(Minghui.org)
Pada tanggal 15-30 September 2013, baik partai berkuasa yaitu
Partai Buruh dan Konservatif mengadakan konferensi tahunan di Kota
Brighton dan Manchester, Inggris, secara bersamaan.
Praktisi Falun Gong mendirikan stan informasi di luar masing-masing
tempat konferensi dan mengumpulkan tanda tangan untuk gerakan
petisi global yang diprakarsai oleh DAFOH (Doctors Against Forced
Organ Havesting), menyerukan dukungan untuk mengakhiri kejahatan
Partai Komunis China dalam mengambil organ tubuh praktisi Falun
Gong secara hidup-hidup.
Usaha yang dilakukan oleh praktisi menerima respon yang sangat
positif baik dari peserta konferensi maupun masyarakat umum. Banyak
orang yang telah membubuhkan tanda tangan juga mendorong
teman-teman dan kolega mereka untuk ikut menandatangani
petisi.
Penampilan damai dari praktisi
menarik perhatian banyak delegasi konferensi dan orang-orang yang
lewat, termasuk beberapa awak media yang mengambil foto dan video
dari kegiatan ini.
Beberapa praktisi mengenakan kaos putih dengan tulisan, ”Mohon
tanda tangani petisi kami untuk mengakhiri pengambilan organ tubuh
secara hidup-hidup” yang dicetak di bagian depan, dan “Tanda tangan
Anda dapat menyelamatkan banyak nyawa,” dicetak di bagian
belakang.
Beberapa praktisi memegang poster DAFOH, dengan harapan untuk
menarik perhatian setiap orang yang lewat, di mana beberapa
praktisi lain membagikan brosur dan klarifikasi fakta.
Kedua konferensi Partai Inggris ini dihadiri oleh beberapa ribu
orang di masing-masing lokasi. Banyak peserta mengatakan bahwa
mereka cukup terkejut ada praktisi Falun Gong di lokasi
tersebut.
Pada hari pertama konferensi, lebih dari 1.500 orang menandatangani
petisi DAFOH, termasuk wakil walikota Brighton dan beberapa Anggota
Parlemen.
Banyak peserta konferesi yang menerima brosur dari praktisi pada
pagi hari dan menandatangani petisi setelah acara konferensi pada
hari itu.
Seorang wanita berumur 107 tahun dan dua anggota keluarganya
mendengarkan dengan saksama ketika seorang praktisi menjelaskan
mengenai kebenaran tentang penganiayaan di China. Mereka dengan
senang hati menandatangani formulir petisi.
Seorang gadis menerima sebuah brosur, tetapi tidak mau
menandatangani petisi pada saat itu. Beberapa saat kemudian dia
kembali dan minta formulir untuk ditandatangani. Sekitar 15 menit
kemudian, dia membawa adik perempuannya untuk ikut tanda
tangan.
Pada hari terakhir konferensi, kedua gadis ini kembali datang
bersama ibunya – yang merupakan seorang politisi lokal – dan
memintanya untuk menandatangi petisi sebagai bentuk dukungan kepada
Falun Gong.
Semua orang yang mendengar tentang kejahatan pengambilan organ di
China, mengutuk keras terhadap Partai Komunis China. “Bagaimana
mungkin kebiadaban semacam ini masih bisa terjadi?” kata seorang
laki-laki. “Hal ini adalah peristiwa paling memalukan dalam sejarah
manusia, harus segera dihentikan!”
Chinese version click here
English
version click here