(Minghui.org) Enam belas praktisi Falun Gong dipindahkan ke Penjara Jilin pada 12 Agustus 2013, di mana mereka dikurung di dalam “Skuadron Pendidikan.” Rincian lebih lanjut sedang diselidiki.

Dari luar, Penjara Jilin kelihatan seperti tempat indah yang dikelilingi bunga-bunga dan pepohonan. Sebenarnya, itu adalah tempat kejahatan di mana Partai Komunis China (PKC) dengan kejam menganiaya praktisi Falun Gong. Penjaga penjara Wang Yuanchun dan Li Yongsheng mengancam, ”Kami tidak khawatir jika kamu mati. Jika kamu mati, hanyalah menambah kantung plastik dan laporan kematian biasa.”

Penjaga di Penjara Jilin mengajak tahanan kriminal dengan janji pengurangan hukuman dan bonus serta menghasut mereka untuk memukuli praktisi Falun Gong dengan kejam. Menggunakan berbagai macam penyiksaan mental dan fisik, para tahanan ini berusaha memaksa praktisi Falun Gong melepaskan keyakinan mereka pada Sejati-Baik-Sabar.

Kadang kala, penjaga terlibat langsung. Menurut statistik tidak lengkap, 20 praktisi Falun Gong, termasuk Liu Chengjun, Wei Xiushan, Yang Guang, Wang Qibo, Zhang Jianhua dan Zhang Yuke (semuanya pria), meninggal akibat penyiksaan di Penjara Jilin.

Tiga puluh tujuh tahanan dipindahkan dari Penjara Shiling ke Penjara Gongzhuling di Kota Siping pada 5 Agustus. Jumlah praktisi Falun Gong diantara mereka masih diselidiki. Sebuah sumber mengatakan bahwa 37 tahanan itu adalah praktisi. Anggota staf Penjara Gongzhuling memberi tahu anggota keluarga yang berkunjung bahwa “tingkat pemindahan” di situ sangat tinggi dan setiap orang akan dipindahkan dalam tiga tahun.

Praktisi dipindahkan dari Penjara Siping dan diberi tanda “dipindahkan” dimasukkan langsung ke dalam tim. Sedang lainnya dimasukkan ke dalam sesi cuci otak untuk memaksa mereka melepaskan keyakinan mereka. Pihak berwenang Penjara Gongzhuling memaksa praktisi yang teguh untuk menghadiri sesi cuci otak selama berbulan-bulan. Satu sesi cuci otak berlangsung tiga bulan, selama itu anggota keluarga tidak diperkenankan berkunjung. Selama praktisi menolak untuk “dirubah,” mereka dikirim kembali untuk dicuci otak.

Selain itu, anggota keluarga dari beberapa praktisi Falun Gong pria, yang bersiap-siap pergi berkunjung ke Penjara Siping, diberi tahu bahwa praktisi tersebut tidak berada di Penjara Siping dan telah dipindahkan ke penjara di Kota Changchun. Setelah bertanya-tanya, diketahui bahwa praktisi telah dikirim ke Penjara Tiebei.