(Minghui.org) Kira-kira akhir bulan Maret 2002, saya sudah mendapatkan berita bahwa rekan praktisi Hao Run Juan dianiaya hingga meninggal, karena di bawah tekanan, selalu tidak berani mengeksposnya keluar, dikarenakan terlalu tragis, karena itu juga tidak mau mengingatnya kembali, setiap kali teringat selalu membuat emosi saya tidak stabil, setiap kali teringat selalu mengalirkan air mata, oleh karena itu saya tidak mau menyentuh kenangan itu. Sekarang memberanikan diri mengeksposnya keluar, tujuannya adalah mencegah daerah ini mengalami penganiayaan, menghentikan pembantaian, tidak boleh membiarkan hal ini terus berlanjut.
Rekan praktisi Hao Run Juan
berasal dari keluarga Zhang di provinsi Hebei, tinggal di kota
Guangzhou Daerah Bai Yuan Qi. Pertama kali berkenalan dengannya
adalah di rumahnya saat sedang mengadakan acara sharing, ternyata
ketika sharing hampir berakhir suaminya pulang, dan saat itu saya
baru menyadari suaminya dan saya sudah lama saling mengenal, tetapi
sudah lama tidak bertemu.
Masih ingat suaminya bernama Xujun (sepertinya bermarga Xu), orang
Guangzhou daerah Baiyun (sepertinya orang Zhu Liao Zhen), lahir
kira-kira pada tahun 1971, berpostur sedang, berkulit putih, ketika
itu suka merokok, sepertinya bekerja di pabrik obat Gunung Baiyun,
bagian penjualan dalam negeri.
Ketika Juan tahu saya dan suaminya telah saling mengenal, dia
sangat senang, dia berharap saya bisa berkomunikasi dengan suaminya
dengan baik, supaya membuat suaminya bisa mengerti mengapa dia
bersikeras berkultivasi, mengapa di bawah tekanan masih tidak
takut. Reuni kali itu kami semua saling berbincang dengan sangat
senang.
Ketika itu, karena gangguan penganiayaan kejahatan, saya tidak bisa
tinggal di rumah, pergi mengungsi, Juan sangat simpati dengan
kondisi saya, menyuruh saya datang ke rumahnya, karena saya
mengenal suaminya, saya sering berkunjung, dia sangat ramah
membuatkan masakan menjamu saya. Juan mengatakan pada saya bahwa
Dafa menganugrahkan padanya sebuah kehidupan yang sama sekali
baru.
Karena berkultivasi, semua penyakitnya hilang, dan mempunyai sebuah
tubuh yang sehat. Ia menceritakan kehidupan keluarganya kepada
saya, bercerita pengalamannya dengan suami saat baru menikah, oleh
karena itu dia sangat menghargai perasaan masing-masing.
Dia juga menceritakan pengalamannya memiliki bayi, dia dan suami
menikah sangat lama tetapi tidak mempunyai anak, kemudian ketika
Juan memutuskan pergi ke Beijing memohon keadilan tidak lama
kemudian, pada suatu pagi, ketika dia sedang bermeditasi, dan
memasuki hening, mata ketiganya melihat ada sebuah benda mirip
bulan yang bersinar samar-samar dari jauh terbang mendekat,
seseorang berwajah lucu, menoleh ke satu sisi, kedua tangan
dirapatkan menopang wajah sebelah, seperti anak bayi yang sedang
tidur nyenyak duduk di dalam bola, terbang mendekat kearahnya,
kemudian menghilang, tak lama kemudian dia hamil.
Karena saya dan dia memiliki pengalaman yang hampir sama pada waktu
sebelum mendapatkan Fa dan pada saat mengalami penganiayaan, saya
lebih bisa memahaminya, kami sangat akrab, sangat cocok. Oleh
Karena itu ketika suaminya tidak begitu memahami masalah kultivasi
dan mengeluh pada saya, dengan pengalaman diri sendiri dan
pemahaman sendiri saya menjelaskan kepadanya, berusaha supaya
suaminya memahami. Waktu itu ketika memasuki pintu rumah tergantung
sebuah foto besar pernikahan mereka. Juan terlihat sangat cantik di
dalam foto.
Saya membawa sekantong materi klarifikasi, menyimpannya di dalam
rumah kontrakan, ketika rekan praktisi susul menyusul mendapatkan
masalah, saya merasa sedikit takut, sebelum Juan mendapatkan
masalah, saya berunding dengan Juan apakah bisa disimpan di
rumahnya dulu, Juan setuju. Juan adalah seorang yang tanpa egois,
terhadap rekan praktisi sangat baik, selalu memikirkan orang rumah
dan rekan praktisi, melakukan hal-hal membuktikan Fa selalu berada
di garis depan, tanpa ragu, pekerjaan yang mudah diserahkan kepada
orang lain, yang susah dan berbahaya untuk diri sendiri.
Pada tahun 2002 awal bulan Januari sebelum tahun baru imlek, saya
dan Juan sekeluarga karena urusan bisnis berkumpul satu kali, itu
adalah terakhir kali saya bertemu dengannya. Ketika itu saya
bertemu dengannya, dia masih terlihat putih dan gemuk, sangat
sehat. Dia, suaminya dan keluarga, sambil mendorong kereta bayi,
pergi ke perusahaan mencari saya, kami masih bersama-sama makan
siang di restoran, saya mengingatnya dengan jelas, Juan menyuapkan
makanan untuk bayinya, kemudian kami semua baru makan bersama, kami
bercanda dan bersenda gurau. Sama sekali tidak menyangka itu adalah
pertemuan terakhir sebelum perpisahan.
Kira-kira akhir bulan Februari hingga awal Maret, ada rekan
praktisi memberitahu saya berita tentang Juan ditangkap telah masuk
surat kabar Guang zhou (Xìnxī shíbào), surat kabar waktu itu, lalu
mendengar lagi infomasi Juan dipenjara secara illegal di kota Guang
Zhou daerah Baiyunqi. Saya lalu menelpon suaminya, mencari berita
Juan di dalam penjara, ketika itu suaminya menberitahu saya dia
sudah tahu masalah ini, dia masih dinas di luar kota, tidak bisa
segera pulang, sekiranya ada berita akan segera memberitahukan
saya.
Kemudian setelah saya melihat berita Juan meninggal karena disiksa
pada tanggal 18 Maret di situs web Minghui, merasa sangat sedih,
sangat khawatir suami dan keluarganya tidak bisa menerima kenyataan
itu, menelpon suaminya, mengajaknya keluar berbincang-bincang, kami
bertemu di sebuah kafe dekat perusahaan.
Ketika siang bertemu dengannya, saya melihat wajahnya pucat lesu,
pertama-tama saya menanyakan bagaimana keadaannya. Dia memberitahu
saya: “Mereka (mugkin maksudnya polisi kota Guang Zhou, daerah
Baiyunqi) menelpon saya mengatakan bahwa istri saya telah
meninggal, menyuruh saya pergi mengenali jenasah, seumur hidup ini
saya tidak bisa melupakan adegan yang tragis itu. Jenasahnya
dipotong mereka menjadi banyak potongan, darah berceceran
dimana-mana. Ketika saya melihat pemandangan itu, membuat saya
sangat menderita dan sama sekali tidak bisa berpikir apa-apa, apa
pun sudah tidak bisa dipikirkan lagi. Saya menanyakan polisi:
Mengapa harus dipotong menjadi sepotong-sepotong seperti itu?
Mereka menjawab: Untuk alasan otopsi, melihat penyebab
kematian!”
Dia terus mengatakan: “Kamu tahu dia sangat kuat, ketika saya pergi
dinas luar dia sangat sehat, dengan berat badan 70 kg, ketika saya
pulang dinas luar sama sekali berubah total, saya sesungguhnya
sudah tidak bisa mengenalinya, saya tidak bisa menerima kenyataan
ini! Saya mengatakan: Ini bukan isteri saya! Polisi PKC itu
mengatakan: Ini adalah isteri Anda!”
Kami berdebat tidak membuahkan hasil, saya hanya bisa mencari anak
saya untuk mencocokan DNA, untuk membuktikan jenasah itu adalah
Juan. Polisi PKC mengancam saya: “Kamu tidak boleh menyebarkan
berita ini keluar! Kamu tahu, kamu dan keluarga kamu semua bekerja
di pemeritahan, apabila hal ini tersebar keluar, semua kerjaan
sudah tidak perlu kamu teruskan lagi!” Oleh karena itu, keluarga
Juan semua takut PKC menganiaya keluarga mereka, bisa-bisa makan
pun akan menjadi masalah, oleh kerena itu sampai sekarang tidak
berani membocorkan keluar hal ini secara detail.
Saya berkata pada suaminya, sebelum terjadi masalah itu saya ada
menitipkan materi klarifikasi fakta di rumahnya, suaminya
mengatakan dengan sifatnya, dia akan memikul semua, tidak akan
mengadukan kamu. Benar juga, Juan sampai akhir hidupnya masih tidak
menghianati rekan praktisi, tetapi saya malah merasa bersalah,
apabila saya tidak menitipkan materi klarifikasi di rumahnya,
mungkin masalah tidak demikian parah, mungkin Juan tidak akan…….
mungkin….. saya juga tidak bisa menerima kenyataan ini, sebelum
tahun baru imlek masih makan bersama, hanya beda sebulan lebih,
seseorang yang demikian sehat, karena teguh mempertahankan
kultivasi Falun Gong, setelah ditangkap oleh polisi distrik Baiyun,
jalan Jing Tai, Guangzhou secara illegal, di dalam penjara Baiyun,
Guangzhou mengalami penyiksaan berulang-ulang oleh penjaga penjara,
hanya dalam waktu pendek, 22 hari, jiwa Hao Run Juan yang muda
dibunuh oleh partai sesat PKC.
Sebuah keluarga yang penuh kebahagiaan dalam sekejab hancur
berantakan dan jiwa melayang, suami sedih kehilangan isteri
tercinta, anak berumur dua tahun kehilangan bunda, orang tua yang
telah berumur sudah tidak bisa bertemu dengan anak gadisnya yang
tersayang. Benar-benar tidak bisa menerima kenyataan itu, tetapi
memang benar-benar terjadi. Saya bersama dengan keluarganya dan
teman-teman baiknya, semua terbenam dalam kesedihan yang mendalam.
Yang paling sedih adalah suami Juan, dia memberitahu saya, anaknya
tidak ada yang menjaga, jatuh sakit, dan dia masih akan pergi
bekerja, juga harus berperan ganda menjadi ayah dan bunda, sangat
berat. Benar, di dalam menahan semua ini, terpaksa juga harus
menahan kepedihan kehilangan isteri.
Saya masih tidak terpikir sama sekali, bahwa kematian Juan waktu
itu ada hubungannya dengan pengambilan organ secara hidup-hidup,
sampai tahun 2006. Terbongkarnya pengambilan organ hidup-hidup
praktisi Falun Gong yang dilakukan partai sesat PKC, tiba-tiba
mengingatkan saya akan adegan menakutkan penganiayaan berbuah
kematian Juan, secara hukum, otopsi jenasah harus melalui
persetujuan dan pengawasan keluarga. Setelah Juan meninggal,
sebelum mendapatkan persetujuan keluarganya, partai sesat sudah
melakukan pembedahan jenasah.
Sesungguhnya kematian Juan apakah ada hubungan dengan masalah
pengambilan organ hidup? Mengapa melarang keluarganya menyebarkan
keluar. Dengan kata lain, apabila PKC tidak melakukan perbuatan
terkutuk yang melanggar hukum yakni pengambilan organ hidup-hidup
Juan, mengapa tidak bisa secara terang-terangan memberitahukan dulu
keluarga baru bersama-sama melakukan pembedahan. Membiarkan
keluarga mengawasi seluruh proses itu? Jika sesuai dengan sifat
dasar partai sesat PKC, melakukan perbuatan sesuka hati terhadap
keluarga Juan sebelum dan sesudah meninggal, tidak sulit membuat
orang menebak apakah partai sesat ada atau tidak melakukan sesuatu
yang tidak boleh diketahui orang terhadap jenasah Juan, misalnya
mengambil organ secara hidup-hidup, dan lain-lain. PKC dengan apa
membuktikan bahwa kematian Juan tidak ada hubungan dengan
pengambilan organ hidup? Di kota Guang Zhou apakah pernah ada
kejadian atau mungkin masih ada perbuatan terkutuk pengambilan
organ praktisi Falun Gong? Apabila masih ada, berharap seluruh
dunia memperhatikannya, mengulurkan tangan membantu, menghentikan
penganiayaan, mencegah pembantaian. Saya tahu Juan tidak akan mati
secara sia-sia, kami sebagai rekan praktisi telah melihat perbedaan
kami dengannya, akan menjadi inspirasi bagi kami untuk berbuat
lebih baik.
Saya sangat yakin: Kebenaran pasti akan menang terhadap kejahatan,
kebaikan dan kejahatan sampai akhir pasti akan ada balasan. Suatu
hari pasti, kebenaran atas kematian Juan akan terkuak,
ketidakadilan pasti akan mendapatkan ganjaran, jala langit tertebar
dimana-mana, tidak akan ada yang lolos. Pelaku kejahatan yang
bersembunyi di belakang, jika tetap saja terus melakukan perbuatan
jahat terhadap Dafa dan praktisi Falun Gong serta keluarganya,
tidak peduli bagaimana pintarnya kalian menutupi dosa atas
perbuatan jahat kalian, dengan maksud menghindar dari hukuman di
dunia, hanya bisa menghindar sementara, tidak bisa menghindar
seumur hidup, terkecuali secepatnya bertobat, menebus perbuatan
yang lalu, secepatnya memilih melakukan 3 pemunduran, membantu
praktisi Falun Gong dan keluarganya. Karena mata dewa bagaikan
kilat, semua perbuatan kalian telah terekam di atas langit, kalian
akhirnya tetap tidak akan luput dari hukuman prinsip langit,
akhirnya kalian akan diseret kepengadilan, suatu hari nanti pasti
seluruh perbuatan dosa kalian akan diperhitungkan.
Chinese version click here