Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kantor 610 Mencuci Otak Praktisi Falun Gong Secara Sistematis

31 Okt. 2013

(Minghui.org) Partai komunis China telah membuka tempat pencucian otak untuk praktisi Falun Gong di berbagai pelosok daerah di China. Sesi pencucian otak terletak di daerah provinsi, kota, dan kabupaten, dengan nama "Pendidikan Hukum" sebagai kamuflase untuk membohongi masyarakat.

Seperti halnya penjara dan kamp kerja paksa, ini adalah tempat dimana praktisi Falun Gong disiksa dan dianiaya karena keyakinan mereka.

Kantor 610 memosisikan diri mereka di atas hukum. Tanpa harus melewati pengadilan atau kejaksaan, agen dari kantor 610 memberikan perintah kepada berbagai agensi pemerintah dan komunitas-komunitas perumahan, untuk menangkap para praktisi Falun Gong dan membawa mereka ke tempat pencucian otak. Kejahatan ini dijalankan secara diam-diam.

Dari Juli 2013 sampai 10 Agustus 2013, paling sedikit 108 praktisi Falun Gong ditangkap oleh agen-agen dari Kantor 610 untuk dibawa ke tempat pencucian otak dan disiksa secara kejam di sana. Penangkapan ini terjadi di berbagai pelosok daerah, Di Heilongjiang, Jilin, Shandong, Beijing, Hebei, Henan, Hubei, Hunan, Sichuan, Guangdong, Shannxi, Chongqing, Jiangsu, Guizhou, Xinjiang, dan Gansu.

Selain kasus yang diketahui ini, masih banyak kasus yang tidak diketahui karena sensor internet.

Pusat pencucian otak dikendalikan langsung oleh kantor 610 dan secara umum disebut "pusat pendidikan hukum” semua tahanan adalah praktisi Falun Gong, mereka disiksa secara kejam dan dipaksa untuk melepaskan keyakinan mereka terhadap Falun Gong. Setiap sesi pencucian otak berlangsung antara 15 hari sampai 2 bulan.

Hampir semua tempat pencucian otak ditempatkan di tempat terpencil, bangunan kosong di pinggir kota, jadi teriakan dan tangisan pada saat penyiksaan tidak akan terdengar oleh siapa pun. Semua jendela juga dipasang jeruji besi.

Ruang "Transformasi" biasanya terletak di bawah tanah. Semua praktisi terpisah satu dengan lainnya, setiap sel terdiri dari 3 tempat tidur. Tengah untuk praktisi Falun Gong, 2 sisanya untuk 2 orang lain yang tugasnya mengawasi dan menganiaya Praktisi.

Agen dari kantor 610 menggunakan tiga cara untuk menangkap praktisi dan menempatkan mereka di pusat pencucian otak:

1. Penipuan – target: praktisi di tempat kerja. Ketika para praktisi sedang bekerja, para praktisi dipanggil ke ruangan manager. Di sana, agen dari kantor 610 menunggu mereka. Mereka mengatakan bahwa para praktisi akan diikutkan dalam "Seminar beberapa hari." Jika praktisi menolak, mereka diancam gajinya tidak akan dibayarkan atau mereka akan dipecat.

2. Penangkapan di rumah – target: praktisi yang sudah pensiun. Praktisi diberitahukan untuk pergi ke pusat pensiunan. Jika mereka pergi, mereka akan ditahan di sana, jika tidak, agen dari kantor 610 akan langsung ke rumah mereka dan menangkap mereka di rumah.

3. Penangkapan di jalan - Target: praktisi lainnya. Pada saat para praktisi keluar rumah. Agen dari kantor 610 mengawasi mereka dan mencari kesempatan untuk menangkap dan membawa mereka ke pusat pencucian otak.

Ketika keluarga dari praktisi sadar bahwa orang yang mereka cintai telah menghilang, hampir semua dari mereka pergi mencari keluarganya yang hilang ke tempat kerja. Para petinggi di tempat kerja biasanya berpura-pura tidak tahu apa apa.

Penangkapan ini mempunyai efek yang sangat buruk terhadap keluarga dari praktisi yang ditangkap. Akibatnya, banyak keluarga mereka yang menderita.

Suatu kali, seorang guru wanita ditangkap, ketika suaminya bekerja ke luar kota. Anak perempuan kecilnya ditinggal di rumah tanpa ada yang menjaga. Untungnya, tetangga melihat dan menjaganya. Dari pengalaman ini, anak ini menderita rasa takut pada saat malam hari dan menangis mencari ibunya.

Semua praktisi yang ditahan di pusat pencucian otak dipaksa untuk membayar lebih dari 100 yuan per hari untuk biaya hidup, bahkan harus membayar juga untuk 2 agen yang ditugaskan untuk mengawasinya. Beberapa praktisi dipotong langsung dari gajinya untuk membayar biaya hidup ini. Bagi para praktisi yang tidak bekerja di perusahaan, agen kantor 610 langsung ke rumah mereka untuk menagih uang dari keluarganya.

Beberapa perusahaan dipaksa untuk menyediakan dua karyawan untuk membantu dalam sesi pencucian otak praktisi. Setiap praktisi dipisahkan satu sama lain, mereka juga tidak diperbolehkan untuk bertemu atau bicara satu sama lain. Mereka tetap diawasi bahkan selama pergi ke toilet.

Para Praktisi dipaksa menonton video atau membaca buku yang memfitnah Falun Gong dan mereka disuruh menulis ulasan setelahnya. Tujuan utamanya adalah memaksa para praktisi Falun Gong untuk melepaskan kepercayaannya dan menulis tiga pernyataan untuk menjamin bahwa mereka tidak akan berlatih Falun Gong lagi.

Praktisi yang tetap kukuh terhadap keyakinannya disiksa habis-habisan baik mental maupun fisik. Pada siang hari, mereka dimaki-maki dan dihina. Pada malam hari, mereka dipukul, ditendang, ditampar, disetrum dengan tongkat listrik, tidak diperbolehkan tidur selama beberapa hari berturut-turut, dan disiksa dengan cara lainnya. Teriakan mereka bisa terdengar di malam hari.

Karena penyiksaan mental dan fisik, para praktisi hidup dalam ketakutan dan stress. Banyak praktisi yang teguh tidak dilepaskan setelah satu sesi, mereka diikutkan dalam sesi berikutnya atau dikirim ke kamp kerja paksa.

Chinese version click here
English version click here