(Minghui.org)
Saya adalah seorang pengikut Falun Dafa muda yang mulai berlatih
lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Untuk beberapa waktu saya telah
berhenti berlatih, tetapi kembali berlatih lagi.
Mengatasi Halangan untuk
Belajar Falun Dafa
Saya mulai berlatih Falun Dafa, seperti kebanyakan praktisi muda,
karena ibu saya adalah seorang praktisi. Namun, ibu saya tidak
menganggap saya sebagai seorang praktisi muda, melainkan sebagai
seseorang yang sedang mengganggu dia melakukan latihan. Oleh karena
itu, beliau tidak membawa saya ke tempat latihan. Saya tidak bisa
mengatakan mengapa saya bersikeras mengikutinya ke tempat latihan
pada usia sembilan tahun.
Berpikir kembali, saya menyadari bahwa Guru tidak akan meninggalkan
seorang pun yang seharusnya mendapatkan Fa.
Pagi itu di musim dingin sekitar jam 05.00. Saya tidak bisa tidur
nyenyak pada malam sebelumnya dan memohon ibu agar saya juga pergi
ke tempat latihan. Ibu menolak, tapi hari itu saya keras kepala dan
berlari mengejarnya meskipun ibu sedang mengendarai sepeda. Saya
menangis, berlari dan memanggil-manggil ibu sampai hilang dari
pandangan. Saya terus menyeka air mata dan terus berusaha untuk
mengikutinya. Setelah beberapa waktu, ayah tiba dan membawa saya ke
tempat latihan.
Pada hari itu saya memperoleh Fa, dan hari-hari setelah memperoleh
Fa adalah hari-hari yang terindah dalam hidup saya. Apapun yang
saya lakukan, saya tahu bagaimana melakukannya karena saya memiliki
Falun Dafa sebagai panduan saya.
Menyebarkan Fa kepada Teman-teman Sekolah
Ketika ibu menyebarkan Fa untuk orang dewasa, saya akan menyebarkan
Fa kepada teman-teman sekolah saya. Saya tidak pernah berpikir
tentang apakah orang lain akan menganggap saya aneh atau apakah
orang lain tidak akan mengerti. Saya tidak tergerak, bahkan ketika
beberapa teman sekolah mengejek saya. Saya berhasil, dan banyak
teman sekolah memperoleh Fa.
Seorang teman sekolah berkata, "Saya tidak ingin membaca
cerita–cerita dari latihan apapun. Apapun yang paling penting,
pinjamkan kepada saya, saya akan membacanya." Jadi saya
meminjaminya buku Zhuan Falun edisi saku. Saya terkejut melihat dia
(pria) membaca buku di kelas dan setelah selesai sekolah. Bahkan
selama pendidikan jasmani ketika guru memanggil semua orang untuk
antri, ia membaca buku sambil berdiri dalam barisan. Dia membawa
pulang buku itu. Saya bertanya padanya hari berikutnya bagaimana
dengan bacaannya. Dia berkata, "Saya tidak punya kesempatan untuk
membaca. Orangtua saya terburu-buru untuk membacanya. Saya bahkan
tidak mendapatkan giliran." Sepertinya seluruh keluarganya
memandang buku itu seperti harta karun.
Melepaskan Keterikatan
Meskipun masih muda, saya memiliki banyak keterikatan hati. Saya
teringat bahwa suatu kali saya terlibat perkelahian dengan seorang
anak di lingkungan tetangga. Ada banyak potongan-potongan busa
plastik di tanah. Kami menginjak-nginjak di atasnya. Saya melihat
sebuah paku panjang. Sebuah pikiran jahat muncul di benak saya.
Saya menancapkan paku tersebut ke sebuah potongan busa plastik
dengan harapan anak itu akan menginjak di atasnya, tapi akhirnya
malah saya yang menginjaknya. Saya menyadari bahwa adalah Guru yang
tidak membiarkan saya mengumpulkan karma.
Saya menyadari fakta bahwa praktisi tidak seharusnya berkelahi
dengan siapa pun. Saya mengakui kesalahan saya kepada ibu.
Guru Melindungi Para Praktisi
Guru berkata:
“Karena bila
seseorang ingin Xiulian memang amat sulit, kultivasi sejati tanpa
perlindungan Fashen saya, Anda sama sekali tidak akan berhasil,
sekali Anda keluar pintu segera akan terlibat pada masalah
keselamatan jiwa.” (Zhuan Falun)
Selama liburan musim panas,
beberapa teman muda dan saya berada di sebuah komplek kantor sedang
menangkap kecebong di dalam kolam. Saya sedang berlutut di tepi
kolam menatap air. Saya melihat seekor kecebong perlahan-lahan
tenggelam. Saat saya mengulurkan tangan untuk mengikuti gerakannya
ke bawah, saya kehilangan keseimbangan. Pada saat itu, sebuah
pikiran melintas di benak saya: "Apa yang akan saya lakukan jika
saya jatuh?" Sebelum pikiran itu benar-benar dipahami, saya merasa
diri saya diangkat oleh suatu kekuatan yang tidak diketahui.
Saya melihat sekeliling tapi tidak melihat siapa pun, dan teman
saya mengatakan bahwa dia tidak menarik saya. Segera, saya
menyadari adalah Guru yang melindungi saya. Terima kasih, Guru!
Dengan Guru di sisi saya, saya merasa paling aman. Saya merasa
bahwa hanya latihan Falun Dafa yang merupakan latihan paling
bermakna.
Pada waktu itu, saya adalah yang paling muda di dalam kelompok
belajar Fa, namun sayalah yang tercepat saat menghafal Lunyu (kata
ulasan di buku Zhuan Falun). Meskipun saya berada di antara
praktisi tua, saya tidak tertinggal pada jalur kultivasi.
Menghadapi Tantangan Terbesar dalam Hidup
Partai Komunis China (PKC) melarang Falun Dafa pada tahun 1999.
Saya baru saja lulus dari sekolah dasar dan sedang bersiap-siap
untuk menikmati musim panas tanpa melakukan PR. Saya tidak tahu
bahwa saya akan menghadapi tantangan terbesar dalam hidup
saya.
Sebelum itu, saya telah mendengar bahwa Falun Dafa sedang
menghadapi kesulitan. Tapi di usia yang begitu muda, saya
tidak bisa memahami bahwa sumber daya seluruh bangsa itu akan
digunakan untuk menganiaya sekelompok warga yang baik dan ramah.
Saya bahkan tidak cukup mengerti apa yang dimaksud dengan
"penganiayaan."
Kadang kala ayah akan bertanya apakah saya tahu keberadaan ibu.
Saya tidak tahu. Saya bertanya pada ayah, "Kemana ibu pergi?" Kata
ayah, "Ibu tidak menginginkan kita lagi."
Saya mengetahuinya kemudian, setiap kali ibu bersiap-siap untuk
mengajukan petisi di Beijing demi hak berlatih Falun Dafa, ayah
menghentikannya. Selama beberapa waktu setelah itu, ibu akan
menyembunyikan buku-buku dan materi Falun Dafa. Orangtua saya
banyak bertengkar, dan praktisi lainnya tidak lagi mengunjungi
rumah kami. Saya kemudian mendengar bahwa PKC telah melarang Falun
Dafa.
Ibu tetap berhubungan dengan praktisi lain. Banyak praktisi
berhenti berlatih dan beberapa diantaranya bahkan membakar
buku-buku Falun Dafa. Ibu berada di bawah tekanan yang luar biasa
besar. Di tempat kerja, atasannya berbicara kepadanya tentang Falun
Dafa, dan di rumah, ayah akan bertengkar dengannya. Teman-teman dan
anggota keluarga berusaha membujuknya untuk berhenti berlatih Falun
Dafa. Namun, ibu tidak melepaskan Falun Dafa.
Pada tahun 2000, saya duduk di bangku SMP. Suatu hari, guru kelas
bertanya, "Apakah ibumu masih berlatih?" Saya bingung bagaimana
menjawabnya. Di satu sisi, saya ingin melindungi ibu, di sisi lain,
saya tahu dia tidak akan berhenti berlatih. Dafa melarang
berbohong, jadi saya berkata, "Saya tidak tahu." Saya masih muda
saat itu. Ada banyak hal yang saya tidak mengerti, jadi saya
kehilangan kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepada guru
saya.
Saya terus menerus menanyai orangtua saya apa yang sedang terjadi,
tetapi tidak mendapatkan respon. Kehidupan keluarga kami yang
bahagia pundar. Secara bertahap, saya berhenti belajar Fa dan
melakukan latihan, dan akhirnya menjadi seperti manusia
biasa.
Namun, benih Dafa telah ditanam di hati saya ketika saya masih
muda. Oleh karena itu, saya masih hidup dengan prinsip-prinsipnya,
sehingga saya bisa lebih memahami kata-kata Guru, "kemerosotan
moral drastis manusia sedang berlangsung di seluruh dunia." (Zhuan
Falun II)
Berterima Kasih kepada Praktisi Luar Negeri
Pada 2009, saya termotivasi oleh ibu saya untuk berlatih Falun Dafa
lagi. Saya mulai berlatih lagi dan merasa bahwa saya telah
dilahirkan kembali.
Ketika kembali ke sekolah, orang pertama yang saya klarifikasi
fakta adalah teman laki-laki saya.
Bahkan sekarang, saya masih ingat bagaimana sikapnya ketika saya
berbicara tentang Falun Dafa. Dia bersikap seolah-olah sedang
menghadapi seorang musuh besar. Tidak hanya menentang, tetapi dia
juga khawatir bahwa saya akan melakukan aksi bakar diri. Terlihat
dari perilakunya betapa dalam orang telah teracuni oleh kebohongan
tentang rekayasa bakar diri.
Saya dengan sabar membuka ikatan simpul di dalam hatinya. Saya
mengatakan kepadanya bahwa orang-orang yang bakar diri di Lapangan
Tiananmen bukanlah praktisi dan menjelaskan fakta tentang Falun
Dafa serta mengapa Jiang Zemin memfitnah dan menganiaya Falun Gong.
Dia perlahan-lahan menjadi tenang dan mengakui bahwa keluarganya
telah mendapat panggilan telepon dari luar negeri tentang latihan
tersebut. Oleh karena itu, ia memiliki beberapa pengetahuan tentang
kebenaran, meskipun ia tidak banyak memikirkannya. Sekarang ia
merasa bahwa bisa mendengarkan pesan telepon adalah berkat takdir
pertemuan.
Atas nama praktisi daratan, saya ingin berterima kasih kepada
praktisi luar negeri atas upaya dan dukungan kalian kepada
rekan-rekan praktisi di daratan. Lingkungan yang tercipta di
daratan China hari ini dan upaya yang kalian lakukan tidak dapat
dipisahkan. Terima kasih rekan-rekan praktisi!
Mengatasi Rasa Takut dan Mengatakan Fakta Kebenaran Falun
Dafa
Di sekolah, saya tidak mampu menerobos keterikatan rasa takut
ketika sedang mengklarifikasi fakta Falun Dafa. Saya sangat gugup
setiap kalinya dan gemetaran. Saya hanya berbicara dengan teman
dekat. Pada saat itu, saya tidak belajar Fa secara mendalam, namun
secara bertahap membuat kemajuan.
Setelah lulus, saya bekerja di sebuah kota kecil. Ayah dan ibu
pindah bersama saya. Sekali lagi, saya memiliki lingkungan belajar
Fa. Saya menemukan bahwa kota itu tidak mengetahui kebenaran
tentang Falun Dafa.
Kami tidak bisa menghubungi rekan-rekan praktisi setempat, sehingga
ibu dan saya membuat dan mendistribusikan materi Falun Dafa.
Meskipun jumlah yang kami produksi adalah kecil, proses ini juga
adalah kultivasi.
Mencari Ke Dalam Saat Proses Pembuatan Materi Falun
Dafa
Saya menamai printer saya, instrumen Fa saya, sebagai Si Putih.
Ketika pertama kali membawa Si Putih ke rumah, saya memancarkan
pikiran lurus di depannya, menceraiberaikan semua kehidupan jahat
dan roh-roh jahat komunis di dalamnya. Si Putih mudah digunakan dan
juga sangat patuh. Namun, jika saya tidak berlatih dengan tekun, ia
tidak akan berfungsi dengan baik.
Pada awalnya, saya membeli toner murah untuk menghemat uang,
hasilnya gagal dicetak pada bahan perekat. Saya berpikir, "Tidak
ada yang mustahil ketika berlatih Dafa." Jadi saya berkomunikasi
dengan Si Putih. Namun, tidak ada perbaikan bahkan setelah
komunikasi yang panjang. Saya sedikit kecewa.
Saya menenangkan diri dan mencari ke dalam. Saya bertanya pada diri
sendiri, "Ketika berkomunikasi dengan Si Putih, apakah saya
benar-benar percaya bahwa segala sesuatu memiliki jiwa?" Masalahnya
bisa diselesaikan dengan mengubah toner, mengapa saya tidak
melakukan penggantian? Akhirnya, saya mengerti bahwa saya
berkomunikasi dengan printer bukan karena saya percaya pada Guru
dan Fa, tapi karena saya tidak mau repot, saya tidak ingin
mengganti toner. Apakah ini bukan keinginan untuk mencari jalan
keluar yang mudah? Saya belum melepaskan diri dari keterikatan pada
rasa puas diri.
Menyelesaikan Masalah Melalui Forum
Tiandixing
Saya tidak pernah menyentuh printer, apalagi memperbaikinya. Tapi
saya tahu tentang Forum Tiandixing, sebuah situs diskusi online,
dan menyadari bahwa para rekan-praktisi telah memperbaiki masalah
tersebut dan saya bisa mencari tahu tentangnya melalui Forum
itu.
Meskipun saya sedang membuat materi Falun Dafa sendiri dan tidak
berhubungan dengan praktisi lain, melalui Forum Tiandixing, banyak
masalah bisa diselesaikan dengan mudah.
Saya sangat menghargai kekuatan koordinasi keseluruhan dan Dafa
yang supernormal. Selama seseorang memiliki niat, Guru akan
mengatur segalanya. Rekan-rekan praktisi, jangan takut. Membangun
sebuah tempat produksi materi tidak sulit sama sekali. Anda hanya
perlu menjaga pikiran lurus, perhatian dengan masalah keamanan, dan
semua masalah teknis dapat terselesaikan melalui Forum
Tiandixing.
Keajaiban Memberikan Dorongan Semangat
Suatu kali, saya baru melakukan setengah pekerjaan mencetak saat
printer menunjukkan toner kosong. Saya tidak tahu apa yang harus
dilakukan karena saya telah menggunakan semua toner cadangan. Saya
membuka cartridge. Tentu saja, bubuk hitam sudah habis.
Berharap-harap cemas, saya menempatkan cartridge kembali. Toner
masih menunjukkan kosong. Apa yang harus dilakukan? Masih ada lebih
dari sepuluh halaman yang akan dicetak.
Saya mencari ke dalam. Apakah saya memiliki keterikatan yang perlu
dilepaskan? Saya berbicara dengan Si Putih, "Lihat, hanya beberapa
halaman lagi akan dicetak. Mari kita menyelesaikannya." Lalu saya
mengeluarkan cartridge toner dan memasangnya kembali. Saya tidak
berharap apa-apa, tapi Si Putih benar-benar mulai melakukan
pemanasan dan mencetak sisa halaman lainnya.
Mungkin bagi orang lain yang telah memproduksi materi untuk waktu
yang lama, keajaiban seperti ini terjadi sepanjang waktu, tetapi
bagi saya, hal seperti ini memberi dorongan besar kepada saya.
Karena saya berlatih tanpa dibukakan Tianmu (mata ketiga) dan
menyia-yiakan sepuluh tahun sebelum kembali berlatih, saya memiliki
pemikiran, "Mungkin sudah terlambat bagi saya. Mungkin tidak ada
jalan bagi saya pulang bersama dengan Guru. Namun, jika saya
melepaskan Dafa, saya akan putus asa dan tidak bisa menahannya."
Kejadian ini membuat saya makin percaya diri dalam berkultivasi.
Terima kasih Guru.
Memahami Permasalahan Niat Pikiran
Karena saya adalah seorang wanita muda, dalam hal cinta dan
keinginan, saya akan diuji, persis seperti yang Guru katakan:
“Masih ada
semacam bentuk gangguan iblis, juga yang dapat dialami setiap
orang, kita dari aliran Fa ini setiap orang juga dapat
menjumpainya, yaitu berjumpa semacam iblis birahi”
"Jika daya Ding Anda tidak cukup, Anda akan mengalaminya dalam
mimpi, saat Anda tidur maupun sedang bermeditasi, tiba-tiba dapat
terjadi. Jika Anda seorang pria akan muncul wanita cantik, jika
Anda wanita, akan muncul tipe pria yang jadi idaman Anda, namun dia
tanpa sehelai benang pun di badan.” (Zhuan Falun)
Suatu kali saya bermimpi bahwa
saya sedang berkencan dengan seorang pemuda berkaca mata. Kami
jalan-jalan selama beberapa waktu di sebuah akuarium. Kami asik
ngobrol dan tampak sangat cocok. Kami meninggalkan akuarium dan
entah bagaimana berakhir di sebuah hotel kelas tinggi. Tepat pada
saat dia mendorong saya ke tempat tidur, saya berseru, "Saya
seorang praktisi ..." Bahkan sebelum saya bisa menyelesaikan,
adegan menghilang.
Saya teringat bahwa segala sesuatu adalah perubahan yang mengikuti
niat pikiran. Saya menyadari bahwa tidak hanya emosi manusia saja,
semua keterikatan adalah perubahan yang mengikuti niat pikiran.
Bagaimana Anda menyukainya, itulah yang akan datang. Semakin Anda
menyukainya, ia semakin mencoba untuk menjauhkan Anda dari latihan
dan Anda akan jatuh ke bawah.
Tidak Ada yang Bisa Menghentikan Saya Mengatasi
Rintangan
Hari ini, saya menuliskan beberapa pengalaman saya dengan harapan
memberikan laporan kepada Guru dan berharap rekan-rekan praktisi
saling belajar satu sama lain. Saya juga ingin memberi tahu
orang-orang yang masih tidak mengerti Dafa, Fa ini adalah apa yang
dilindungi oleh para praktisi dengan mempertaruhkan hidup
mereka.
Ketika saya sedang menulis artikel ini, ibu sedang memasang poster.
Petugas berpakaian preman mengikuti dan menangkapnya, lalu
menggeledah rumah kami. Polisi tidak mengatakan apakah atau
di mana dia ditahan atau memberikan kami daftar barang miliknya
yang telah disita. Ayah tidak bisa makan atau tidur.
Saya menyadari bahwa ini adalah gangguan dari kekuatan jahat. Pada
saat yang sama, saya menyadari bahwa saya harus melepaskan diri
dari keterikatan akan ketergantungan, yang saya miliki
bertahun-tahun di antara orang-orang biasa. Selain itu, ini adalah
kesempatan bagi saya untuk menerobos keterikatan khawatir sehingga
saya bisa mengklarifikasi fakta kepada orang-orang di sekitar saya.
Ini adalah rintangan yang harus saya atasi.
Chinese version click here
English
version click here