(Minghui.org)
Salam, Kepada Guru yang Terhormat dan Penuh Belas Kasih! Salam,
rekan-rekan praktisi!
Saya seorang pengikut Dafa berumur 65 tahun dan telah berlatih
sejak tahun 1996. Pada waktu konferensi berbagi pengalaman di
Internet bagi para praktisi di China yang lalu, saya berpikir
tentang menulis artikel tapi selalu merasa bahwa pendidikan saya
terlalu terbatas untuk menghasilkan sesuatu yang cukup baik. Tahun
ini, dengan dorongan rekan-rekan praktisi, saya memutuskan untuk
melaporkan kepada Guru dan berbagi dengan semua orang apa yang
telah saya lakukan selama 17 tahun terakhir kultivasi saya.
Saya ingin mengucapkan terima
kasih kepada praktisi setempat karena membantu saya mengoreksi
artikel saya. Semua kesalahan adalah milik saya dan mohon tunjukkan
bila ada yang tidak pantas.
Saya Bebas dari Penyakit Setelah Berkultivasi
Dafa
Suami saya meninggal di usia 30-an, saya membesarkan putra dan
putri kami sendiri. Kesulitan hidup mengakibatkan saya menderita
berbagai penyakit. Meskipun saya mencoba berbagai jenis latihan
qigong, tidak ada yang benar-benar membantu.
Saya cukup beruntung bertemu dengan buku pusaka Zhuan Falun pada
bulan Juni 1996 dan saya segera membacanya. Baru membaca beberapa
halaman, seluruh tubuh saya mulai terasa gatal, saya harus
menggesek-gesekan badan ke seprey untuk mengurangi gejalanya.
Sepanjang malam saya tidak bisa tidur dengan nyenyak. Saya
menyadari kenyataan bahwa Guru sedang membersihkan tubuh saya, yang
telah kacau balau karena latihan qigong yang telah saya coba di
tahun-tahun sebelumnya.
Secara ajaib gatal di seluruh tubuh saya menghilang keesokan
harinya.
Secepat kilat saya menemui orang tua saya dan mengatakan kepada
mereka, "Bu, saya baru menemukan Fa Buddha yang sejati! Sangat
ajaib! Ayo berlatih Dafa dengan saya. Buddhisme tidak lagi
efektif!"
Ibu saya, seorang penganut Buddha awam selama bertahun-tahun,
segera setuju untuk berlatih Dafa, dan begitu pula dengan ayah,
adik laki-laki, dan kakak perempuan saya.
Saya berubah menjadi orang yang sama sekali berbeda hanya dalam
waktu tiga bulan berlatih. Saya terbebas dari segala penyakit dan
merasa penuh energi sepanjang hari.
Ketika Saya Melepaskan Konsep Pikiran Manusia, Hubungan
Saya dengan Menantu Perempuan Menjadi Harmonis
Sejak awal saya berkultivasi Dafa, saya rajin belajar Fa dan
berusaha keras untuk meningkatkan Xinxing. Saya berusaha sebaik
mungkin untuk memperhatikan orang lain dan melihat ke dalam untuk
menemukan kesalahan saya sendiri di tengah-tengah konflik. Sedikit
demi sedikit, saya menjadi lebih lembut dan tenang. Tampaknya tidak
ada yang dapat menggerakkan hati saya.
Setelah anak saya menikah, ia dan istrinya tinggal dengan saya.
Dengan demikian timbullah masalah mengenai hidup bersama dengan
menantu perempuan saya. Saya menempatkan diri saya di posisinya dan
menyadari bahwa lebih sulit baginya untuk merasa nyaman di dalam
struktur keluarga baru kami. Saya dan anak saya hanya perlu untuk
terbiasa dengannya, tapi dia harus terbiasa dengan kami
berdua.
Saya bekerja keras untuk memperhatikannya dalam segala hal sehingga
dia bisa merasakan kebaikan saya.
Ketika anak saya pergi keluar kota selama setengah tahun, hanya
tinggal kami berdua di rumah. Setiap kali saya melihat suasana
hatinya sedang tidak baik, saya akan bertanya apakah ada sesuatu
yang bisa saya lakukan untuk membuatnya lebih baik. Dia sering kali
tersenyum dan mengatakan segalanya baik-baik saja.
Setelah dia hamil, saya ingat untuk membeli buah-buahan kesukaannya
setiap kali ketika saya keluar untuk mengklarifikasi fakta. Saya
juga mengingatkan dia untuk makan makanan yang sehat dan menjaganya
sebaik mungkin.
Ketika bayi lahir, setiap hari, saya tiga kali pergi ke rumah sakit
untuk membawakan makanan buatan sendiri. Selama enam hari di rumah
sakit, saya selalu naik bus pergi ke rumah sakit dan pulang dengan
berjalan kaki sehingga saya bisa berbicara dengan orang-orang
tentang Falun Gong.
Ibu menantu saya datang mengunjunginya setelah ia kembali ke rumah
dengan bayi yang baru lahir. Namun, ia tidak membantu apa pun, dan
akhirnya saya yang harus merawatnya, juga. Dia sering menyindir,
tapi saya tidak pernah merasa terganggu. Ketika menantu saya
bertanya mengapa saya tidak marah, saya mengatakan semua yang saya
lihat adalah hal-hal yang bahagia dan saya juga menyarankan dia
untuk tetap optimis.
Suatu hari saya sedang sibuk merapikan rumah setelah mencuci piring
ketika ibu menantu saya mengeluh tentang tidak adanya air panas.
Dia sedang makan buah sambil menonton TV, tidak pernah sekalipun
terpikir untuk memasak air sendiri. Saya tahu sebagai seorang
kultivator saya tidak boleh berperilaku sama dengannya. Saya
berkata padanya, "Saya minta maaf saya lupa menyiapkan air panas."
Putrinya merasa tidak tahan dan menyuruhnya untuk memasak air
sendiri. Dia tidak menyangka putrinya sendiri akan mengatakan
hal-hal seperti itu kepadanya dan bergegas keluar rumah.
Saya menghibur menantu saya dan memintanya untuk memaafkan
ibunya.
Karena saya, menantu saya sangat mendukung anak saya, yang juga
seorang praktisi. Ketika dia hamil untuk kedua kalinya, anak saya
bertanya apa yang harus mereka lakukan. Saya tentu saja mendesak
mereka untuk menjaga bayinya dan mereka melakukannya.
Ketika mereka memiliki bayi kedua, mereka menyewa pengasuh untuk
mengurus ibu dan bayi. Agar tidak terlalu banyak menyita waktu saya
dalam melakukan tiga hal, menantu saya berhenti dari pekerjaannya
untuk merawat kedua anaknya.
Karena rumah menjadi terlalu ramai, saya pindah untuk hidup
sendiri. Setiap kali mereka membutuhkan bantuan, saya selalu pergi
untuk mengulurkan tangan. Saya bergaul dengan sangat baik dengan
keluarga anak saya.
Ketika saya melakukan dengan baik sebagai seorang praktisi,
segalanya akan berjalan dengan lancar.
Membuat Terobosan dalam Meyakinkan Orang untuk Mundur dari
Partai
Dulu saya mengajari pendatang baru berlatih di kampung halaman
saya, jadi banyak orang yang mengenal saya. Setelah penganiayaan
dimulai, saya mengklarifikasi fakta kepada semua orang yang saya
temui. Perwakilan dari tempat kerja saya, kantor dinas jalan raya,
dan kantor polisi semua datang untuk berbicara dengan saya, tapi
saya mengatakan kepada mereka dengan tegas bahwa Dafa telah
menyelamatkan hidup saya dan saya tidak akan berhenti berlatih.
Mereka tidak pernah mengganggu saya lagi.
Setelah artikel baru Guru diterbitkan "Bergegaslah Katakan," setiap
pagi saya pergi ke taman lokal untuk memberitahu orang-orang
tentang fakta penganiayaan. Banyak orang yang tertarik dan mereka
mengelilingi saya untuk dapat mendengarkan lebih jelas apa yang
saya katakan. Saya biasanya berpindah dari satu tempat ke tempat
lainnya untuk memastikan agar keseluruhan taman lokal
terjangkau.
Setelah saya pindah ke kota selatan, saya mulai mendistribusikan
buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan mendorong orang
untuk mundur dari Partai. Pada awalnya saya bahkan tidak bisa
mendapatkan satu orang pun untuk mundur setelah menunggu seharian.
Perlahan-lahan saya bisa membantu beberapa orang. Ketika saya
melihat artikel Minghui yang membicarakan tentang bagaimana
rekan-rekan praktisi setiap hari mendapat 20-30 orang untuk mundur
dari Partai, saya berpikir keras mengapa saya tidak bisa melakukan
hal yang sama.
Saya sadar bahwa saya masih memiliki banyak keterikatan. Misalnya,
saya lebih suka untuk berbicara dengan perempuan yang lebih tua,
namun menghindari orang-orang muda dan laki-laki. Saya tahu saya
takut bahwa orang-orang muda dan laki-laki mungkin tidak begitu
menerima dan saya khawatir kehilangan muka.
Saya juga melihat bahwa saya sangat ingin membuat orang mundur dan
sering berbicara tentang prinsip Fa yang tinggi yang adalah tidak
cocok. Akibatnya, banyak orang yang pergi. Saya mengerti bahwa saya
harus menyingkirkan keterikatan ini untuk mencapai hasil yang lebih
baik.
Suatu hari saya melihat laki-laki setengah baya yang tampak sangat
ramah dan saya pikir saya harus membuat terobosan hari itu. Saya
meminta Guru untuk memperkuat upaya saya.
Saya mendekatinya dan menyapanya, "Apakah Anda sedang libur hari
ini?" Dia mengatakan ya dan memberitahukan saya bahwa dia berasal
dari kota timur laut.
Saya sangat senang dan segera mengatakan kepadanya bahwa saya juga
dari timur laut. Ketika saya bertanya apakah dia telah mendengar
tentang "gerakan pengunduran diri dari Partai," dia berkata dia
sudah mendengarnya tetapi tidak mengerti.
Saya menjelaskan kepadanya, "Partai Komunis China merekayasa
insiden Bakar Diri Tiananmen dan bahkan mengambil organ dari para
praktisi Falun Gong saat mereka masih hidup. Lebih dari 3.000 orang
telah disiksa hingga meninggal hanya karena percaya pada Falun
Gong. PKC telah membunuh lebih dari 80 juta orang sejak mulai
berkuasa. Begitu jahatnya ia, Surga pasti akan menghancurkannya.
Siapa pun yang bersumpah untuk tetap setia kepadanya. Ketika Surga
menghancurkan Partai, anggotanya juga akan musnah. Jadi mundur dari
Partai untuk keselamatan Anda sendiri."
Dia mengakui dia adalah seorang anggota Partai dan setuju untuk
mundur. Saya juga meminta dia untuk melafalkan "Falun Dafa baik,
Sejati-Baik-Sabar adalah baik" dan dia setuju juga.
Saya tahu bahwa Guru yang memberi saya kebijaksanaan yang cukup
untuk berbicara dengan baik dan membuat terobosan. Saya menjadi
lebih percaya diri dan mendapatkan enam orang lagi untuk mundur
dari Partai dalam waktu setengah jam di hari itu.
Mengklarifikasi Fakta Bila Memungkinkan
Upaya klarifikasi fakta saya terlihat hasilnya semakin lama semakin
baik. Saya tidak lagi memperhatikan jenis kelamin, usia, atau
status sosial, saya hanya punya pikiran untuk menyelamatkan setiap
orang yang saya temui. Setiap hari saya keliling membawa satu
ransel materi klarifikasi fakta, dan saya juga berbicara dengan
orang-orang.
Suatu hari ketika saya melihat beberapa murid sekolah dasar di
taman, saya mengatakan kepada mereka bahwa mengenakan syal merah
itu bukan hal yang baik untuk dilakukan. Anak-anak segera
memberikan nama mereka kepada saya untuk keluar dari Pionir Muda.
Sebelum kami berpisah, saya meminta mereka untuk melafalkan "Falun
Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik" dan untuk menjadi orang
baik.
Saya juga sering mengklarifikasi fakta kepada siswa menengah dan
SMU serta para guru.
Sekali, saya melihat keluarga beranggotakan tiga orang di
supermarket dan berhasil menyarankan ibu dan menantunya untuk
mundur dari Partai dalam waktu singkat. Saya pikir saya harus
menyelamatkan anaknya juga, dan dengan pikiran ini saja pria muda
itu datang bergabung dengan ibu dan istrinya untuk melihat pakaian.
Saya mendekatinya, "Bukankah ibumu baru membeli jaket seperti itu?"
Dia mengatakan bahwa dia ingin membeli satu lagi. Saya bertanya
kepadanya, "Saya yakin Anda adalah seorang pejabat dilihat dari
penampilan Anda." Dia terkejut dan bertanya-tanya bagaimana saya
mengetahuinya.
Dia mengakui ia bekerja di sebuah instansi pemerintah dan bertugas
merekrut anggota Partai baru. Saya katakan padanya betapa buruknya
hancur bersama dengan PKC dan memintanya untuk mundur demi
keluarganya. Dia setuju tanpa ragu-ragu. Saya kemudian menyarankan
dia untuk jangan terlalu aktif merekrut anggota Partai. Dia
mengatakan dengan tulus, "Anda begitu baik. Saya akan mengikuti
saran Anda. Terima kasih banyak!"
Berpacu dengan Waktu untuk Menyelamatkan
Orang
Saat sedang beristirahat untuk makan, saya sering khawatir berapa
banyak makhluk hidup yang bisa memahami apa sebenarnya Falun Gong
itu. Memikirkan tentang jumlah orang yang saya bisa selamatkan
setiap hari, saya sangat cemas dan tidak bisa menahan air mata.
Keadaan pikiran seperti itu sering memotivasi saya untuk berpacu
dengan waktu untuk menyelamatkan lebih banyak orang dari
cengkeraman mematikan kekuatan lama.
Ketika bencana gempa melanda Provinsi Sichuan, saya pikir saya
harus menggunakan kesempatan besar ini untuk berbicara dengan lebih
banyak orang. Saya pergi mengunjungi toko-toko di siang hari ketika
pemilik toko sedang beristirahat makan siang. Mereka semua menonton
TV. Saya berkata, "Betapa menyedihkan, begitu banyak orang
meninggal dalam gempa. PKC koruplah yang telah membawa bencana bagi
negara kita. Saya akan mengatakan 'mundur dari Partai' untuk
memastikan keselamatan Anda sendiri."
Mereka semua sangat menerima dan saya berhasil mendapatkan lebih
dari 30 orang untuk mundur dari Partai siang itu.
Kita Harus Ingat untuk Memancarkan Pikiran Lurus Selama
Klarifikasi Fakta
Satu hal yang saya pelajari selama bertahun-tahun adalah bahwa kita
harus memancarkan pikiran lurus ketika kita mengklarifikasi fakta
secara langsung. Dengan begitu kita dapat menyingkirkan gangguan
dan meluruskan setiap pikiran yang tidak benar dari orang yang kita
ajak bicara.
Pernah saya meminta seorang penjaga keamanan untuk mundur dari
Partai, dan dia mengancam akan melaporkan saya ke polisi. Saya
mengatakan padanya bahwa saya tidak takut apa-apa karena saya
melakukan hal yang baik untuk menyelamatkan orang-orang. Dia segera
mengubah sikapnya dan menjelaskan ia tidak pernah bermaksud seperti
itu. Saya mendesaknya lagi untuk mundur dari Partai dan dia segera
setuju. Ketika ia berterima kasih kepada saya, saya memintanya
untuk berterima kasih kepada Guru dan menyarankan dia untuk
melafalkan "Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar adalah
baik."
Ketika saya merenungkan apa yang baru saja terjadi, saya menyadari
adalah Guru yang memberi saya kebijakan sehingga hasilnya menjadi
sebagus itu. Guru berkata dalam “Ceramah Fa Pada Konferensi Fa
Wilayah Metropolitan New York, dalam Ceramah Fa di Berbagai
Tempat-3”
“Sesungguhnya
ada banyak hal, jika anda membicarakannya dengan hati yang tenang
dan damai, serta menghadapinya secara arif, anda akan menemukan
bahwa kecerdasan anda seperti sumber air yang terus mengalir ke
luar, lagi pula setiap perkataan yang diucapkan mengenai sasaran,
setiap perkataan adalah prinsip kebenaran.... Tahu bagaimana
melakukan, maka anda lakukanlah, ketika anda melakukan, kebijakan
anda akan terus-menerus berdatangan. Karena pada saat itu sisi anda
yang telah dikultivasi dengan baik akan bertalian menjadi satu
dengan diri anda di sini. Itu adalah Dewa, mampu dalam segala hal.
Dengan demikian masalah kecil itu tentu dalam sekejap dapat
dicairkan, kebijakan segera datang, itu tidaklah sama. Jika tidak
teratasi, sampai waktunya Shifu juga akan memberikan kebijakan pada
anda. (Tertawa) (Tepuk tangan)”
Saya tahu sisi manusia saya
tidaklah mampu melakukan pekerjaan sedemikian baik dalam
mengklarifikasi fakta, sisi Dewa sayalah yang membuatnya jadi
mempunyai hasil yang baik. Tentu saja, Guru sering memberi saya
kebijakan jika saya kekurangan.
Pengikut Dafa harus memerhatikan setiap pikiran saat melakukan tiga
hal, bila tidak akan menjadi manusia biasa yang sedang melakukan
pekerjaan Dafa.
Ada kejadian lain yang membuktikan pentingnya pemancaran pikiran
lurus. Saya pernah mendapatkan beberapa orang mundur dari Partai di
sebuah pusat perbelanjaan, tetapi saya terkejut, orang pertama yang
mundur dari Partai melaporkan saya ke manajer mal.
Ketika manajer datang untuk memeriksa, saya segera memancarkan
pikiran lurus untuk menghancurkan unsur kejahatan yang
mengendalikannya. Dia bertanya-tanya apa yang sedang saya
promosikan di mal dan meminta saya untuk tidak melakukannya. Saya
terus memancarkan pikiran lurus saat berbicara dengannya.
Ketika saya pergi, saya menyadari dia masih mengikuti saya. Saya
berhenti dan menunggunya. Ketika saya tahu bahwa ia adalah anggota
Partai, saya mendesak dia untuk mundur. Dia segera mengiyakan dan
kemudian meminta saya untuk meninggalkan mal untuk menghindari
masalah yang mungkin dapat terjadi.
Bagi saya tampaknya semua makhuk hidup ingin diselamatkan, hanya
cara mereka mendekati kita yang berbeda.
Tidak ada jaminan pengikut Dafa tidak akan menghadapi bahaya.
Keterikatan kita dapat dimanfaatkan oleh kejahatan. Saya pernah
dilaporkan dan ditangkap tiga kali selama beberapa tahun terakhir,
tapi untungnya, di bawah perlindungan Guru, setiap kali saya selalu
keluar dari kantor polisi hanya dalam beberapa jam saja.
Kesimpulan
Saya tidak pernah berhenti mengklarifikasi fakta bahkan untuk satu
hari pun sejak tahun 2005. Kemanapun saya pergi, saya berbicara
dengan orang tentang Falun Gong. Di kereta saya berbincang-bincang
dengan sesama penumpang. Setelah saya tahu tujuan mereka, saya
pastikan mereka untuk mundur dari Partai sebelum mereka turun. Di
pesawat, saya melakukan hal yang sama. Selama liburan, atau bahkan
ketika ayah saya masuk rumah sakit, saya berbicara kepada
orang-orang tentang Falun Gong. Saya tinggal di selatan di mana
orang menikmati kehidupan malam, jadi saya sering mengklarifikasi
fakta sampai larut malam. Sudah biasa bagi saya kembali ke rumah
larut malam.
Waktu sangatlah berharga, dan saya selalu merasa tidak punya cukup
waktu. Yang bisa saya lakukan hanyalah mengurangi waktu tidur dan
istirahat makan. Misalnya, saya membuat satu panci besar bubur dan
bisa untuk makan selama satu hari tanpa harus memasak tiga kali
sehari.
Setiap pagi saya melakukan latihan sebelum memancarkan pikiran
lurus. Setelah sarapan dengan cepat saya belajar Fa. Setiap sore
saya keluar untuk mengklarifikasi fakta.
Tidak peduli betapa sibuknya saya, saya pastikan untuk memiliki
cukup waktu untuk belajar Fa. Selain setiap hari belajar Fa
sendiri, saya juga mengikuti kelompok belajar Fa seminggu dua
kali.
Saya juga memperhatikan setiap pikiran saya dan fokus pada
kultivasi xinxing
Saya tidak pernah memperlambat langkah saya karena kewajiban
keluarga. Setiap hari saya dapat mennyarankan 10-50 orang untuk
mundur dari Partai dan organisasi afiliasinya. Delapan tahun
terakhir saya telah membantu sekitar 70.000 pemunduran.
Saya masih berkultivasi, sehingga ada kalanya saya merasa malas dan
tidak ingin melakukan apa pun. Tapi begitu saya menyadari bahwa
pola pikir saya tidak benar, saya belajar Fa untuk menyingkirkan
keterikatan mencari kenyamanan.
Kultivasi benar-benar serius, kita harus mengingatkan diri kita
untuk gigih setiap saat.
Meskipun saya berusaha sebaik mungkin, saya tahu saya masih belum
memenuhi standar Dafa pada banyak hal. Saya akan ketat dengan diri
sendiri dan melakukan dengan lebih baik lagi.
Terima kasih saya yang terdalam kepada Guru atas penyelamatannya
yang belas kasih.
Saya berterima kasih kepada rekan-rekan praktisi atas bantuan
mereka. Saya harap kita semua dapat berkultivasi dengan gigih dan
mengikuti Guru kembali ke rumah sejati kita.
Chinese version click here
English
version click here