(Minghui.org)
“Saya tidak ingin memberi tahu orang-orang bahwa saya adalah orang
China, karena saya merasa malu. Sejak menyaksikan pertunjukan Shen
Yun dan mempelajari tentang Falun Gong, saya merasa bangga menjadi
orang China, karena berbagai hal yang paling baik berasal dari
China. Ini membuat saya merasa begitu dekat dengan dewata,” kata
Lan ketika sedang menyaksikan pawai Falun Gong di daerah
pecinan, Los Angeles pada 20 Oktober 2013.
Lebih dari seribu praktisi Falun
Gong dari seluruh belahan dunia mengadakan pawai akbar di
daerah pecinan. Pawai ini dipimpin oleh barisan Tian Guo Marching
Band, yang dimulai dari Broadway dan berakhir di konsulat
China.
Pawai akbar
Orang-orang China memberi salam kepada praktisi
Sebelum pawai dimulai, Lan
Yuechan, seorang wanita China, menyaksikan gladi resik Tian Guo
Marching Band. Dia berkata kepada reporter: “Ayah saya adalah
seorang pengusaha China. Untuk menghindari penganiayaan oleh Partai
Komunis China, dia melarikan diri ke Vietnam. Kita semua tahu
betapa jahatnya Partai Komunis itu. Kita semua membenci partai itu,
dan kita tidak ingin memberi tahu orang-orang bahwa kami adalah
orang China. Tetapi Falun Gong dan pertunjukan Shen Yun telah
merubah diri saya. Mereka membuat saya merasa sangat dekat dengan
dewata.”
Etrao bersama istrinya berasal
dari Meksiko
Etrao bersama istrinya berasal
dari Meksiko, cukup lama menyaksikan pawai. Dia belum pernah
mendengar tentang Falun Gong, tetapi dia percaya bahwa semua orang
memerlukan “Sejati-Baik-Sabar. ”Dia terkejut oleh kejahatan
pengambilan organ di China. Dia bersama istrinya sangat mendukung
perlawanan damai dari para praktisi.
Mereka yang berada dalam barisan pawai berasal dari seluruh belahan
dunia. Mereka ingin berbagi keindahan Falun Gong dengan masyarakat
dan membangkitkan kesadaran akan penganiayaan Falun Gong di
China.
Joyce bersama ibunya Kerria
Mitchell
Joyce berasal dari Kansas, mulai
berlatih Falun Gong 11 tahun yang lalu. Tumor otot fibroid yang
telah menyiksanya untuk jangka waktu yang lama, hilang setelah dia
berlatih. Tiga tahun kemudian, ibunya Kerria Mitchell juga ikut
berlatih. Joyce berharap seluruh dunia akan mempelajari tentang
Falun Gong dan mendapatkan manfaat darinya.
Han Phan bersama putranya dari
Kanada tampil di barisan genderang pinggang
Han Phan, warga Kanada keturunan
Vietnam, mulai berlatih Falun Gong 12 tahun yang lalu. Sebagai
seorang pemilik restoran, dia telah menghasilkan banyak uang,
tetapi dia merasakan kehampaan dalam hidupnya. Dia berlatih
meditasi Zen selama tiga tahun, tetapi tidak mencapai hasil yang
diinginkan hingga dia melihat brosur Falun Gong di dalam
restorannya. Dia berusaha mencari buku Zhuan Falun, dan selesai
membacanya dalam waktu dua hari. “Hidup saya telah diperbaharui,”
katanya.
Harodl Werner dari San Diego
Bagi Harold Werner yang berasal
dari San Diego, penyembuhan dan kesehatan bukanlah motivasinya
untuk berlatih Falun Gong. Dia mencari kedamaian jiwa. Dia percaya
prinsip Sejati-Baik-Sabar” dapat membawakan manfaat bagi dunia, dan
semua konflik yang terjadi diantara orang-orang bisa diselesaikan
dengan mencari ke dalam — salah satu ajaran utama dari Falun Gong.
Jika semua orang bisa melihat masalah dari perspektif yang lain,
maka tidak akan ada pertengkaran.
Chinese version click here
English
version click here