Falun Dafa Minghui.org
www.minghui.org
CETAK
Praktisi Falun Gong Ditangkap karena Memasang Antena Parabola
17 Nov. 2013
|
Oleh: koresponden Minghui di Provinsi Shandong
(Minghui.org)
Beberapa bulan yang lalu, Departemen Kepolisian Kota Weifang
mengawasi praktisi Falun Gong yang dicurigai terlibat dalam
pemasangan antena parabola untuk menangkap siaran TV New Tang
Dynasty. [Catatan: Ini adalah siaran TV yang berbasis di AS yang
tidak meyensor berbagai berita yang mengekspos kejahatan HAM yang
dilakukan oleh rejim Komunis China.] Li Deshan dari Kota Gaomi,
Provinsi Shandong, adalah salah seorang praktisi yang ditangkap dan
diinterogasi.
Pada 15 Agustus 2013, Li menerima
panggilan telepon dari petugas Divisi Keamanan Domestik Kota Gaomi,
Sun Lizhong yang memitanya untuk datang Divisi Keamanan Domestik.
Li menolak, dan mengatakan pada petugas itu bahwa cuaca terlalu
panas untuk pergi keluar.
Pada siang hari itu, empat petugas polisi mendobrak masuk ke dalam rumah dan menangkapnya. Mereka menyita enam komputer, sebuah printer, dan dua puluh bingkai foto.
Polisi menahan Li di ruang bawah tanah di Departemen Kepolisian Weifang dan menginterogasinya. Dia diperlihatkan video yang mereka ambil saat dia berada dibawah pengawasan. Dia juga diperlihatkan berbagai pernyataan yang mereka dapatkan dari orang lain yang kenal dengannya. Mereka mengutuknya karena berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Falun Gong dan memasang antena parabola yang menerima siaran New Tang Dynasty Television, meskipun perbuatan ini tidak bertentangan dengan hukum.
Dia dibawa ke Pusat Penahanan Kota Weifang.
Selama enam bulan lebih, Departemen Kepolisian Kota Weifang mengawasi sejumlah praktisi. Mereka membuntuti para praktisi dengan melacak telepon seluler mereka. Mereka juga mendengar percakapan di telepon seluler praktisi. Ketika praktisi mengadakan pertemuan, polisi memotret dan merekam video mereka. Lalu mereka ditangkap dan rumah-rumah mereka digeledah.
Pernyataan-pernyataan praktisi yang telah diinterogasi dan digunakan untuk mengancam praktisi lain agar bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak terhadap para praktisi.
Li menolak untuk mengkhianati rekan-rekan praktisi, dan menyatakan bahwa dia belum pernah melakukan kejahatan. Hal ini membuatnya terus berada di dalam tahanan di Pusat Penahanan Weifang.
Pada siang hari itu, empat petugas polisi mendobrak masuk ke dalam rumah dan menangkapnya. Mereka menyita enam komputer, sebuah printer, dan dua puluh bingkai foto.
Polisi menahan Li di ruang bawah tanah di Departemen Kepolisian Weifang dan menginterogasinya. Dia diperlihatkan video yang mereka ambil saat dia berada dibawah pengawasan. Dia juga diperlihatkan berbagai pernyataan yang mereka dapatkan dari orang lain yang kenal dengannya. Mereka mengutuknya karena berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Falun Gong dan memasang antena parabola yang menerima siaran New Tang Dynasty Television, meskipun perbuatan ini tidak bertentangan dengan hukum.
Dia dibawa ke Pusat Penahanan Kota Weifang.
Selama enam bulan lebih, Departemen Kepolisian Kota Weifang mengawasi sejumlah praktisi. Mereka membuntuti para praktisi dengan melacak telepon seluler mereka. Mereka juga mendengar percakapan di telepon seluler praktisi. Ketika praktisi mengadakan pertemuan, polisi memotret dan merekam video mereka. Lalu mereka ditangkap dan rumah-rumah mereka digeledah.
Pernyataan-pernyataan praktisi yang telah diinterogasi dan digunakan untuk mengancam praktisi lain agar bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak terhadap para praktisi.
Li menolak untuk mengkhianati rekan-rekan praktisi, dan menyatakan bahwa dia belum pernah melakukan kejahatan. Hal ini membuatnya terus berada di dalam tahanan di Pusat Penahanan Weifang.
Pusat Penahanan Weifan, termpat Li ditahan
Gedung tempat Li ditahan
Chinese version click here
English version click here