(Minghui.org)
Pawai yang menakjubkan terdiri dari sekitar 900 praktisi Falun Gong
di Kowloon, Hong Kong, pada 1 Desember 2013, memberi dampak besar
bagi warga Hong Kong dan wisatawan China. "Ayo, Falun Gong!" sering
terdengar dari para penonton. Banyak wisatawan China merasa kagum,
karena ini adalah sesuatu yang tidak bisa mereka lihat di daratan
China.
Pawai itu menyerukan untuk
mengakhiri kejahatan pengambilan organ praktisi Falun Gong di China
dan memberi hormat kepada lebih dari 150 juta orang China yang
telah mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi
terkaitnya. Gerakan Mundur dari PKC ini terinspirasi oleh publikasi
editorial Epoch Times “Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis
Sembilan” sembilan tahun yang lalu.
Tujuan dari pawai ini adalah untuk mendorong wisatawan China mundur
dari PKC. Beberapa di antara mereka membuat keputusan begitu pawai
dimulai. Prosesi pawai mengikuti rute yang telah dilewati oleh
praktisi sehari sebelumnya pada acara lain, yang mencakup
wilayah-wilayah keramaian di Hong Kong Island. Hong Kong Island,
Kowloon, dan New Territories adalah tiga wilayah utama di Hong
Kong.
Prosesi pawai melalui Cheung Sha Wan, Kowloon Bay, Mong Kok, dan
Tsim Sha Tsui.
Pawai dengan 900 praktisi Falun
Dafa, melewati Cheung Sha Wan, Kowloon Bay, Mong Kok dan Tsim Sha
Tsui.
Tindak Kejahatan Harus
Diungkap
Sebelum pawai dimulai pada pukul 2 siang, Wang, berusia 70 tahun
yang tinggal di sekitar situ mengatakan kepada salah satu praktisi,
"Saya berasal dari Dongguan [sebuah kota di Provinsi Guangdong,
China]. Kebanyakan orang di Dongguan mendukung Falun Gong."
Yang setuju untuk mengekspos
kejahatan rezim China yang mengambil organ secara paksa dan
menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong
Yang asal dari Kowloon mengatakan
bahwa ia mulai mendukung Falun Gong ketika jumlah orang yang mundur
dari PKC dan organisasi terkaitnya mencapai satu juta. Dia terharu
oleh tekad para praktisi untuk mengakhiri penganiayaan. Ia
melakukan perjalanan selama satu jam pada pawai tersebut. Dia
berkata, "Saya berpartisipasi dalam pawai Falun Dafa setiap
kalinya. Saya tidak melewatkan satu pun." "Kebrutalan PKC terhadap
Falun Gong tidak dapat diterima. Ini harus diungkap dan harus
dihentikan. Penganiayaan dan pengambilan organ harus
berhenti."
“Ini Adalah Falun Gong! Luar Biasa!”
Tian Guo Marching Band memimpin pawai, dilanjutkan dengan peragaan
latihan para praktisi, spanduk, rombongan bendera-drum, dan barisan
genderang pinggang. Pawai tersebut diiringi oleh musik megah yang
dimainkan oleh Marching Band. Pawai ini menarik perhatian banyak
orang, yang dengan bersemangat mengambil gambar.
“Ayo, Falun Gong!" Orang-orang berulang kali berteriak kata-kata
penyemangat ketika mereka melihat pawai Falun Gong. Banyak orang
menunggu pawai dengan kamera mereka. Lin dari Cheung Sha Wan
tersenyum lebar di wajahnya. Dia berkata, "Falun Gong sangat bagus!
Saya sering melihat pawai mereka dan sangat tersentuh." Dia meminta
DVD klarifikasi fakta dari praktisi.
Ketika pawai melewati toko-toko di Nathan Road, banyak orang memuji
praktisi dan berkata, "Ini adalah Falun Gong! Betapa indahnya!"
Sekelompok besar orang berkumpul segera setelah mereka mendengar
musiknya. Seorang pria menunjuk ke arah pawai dan mengatakan kepada
pacarnya, "Falun Gong! Falun Dafa baik! Ini adalah pengikut Guru Li
Hongzhi!"
Wisatawan China Terkagum-kagum
Karena pihak otoritas menganiaya praktisi di China, banyak orang
China tidak percaya dengan skala dari pawai tersebut dan bahkan
makin terkagum-kagum melihat polisi berada di depan barisan untuk
membantu memandu prosesi tersebut.
Li dari Shenzhen, sebuah kota di Provinsi Guangdong yang berbatasan
dengan Hong Kong, sangat bersemangat melihat acara tersebut dan
mengambil banyak gambar. Dia berkata ingin menunjukkan foto-foto
itu kepada keluarga dan teman-temannya ketika kembali ke
China.
Chen merekam pawai tersebut. Dia terheran-heran melihatnya, "Ini
tidak bisa terjadi di China." Dia tahu tentang kekejaman
pengambilan organ secara paksa dan berkata, "Saya terkejut. Saya
pasti akan mendukung praktisi. Mereka memiliki hak dan
kebebasan."
Orang-orang China Mundur dari PKC
Sebelum pawai dimulai, ratusan praktisi berkumpul di Cheung Sha Wan
di pagi hari dan melakukan latihan bersama. Sesaat sebelum pawai,
rapat umum digelar, dan Guo Jun, Kepala Editor The Epoch Times,
berbicara. Guo berbicara tentang bagaimana editorial Epoch Times,
Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, menyadarkan rakyat China
dan memulai tren pengunduran diri dari PKC dan organisasi
terkaitnya. Dia mengucapkan selamat kepada orang-orang China yang
telah menemukan moralitas dan keberanian serta memisahkan diri dari
PKC jahat.
Selama rapat umum, Chang, seorang praktisi Falun Gong mengatakan
bahwa ia berharap dengan melalui rapat umum dan pawai, kebenaran
Falun Dafa dan fakta tentang penganiayaan brutal terhadap praktisi
oleh rezim China bisa diketahui lebih banyak orang. "Semakin banyak
orang tersadarkan oleh kebenaran dan mereka akan membuat pilihan
yang tepat - untuk berdiri di pihak keadilan dan kebaikan," kata
Chang.
Praktisi Falun Gong melakukan
latihan bersama di Cheung Sha Wan pada 1 Desember 2013
Guo Jun berbicara di rapat umum sebelum pawai
Salah satu penyelenggara, Chang
Praktisi Falun Gong membantu orang-orang mundur dari PKC
Praktisi yang membantu
orang-orang mundur dari PKC dan organisasi terkaitnya mengatakan
bahwa banyak orang sangat ingin menerima selebaran Falun Dafa pada
hari itu. Yuting mengatakan, "Banyak orang China segera mundur
setelah sebuah percakapan singkat. Salah satu dari mereka memberi
acungan jempol dan mengatakan dia merasa iri dengan lingkungan
bebas di Hong Kong."
Rong mengatakan bahwa, begitu prosesi berlalu, banyak orang
mengambil selebaran dan dengan cepat setuju untuk mundur dari PKC.
Salah satu dari mereka mengatakan, "Falun Gong baik!" Seorang
pria berusia 30-an berteriak, "PKC jahat dan Falun Gong baik. Saya
mendukung kalian!"
Chinese version click here
English
version click here