Mendapat Pelajaran dari
Pengalaman Pahit
Suatu hari pada saat belajar Fa bersama, seorang koordinator
bertanya kepada ibu saya apakah saya mau melakukan meditasi di atas
lotus pada saat parade Hari Australia 2013. Di satu sisi saya ingin
melakukan hal itu karena orang-orang akan melihat saya, yang
memberikan saya rasa bangga dalam Dafa. Tetapi, di sisi lain, saya
tidak mau melakukan hal itu, karena saya takut duduk tidak bergerak
selama parade, yang berlangsung sekitar 2 jam lamanya. Jadi, saya
menolak untuk ikut dalam kendaraan hias.
Setelah pulang, ibu menanyakan alasan saya menolak. Saya
mengatakan, "Jika saya bergerak pada saat meditasi, saya akan
merusak Fa." Ibu meredakan rasa takut saya dan mengatakan bahwa
Guru akan membantu saya. Tetapi, ketika saya mengatakan ke
koordinator bahwa saya berubah pikiran, dia mengatakan bahwa tidak
akan ada kendaraan hias di parade tahun ini.
Saya merasa bersalah selama beberapa hari. Saya menyadari bahwa
tidak ada yang kebetulan. Saya tidak menghargai kesempatan ini dan
melewatkannya. Kesempatan ini tidak akan kembali lagi. Sama halnya,
kesempatan untuk berkultivasi di Falun Dafa hanya datang sekali dan
sama halnya juga dengan menyelamatkan makhluk hidup. Saya menyadari
bahwa kultivasi itu adalah hal yang serius.
Melepaskan Keterikatan Tidak Menyukai Makanan yang
Tersisa
Saya mengikuti acara kamp musim dingin Minghui School. Kami
berlatih gerakan, menonton ceramah Fa Guru, saya
menikmatinya.
Ada satu keterikatan yang saya atasi pada saat kamp tersebut. Saya
dulu menolak untuk makan makanan yang tersisa, tetapi akhirnya saya
berhasil melepaskan keterikatan ini. Apa yang terjadi adalah
praktisi lain tidak menghabiskan semangkuk mie pada saat makan
siang dan makan malam. Karena itu, guru menawarkannya pada kami
semua. Tong Tong [pria] mengangkat tangannya, saya mengikutinya dan
beberapa teman lainnya juga. Kami menghabiskan semangkuk mie
tersebut, juga nasi yang tersisa.
Ketika saya memakan nasi yang tersisa, saya memakan semuanya tanpa
tersisa sebutir pun di mangkuk. Saya tahu bahwa sebutir nasi di
dimensi ini sama dengan segunung nasi di dimensi lain, jadi saya
tidak boleh menyisakan sedikitpun.
Mengerti Baik dan Sabar
Pada suatu waktu saya terikat dengan bermain. Ketika ibu menyuruh
saya untuk belajar Fa dan latihan gong, saya ragu, dan mengatakan
bahwa ingin bermain lebih lama lagi. Lalu saya bermain dan
menghabiskan banyak waktu.
Bagaimanapun sejak saya bergabung Belajar Fa bersama di Sonant,
saya telah belajar Fa setiap hari dengan praktisi cilik lainnya.
Hari pertama kami berlima praktisi cilik dan kami bergiliran
membaca Zhuan Falun, paragraf per paragraf. Hari esoknya, kami
hanya berdua atau bertiga saja. Ada satu orang membaca sangat
lambat dan tidak bisa membaca banyak kata. Saya harus mengajari dia
kata yang sama berulang-ulang, tetapi dia masih tidak bisa
mengingatnya. Saya menjadi tidak sabar dan tidak ramah. Saya
mengeluh di dalam hati, "Saya telah mengatakan beberapa kali tetapi
kamu masih tidak bisa mengingatnya. Kamu sangat bodoh!" Saya tidak
mengatakan itu di mulut.
Keesokan harinya ketika saya pulang sekolah, saya berlatih gong
dengan ibu. Ketika melakukan perangkat kedua, menahan Falun di atas
kepala, saya merasakan tekanan di atas kepala saya dan sangat susah
mengangkat tangan ke atas. Saya merasa lelah dan gelisah. Saya
bertahan di posisi ini selama beberapa menit tetapi terasa seperti
beberapa jam. Saya mengatakan kepada ibu setelah kami selesai,
"Saya merasa tidak nyaman melakukan latihan ke dua hari ini. Tangan
saya sangat lelah dan saya merasa tidak mudah.” Dia bertanya kepada
saya apakah saya melakukan sesuatu yang salah dan menyarankan untuk
mencari ke dalam.
Saya ingat bahwa saya tidak mempunyai konflik dengan teman sekelas,
dan tidak terlintas apapun di pikiran saya. Kemudian saya mencari
ke dalam dan menyadari bahwa itu adalah akibat dari mengeluhkan
praktisi cilik tersebut karena membaca Fa terlalu pelan. Pantas
saja saya merasa tidak mudah hari ini.
Saya meminta ibu untuk membeli makanan ringan untuk saya bawa ke
sekolah. Saya memberikannya kepada praktisi cilik dan dia makan
sangat banyak. Saya pikir, "Saya memberikan De kepada kamu karena
mengeluhkan kamu, tetapi kamu memakan banyak dari makanan yang saya
bawa, jadi kita impas. Kita tidak punya hutang lagi satu sama
lain,"
Kemudian ketika saya sedang belajar Fa, saya menyadari bahwa saya
salah lagi. Saya mencari keluar, harusnya mencari ke dalam. Jika
kamu baik kepada orang, kebaikan itu haruslah datang dari hati dan
kamu seharusnya tidak mengharapkan apapun sebagai imbalan. Saya
merubah pola pikir saya, dan ketika kami sedang belajar Fa di
Sonant, saya menyadari bahwa dia membaca jauh lebih baik dan lebih
cepat dari sebelumnya.
Menyadari Keterikatan terhadap Keluarga
Baru-baru ini, saya sangat merindukan ayah dan kakek nenek saya
yang tinggal di Thailand. Saya iri kepada teman-teman saya yang
bisa tinggal dengan orang tua dan kakek neneknya. Kami sudah tidak
bersama dalam waktu yang lama. Ketika kami sedang belajar Fa, saya
selalu teringat dengan kakek saya yang membaca Fa dengan saya
ketika saya berumur 4 tahun.
Saya tahu ini adalah keterikatan saya terhadap keluarga. Saya
mengatakan kepada diri saya sendiri bahwa kekuatan lama akan
menganggu saya jika saya terlalu terikat kepada hal ini. Saya
menyadari bahwa nenek saya sedang bekerja dalam proyek RTC,
menelpon untuk menyelamatkan orang. Saya mengatakan kepada ibu
bahwa saya juga ingin ikut dalam proyek itu untuk menyelamatkan
orang. Dengan cara ini, saya akan merasa bersama dengan nenek dan
keluarga kami dapat membentuk satu tubuh.
Ketika kami belajar Fa, saya memikirkan kakek nenek saya yang
membaca Fa bersama saya pada saat berumur 4 tahun. Saya mengatakan
kepada diri saya sendiri bahwa kekuatan lama akan mengganggu saya
jika saya terlalu terikat terhadap hal itu.
Energi dalam Proyek Sangat Kuat
Pada 2 September tahun ini saya bergabung dalam proyek RTC untuk
pertama kalinya. Saya masuk ke ruangan belajar Fa praktisi cilik
selama setengah jam dengan praktisi cilik dari Asia. Kemudian saya
mendengarkan mereka menelpon ke China untuk mengklarifikasi fakta
dan meminta mereka untuk mundur dari Partai Komunis, dan lembaga
yang terkait dengannya, Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda (Biasa
disebut tiga pemunduran)
Saya diberikan salinan naskah tersebut dan membacanya ketika telpon
telah tersambung. Namun, saya tidak menelpon siapapun pada hari
ini, saya memancarkan pikiran lurus untuk membantu praktisi
lainnya.
Pada 4 September, saya menelpon untuk pertama kalinya. Seorang
praktisi memberikan saya versi pendek dari naskahnya. Saya menelpon
dan seorang wanita mengangkat telponnya. Dia mungkin telah
mengetahui tentang fakta sebelumnya karena pada saat saya
mengatakan Falun Gong, dia mengatakan bahwa dia telah mengetahui
semuanya dan mematikan telponnya.
Saya menelpon lagi dan seorang pria mengangkat telpon. Saya ingin
mengatakan, "Paman, saya adalah teman kecilmu dari luar negeri.
Saya mau mengatakan bahwa Falun Gong adalah Baik. Kejadian di
Tiananmen adalah rekayasa. Falun Gong telah tersebar di lebih dari
100 negara." Tetapi, dia mematikan telponnya pada saat saya tengah
berbicara. Rekan praktisi meminta saya untuk menelponnya lagi. Saya
mencoba menelponnya, tetapi dia langsung mematikan telponnya.
Saya tidak menyelamatkan wanita maupun pria tersebut, tetapi
seorang bibi berjanji untuk mencoba lagi keesokan harinya dan
meminta mereka untuk melakukan tiga pemunduran. Ini membantu
meringankan pikiran saya dan berharap kedua orang tersebut bisa
diselamatkan.
Ketika dalam proyek, saya merasakan energinya sangat kuat. Praktisi
kecil dari seluruh dunia bisa membandingkan bagaimana mereka dalam
belajar Fa dan kultivasi. Saya sangat menyukai proyek ini untuk
belajar Fa dan menyelamatkan manusia.
Saya tahu bahwa saya datang ke sini untuk Fa dan menyelamatkan
makhluk hidup adalah tanggung jawab saya. Sebagai seorang praktisi
cilik, saya mempunyai suka dan duka di perjalanan kultivasi saya.
Saya akan mengikuti Guru dan mengultivasikan semua pikiran dan
meningkatkan diri saya.
Terima kasih Guru! Terima kasih rekan praktisi!
(Di presentasikan di Konferensi Fa Australia 2013)
Chinese version click here
English
version click here