(Minghui.org)
Oktober ini, saya membaca sebuah artikel Minghui yang ditulis oleh
seorang rekan praktisi. Artikel tersebut mengatakan bahwa setelah
belajar kelompok, penulis meminta seorang praktisi lanjut usia
untuk menjelaskan tentang “guanding.” Praktisi itu tidak bisa
menjawab pertanyaannya, kemudian berlanjut ke praktisi lanjut usia
lainnya. Praktisi itu, juga, tidak memberikan jawaban yang
benar.
Setelah membaca ini, pikiran
pertama saya adalah, "Anda membaca Zhuan Falun setiap hari -
bagaimana Anda bisa tidak tahu? Bagaimana mungkin? Tidakkah Guru
menerangkan dengan jelas dalam ceramahnya?"
Sebagai hasilnya, saya mulai berpikir negatif tentang praktisi
tersebut. Namun, saat ini saya sedang mengingat ceramah Guru
baru-baru ini. Satu bagian mengatakan,
“Bila menghadapi konflik, tak peduli saya benar atau salah, juga
dapat berpikir pada diri sendiri: saya ada kesalahan apa dalam hal
ini? Apakah benar saya telah terjadi suatu kesalahan? Selalu
berpikir secara demikian, pikiran pertama adalah berpikir pada diri
sendiri, berpikir pada masalah yang terjadi, barang siapa yang
tidak mematut diri secara demikian maka dia bukanlah seorang
praktisi Xiulian Dafa yang sejati. Ini adalah pusaka di dalam
Xiulian, ini adalah sebuah karakteristik dari xiulian kita pengikut
Dafa. Hal apapun yang dijumpai, pikiran pertama adalah terlebih
dahulu berpikir pada diri sendiri, inilah yang disebut mencari ke
dalam.” (“Apa yang Disebut Sebagai Pengikut Dafa”)
Karena pikiran yang muncul dalam benak saya, saya segera menyadari:
Guru mengatakan kepada kita sekali lagi dan lagi bahwa setiap kali
kita menemui masalah, kita harus melihat ke dalam diri kita
sendiri. Bagaimana bisa kita menyalahkan permasalahan pada orang
lain? Apakah saya benar-benar memahami makna sebenarnya dari
guanding? Saya kemudian menyadari bahwa saya sebenarnya tidak tahu
arti sebenarnya dari guanding.
Meskipun saya telah berlatih Falun Dafa selama bertahun-tahun, yang
sebenarnya manjadi inti dari masalah ini adalah saya
benar-benar tidak paham akan keseluruhan dari Fa. Falun Dafa adalah
Fa yang universal. Fa ini sangat mendalam dan sulit untuk
dimengerti. Bahkan kehidupan tingkat lebih tinggi di alam semesta
tidak bisa memahami semuanya dalam kehidupan yang tak terhitung
jumlahnya. Para praktisi ini telah lanjut usia, dan pendidikan
mereka tidak sebaik saya. Saya tidak hanya tidak mengampuni mereka,
tetapi juga menertawai dan mengeluh tentang mereka. Ini adalah dosa
yang mengerikan untuk dilakukan! Saya tidak hanya memberikan
praktisi zat yang buruk, tapi saya juga membentuk penghalang antara
praktisi dan saya sendiri. Ada alasan mengapa saya membaca artikel
ini. Meskipun saya belajar Fa setiap hari, saya tidak mencari ke
dalam ketika menghadapi masalah. Saya mencari ke luar dan
menyalahkan orang lain.
Setelah berpikir seperti ini, saya merasa ngeri terhadap diri saya
sendiri. Saya merasa sepertinya saya tidak pantas menerima Fa Guru,
dan saya tidak bisa menatap Beliau karena merasa sangat malu pada
diri sendiri. Menyelamatkan satu murid sangat sulit, belum lagi
kehidupan yang tak terhitung jumlahnya di seluruh alam semesta!
Guru harus mencurahkan begitu banyak usaha agar saya menyadari
kelemahan saya sendiri. Saya memutuskan bahwa sejak saat itu dan
seterusnya, saya akan mempunyai kebiasaan yaitu mencari ke dalam
setiap kali mengalami masalah.
Pada saat ini, sinar energi yang kuat masuk ke titik akupunktur
Baihui saya, seolah-olah ada bola api yang berputar-putar di atas
kepala saya. Ini berlangsung selama sekitar sepuluh detik dan
menghangatkan saya dari kepala sampai ujung kaki.
Saya merasa takjub, karena tidak pernah mengalami hal seperti ini
sebelumnya. Saya sudah tahu apa yang terjadi selama sepuluh detik.
Adalah Guru yang melihat saya mulai mencari ke dalam daripada ke
luar dan mengijinkan saya mengalami guanding.
Saya tidak dapat mengungkapkan betapa bersyukurnya saya kepada
Guru. Sudah berminggu-minggu sejak merasakan pengalaman itu, dan
saya masih merasa takjub. Kadang-kadang, saya merasa sepertinya
saya akan berteriak, "Guru memberi saya guanding!" Namun,
satu-satunya cara yang bisa saya lakukan untuk membalas kebaikan
Guru adalah dengan rajin berkultivasi dan melakukan tiga hal
dengan baik.
Chinese version click here
English
version click here