Pegawai Penjara Jiuquan menyiksa
Praktisi Falun Gong, mencoba memaksa mereka untuk melepaskan
keyakinan mereka terhadap Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar).
Beberapa cara yang dilakukannya termasuk memaksa praktisi berdiri
dalam waktu yang lama, menghalangi mereka tidur, memasukan mereka
ke dalam kurungan soliter, dan secara terus-menerus diawasi
oleh narapidana kriminal yang diperintahkan oleh penjaga
penjara.
Wang dimasukkan ke Penjara Jiuquan pada tanggal 14 Juni 2013, dan
ditempatkan di wilayah empat, dimana enam narapidana mengawasinya
secara bergilir sepanjang waktu. Ia kurang tidur dan dipaksa
berdiri dalam waktu yang panjang.
Keluarga Mencoba Membantu
Keluarga Wang menerima pemberitahuan dari penjara tanggal 28 Juni,
yang mengatakan ia ditahan di penjara wilayah empat. Dalam dua
minggu mereka mengunjunginya dan menemukan mukanya rusak, pucat dan
tidak sehat. Ia sangat kurus, tangan dan kakinya berdarah, serta
batuk-batuk. Dua narapidana mengawasinya sewaktu keluarganya
berkunjung.
Keluarga khawatir mengenai kesehatannya dan mengunjungi departemen
politik penjara untuk menanyakan situasi. Pejabat Wang mengklaim
kesehatan Wang baik. Ia mengatakan kondisinya adalah hasil dari
latihan militer yang harus dilakukan oleh semua tahanan sewaktu
mereka pertama kali tiba di penjara. Keluarga bertanya apakah
termasuk juga berdiri dalam waktu yang panjang dan dihalangi untuk
tidur. Ia tidak menjawab, hanya membaca ketentuan penjara yang
menyebutkan, “Penjara tidak akan memperlakukan buruk atau melakukan
sesuatu yang melanggar hukum terhadap tahanan.”
Keluarga Wang mengunjungi penjara tersebut lagi pada tanggal 10
Juli. Pejabat penjara tidak mengijinkan kunjungan ini dengan alasan
“Wang di penjara belum melebihi 30 hari.”
Keluarganya Dilecehkan
Keluarga Wang mengunjungi lagi penjara tersebut pada tanggal 11
September, dan kali ini pejabat penjara berbicara dengan mereka
sebelum mengijinkan mereka bertemu Wang. Mereka tidak boleh
berbicara mengenai Falun Gong, atau pembicaraan mereka akan
dihentikan, dan segera harus meninggalkan tempat. Sewaktu mereka
menemui Wang, seluruh pembicaraan mereka diawasi dan direkam.
Kemudian, keluarga diberitahukan bahwa Wang telah dipindahkan ke
wilayah 13 (Wilayah yang dimonitor dengan ketat) enam hari sebelum
pemindahan, dan hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi kesehatannya
“normal.”
Dalam kurun waktu beberapa bulan di penjara, telah diadakan tiga
kali pemeriksaan kesehatan pada Wang. Pejabat penjara dengan
berbohong telah mengklaim kondisi kesehatannya “baik,” tetapi
menurut tahanan yang telah bebas, Wang telah dikurung di sel
terisolir selama dua bulan pada Juli dan Agustus. Ia dipindahkan ke
wilayah penjagaan ketat setelah dibebaskan dari sel terisolir. Di
sana tahanan lain menganiayanya dan tidak mengijinkan ia tidur yang
menyebabkan ia sakit jantung.
Latar Belakang Wang
Wang Shushen lahir pada tanggal 8 Agustus 1973. Ia tamat dari
Universitas Arsitek dan Teknologi Xi’an (dahulu bernama Universitas
Metalurgi dan Arsitek Xi’an) dengan prestasi yang baik. Ia memahami
prinsip Zhen-Shan-Ren, dan juga arti kehidupan setelah ia berlatih
Falun Gong.
Karena ia percaya Falun Gong, pejabat PKC tidak mengijinkannya
belajar lebih lanjut. Wang lulus ujian pasca sarjana pada tahun
2000, sewaktu wawancara, pewawancara mengatakan “Kamu boleh belajar
pasca sarjana apabila kamu berhenti berlatih Falun Gong, kamu tidak
bisa melakukan keduanya.” Wang memberitahukannya bahwa tidak ada
salahnya berlatih Falun Gong, juga tidak ada salahnya menjadi
seorang yang baik. Ia tidak dibolehkan masuk program pasca
sarjana.
Masa Penangkapan dan Kerja Paksa Sebelumnya
Pejabat dari Departemen Keamanan Nasional Kota Jinchang menangkap
Wang pada Oktober 2000, di Xi’an, tempat ia bekerja, dan membawanya
pulang ke Kota Jinchang. Ia ditahan di Kamp Kerja Paksa Pingantai
di Kota Lanzhou selama dua tahun.
Setelah dibebaskan, ia membuka kursus anak sekolah SMP untuk mata
pencahariannya, ia mengenakan biaya yang rendah, tetapi pencapaian
hasilnya baik.
Apartemen Wang didobrak dan dirampok pada jam 11 siang tanggal 12
Mei 2012 oleh pejabat polisi Li Xinhua dari Divisi Keamanan
Nasional Kota Jinchang, Li Xuhe dan Jia Delan dari Departemen
Polisi Jinchuan, Li Yujun dan Li Shengyun dari Kantor Polisi Jalan
Guangzhou, dan beberapa pejabat lainnya, bersama dengan Li Hong,
seorang pejabat dari Komite Lingkungan.
Sewaktu Wang kembali ke rumah, perjabat tersebut masih ada disana.
Polisi menangkap Wang dan isterinya, Xie Xiaofang dan meninggalkan
anaknya yang masih lima tahun sendiri di rumah. Mereka menyita
sebuah komputer, sebuah printer, kertas, dan materi pelajaran
bahasa China dan kimia.
Jaksa Pembela Diganggu
Wang diadili pada tanggal 7 Maret 2013 oleh Pengadilan Wilayah
Jinchuan. Dua pengacara dari Beijing membelanya dengan pembelaan
tidak bersalah. Pada tanggal 6 Maret, Li Xuhe, pimpinan Divisi
Keamanan Nasional Cabang Jinchuan, mengikuti pengacara ini dan
mencoba mengganggu mereka. Sebelum sidang diadakan pada pagi
tanggal 7 Maret, pengacara tersebut diajak “berbicara”. Pimpinan
pengadilan dan Jaksa Li Xiangdong memberi tekanan kepada pengacara
ini, dan menginterferensi pembelaan mereka.
Wang tidak mengaukui keputusan hakim yang pertama dan naik banding
ke Pengadilan tingkat menengah Kota Jinchang. Keluarganya menyewa
pengacara dari Beijing, dan dua kali mereka meminta secara tertulis
sidang dilakukan terbuka untuk umum. Ketua Hakim, Xu Xing dan Hakim
Di Pengming dan Liu liang tidak berani menyetujuinya karena mereka
takut Wang akan mengklarifikasi fakta di pengadilan.
Pada tanggal 5 Juni, Pengadilan Tingkat Menengah Kota Jinchang
mendukung keputusan pengadilan sebelumnya, Wang tidak diberitahukan
hasil keputusan pengadilan sampai tanggal 12 Juni. Pada pukul 6
sore tanggal 14 Juni, ia dipindahkan ke Penjara Jiuquan.
Pihak yang terkait dalam penganiayaan Wang:
Wang Yongjun, pimpinan Departemen Pemberantas Organisasi Terlarang:
+86-937-2659854 (kantor), +86-937-2659924
Chen Shengkai, pimpinan Departemen Politik Penjara :
+86-937-2660714, +86-937-2657371
Zhu Fahong, ketua regu wilayah empat : +86-935-2610175
Pu Yongbin, instruktur politik: 86-935-2652627
Artikel terkait:
Police
Officer Li Shuhe from Jinchang City Used Illegal Evidence to Frame
Innocent Practitioners