(Minghui.org)
Emosi timbul dari keegoisan dan menjadi jelas segera setelah
seseorang jatuh karena sesuatu hal. Rasa sentimen yang kuat adalah
halangan utama bagi makhluk hidup dalam Triloka dan dapat juga
berbahaya bagi kultivator.
Sungguh-sungguh
Melenyapkan Emosi
Bermanja-manja dalam sentimen dan nafsu birahi dapat mengumpulkan
karma dan memperkuat nafus seseorang, sedangkan menahan penderitaan
dapat melenyapkan karma.
Bagi seseorang yang mengkultivasikan dirinya, nafsu perlu
dilenyapkan. Menolak untuk melihat gadis cantik atau pria tampan
mungkin kedengarannya seperti melenyapkan keterikatan seperti itu,
tetapi pemahaman itu sangat dangkal. Seorang kultivator harus
sepenuhnya mencabut keterikatan pada emosi sampai ke akar-akarnya
dan memahami sepenuhnya bahaya dari nafsu birahi dalam
berkultivasi. Bagaimana nafsu birahi dapat menyebabkan bahaya?
Karena itu melepaskan energi vital seseorang dan memperpendek umur
seseorang.
Begitu memahami bahaya itu, seseorang dapat kehilangan ketertarikan
pada nafsu dan melepaskannya. Untuk sepenuhnya menyingkirakan
keterikatan ini, seseorang harus melihat jelas sifat jahatnya.
Rayuan dan kebusukan dari sentimen adalah akar dari penderitaan dan
siklus reinkarnasi.
Menceraiberaikan Nafsu Birahi, Keluar dari
Triloka
Makhluk hidup dalam Triloka terendam dalam emosi. Keinginan dan
nafsu birahi tercampur dalam tubuh manusia. Kultivasi adalah
satu-satunya cara untuk mengidentifikasi dengan jelas dan
melenyapkannya dan melangkah keluar dari alam dunia yang mereka
kuasai. Nafsu birahi adalah keterikatan paling merugikan. Itu
mengarahkan pada keinginan atas kenikmatan sementara itu sebenarnya
menghancurkan kehidupan makhluk hidup untuk selamanya, menceburkan
mereka ke dalam penderitaan dari satu kehidupan ke kehidupan lain.
Mereka yang mengkultivasikan diri mereka harus mempertahankan
pikiran jernih dan melepaskan keterikatan ini.
Seorang kultivator sejati harus mencabut banyak keterikatan lain
dari akarnya, melihat sifat ilusi mereka dan melenyapkan setiap
keterikatan itu.
Dengan satu persatu ujian terlewati dan satu demi satu kesengsaraan
diterobos, prinsip makin tinggi dapat dimengerti. Satu aspek dari
kultivasi sejati adalah melenyapkan semua keinginan dan memperoleh
Tao memerlukan kultivasi gigih tak tergoyahkan yang sesuai dengan
prinsip tertinggi alam semesta. Dengan cara ini, kultivator sejati
perlu mengalami perubahan sesungguhnya sambil memperoleh pemahaman
yang lebih luas.
Menyingkirkan Keterikatan Diri Sendiri, Menyelamatkan
Makhluk Tak Terhitung Jumlahnya
Masyarakat sekarang dipenuhi oleh begitu banyak godaan yang
memperkuat keterikatan seseorang. Tapi, kultivator yang tercerahkan
akan watak sesungguhnya mereka dan bahaya dari godaan yang
mengelilingi mereka dapat melenyapkan semua penampakan palsu dan
menyingkap substansi membahayakan yang ada di belakangnya.
Semua hal di dunia ini punya kehidupan – ada yang baik, ada yang
jahat. Setiap keterikatan yang kita miliki sebagai kultivator
mempengaruhi tubuh langit yang berpadanan, dan ketika kita
melenyapkan semua keterikatan, makhluk hidup yang tinggal di tubuh
langit itu dapat diselamatkan. Oleh karena itu, melenyapkan
keterikatan kita dapat menyelamatkan makhluk hidup tak terhitung
jumlahnya.
Chinese version click here
English
version click here