(Minghui.org) Pada suatu hari ketika saya dan rekan praktisi berbagi pengalaman, dia mengatakan kepada saya bahwa ia memiliki ujian dalam pernikahannya. Suaminya telah berselingkuh. Dia mengeluh dan bertanya-tanya bagaimana suaminya bisa melakukan hal-hal buruk seperti itu meskipun ia juga seorang praktisi.

Saya tahu dia menderita dan dia mencoba yang terbaik untuk menahan diri sesuai dengan prinsip-prinsip Dafa. Saya mengatakan padanya untuk mencari ke dalam. Dia berkata, "Saya sudah mentoleransi semua kesalahannya. Ia juga seorang praktisi, jadi mengapa ia masih melakukan hal yang buruk?" Dia juga mengatakan, "Dia adalah suami saya. Saya harus membawa dia kembali ke jalur."

Sebenarnya kita semua mengerti bahwa hanya Fa bisa menyelamatkan manusia. Ada lagi yang terbungkus dengan emosi manusia dan tidak dapat mengubah hati orang-orang. Jika suaminya adalah seorang praktisi yang sejati, ia akan memperbaiki kesalahannya. Dia juga akan mendengarkan sharing rekan-rekan praktisi. Jika ia hanya membaca Fa di permukaan, tetapi tidak mengubah hatinya, ia bukan praktisi sejati. Ketika dia bilang dia ingin membawa suaminya kembali ke jalur, ini adalah keterikatannya pada qing perasaan dan mentalitas bersaing.

Guru mengatakan,

“Maka sejak sekarang di saat menghadapi konflik, anda jangan menganggapnya sebagai kebetulan yang tidak disengaja. Karena saat konflik terjadi, dapat muncul tiba-tiba, namun bukan eksis secara kebetulan, itu digunakan untuk meningkatkan Xinxing anda. Asalkan anda memperlakukan diri selaku praktisi Gong, anda akan dapat mengelolanya dengan baik." (Ceramah 4 Zhuan Falun)

Saya menyadari:  segala sesuatu yang kita hadapi bukanlah suatu kebetulan, maka setiap kesengsaraan keluarga  juga tidak terjadi secara kebetulan. Kesengsaraan terjadi karena kita memiliki beberapa keterikatan dan perlu dihilangkan. Karena kita berkultivasi dalam masyarakat manusia biasa, manifestasinya adalah sama dengan masyarakat manusia biasa.

Dalam hal ini, suami praktisi ini punya hubungan gelap. Dia harus mencari ke dalam dan bertanya pada diri sendiri mengapa hal ini terjadi. Meskipun tampaknya itu kesalahan suaminya, dia mungkin memiliki keterikatan yang  harus ia singkirkan dari dirinya.

Saya punya masalah yang sama sebelumnya. Dari perspektif orang biasa, saya unggul dari suami saya, tapi dia berselingkuh dengan wanita lain. Ketika saya menemukan, saya terkejut dan hampir jatuh. Saya hanya punya satu pikiran, saya ingin menceraikannya. Tapi suami saya menolak untuk bercerai. Saya berjuang setiap hari, berusaha dengan segala cara untuk menceraikannya.

Berangsur-angsur saya menjadi tenang dengan bantuan Guru. Saya menyadari semua penderitaan saya berasal dari keterikatan nafsu. Keterikatan bersaing, iri hati, kebencian, keegoisan, keinginan dan kemarahan semuanya berhubungan dengan nafsu. Mereka adalah perwujudan dari sifat keiblisan yang perlu dilenyapkan.

Tentu saja, ada kesenjangan besar antara mengidentifikasi keterikatan dan benar-benar melenyapkan mereka. Jadi hal pertama yang saya lakukan adalah untuk mentolerir suami saya. Guru berkata dalam "Apa yang dimaksud kesabaran  (Ren)" dalam Petunjuk Penting untuk Gigih Maju,

"Kesabaran adalah kunci untuk meningkatkan Xinxing. Bersabar dengan marah dan benci, merasa dipersalahkan,menahan air mata, itu adalah bentuk kesabaran dari seorang manusia biasa yang terikat oleh rasa khawatir.sama sekali tidak timbul marah dan benci, tidak merasa dipersalahkan barulah merupakan kesabaran dari orang xiulian.”

Saya memahami bahwa sebagai seorang praktisi, saya harus tidak hanya melepaskan qing, tetapi juga menghilangkan keterikatan lainnya seperti kebencian kepada suami  dan perasaan cemburu, jika tidak, saya tidak berbuat seperti seorang praktisi. Saya juga memahami bahwa mencari ke dalam adalah kunci untuk mengatasi penderitaan ini.

Pada satu titik saya menjadi benar-benar marah dan bertengkar dengan suami. Setelah itu, saya menyesal atas perbuatan saya. Saya mencari ke dalam, dan menyadari saya punya keterikatan qing kepada suami. Saya juga memiliki kecemburuan dan kebencian. Saya kemudian tidak berkelahi dengannya lagi, namun saya masih merasa tidak nyaman. Saya mencari ke dalam lagi dan menemukan keterikatan untuk menyelamatkan muka dan mentalitas bersaing.

Kemudian wanita yang memiliki hubungan dengan suami saya datang ke rumah. Saya bisa tetap tenang, tapi ketika saya mencari ke dalam, saya tidak bisa memaafkan suami  dan saya tidak punya belas kasih terhadap dia. Saya terus mencari ke dalam. Suatu hari, ketika saya membiarkannya pergi saya menyadari bahwa saya merasa begitu relaks. Butuh waktu tiga tahun untuk benar-benar melewati ujian ini.

Setelah dapat melewati ujian ini, saya menemukan bahwa saya menjadi relaks dan tenang. Saya tidak tergerak oleh nafsu dan qing lagi. Saya menjadi damai dan rasional. saya selalu mendahulukan orang lain lebih dulu. Saya selalu tampak percaya diri dan menyenangkan. Saya  mengerti apa yang Guru katakan, "... kami  katakan dalam menghadapi konflik, dengan mudur selangkah anda akan menemukan laut luas dan angkasa tak terbatas, pasti adalah suatu pemandangan lain.. " (Zhuan Falun) Hanya melalui berlatih Falun Dafa Anda bisa melakukan ini. Setelah memahami prinsip ini, saya tidak membenci suami saya lagi.

Keterikatan pada qing dan nafsu sulit diatasi, karena mereka telah dibangun dan diperkuat selama banyak kehidupan. Kuncinya adalah ketika kita memiliki kesengsaraan, kita seharusnya tidak tergerak. Kita harus selalu mencari ke dalam dan melenyapkan keterikatan qing. Guru berkata,

“Tentu saja sebelum kesulitan tiba atau konflik terjadi, anda tidak akan diberi tahu, jika sudah diberi tahu, apa gunanya anda Xiulian lagi? Ia tidak akan efektif. Acap kali ia datang tiba-tiba, dengan demikian baru dapat menguji Xinxing seseorang, Xinxing seseorang baru dapat meningkat dengan sungguh-sungguh, untuk mengamati apakah dapat menjaga Xinxing, dengan demikian baru dapat tampak nyata, oleh karena itu konflik yang terjadi bukan secara kebetulan.” (Ceramah 4 Zhuan Falun)

Dalam pemahaman saya, setiap masalah yang terjadi adalah karena keterikatan kita. Tidak ada yang akan memberitahu kita kapan  waktu untuk mempersiapkan ujian atau apa yang akan terjadi. Kita harus mencari ke dalam dan memahami diri kita sendiri. Guru telah menjelaskan Fa dengan sangat jelas, kita perlu mengkultivasi diri sendiri dan mencari ke dalam.

Qing adalah manifestasi dari keegoisan. Meskipun kita mungkin merasa sakit ketika  melepaskan keterikatan, itu berbeda dari rasa sakit orang-orang biasa rasakan ketika mereka dipaksa untuk melepaskan sesuatu. Setelah melalui proses ini datanglah perasaan terbebas dari kendali keterikatan, oleh sebab itu timbul perasaan tenang dan relaks seperti yang saya sebutkan.

Puisi Guru, "Sebab Akibat" dalam Hong Yin:

"Bukanlah jalur perjalanan kultivasi menderita,
Tapi dihalangi oleh karma kehidupan demi kehidupan,
Bertekad menyingkirkan karma dan berkultivasi hati,
Memperoleh tubuh manusia secara abadi adalah Buddha yang sesungguhnya.”

Kita telah menunggu Fa selama ribuan tahun. Berbagai keterikatan adalah perangkap yang mencoba untuk menjauhkan kita untuk kembali ke rumah asal kita. Mari kita memurnikan diri kita di dalam Dafa.