(Minghui.org)
Ringkasan Fakta Utama Penganiayaan:
Nama: Zhang Guilan (张桂兰)
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: 53 tahun
Alamat: Distrik Nancha, Yichun, Heilongjiang
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: 5 April 2009
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Tahanan Nancha
(南岔看守所)
Kota: Yichun
Provinsi: Heilongjiang
Penganiayaan yang Diderita: Disetrum listrik,
tidak boleh tidur, kerja paksa, cuci otak, vonis ilegal, pemukulan,
kurungan isolasi, penyiksaan, cekok paksa, pemerasan, pengekangan
fisik, rumah digeledah, interogasi, penahanan, tidak boleh
menggunakan wc
Pelaku Utama Penganiayaan: Ma Qingji, Lu Jinghua,
Wang Yali, Zheng Jie, Tao Dandan, Yang Hua, Zhao Xiling, Jiang
Xiangying, Yan Yaxia, Zhang Xuan, Yan Yaxia, An Fengbo, Yang
Zifeng, Jia Wenjun dan Wang Shaojian, Jiang Wenjun, Ai Xindong, dan
Liu Peng
Zhang Guilan adalah penduduk Kota
Yichun, Provinsi Heilongjiang. Kehidupannya keras dan menderita
kanker payudara. Setelah berlatih Falun Gong pada 1997, ia sembuh
secara ajaib. Tetapi, ia telah menderita penganiayaan brutal sejak
penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai pada Juli 1999. Ia ditahan
secara ilegal sebanyak beberapa kali, divonis 5½ tahun penjara dan
ditahan di Penjara Wanita Heilongjiang.
Zhang disiksa secara brutal di penjara. Penyiksaan dan kekerasan
termasuk dibiarkan di dalam suhu yang sangat dingin, disetrum
dengan tongkat listrik, dipukuli secara kejam, tangan diborgol ke
belakang, dipaksa duduk di bangku kecil untuk waktu yang lama dan
dipaksa melakukan kerja paksa. Ia juga ditahan di pusat cuci otak
di mana ia dipaksa menonton video dan membaca materi yang memfitnah
Falun Gong.
Setelah masa tenang yang singkat, Zhang Guilan dipaksa pindah dari
rumahnya pada musim semi 2011. Tetapi ia hanya diberi kompensasi
300.000 yuan dari 1.200.000 yuan yang seharusnya diterimanya karena
ia berlatih Falun Gong. Ia diancam akan dipenjarakan karena
berlatih Falun Gong jika menolak pindah.
Zhang Guilan
Di bawah ini adalah penuturan
Zhang atas penganiayaan yang dideritanya.
Menemukan Dafa dalam Kehidupan yang Keras
Nama saya adalah Zhang Guilan. Saya tinggal di Kota Yichun, Distrik
Nancha, Provinsi Heilongjiang. Saya lahir pada tahun 1960, pada
masa Kelaparan Besar. Ada delapan anak dalam keluarga kami, jadi
saya tumbuh dalam kondisi kelaparan dan selalu lemah serta
sakit-sakitan. Ibu meninggal dunia saat saya berusia 12 tahun. Saya
dikirim ke pedesaan saat berusia 17 tahun bersama pelajar lainnya,
di mana saya menjalani masa-masa yang sangat sulit.
Saya menikah pada usia 22 tahun. Namun, mertua tidak memperlakukan
saya dengan baik. Ayah mertua memukul saya dua kali dan suami
berselingkuh. Saya menceraikan suami ketika anak kami berusia 6
tahun dan didiagnosa menderita kanker payudara tahap akhir pada
awal 1997. Saya melakukan mastektomi dan harus menjalani kemoterapi
dua kali dalam setahun.
Seorang kerabat saya memperkenalkan Dafa pada saya pada Agustus
1997. Ketika melihat foto Guru mengenakan jubah, hati saya
bergelora. Saya langsung tahu itu adalah Fa Buddha. Saya tahu Dafa
akan menerangi kehidupan saya yang keras. Sejak itu saya gigih
berkultivasi Dafa dan tidak pernah ragu lagi. Adalah ajaib saya
sembuh dari kanker payudara.
Dipasung ke Kursi Besi Selama 40 Jam
Saya ditangkap beberapa kali dan disiksa secara brutal setelah
penganiayaan dimulai. Saya pernah divonis 5½ tahun penjara dan
ditahan di Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang.
Petugas dari Departemen Kepolisian Nancha, Divisi Keamanan Domestik
Nancha dan Kantor Polisi Lianhe masuk ke toko saya dan
menggeledahnya sekitar jam 15.00 pada 28 April 2002. Mereka membawa
saya ke rumah dan kemudian melakukan penggeledahan. Saya dibawa ke
Kantor Polisi Lianhe dan kemudian dikirim ke Divisi Kriminal
Departemen Kepolisian Nancha di mana saya dipasung di kursi besi,
dengan tangan di belakang, selama lebih dari 40 jam.
Dipasung dan Diberikan Makanan Basi
Saya kemudian ditahan di Pusat Penahanan Distrik Nancha selama
lebih dari empat bulan. Kondisi hidup di sana sangat buruk. Sel
saya berukuran kurang dari 100 kaki persegi, tapi kadang lebih dari
10 orang ditahan di situ. Kami tidak diperkenankan pergi ke wc,
kami harus menggunakan ember. Seember kecil air diberikan ke setiap
sel untuk minum dan membasuh.
Karena saya meneriakkan “Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik)” kepada
tahanan lain, pasung berat dikenakan pada saya. Pasung itu begitu
berat sehingga melukai daging dan saya harus mengangkatnya dengan
tangan supaya bisa berjalan. Saya dipasungkan selama lebih dari dua
minggu. Bekas luka dari pasungan itu masih kelihatan.
Dianiaya Brutal di Penjara Wanita
Heilongjiang
Dijemur di terik matahari, ditelanjangi untuk diperiksa, dipukuli
secara brutal, diborgol ke belakang dan dipaksa duduk untuk waktu
lama
Sembilan rekan praktisi, termasuk Zhu Xiangqin, Zhou Xiuli dan Wang
Yuhua (semua wanita) dibawa ke Penjara Wanita Heilongjiang pada 30
Agustus 2002. Saya divonis 5½ tahun. Karena saya pernah menderita
kanker payudara sebelumnya, petugas penjara menolak untuk menerima
saya. Tetapi, Ma Qingji, wakil direktur Departemen Kepolisian
Nancha, Yang Guanghui, wakil direktur Pusat Penahanan Nancha dan
seorang dokter, menyuap penjaga penjara supaya mau menerima
saya.
Ke 9 praktisi dijemur di bawah terik matahari selama beberapa jam
sambil menunggu pemeriksaan fisik pada tengah hari saat itu. Kami
kemudian ditempatkan di ruangan tanpa ranjang dan sekitar jam
22.00, banyak penjaga termasuk Lu Jinghua, Wang Yali, Zheng Jie dan
Tao Dandan, bersama beberapa tahanan datang dan menelanjangi kami
untuk memeriksa dan mencukur rambut kami dengan gaya memalukan.
Mereka kemudian berusaha memaksa kami melepaskan Falun Gong. Zheng
Jie dan Lu Jinghua memborgol tangan kami ke belakang dan memaksa
kami berjongkok tanpa bergerak untuk waktu lama. Kaki kiri saya
menjadi bengkak dan Zheng Jie kemudian menarik saya ke gudang. Ia
dan Wang Yali dengan brutal memukul dan menendang, menjambak rambut
dan menampar saya. Kami dikurangi tidur, makan dan minum.
Peragaan penyiksaan: pemukulan
brutal
Karena penyiksaan dan depresi
akibat ditahan serta dianiaya, kanker payudara saya muncul lagi.
Pada 1 September 2002, penjaga penjara Zheng Jie, Wang Yali dan
dokter penjara Chu He membawa saya ke Rumah Sakit Afiliasi Sekolah
Medis Kedua Provinsi Heilongjiang untuk dioperasi. Tetapi, dokter
sengaja tidak menggunakan anistetik selama operasi. Saya begitu
kesakitan sehingga gemetaran dan menggigit gigi.
Semua uang tunai saya diambil, termasuk 800 yuan untuk biaya medis
dan uang tambahan diperas dari keluarga saya tanpa diberi
kwitansi.
• Dipaksa untuk bekerja lembur dengan materi beracun
Kami dipaksa melakukan kerja buruh pada 2003. Kami harus bangun jam
5 pagi dan bekerja dari jam 06.00 sampai jam 22.00, banyak kali
hingga tengah malam bahkan sampai jam 02.00. Kami dipukuli dan
dihina saat bekerja. Yang Hua kemudian ditunjuk sebagai kepala
divisi dan Zhao Xiling sebagai wakil kepala divisi. Mereka
memerintahkan kami mengerjakan linan meski beberapa praktisi
menjadi sakit karenanya.
Yang dan Zhao juga menyuruh tahanan dan praktisi memukuli linan
supaya lemas di sel mereka. Ini membuat debu beracun berhamburan.
Bahkan dengan masker, hidung kami masih menjadi hitam. Ruangan
diliputi debu linan. Kami akan dihukum jika tidak menyelesaikan
kuota kerja dan bahkan tidak diperkenankan untuk makan dan
tidur.
Ketika petugas dari badan pemerintahan lain datang untuk memeriksa
penjara, praktisi dan tahanan diperintahkan untuk membersihkan.
Untuk mencegah praktisi mengungkap kejahatan yang terjadi di
penjara, kami dipaksa tinggal di gudang, di mana oleh dijaga
penjaga dan tahanan.
• Dipaksa untuk berlari, duduk di bangku kecil dan tidak boleh
tidur
Karena praktisi memprotes penganiayaan dan menolak untuk melakukan
kerja paksa atau bekerja sama dengan penjaga penjara, pejabat
penjara terus menerus menyiksa kami secara fisik selama 36 hari
pada musim semi 2003. Kami dipaksa bangun jam 05.00 untuk berjalan
atau berlari di luar. Cuacanya dingin dan kadang bersalju atau
hujan. Sepatu kami menjadi usang dan kami terlalu lelah untuk
mengangkat kaki. Baju kami basah dan wajah kami sangat dingin. Kami
kembali ke sel pada malam hari, tetapi dipaksa duduk tak bergerak
di bangku kecil sampai tengah malam.
Peragaan penyiksaan: duduk di
bangku kecil untuk waktu lama
Pada Agustus 2003, praktisi
menolak melakukan kerja paksa sebagai bentuk protes atas
penganiayaan. Yang Hua dan Zhao Xiling memerintahkan belasan
tahanan, termasuk Jiang Xiangying dan Yan Yaxia, untuk menghukum
kami. Mereka memborgol saya, Wang Yuhua dan Zhu Xiangqin dengan
tangan ke belakang dan memaksa kami berjongkok untuk waktu lama.
Yang Hua memukuli dan menyetrum saya dengan tongkat listrik.
Tahanan bergantian menyiksa kami sampai jam 01.00.
• Dibiarkan di cuaca sangat dingin, disetrum tongkat listrik,
dipukuli dan mulut diplakban
Praktisi di Divisi Kedua menderita berbagai penyiksaan brutal pada
1-12 Desember 2003. Semua praktisi dari Divisi Kedua, sejumlah 25
orang, dikeluarkan pada pagi 1 Desember. Kami dipaksa berbaris, 5
0rang per baris. Lebih dari 20 tahanan, termasuk Zhang Xuan, Yan
Yaxia dan An Fengbo, memotong rambut saya sangat pendek, bersama
dengan beberapa praktisi. Mereka menggulung lengan baju kami supaya
kedinginan. Kami tidak dibawa masuk hingga gelap. Kami kemudian
dipaksa duduk di bangku kecil sampai tengah malam.
Pada hari kedua, kami berbaju lebih tebal tetapi dipaksa untuk
berlari. Jika kami berhenti bergerak, kami dipukuli dengan tongkat
listrik dan bambu, ditendang serta wajah kami disetrum. Kami tidak
diperkenankan tidur hingga jam 02.00, tetapi dibangunkan pada pukul
05.00.
Kami memutuskan untuk melakukan protes pada hari keempat. Kami
saling bergandengan tangan dan menolak untuk dipisahkan. Penjaga
penjara memukuli kami dengan tongkat dan bangku serta menyetrum
kami dengan tongkat listrik untuk memisahkan kami. Beberapa bangku
hancur akibat pemukulan.
Saya ditarik dan dipukuli hingga pingsan. Ketika sadar, saya
ditarik ke luar untuk dibiarkan dalam cuaca dingin. Saya berteriak
kencang, ”Falun Dafa adalah baik.” Penjaga Yang Zifeng dengan kejam
memukuli saya, hidung dan mulut saya berdarah.
Kami dipaksa duduk di lantai di luar gedung sepanjang pagi. Kami
semua berteriak “Falun Dafa adalah baik” selagi duduk-duduk, tetapi
penjaga segera memplakban mulut kami. Malam itu kami tidak
diperkenankan tidur, tetapi dipaksa duduk di bangku kecil. Kami
dipukuli jika memejamkan mata. Beberapa tahanan bersimpati pada
kami dan tidak tahan untuk memukuli kami dan berhenti. Untuk itu
mereka dihukum.
Ilustrasi penyiksaan: Tangan
diborgol ke belakang, disetrum tongkat listrik, dipukul dan
ditendang
Saya menolak keluar setelah
beberapa hari dan ingin mencari direktur penjara untuk melaporkan
kekerasan ini. Tetapi, Yang Hua dan Zhao Xiling memerintahkan
tahanan menggunakan plakban untuk membungkus kepala dan mulut saya,
mereka memborgol tangan saya ke belakang. Saya dilempar ke luar dan
dibiarkan sepanjang hari dalam cuaca yang membeku. Borgolnya begitu
dingin di pergelangan tangan dan sangat menyakitkan. Dibiarkan
dalam cuaca dingin ini berlangsung selama 12 hari.
Ilustrasi penyiksaan: Dibiarkan
dalam cuaca sangat dingin
Saya dikirim ke Divisi Sembilan
pada pertengahan kedua 2004. Di sana, kepala divisi Zhang Xiuli dan
Yan Yuhua, penjaga Jia Wenjun dan Wang Shaojian, bersama penjaga
lainnya, dengan kejam menganiaya praktisi bersama tahanan lainnya.
Tiga atau empat tahanan mengawasi satu praktisi bergantian dan
praktisi dipaksa membaca atau menonton materi yang memfitnah Falun
Gong. Praktisi juga tidak diperkenankan tidur.
Jiang Wenjun membawa saya ke sel kecil yang dingin pada suatu sore
2004. Beberapa tahanan mengelilingi saya dan berusaha memaksa saya
menandatangani pernyataan jaminan. Saya tidak diperkenankan tidur
jika menolak.
Saya dipindahkan ke Divisi Sepuluh pada awal 2005 dan dibebaskan
pada 28 Juli 2007.
Ditangkap, Dicekok Paksa secara Brutal dan
Dipukuli
Saya berada di Stasiun Kereta Nancha untuk menjemput praktisi Zhao
Guiying dari Kota Jiamusi pada sore hari, 5 April 2010. Polisi
Zhang Bin mengenali saya dan saya ditangkap bersama Zhao. Kami
dikirim ke Pusat Penahanan Nancha pada hari berikutnya.
Di pusat penahanan, direktur Jiang Yumin dan wakil direktur Ai
Xindong memukuli saya sampai jatuh dua kali karena saya berlatih
Falun Gong dan menolak mengenakan seragam penjara. Jiang Yumin
menjambak dan memelintir kepala saya. Ai Xindong memukul kepala
saya sampai pusing tidak bisa berdiri.
Zhao dan saya melakukan mogok makan untuk memprotes penangkapan
kami dan meminta pembebasan tak bersyarat. Kami dicekok paksa pada
sore hari, 12 April 2010. Hidung saya berdarah akibat dimasuki
selang dan perut sangat tidak nyaman. Zhao diikat ke ranjang dan
dicekok paksa melalui mulutnya yang dibuka paksa.
Ilustrasi penyiksaan: Cekok paksa
secara brutal
Saya dibebaskan setelah 11 hari
ditahan.
Rumah Saya Ingin Dihancurkan dengan Uang Kompensasi Kurang
dari 1 Juta Yuan
Rumah saya ingin dihancurkan untuk proyek baru pada musim semi
2011. Saya seharusnya diberi kompensasi setidaknya 1.2 juta yuan.
Tetapi, Liu Peng, direktur Distrik Nancha, hanya memberi kompensasi
sebesar 300 ribu yuan, karena saya berlatih Falun Gong.
Saya memberi tahu wartawan tentang hal ini dan ia pergi
mewawancarai sekretaris Partai Pemerintah Distrik Nancha. Ia
mengatakan kepada wartawan, ”Zhang Guilan berlatih Falun Gong, jadi
kompensasi rumahnya harus lebih sedikit dari lainnya. Siapa suruh
dia berlatih Falun Gong?” Wartawan itu bertanya, ”Ia berlatih Falun
Gong, juga berikut rumahnya?” Sekretaris Partai berkata, ”Zhang
Guilan berlatih Falun Gong dan rumahnya juga rumah Falun Gong. Jadi
direktur Liu membuat keputusan dan semua anggota komite pemerintah
distrik setuju.” Wartawan itu terus menanyakan, ”Hukum dan
peraturan tentang kompensasi tidak menyebutkan apapun yang spesifik
tentang Falun Gong, jadi kelihatannya apa yang kamu lakukan adalah
salah.” Sekretaris Partai itu berkata, ”Di Distrik Nancha apa yang
kami katakan adalah hukum.”
Saya menolak pindah dan fasilitas keperluan saya diputus. Rumah
saya dikelilingi air dan air telah masuk ke dalam rumah setinggi
tiga kaki. Saya tidak dapat hidup normal.
Rumah Zhan Guilan
Saya telah memohon ke badan
pemerintah lainnya tanpa hasil. Saya mengajukan tuntutan hukum,
tetapi pengadilan tidak menerimanya. Sekarang mereka menyatakan
akan menangkap saya karena berlatih Falun Gong jika saya tetap
menolak untuk pindah.
Chinese version click here
English
version click here