Praktisi setempat juga
memperagakan latihan Dafa dan membentangkan spanduk dengan
kata-kata, “Mengecam Keras Terhadap Pengambilan Organ Praktisi
Falun Gong oleh PKC,” “Hentikan Penganiayaan terhadap Falun Gong,”
dan “Falun Dafa adalah Baik.” Mereka juga memajang poster-poster
yang memperlihatkan kejahatan rejim China terhadap
kemanusiaan.
Banyak pejalan kaki tidak mengerti kenapa praktisi Falun Gong di
China dianiaya secara sistematis hanya karena mengkultivasikan
Sejati-Baik-Sabar. Banyak orang dengan senang hati menandatangani
petisi untuk memperlihatkan dukungannya kepada Falun Gong.
“Saya Tidak Bisa Bertahan
Hidup Di bawah Kediktatoran PKC”
“Hallo! Apakah semua foto penganiayaan ini adalah asli?” tanya
seorang wanita Perancis yang fasih berbahasa Mandarin. “Ya,
foto-foto ini asli,” kata seorang praktisi, “tetapi, ini hanya
puncak dari gunung es.”
“Penganiayaan oleh PKC juga meliputi pengambilan organ praktisi
Falun Gong yang masih hidup dan menjualnya.”
“Ini sangat jahat!” kata wanita itu. “Saya tinggal di China selama
enam tahun, jadi saya tahu bagaimana Partai itu. Jika Anda
mengatakan sesuatu yang mereka tidak sukai, mereka akan menyeret
Anda ke penjara!”
“Meskipun saya menyukai kebudayaan China, saya tidak bisa tahan
hidup dibawah kediktatoran PKC, maka saya memilih untuk
meninggalkan China. Tidakkah Anda khawatir dengan memancing
kemarahan Partai dengan mengekspos kejahatan semacam ini?”
Praktisi menjelaskan: “Masih banyak praktisi Falun Gong di China
yang ditahan secara ilegal dan beresiko organ mereka diambil secara
paksa.”
“Kami ingin lebih banyak rakyat China mengetahui sifat asli rejim
China sehingga mereka tidak menjadi kaki tangan kejahatannya
tanpa disadari.”
“Tepat sekali,” kata wanita ini. “Dan saya bisa membantu dengan
memberi tahu teman-teman China saya mengenai kejahatan terhadap
kemanusiaan yang dilakukan oleh PKC.”
Lelaki yang Menggunakan Kursi roda Berdiri dan Berjalan
untuk Menandatangani Petisi
Tiga pemuda dan seorang pria tua yang duduk di kursi roda dengan
cermat membaca brosur tentang informasi pengambilan organ. Beberapa
saat kemudian, mereka mendekati meja informasi dan berkata ingin
menandatangani petisi.
Pria tua terlihat sangat gelisah dan ingin segera memberi tanda
tangan, jadi praktisi segera memberikan formulir petisi kepada dia.
Pria itu pun bersandar ke depan, dan kemudian mencoba untuk
berdiri. Setelah menenangkan diri, dia berkata dengan sangat marah:
“Hanya orang jahat yang berani mengambil organ secara hidup-hidup!
Ini adalah kewajiban saya untuk menghentikannya!” Dia lalu dengan
sangat hati-hati menandatangani petisi.
Ketiga orang yang menemani pria ini sangat terkejut ketika mereka
melihat ini, karena pria tua ini memiliki radang sendi yang parah,
yang membuat kedua kakinya kaku, lemah, dan berubah bentuk.
“Pengambilan Organ Benar-benar Menantang Martabat
Kemanusiaan Kita”
Sekelompok turis asal Israel membaca poster-poster praktisi,
seseorang dari kelompok ini menghentikan mereka.
Seorang praktisi bertanya kepadanya, “Kenapa kamu menghentikan
mereka membaca poster?” Dia membalas, “Karena melihat foto
penganiayaan ini akan membangkitkan kembali kenangan yang
menyakitkan pada kami.”
Praktisi menjelaskan: “Saya memahami perasaan dan penderitaan
orang-orang Yahudi yang mengalaminya pada masa lalu. Tetapi,
tahukah kalian bahwa praktisi Falun Gong yang tidak bersalah ini
masih dianiaya secara brutal di China oleh PKC karena keyakinan
mereka pada Sejati-Baik-Sabar? Apakah kalian tahu mereka ditahan
secara ilegal di kamp kerja paksa dan seringkali ada yang dianiaya
hingga meninggal dunia?”
“Dari tahun 2000 hingga 2005, paling sedikit 60.000 praktisi Falun
Gong diperiksa secara medis, dibunuh saat masih hidup, dan
digunakan sebagai bank pendonor bagi industri transplantasi ilegal
di China.”
Setelah para turis Israel ini mendengarnya, hati mereka sangat
tersentuh, dan beberapa dari mereka bahkan sangat tersentuh hingga
meneteskan air mata.
Pria itu berkata, “Kami tidak bisa membayangkan kekejaman dari
Partai Komunis China. Pengambilan organ secara jelas menentang
martabat kemanusiaan kita dan maka dari itu kita tidak
memperbolehkan hal yang sangat kejam ini terus berlanjut.”
Seluruh kelompok turis ini pun memutuskan untuk menandatangani
petisinya untuk memperlihatkan dukungan mereka kepada Falun Gong.
Sebelum pergi, mereka berkata, “Teruskanlah melakukan dengan
baik!”
Chinese version click here
English
version click here