Nama: Guo Lirong
(郭利蓉)
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: 50 tahunan
Alamat: Jalan Fuqing, Distrik Chenghua, Kota
Chengdu, Provinsi Sichuan
Pekerjaan: Mantan teknisi listrik Qiangfeng
Electronics Corporation Ltd.
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Pencucian Otak
Xinjing (新津洗脑班)
Kota: Chengdu
Provinsi: Sichuan
Penganiayaan yang Diderita: Pencucian otak,
pemenjaraan ilegal, injeksi secara paksa / pemberian obat-obatan,
pemukulan, penyiksaan, diberhentikan dari tempat kerja, interogasi,
penahanan
(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong Guo Lirong, mantan teknisi listrik Qianfeng
Electronics Corporation Ltd., dianiaya di Pusat Pencucian Otak
Xinjin. Hari pertama tiba di sana, seorang staf menendang kepalanya
dengan sepatu, sehingga membuatnya kehilangan kesadaran dan
memuntahkan darah. Setelah ditahan di sana selama lebih dari 20
hari, pada 21 November 2012, Guo dibebaskan. Dia disiksa secara
fisik dan mental. Dia diseret keluar dari mobil dan dibiarkan
sendirian di jalanan di luar pemukimannya.
Karena penyiksaan berat ini, Guo menjadi tidak dapat berdiri, jadi
harus duduk di jalan. Dia mengulung celananya untuk memperlihatkan
kepada para pejalan kaki atas luka-luka yang dideritanya di pusat
pencucian otak. Seseorang yang baik hati menemukan nomor layanan
telepon dari sebuah media cetak setempat dan menawari telepon
selularnnya kepada Guo agar menelepon dan mengekspos perbuatan
jahat dari para petugas polisi setempat ini. Tetapi tidak ada
seorang pun dari media cetak yang datang setelah mereka
mendengarkan bahwa Guo ingin mengekspos penangkapan dan penahanan
ilegal dari seorang yang taat hukum oleh Pejabat Rukun Jalan
Fuqing, kepolisian setempat dan Pusat Pendidikan Hukum Kota
Chengdu. Gambar-gambar dibawah ini diambil oleh orang yang baik
hati tersebut terhadap Guo.
Penganiayaan di Pusat Pencucian
Otak membuat Guo Lirong menderita secara fisik dan mental
Dari “Berbincang-Bincang”
Hingga Berujung dengan Dibawa ke Pusat Pencucian
Otak
Tidak lama setelah Guo Lirong meninggalkan rumah sekitar jam 14.00
pada 30 Oktober 2012, sekelompok orang yang dipimpin oleh Xie
Weijiang, seorang petugas polisi bantuan dari Kantor Rukun Jalan
Fuqing yang telah menunggu di luar rumah Guo, segera
menghentikannya, berkata bahwa direktur mereka, Wang, dari Kantor
Yudisial Jalan Fuqing akan datang segera untuk “berbicara” dengan
Guo. Guo lalu mengundang mereka ke rumahnya.
Beberapa menit kemudian, Wang dan beberapa yang lain datang ke
rumah Guo dan Wang memberitahunya bahwa Kongres Partai ke-18 akan
segera diselenggarakan, dan para pejabat lingkungan telah
memintanya untuk “berbicara” kepada Guo. Dia juga meminta Guo untuk
pergi ke kantor polisi karena para petugas di sana juga ingin
berbicara kepadanya. Guo menolak pergi, dan berkata bahwa sangatlah
tidak beralasan untuk menjadikannya sebagai target dengan alasan
demi mencapai tujuan menjaga kestabilan selama Kongres Partai. Para
pelaku kejahatan ini lalu membawa Guo ke dalam mobil, dan
membawanya ke Kantor Polisi Jalan Fuqing.
Ketika berada di kantor polisi, kepala Kantor Rukun Jalan Fuqing
Chen meminta Guo untuk masuk ke dalam mobil untuk “belajar”
(tepatnya ini berarti penahanan ilegal dan menjalani pencucian otak
yang dipaksakan). Guo memintanya agar mengeluarkan dokumen legal
dan menolak untuk masuk ke dalam mobil. Setelah tersendak diam
sesaat, para petugas dengan paksa menyeret Guo masuk ke dalam mobil
polisi. Praktisi Falun Gong Yin Sirong sudah berada di dalam mobil.
Mereka membawa dua praktisi ke Pusat Pencucian Otak.
Ditendang Tanpa Ampun di Bagian Kepala, Guo Kehilangan
Kesadaran dan Muntah Darah
Saat tiba di pusat pencucian otak, Guo menolak turun dari mobil,
dan meminta mereka untuk memperlihatkan dokumen legalnya. Empat
petugas polisi bantuan menyeret Guo keluar dari mobil dan
masing-masing memegang kaki dan lengan Guo untuk dibawa ke pusat
pencucian otak.
Pada saat itu, staf pusat pencucian otak Huang Zhongzhi memfitnah
pencipta Falun Gong Guru Li Hongzhi. Guo memintanya untuk berhenti.
Huang sangat geram dan berlari menendang Guo dengan keras
menggunakan sepatunya. Meski sudah merasa marah, dia masih belum
merasa cukup, jadi dengan tanpa ampun menendang kepala Guo. Karena
Guo sedang dibawa oleh petugas polisi dengan kaki di atas dan
kepala di bawah, tendangan ini mengakibatkan bagian belakang
kepalanya terbentur lantai dengan sangat keras, dan dia segera
kehilangan kesadaran. Wajah dan bibir bagian bawahnya membengkak,
dan dia memuntahkan darah. Mereka membawanya ke sebuah ruang di
lantai dua, melemparkannya ke atas ranjang dan pergi.
Dicekokin dengan Zat yang Tidak Jelas
Guo Lirong mulai melakukan mogok makan untuk memprotes penahanan
illegal ini. Empat orang mencekokinya dengan telur mentah sebanyak
dua kali, dan juga mengolesi makanannya dengan zat yang tidak jelas
yang membuat Guo mengantuk dan pikirannya menjadi baal.
Setelah Guo ditahan secara ilegal di pusat pencucian otak, personil
dari Kantor Rukun Jalan Fuqing, Kantor Polisi dan Pusat Pencucian
Otak Xinjing tidak memberikan informasi kepada keluarganya mengenai
keberadaannya. Keluarga Guo tidak menerima telepon hingga siang
hari keesokan harinya dari kantor keamanan Qianfeng Corporation
Ltd., memberitahukan bahwa polisi setempat telah mengirimkan Guo
untuk 'belajar', dan dia akan pulang ke rumah pada pertengahan
November. Lalu, ayahanda Guo yang telah berusia 85 tahun pergi ke
kantor polisi untuk mencari petugas Li Xia untuk menanyakan
keberadaan putrinya. Dia kemudian baru tahu bahwa putrinya berada
di Pusat Pencucian Otak Xinjin.
Digeletakan di Sisi Jalan
Pada pertengahan November, saat berakhirnya Kongres Partai ke-18,
keluarga Guo sekali lagi meminta Qianfeng Corporation Ltd. untuk
menanyakan kapan Guo akan pulang ke rumah. Pihak Qianfeng
memberitahu mereka bahwa mereka tidak tahu, dan akan menanyakan
atasan mereka. Keluarga Guo menerima telepon dari kantor keamanan
pada sore hari, 19 November, dan memberitahu mereka bahwa Guo akan
pulang ke rumah pada 21 November.
Pada sore hari, 21 November, para pejabat rukun dan polisi setempat
mengirim Guo pulang ke rumah dengan mobil. Guo menolak keluar dari
mobil, dan meminta penjelasan atas penahanan ilegal selama 23 hari.
Setelah menderita fisik dan mental, Guo meminta mereka bertanggung
jawab atas tindakan jahat mereka dan memberikan kompensasi
kepadanya atas kerugian finansial.
Pada waktu itu, ayahanda dari Guo, suami dan adik perempuannya juga
datang, dan meminta penjelasan hukum apa yang telah Guo langgar,
dan kenapa ditangkap secara sewenang-wenang serta menahan seorang
yang tidak bersalah. Petugas polisi Li Xia berkata bahwa para
petugas lingkungan telah meminta mereka untuk melakukan demikian,
dan memberitahu keluarganya untuk membawa Guo pulang ke rumah.
Polisi meminta komunitas pemukiman Guo untuk membawa dua praktisi
Falun Gong, Yin Sirong dan Yang Shuhua, yang juga dibebaskan pada
hari yang sama, pulang ke rumah. Setelah itu, mereka menyeret Guo
keluar dari mobil dan meninggalkannya di jalan yang berada di luar
dari lingkungan pemukimannya.
Artikel-artikel terkait:
“Teknisi Chengdu Guo Lirong Ditangkap Secara Ilegal untuk Kedua
Kalinya”
http://en.minghui.org/html/articles/2009/8/7/109832.html#.UObvoHdv6bU
“Praktisi Falun Dafa Guo Lirong dari Kota Chengdu Dianiaya Hingga
Mengalami Kegagalan Organ Tubuh”
http://en.minghui.org/emh/articles/2006/11/14/79916.html#.UObwVXdv6bU
Pihak-pihak yang terlibat dalam penganiayaan:
Zhao Hua, Kepala Komite Bidang Politik dan Hukum Distrik
Chenghua:
Dong Rui, kepala deputi, bertanggung jawab atas penganiayaan
terhadap Falun Gong
Huang Zhongzhi, staf Pusat Pencucian Otak Xinjin: +86-28-82461856,
+86-28-82461166
Li Xia, petugas polisi Lingkungan Lijiatuo: +86-13608177900
Silakan mengacu pada artikel versi bahasa Mandarin untuk mengetahui
lebih lanjut pihak-pihak lainnya yang terlibat dalam penganiayaan
ini.
Chinese version click here
English
version click here