(Minghui.org)
Ringkasan Fakta Penganiayaan:
Nama: Tian Qingling (田庆玲)
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: 40
Alamat: Kota Harbin
Pekerjaan: Dokter Praktek di Rumah Sakit
Pengobatan China Harbin
Tanggal Penangkapan Terakhir: 8 Desember
2011
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa
Qianjin (前进 劳教所)
Kota: Harbin
Provinsi: Heilongjiang
Penganiayaan yang Diderita: Setrum listrik,
pengurangan waktu tidur, kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal,
pemberian obat racun, pemukulan, digantung, penjara, penyiksaan,
cekok paksa makan, pengekangan fisik, penahanan, tidak
diperbolehkan menggunakan kamar kecil, tidak diberi makan, kurungan
isolasi, dilarang mandi.
Tian Qinling sekarang menjadi
lumpuh akibat penyiksaan dan penganiayaan yang dideritanya di Kamp
Kerja Paksa Qianjin. Meskipun kamp kerja bertanggung jawab atas
kondisinya, biaya medis yang terjadi ketika dia dilarikan ke rumah
sakit sepenuhnya dibayar oleh keluarga Tian. Kamp kerja tidak
membayar satu sen pun.
Meskipun Tian adalah seorang dokter yang sangat terampil, ia
ditangkap secara ilegal dan dikirim ke kamp kerja paksa pada tahun
2012 karena ia menolak untuk berhenti berlatih Falun Gong. Ketika
ayahnya yang sudah tua mengetahui bahwa Kamp Kerja Paksa Qianjin
mengintensifkan penganiayaan terhadap putrinya yang lumpuh, ia
bepergian bermil-mil dari Harbin, untuk mengunjunginya pada 17 Juni
2013. Ketika tiba di kamp, penjaga mengusirnya. Orang tua itu
sedang sakit, dan dia sangat marah, cemas, dan khawatir. Kondisinya
memburuk dan harus dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Cacat akibat penyiksaan di Kamp Kerja Paksa
Qianjin
Dr. Tian Qingling
Tian biasanya bekerja di rumah
sakit pengobatan China di Harbin, yang mengkhususkan diri dalam
pengobatan tumor. Pada tanggal 8 Desember 2011, dia ditangkap
karena berlatih Falun Gong dan dihukum dua tahun kerja paksa. Dia
dibawa ke Kamp Kerja Paksa Qianjin.
Karena menolak untuk melepaskan keyakinannya dan menulis pernyataan
melepas latihan tersebut, Tian disiksa dengan kejam, termasuk
diborgol dan digantung, disetrum dengan tongkat listrik,
melakukan kerja paksa selama berjam-jam, dikurung dalam sel
isolasi, dipaksa makan obat perusak saraf, tidak diperbolehkan
mandi, minum, makan, atau pergi ke toilet, dan sebagainya. Tian
biasanya berada dalam kesehatan yang baik, tetapi dalam waktu
singkat ia menjadi lumpuh akibat penyiksaan.
Pada tanggal 16 Januari 2012, keluarganya melihat dia untuk pertama
kalinya sejak penahanannya. Mereka melihat bahwa tangannya
membengkak dan mereka diberitahu bahwa itu akibat digantung karena
menolak menulis pernyataan melepas keyakinannya. Dia pingsan karena
kesakitan. Pada tanggal 3 Mei, ketika keluarganya datang
mengunjungi, ia harus dibawa keluar. Tian mengatakan kepada
keluarganya, bahwa ia pingsan pada 8 April. Namun, dia masih
bekerja di pabrik.
Pada tanggal 7 Mei, Tian dikirim ke rumah sakit Palang Merah di
Kota Harbin untuk pemeriksaan. Para dokter menganjurkan operasi.
Kerabatnya meminta kamp kerja paksa untuk memberikan pembebasan
bersyarat karena alasan medis, tapi mereka mengabaikan. Mereka
harus melibatkan pengacara untuk campur tangan. Para sipir penjara
mempersulit pengacara dan bahkan mencacinya.
Pada tanggal 21 Juni 2012, kamp kerja paksa mengirimnya ke Rumah
Sakit No 1 Harbin untuk operasi. Biaya medis sebesar lebih dari
12.000 yuan. Meskipun kondisinya akibat langsung dari penyiksaan
dan penganiayaan yang dialaminya di kamp kerja paksa, biaya medis
sepenuhnya dibayar oleh keluarganya. Kamp kerja tidak membayar satu
sen pun.
Para dokter yang bertugas menyarankan agar dia menjalani
pemeriksaan menyeluruh. Dia di diagnosis mengalami kecacatan pada
tungkai bawahnya dan perlu diobati. Namun kamp kerja menolak
mengijinkan perawatan baginya. Dia tinggal di rumah sakit hanya
selama enam hari sebelum dibawa kembali ke kamp kerja paksa dan
memaksanya melakukan kerja paksa. Wang Min, kepala Divisi No 1,
Zhou Lifan, Liu Cheng, dan penjaga mencacinya setiap hari dan
mengatakan dia berpura-pura sakit.
Tian tidak bisa mengendalikan tungkai bawahnya akibat penyiksaan.
Satu kakinya sangat parah. Para penjaga mengambil kursi roda dan
kruknya, dan dia terpaksa bergerak perlahan menggunakan sikunya.
Memerlukan 3-4 jam untuk bergerak sejauh 100 meter, dan dia jatuh
berkali-kali. Para penjaga juga membuatnya menuruni tangga setiap
hari dan "menjemur" di bawah terik matahari. Ketika praktisi Falun
Gong lainnya menawarkan untuk menggotongnya, para penjaga
melarangnya. Suatu hari dia basah kuyup oleh hujan deras. Seseorang
mencoba mengganti pakaian basahnya dan akhirnya dicaci oleh
penjaga. Dia tidak diizinkan berganti pakaian kering dan harus
tetap basah.
Tian tingginya 1,7 meter dan berat badannya turun menjadi kurang
dari 45 kg akibat penganiayaan. Dia mengalami kesulitan makan,
sangat lemah, dan sering pingsan. Mantan kepala kamp kerja paksa
Wang Yaluo pernah menyatakan bahwa selama ia bertugas, ia tidak
akan mengijinkan pembebasan bersyarat medis baginya.
Ayahnya diusir ketika mencoba untuk
mengunjungi
Tian dan tiga praktisi lainnya, Xu Ying, Lin Peiyu, dan Wang
Dongli, dialihkan dari Divisi No 1 ke Divisi No 2 pada akhir Mei
2013 dan lebih parah dianiaya. Kepala divisi No 2 Zhou Muqi tidak
membiarkan mereka mandi pada 25 Mei. Dia bahkan menolak membiarkan
mereka minum air atau makan apapun. Keempat praktisi melakukan
mogok makan bersama-sama untuk menentang penyiksaan. Tian dikurung
di sebuah sel kecil sendiri. Tangannya diborgol. Kemudian, kepala
Divisi No 2 Huo Shuping melarang Tian dan Zeng Shuling tidur dan
membuat mereka duduk di bangku kecil sebagai hukuman karena tidak
melakukan kerja paksa.
Ketika ayah Tian mendengar tentang hal ini, ia bergegas pergi dari
Kota Qinhuangdao pada tanggal 17 Juni meskipun sedang sakit. Dia
meminta kamp kerja paksa melepaskan putrinya dan mengingatkan
mereka bahwa dia tidak melakukan kejahatan apapun. Para penjaga
mengirim orang tua itu kembali ke Qinhuangdao.
Ayah Tian menderita pembekuan darah di otak sebelumnya, dan,
setelah operasi, tangan dan kakinya menjadi tidak leluasa untuk
bergerak. Dia membutuhkan seseorang untuk memberinya makan, dan ia
sakit parah. Dia sangat marah oleh perlakuan penjaga yang kasar dan
sangat khawatir tentang situasi putrinya. Setelah kembali ke rumah,
ia dirawat ke rumah sakit tiga kali.
Dengan terpaksa membayar biaya rumah sakit yang melebihi batas dan
setelah lebih dari dua tahun perjalanan panjang pulang pergi ke
pusat penahanan serta kamp kerja paksa, keluarga Tian kini sarat
dengan hutang.
Berterima kasih kepada Dafa untuk menyelamatkan hidupnya,
dia mengikuti prinsip-prinsip
Sejati-Baik-Sabar
Tian menderita kesehatan yang buruk sejak masa mudanya. Dia lahir
dengan tumor dan tersiksa secara fisik maupun mental oleh penyakit.
Dia juga memiliki temperamen buruk dan sering bertengkar dengan
orang tuanya. Saat belajar di Kedokteran China Universitas
Heilongjiang, dia mengikuti latihan Falun Gong dan memperoleh
manfaat secara fisik dan mental. Dia berprilaku sesuai dengan
prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia menjadi sangat perhatian
terhadap adiknya. Ketika dia mulai bekerja, dia memberikan semua
upah kepada orangtuanya, mengambil hanya tunjangan hidup dasar
untuk dirinya sendiri. Dia juga sering membantu adiknya.
Melalui latihan Falun Gong, tubuh Tian mengalami perubahan besar.
Kista rahim dengan ajaib menghilang. Sebelumnya, ia akan menjadi
terengah-engah setelah berjalan ke kamar pasien dan tidak bisa
mengikuti jadwalnya. Setelah mulai berkultivasi, ia tidak
merasa lelah setelah bekerja sepanjang hari memeriksa pasien. Dia
bisa naik tujuh lantai sekali jalan dengan sangat mudah.
Pendiri Falun Gong, Master Li Hongzhi, juga menyelamatkan nyawa
Tian. Di satu musim dingin, saluran gas di rumah Tian entah
bagaimana tidak tertutup dengan baik dan rumahnya diselimuti asap.
Dia tidak sadarkan diri sehari semalam. Dia sadar secara ajaib
setelah itu dan tidak menderita efek sakit apapun. Kata-kata tidak
bisa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Master Li Hongzhi
karena menyelamatkan hidupnya.
Karena secara langsung memperoleh manfaat dari berlatih Dafa, Tian
mempraktekkan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia memutuskan
untuk menyebarkan keindahan Dafa sehingga lebih banyak orang sakit
bisa mendapatkan kembali kesehatan mereka.
Pada tahun 2005, ia lulus dengan gelar Master, dan pada tahun yang
sama ia mulai bekerja di Rumah Sakit Pengobatan China Harbin. Dia
ditugaskan ke bagian masalah ginjal dan darah serta tumor. Pasien
dalam bagian ini sebagian besar sakit parah dan telah berulang kali
ke rumah sakit untuk perawatan. Banyak keluarga pasien telah
menghabiskan hampir seluruh tabungan mereka untuk biaya medis. Tian
bersimpati dengan pasien dan menggunakan obat paling murah untuk
mencapai hasil terbaik.
Dia memiliki keterampilan medis yang luar biasa dan bisa
memberitahu apa penyakit pasiennya dengan memeriksa denyut nadi
mereka. Pasiennya seringkali pulih setelah hanya menghabiskan tujuh
sampai delapan yuan untuk ramuan obat China. Pada saat yang sama,
ia juga mengatakan kepada pasien dan keluarga mereka tentang
manfaat kesehatan ajaib dari berlatih Falun Gong, menjelaskan fakta
kebenaran tentang upaya rezim Komunis untuk memfitnah dan
menganiaya latihan ini. Dia mengatakan kepada orang untuk mundur
dari Partai untuk menghindari bencana dan meminta mereka untuk
dengan tulus melafalkan "Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik),
Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik)." Akibatnya
pasiennya mengalami perbaikan yang signifikan dalam kesehatan
mereka melalui perawatannya.
Seorang pasien kanker hati memiliki banyak cairan menumpuk di perut
dan ia tidak bisa makan. Tian menggunakan obat-obatan herbal untuk
menyembuhkannya dan pada saat yang sama meminta dia untuk melafal
dalam hatinya dengan tulus, "Falun Dafa Hao, Zhen-Shan-Ren Hao."
Setelah menyelesaikan dua sesi pengobatan, pembengkakan di perut
pasien sangat berkurang dan dia bisa makan lagi. Dia begitu bahagia
sehingga tidak bisa berhenti tersenyum.
Pasien lain menderita tumor stadium akhir. Ketika dirawat di rumah
sakit, kondisinya begitu parah sehingga tidak ada lagi yang bisa
dilakukan untuknya. Ia hanya bisa menunggu kematian. Tian
mengatakan kepada pasien untuk melafalkan, "Falun Dafa Hao."
Keesokan harinya ia berkata, "Terima kasih, Dokter. Saya belum bisa
tidur nyenyak selama satu bulan. Namun tadi malam saya tidur
sangat neyenyak." Dia merawat banyak kasus serupa.
Kepala bagian dan perawat biasanya merawat hanya demi keuntungan
pribadi. Karena terpengaruh oleh Tian, mereka mulai
memperhatikan setiap pasien. Dokter dan perawat di rumah sakit
bergaul dengan baik satu sama lain, seperti keluarga.
Seiring waktu, dari mulut ke mulut, banyak pasien mendatangi Tian
untuk perawatan. Ketika dipindahkan ke bagian darurat selama satu
bulan, pasien pergi ke bagian darurat untuk meminta dia merawatnya.
Tian pernah mengatakan bahwa itu adalah kebajikan Falun Dafa yang
membuka kebijaksanaan dan memberikan kepadanya karunia penyembuhan.
Dia mengatakan kepada orang untuk mengingat, "Falun Dafa
baik!"
Laporan sebelumnya:
Chinese version click here
English
version click here