Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Los Angeles: “Saya Bangga Menjadi Orang China Karena Falun Gong.”

30 Okt. 2013

(Minghui.org) “Saya tidak ingin memberi tahu orang-orang bahwa saya adalah orang China, karena saya merasa malu. Sejak menyaksikan pertunjukan Shen Yun dan mempelajari tentang Falun Gong, saya merasa bangga menjadi orang China, karena berbagai hal yang paling baik berasal dari China. Ini membuat saya merasa begitu dekat dengan dewata,” kata Lan ketika  sedang menyaksikan pawai Falun Gong di daerah pecinan, Los Angeles pada 20 Oktober 2013.

Lebih dari seribu praktisi Falun Gong dari seluruh belahan dunia mengadakan  pawai akbar di daerah pecinan. Pawai ini dipimpin oleh barisan Tian Guo Marching Band, yang dimulai dari Broadway dan berakhir di konsulat China.



Pawai akbar


Orang-orang China memberi salam kepada praktisi

Sebelum pawai dimulai, Lan Yuechan, seorang wanita China, menyaksikan gladi resik Tian Guo Marching Band. Dia berkata kepada reporter: “Ayah saya adalah seorang pengusaha China. Untuk menghindari penganiayaan oleh Partai Komunis China, dia melarikan diri ke Vietnam. Kita semua tahu betapa jahatnya Partai Komunis itu. Kita semua membenci partai itu, dan kita tidak ingin memberi tahu orang-orang bahwa kami adalah orang China. Tetapi Falun Gong dan pertunjukan Shen Yun telah merubah diri saya. Mereka membuat saya merasa sangat dekat dengan dewata.”

Etrao bersama istrinya berasal dari Meksiko

Etrao bersama istrinya berasal dari Meksiko, cukup lama menyaksikan pawai. Dia belum pernah mendengar tentang Falun Gong, tetapi dia percaya bahwa semua orang memerlukan “Sejati-Baik-Sabar. ”Dia terkejut oleh kejahatan pengambilan organ di China. Dia bersama istrinya sangat mendukung perlawanan damai dari para praktisi.

Mereka yang berada dalam barisan pawai berasal dari seluruh belahan dunia. Mereka ingin berbagi keindahan Falun Gong dengan masyarakat dan membangkitkan kesadaran akan penganiayaan Falun Gong di China.

Joyce bersama ibunya Kerria Mitchell

Joyce berasal dari Kansas, mulai berlatih Falun Gong 11 tahun yang lalu. Tumor otot fibroid yang telah menyiksanya untuk jangka waktu yang lama, hilang setelah dia berlatih. Tiga tahun kemudian, ibunya Kerria Mitchell juga ikut berlatih. Joyce berharap seluruh dunia akan mempelajari tentang Falun Gong dan mendapatkan manfaat darinya.

Han Phan bersama putranya dari Kanada tampil di barisan genderang pinggang

Han Phan, warga Kanada keturunan Vietnam, mulai berlatih Falun Gong 12 tahun yang lalu. Sebagai seorang pemilik restoran, dia telah menghasilkan banyak uang, tetapi dia merasakan kehampaan dalam hidupnya. Dia berlatih meditasi Zen selama tiga tahun, tetapi tidak mencapai hasil yang diinginkan hingga dia melihat brosur Falun Gong di dalam restorannya. Dia berusaha mencari buku Zhuan Falun, dan selesai membacanya dalam waktu dua hari. “Hidup saya telah diperbaharui,” katanya.

Harodl Werner dari San Diego

Bagi Harold Werner yang berasal dari San Diego, penyembuhan dan kesehatan bukanlah motivasinya untuk berlatih Falun Gong. Dia mencari kedamaian jiwa. Dia percaya prinsip Sejati-Baik-Sabar” dapat membawakan manfaat bagi dunia, dan semua konflik yang terjadi diantara orang-orang bisa diselesaikan dengan mencari ke dalam — salah satu ajaran utama dari Falun Gong. Jika semua orang bisa melihat masalah dari perspektif yang lain, maka tidak akan ada pertengkaran.

Chinese version click here
English version click here