(Minghui.org) Petugas dari departemen kriminal di Provinsi Jilin dan Biro Polisi Nong'an telah menangkap lebih dari 20 praktisi Falun Gong sejak 2 November 2012 malam. Selain itu, mereka merampok rumah praktisi dan menyita uang tunai serta barang-barang pribadi mereka.
Telah dikonfirmasikan bahwa
praktisi yang ditangkap sebagai berikut: Liu Wei, Ji Shengli, Wu
Si, Zhang Shuli dan Zhang Guozhen, keduanya bekerja di Kilang
Minyak di Kabupaten Nong'an; Leng Xiaoli (istri Liu Wei), seorang
guru di Sekolah Tinggi Eksperimental Kabupaten Nong'an; Chang,
seorang dokter di Rumah Sakit Kabupaten Nong'an, Yang Hongbiao,
seorang dokter di Pusat Kesehatan setempat, Guo, 79 dari jalan
selatan di Kabupaten Nong'an, dan Liu Ankun, seorang petugas dari
Kantor Polisi Gucheng.
Mereka masih ditahan di Pusat Penahanan Wugongli di Kabupaten
Nong'an. Polisi tidak mengizinkan keluarga para praktisi untuk
mengunjungi mereka. Beberapa praktisi disiksa secara brutal. Air
dingin dituangkan pada mereka dari kepala sampai kaki. Liu Wei
dipukuli paling serius.
Sumber informasi mengatakan bahwa polisi telah mengikuti mereka
selama tiga bulan. Akhirnya, mereka menunggu di luar rumah para
praktisi. Mereka tidak mengetuk pintu mereka, tapi bergegas setiap
kali seseorang membuka pintu. Beberapa polisi secara paksa
mendorong praktisi Falun Gong ke tanah, sementara polisi lainnya
menggeledah rumah mereka, menyita buku-buku Dafa dan harta benda
mereka. Mereka mencuri uang pensiun nyonya Guo, buku koleksi
perangko Liu Wei, senilai sekitar 300.000 yuan, serta banyak
komputer dan printer. Setiap rumah para praktisi yang ditangkap
dirampok. Polisi menyita uang tunai dan properti pribadi, bernilai
total sekitar 800.000 yuan.
Polisi menginterogasi putri Liu Wei, Liu Yang, yang belajar di Kota
Changchun. Mereka juga membawa Li Mingyang (yang diurus oleh Liu
Wei) dan anak dari seorang praktisi Falun Gong (yang dijatuhi
hukuman penjara) keluar dari sekolah dan membawa mereka ke biro
polisi untuk diinterogasi. Saat ini, baik Liu Yang dan Li Mingyang
tidak berani pergi ke sekolah. Seorang praktisi tidak berada di
rumah ketika polisi menggeledah rumahnya. Polisi membawa anak dan
menyita komputernya.