(Minghui.org)
Karena rejim Komunis China menutup sistem kamp kerja paksa,
praktisi Falun Gong Wang Molian (wanita) dari Kota Xiangyang di
Provinsi Hubei baru-baru ini dibebaskan dari Kamp Kerja Paksa
Wanita Hubei. Namun, polisi dari Divisi Keamanan Domestik Xiangyang
dan Departemen Keamanan Nasional melanjutkan gangguan
terhadapnya.
Pada malam hari, 21 September
2012, saat Wang, Cheng Xiaohao (pria) dan Lin Xueyan (wanita)
sedang membagikan DVD Shen Yun di Kecamatan Yushan, Kota Xiangyang,
mereka ditangkap oleh petugas Zhao Feng dan lainnya dari Kantor
Polisi Yushan. Polisi mengambil kunci mereka dan menggeledah tempat
tinggal mereka. Petugas yang ikut serta dalam penangkapan illegal
adalah: kepala Yu dari Tim Keamanan Domestik Kota, kepala Deng
Yongshan dari Tim Keamanan Domestik Distrik Xiangzhou, petugas Tao
dari Kantor Polisi Yushan, dan beberapa karyawan manajemen penduduk
dari Institut Riset Kereta Api.
Dari rumah Cheng Xiaobao, polisi menyita komputer, Mp5, telepon
seluler, Mp3, Deposito Bank, buku-buku Falun Gong dan brosur, serta
foto Guru Li. Mereka juga merusak tirai pintu.
Dari rumah Liu, polisi mengambil foto Guru Li, 2 laptop, 4 DVD
burner, 1000 DVD kosong, 10 botol tinta, 200 sampul DVD, 6 pak
kertas print, dan 9 sampul DVD Shen Yun.
Dari rumah Wang, polisi menyita 2 laptop, sebuah DVD burner
berbentuk tower, printer warna Canon, 500 yuan uang kas, 3 telepon
seluler, sekotak kertas print warna, sebuah USB thumb drive, foto
Guru Li, buku-buku Falun Gong dan brosur, serta barang
lainnya.
Interogasi dipimpin oleh petugas Zhang Fuchao dari Kantor Polisi
Yushan, ketiga praktisi secara ilegal dijatuhi hukuman kerja paksa.
Cheng Xiaobao dan Liu Xueyan dianggap terlalu lemah untuk kerja
paksa, jadi mereka dibebaskan. Wang dikirim ke Kamp Kerja Paksa
Wanita Hubei pada 27 September 2012 untuk dihukum selama
setahun.
Kamp kerja paksa melarang kunjungan keluarga Wang. Karena parahnya
penganiayaan, kesehatannya memburuk secara drastis. Saat ini, dia
bahkan tidak dapat berjalan tanpa bantuan.
Wang berulang kali ditangkap karena keyakinannya. Kembali ke bulan
Mei 2000, polisi menggerebek rumahnya setelah dia pergi ke Beijing
untuk mengajukan permohonan bagi Falun Gong. Polisi mengambil
seluruh buku Falun Gong miliknya. Pada April 2001, dia ditangkap
dan rumahnya digeledah lagi. Pada tahun 2005, dia ditangkap oleh
petugas Zhu Chunlin dan lainnya dari Kantor 610 Kota Xiangyang
serta Kantor Polisi Kota Motor Dongfeng. Polisi menyita laptop,
printer laser, smartphone samsung, dan printer inkjet warna.
Chinese version click here
English
version click here