan obat
apapun. Setelah lima setengah bulan cuti hamil, saya kembali
bekerja.
Menyelamatkan Makhluk Hidup dan Merealisasi Sumpah Janji
Saya
Saya adalah seorang manager di perusahaan saya. Saya mempunyai
koneksi dengan semua tingkat dalam perusahaan. Saya sangat memahami
bahwa Guru memberikan saya sebuah kehidupan kedua. Saya ingin semua
orang di sekitar saya tahu bahwa Dafa luar biasa dan agung. Setelah
saya kembali bekerja, saya mulai mengklarifikasi fakta kepada
rekan-rekan saya dan meyakinkan mereka untuk mundur dari Partai
Komunis China (PKC). Saya telah bekerja di perusahaan tersebut
selama 10 tahun. Karena saya selalu menggunakan standar Dafa untuk
membimbing saya, saya mempuyai reputasi yang sangat baik di tempat
kerja. Rekan-rekan saya menggunakan kata “lurus” untuk
menggambarkan saya. Hal ini membantu saya membangun sebuah dasar
yang kuat untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka. Sebelum saya
meminta rekan-rekan saya untuk mundur dari PKC, saya selalu
memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan medan dimensi mereka.
Saya telah dapat membantu sebagian besar dari mereka untuk mundur
dari PKC.
Ketika berinteraksi dengan orang-orang di masyarakat, saya juga
menggunakan setiap kesempatan untuk membuktikkan Fa dan
menyelamatkan makhluk hidup yang mempunyai takdir pertemuan dengan
saya. Sebagai contoh, suatu hari saya sedang menyetir dan pikiran
saya sedikit melayang. Tiba-tiba saya melihat sebuah tikungan di
depan saya. Saya segera menginjak rem. Kemudian saya mendengar
“Bang!” Mobil di belakang saya ditabrak oleh mobil di belakangnya.
Saya terus menyetir dan berpikir: “Saya menyebabkan kecelakaan
tersebut. Bukankah saya seharusnya kembali dan bertanggung jawab?
Berapa banyak uang harus saya bayar untuk kerusakannya?” Pikiran
saya kalut.
Dalam Zhuan Falun, Guru berkata:
“Kita selaku orang Xiulian justru kian tidak patut berbuat seperti
ini, kita selaku orang Xiulian berprinsip mengikuti keadaan secara
wajar, yang semestinya milik anda tidak akan hilang, yang bukan
milik anda juga tidak akan dapat direbut.”
Kata-kata Guru terus muncul dalam pikiran saya. Saya
memberitahu diri sendiri: “Betul! Jika hal ini dimaksudkan untuk
saya pertanggungjawabkan, maka saya akan melakukannya. Saya juga
dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta kepada
mereka dan meminta mereka mundur dari PKC.” Saya memutar balik dan
kembali ke tempat kejadian. Pengendara mobil di belakang saya
mengenali nomor plat saya. Ia terkejut dan bertanya, “Mengapa Anda
kemari?” saya menjawab, “Saya penyebab terjadinya kecelakaan. Ini
tidak ada sangkut paut dengan mobil di belakang Anda. Saya akan
bertanggung jawab. Menurut Anda apa yang harus saya lakukan? Saya
ingin membayar kerusakan.” Pengemudi tersebut menggelengkan
kepalanya tak percaya dan berkata, “Saya telah berurusan dengan
banyak orang yang berbeda di masyarakat selama bertahun-tahun,
tetapi saya tidak pernah menemukan seseorang yang jujur seperti
Anda. Kecelakaan ini tidak ada kaitannya dengan Anda. Mengapa Anda
begitu adil dan berbudi? Apakah Anda menganut sebuah agama?” Saya
berkata, “Ya, saya adalah praktisi Falun Gong.” Ia berkata, “Kalau
begitu Falun Gong luar biasa! Benar-benar luar biasa! Tetapi
kecelakaan ini tidak ada kaitannya dengan Anda. Mobil di belakang
saya mengikuti mobil saya terlalu dekat. Ini adalah tanggung
jawabnya. Menurut aturan lalu lintas, mengikuti mobil terlalu dekat
adalah salah. Pulanglah!” Saya menghampiri pengemudi di belakangnya
dan berkata, “Jangan khawatir. Saya akan membayar kerusakannya.”
Istri pengemudi tersebut berkata, “Tidak, ini bukan salah Anda.
Kami yang bertanggung jawab. Ini adalah kecelakaan kami yang ke-2
hari ini. Pengemudi di depan kami tidak meminta kami membayar
kerusakan.” Saya segera mengklarifikasi fakta kepada mereka bertiga
dan membantu mereka mundur dari PKC.
Suatu hari ketika saya sedang naik taksi, saya mengklarifikasi
fakta kepada pengemudi dan memberitahunya mengenai rekayasa bakar
diri di Lapangan Tiananmen dan mengenai Falun Dafa adalah latihan
kultivasi aliran Buddha. Saya juga memberitahunya bahwa China
adalah sebuah daratan surgawi tempat semua orang di masa lalu
percaya pada dewa-dewa dan langit dan bahwa PKC mempromosikan
kebohongan, kejahatan, dan pertempuran, dan ia tidak mengizinkan
orang untuk percaya pada Sejati-Baik-Sabar. “Karena hal ini, moral
orang China telah menurun drastis. Langit akan menghancurkan
PKC. Mundur dari PKC adalah menyelamatkan hidup seseorang.”
Pengemudi tersebut mendengarkan saya dengan penuh perhatian dan
mengarahkan mobil ke sisi jalan dan berkata, “Saya tidak akan
menyetir sekarang. Say ingin mendengar hal yang harus Anda
katakan.” Ia mundur dari PKC setelah mendengarkan kebenaran, dan
terus berterima kasih kepada saya. Ia berkata, “Ketika malapetaka
datang, saya akan datang mencari Anda.” Saya sangat berharap bahwa
ia akan memiliki masa depan yang baik.
Bermandikan belas kasih Guru, saya merasa bahwa Guru selalu hadir
di sisi saya, menjaga saya dan memberikan saya petunjuk untuk
memastikan saya berjalan di jalur saya dengan benar. Guru telah
mengatur orang untuk bertemu dengan saya dan memberi saya
kesempatan merealisasikan sumpah janji saya untuk menyelamatkan
mereka. Banyak orang dalam keluarga saya juga berkultivasi dalam
Dafa. Teman-teman dan sanak saudara saya juga tahu mengenai hal
ini. Beberapa dari mereka bahkan bergurau dengan saya: “Semua
praktisi Falun Gong dapat menulis sebuah cerita heroik tentang diri
mereka sendiri!”
Terima kasih, Guru! Terima kasih, rekan-rekan praktisi!
Chinese version click here
English
version click here