(Minghui.org)
Banyak praktisi telah dianiaya oleh petugas dari Kantor Polisi
Baijulu di Changchun sejak penganiayaan dimulai oleh Partai Komunis
China (PKC) pada Juli 1999. Rinciannya berikut ini.
Menangkap
Praktisi
Hou Chuanren ditahan pada 25 Juli 2002 oleh petugas dari Kantor
Polisi Baijulu, Kantor 610 dan Departemen Kepolisian Chaoyang. Ia
ditahan di Pusat Tahanan Weizigou di Changchun selama 15 hari.
Alih-alih dibebaskan pada 10 Agustus, ia dipindahkan kembali ke
Kantor Polisi Baijulu. Petugas dari Kantor Polisi Baijulu dan
Kantor 610 Changchun bekerja sama untuk membawanya ke Kamp Kerja
Paksa Changchun pada 10 Agustus 2002 pada pukul 16.00. Tidak ada
prosedur hukum yang diterapkan.
Xu Bin ditangkap pada sore hari, 17 September 2009, oleh petugas
Kantor Polisi Baijulu ketika sedang mengklarifikasi fakta tentang
Falun Dafa. Petugas Dong Junguo (nomor ID 106679) membawanya ke
Pusat Tahanan Weizigou di mana ia ditahan beberapa hari.
Duan Ling, Wang Xiaoguang dan Zuo ditangkap oleh Kantor Polisi
Baijulu pada 30 Maret 2011 dan ditahan di Pusat Tahanan Weizigou
selama beberapa hari.
Wang Yajun, sekitar 60 tahunan, tinggal segedung dengan Kantor
Polisi Baijulu. Pada 15 Mei 2007, ia ditangkap oleh petugas dari
Kantor Polisi Baijulu dan Divisi Keamanan Domestik dan divonis dua
tahun di Kamp Kerja Paksa Heizuizi. Ia disiksa di kamp sampai tidak
bisa berjalan dan giginya tanggal karena dicekok paksa. Setelah
dibebaskan, petugas dari Kantor Polisi Baijulu mengawasi dan
mengganggunya secara rutin. Rumahnya digeledah dan semua buku-Falun
Dafa disita. Ia telah dibawa ke pusat cuci otak berkali-kali. Pada
sore hari, 16 Juli 2013, Wang pergi ke Kantor Polisi Baijulu untuk
meminta kembali semua buku-buku Falun Dafa. Alih-alih mengembalikan
buku, mereka membakar semua buku dan foto Guru Li Hongzhi di luar
kantor polisi, menyuruh ia menyaksikan dan kemudian
menangkapnya.
Melakukan Kekerasan terhadap Praktisi yang Damai
Praktisi memberikan informasi tentang kekerasan yang mereka
alami.
“Saya adalah seorang nenek berusia 76 tahun. Setelah belajar Falun
Gong, saya menjadi sehat kembali setelah menderita glaucoma,
nephritis dan sakit jantung. Pada 2 Febuari 2002, saya ditangkap
oleh petugas dari Kantor Polisi Baijulu ketika mengunjungi kerabat
saya. Mereka berkata, ”Kami akan menangkap siapapun yang berlatih
Falun Dafa.”
“Saat ditahan di Kantor Polisi Baijulu, petugas Wang Yahui memukul
saya selama 10 jam lebih dan memaksa saya mengaku bersalah. Selama
11 hari penahanan, saya melakukan mogok makan untuk memrotes
penahanan tersebut. Detak jantung saya begitu lemah dan mereka
bahkan tidak dapat menemukan detak jantung saya. Saya disiksa
hingga sekarat. Namun, petugas Wang Baijun dan Wang Yahui menolak
bertanggung jawab dan menolak membayar atas perawatan darurat
saya.”
Praktisi lain berkata, ”Saya menjadi tunawisma. Pada pagi hari, 30
Januari 2004, saat membagikan berbagai materi informasi Falun Dafa
dan menempelkannya di jalan-jalan, saya ditangkap dan dibawa ke
Kantor Polisi Baijulu. Mereka memerintahkan saya untuk menyebutkan
nama, memukul dan menyundut saya dengan rokok supaya mau
bicara.”
Memeras Uang
Li Zhiyong ditangkap pada 26 Oktober 2007, dalam perjalanannya ke
Kantor Polisi Baijulu untuk memperbaharui KTP-nya. Mereka
menangkapnya sebagai “kriminal yang kabur”, karena dokumen
pembebasan dari tahanan terakhirnya tidak lengkap. Ia divonis empat
tahun penjara pada Maret 2002 dan disiksa di Penjara Jilin. Ia
dibebaskan dengan alasan medis. Li membawa uang tunai sebanyak
1.000 yuan lebih. Polisi menyita 500 yuan.
Pada 13 Mei 2013, petugas dari Kantor Polisi Baijulu menangkap Zhu
Wei, Wang Ting dan Bai Xue ketika mereka memberi tahu orang-orang
tentang penganiayaan Falun Dafa di Pasar Baijulu. Rumah mereka
digeledah dan dua printer, uang tunai, komputer dan semua buku
Falun Dafa disita. Kemudian, mereka dipindahkan ke Pusat Tahanan
Weizigou di Changchun.
Pang Li tinggal di Jalan Jianshe, Distrik Chaoyang, Changchun.
Petugas Kantor Polisi Baijulu menangkapnya pada 3 Juni dan
membawanya ke Pusat Tahanan no. 3 di Changchun. Polisi menyita
komputer, printer, ponsel miliknya dan putranya, buku koleksi
perangko suaminya dan lebih dari 100.000 yuan tunai. Suaminya
meminta dikembalikan barang-barang mereka tetapi petugas
menolak.
Anggota Keluarga Praktisi Menderita
Ibunda dari Wang Yajun yang berusia 80 tahun dalam keadaan lumpuh
dan tidak terurus ketika Wang ditangkap pada 15 Mei 2007. Ibunya
meninggal dunia ketika Wang ditahan di Kamp Kerja Paksa Wanita
Heizuizi, Provinsi Jilin.
Li Hongxia ditangkap pada 23 Oktober 2009, ketika kembali dari
rumah sakit di mana suaminya menerima perawatan darurat. Ia
kemudian divonis setahun di Kamp Kerja Paksa Heizuizi oleh petugas
dari Kantor Polisi Baijulu. Ia memilik dua anak berusia di bawah 18
tahun dan suaminya dalam keadaan lumpuh total di rumah.
Pang Li ditangkap pada 3 Juni 2013, oleh petugas dari Kantor Polisi
Baijulu. Tidak ada seorangpun yang mengurus putranya yang cacat
sejak penangkapannya.
Kami meminta semua petugas dari Kantor Polisi Baijulu agar segera
menghentikan penganiayaan.
Chinese version click here
English
version click here