“Sementara Negara China
menampilkan perkembangan ekonominya kepada dunia, film dokumenter,
Free China: The Courage to Believe, yang memulai debut
penayangannya di Cherkasy," kata pembaca berita. "Film ini
mengungkapkan penyiksaan, cuci otak, dan penganiayaan secara
politik yang terjadi di dalam kamp kerja paksa Partai Komunis China
(PKC).
"Dalam film ini, [Dr. Charles Lee, seorang dokter medis China -
Amerika dan seorang pengusaha sukses] dan [Jennifer Zheng, mantan
anggota PKC] secara brutal dianiaya karena berlatih Falun Gong dan
hidup dengan prinsip Sejati -Baik-Sabar. Rezim China menganggap
prinsip-prinsip ini sebagai antitesis dari filosofi komunis.
Meskipun disiksa dengan sangat parah, Dr Lee dan Zheng memilih
untuk tidak melepaskan keyakinan mereka."
Andrey Volkov, yang membantu mengatur pemutaran Free China, juga
diwawancarai dalam berita tersebut.
"Penganiayaan yang terjadi di penjara-penjara, kamp-kamp kerja
paksa, dan pusat-pusat penahanan di China telah membawa ke suatu
tingkat baru yang lebih buruk lagi dalam perihal kekejaman yang
tidak manusiawi terhadap manusia,” jelas Volkov. "Melihat hal ini ,
banyak orang merasa itu adalah tanggung jawab moral mereka untuk
betul-betul mengekspos kejahatan Partai terhadap
kemanusiaan.”
“Masyarakat di negara China relatif tertutup, sehingga seringkali
sulit untuk mendapatkan informasi dari dalam China dan
mengirimkannya ke luar negeri. Partai Komunis dengan ketat
mengontrol aliran informasi ke dan keluar dari China, baik
internet, radio, TV, buku, majalah, ataupun koran. Film ini
menawarkan kepada pemirsa sejumlah besar informasi, yang akan
membuktikan dan memberikan pencerahan kepada para pemirsa
Ukraina.”
"Film ini menceritakan, ada sekelompok orang di dunia yang kacau
ini, yang masih mematut diri sendiri sesuai dengan standar moral
dan nilai-nilai tradisional. Yang mereka minta adalah kebebasan
untuk mempraktekkan keyakinan mereka."
Pembaca berita mengatakan bahwa film ini "mengungkapkan keadaan
negara China yang sama sekali berbeda dari yang diketahui banyak
orang, aspek yang tidak terkait dengan pembangunan dan kemajuan
ekonomi." Dia mencatat bahwa film dokumenter ini menekankan tentang
"rezim totaliter China dan penganiayaan brutal yang sedang
berlangsung terhadap praktisi Falun Gong di China.”
"Film ini juga mengeksplorasi praktik ilegal PKC dalam pengambilan
organ secara paksa dari manusia yang masih hidup, dan bernapas,
untuk tujuan transplantasi organ. Film ini diproduksi oleh New Tang
Dynasty Television, sebuah media independen internasional, dan
sutradara AS Michael Perlman.”
"Free China telah memenangkan enam penghargaan internasional dan
telah diputar di Parlemen Eropa, Kongres AS, dan parlemen nasional
lainnya. Semangat kemanusiaan dari manusia tercermin dalam
mengekspos suatu pemerintahan yang tak henti-hentinya melanggar hak
asasi manusia. Ini adalah apa yang telah kita sadari melalui film
dokumenter ini."
Chinese version click here
English
version click here