“Ketika benar-benar berada di
tengah musibah dan sedang melewati cobaan, anda boleh mencoba, saat
sulit bersabar anda cobalah bersabar. Saat terlihat tidak ada
harapan, dikatakan sulit untuk dilakukan, maka anda boleh coba
lakukan, lihat akhirnya sanggup atau tidak.” “Setelah melewati
bayangan gelap pohon willow, akan ditemukan kecerahan bunga dan
sebuah desan lain.” (Zhuan Falun)
Ketika waktu saya kecil, saya adalah seorang anak laki-laki yang
sangat pemalu. Meksipun sudah ada perubahan, saya masih tidak suka
berkomunikasi dengan orang-orang. Saya bisa mengklarifikasi fakta
kepada orang-orang yang saya kenal, tetapi tidak berani berbicara
ketika berada di hadapan orang asing. Maka itu, saya ingin berbagi
pengalaman saya dalam mengklarifikasi fakta dan menyarankan
orang-orang untuk mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan
organisasi-organisasi afiliasinya.
Tanggalkan Harga Diri Anda dan Berkomunikasi secara Aktif
untuk Membuka Jalan Klarifikasi Fakta
Rakyat China diracuni oleh “kebohongan, penipuan, dan
pertentangan,” bertahun-tahun. Jadi zaman sekarang ini, tidak ada
lagi kepercayaan diantara rakyat China. Semua orang saling curiga
dan bersikap acuh tak acuh. Akibatnya, orang-orang di dalam
masyarakat menjadi saling bersaing dan menipu satu sama lain, di
mana hal ini telah menciptakan kesulitan yang lebih besar lagi bagi
murid-murid Dafa dalam mengklarifikasi fakta. Kita harus mengatasi
masalah ini dengan pikiran lurus dan melangkah maju untuk
klarifikasi fakta.
Langkah pertama dalam klarifikasi fakta adalah memulai sebuah
percakapan. Pada mulanya, saya merasa telah bersikap kurang ajar
apabila berbicara kepada orang asing, dan menjadi tidak berani
berbicara. Saya penuh dengan kecemasan. Saya tidak dapat melepaskan
harga diri saya. Guru berkata,
“Apakah kalian tahu? Demi menyelamatkan kalian, Buddha pernah
meminta sedekah makan di tengah manusia biasa, hari ini saya
kembali membuka pintu lebar-lebar mengajarkan Dafa menyelamatkan
kalian, saya tidak merasa menderita sekalipun telah dilanda
kesengsaraan yang tak terhingga, sedang kalian masih ada apalagi
yang tidak dapat dilepas? Dapatkah anda membawa masuk benda yang
tidak dapat dilepas dalam hati itu ke dalam surga?” (“Petunjuk
Penting Gigih Maju”)
Setelah saya belajar Fa lebih banyak, saya pun sadari bahwa
klarifikasi fakta adalah untuk menyelamatkan makhluk hidup dengan
hati baik kita. Ini adalah hal yang baik dan mulia. Semakin banyak
saya klarifikasi fakta, semakin banyak pengalaman yang saya
kumpulkan. Saya ingin memperkenalkan cara saya mengklarifikasi
fakta.
Hal yang Dibicarakan 1. Saya selalu memulai dengan topik cuaca dan
bencana alam, lalu peristiwa-peristiwa kosmik, dan kemudian topik
mengundurkan diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya
untuk menjamin keselamatan seseorang. Kadang-kadang, ketika cuaca
sangat dingin di musim panas, saya berbicara dengan sangat alami
ketika orang-orang disekitar saya berkata, “Hari ini agak lebih
dingin.” Lalu saya akan menjawab, “Saya lihat cuacanya sangat aneh,
tidak dingin ketika semestinya dingin, tidak panas ketika
semestinya panas. Sangat tidak biasanya. Pada masa lalu,
orang-orang akan berbicara mengenai 'mencari keharmonisan antara
alam dan manusia.’ Jika Yin dan Yang seseorang tidak seimbang, maka
dia akan sakit. Pada masa di mana PKC belum memaksa kita untuk
menjadi ateisme, orang-orang akan berbicara mengenai cuaca yang
tidak biasa akan menjadi isyarat terjadinya bencana alam, karena
hubungan kosmik Yin-Yang sedang terbalik. Tentu saja, PKC telah
menghancurkan patung-patung Buddha dan memaksa semua orang untuk
melepaskan kepercayaan spiritual mereka. Ketika kamu masuk sekolah,
kamu harus bergabung dengan Pionir Muda, dan yang lainnya akan
bergabung dengan Liga Pemuda dan PKC. Kamu harus bersumpah untuk
menjadi ateis. Warisan kita adalah kebudayaan China kuno, bukan
Marxisme. Mungkin saja cuaca aneh ini adalah sebuah tanda bahwa
akan terjadi bencana, karena moral masyarakat China telah mengalami
kemerosotan dikarenakan ateisme. Kita harus mengundurkan diri dari
PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya untuk memastikan
keselamatan kita.”
Hal yang Dibicarakan 2. Kita dapat mulai berbicara, dan lalu
menjadi klarifikasi fakta. Kadang-kadang, ketika saya melihat para
petugas dari kota mengejar para penjual keliling jalanan, saya akan
berkata, “Sangatlah tidak mudah menjadi manusia. Bahkan ketika anda
baru ingin memulai sebuah usaha kecil saja, mereka tidak
memperbolehkannya. PKC benar-benar jahat. Mereka yang memiliki
kekuasaan berpikir bahwa mereka dapat melakukan apapun yang mereka
inginkan, tetapi sebenarnya langit memiliki aturan mereka sendiri.”
Lalu saya merubah topik hingga berbicara mengenai “tiga
pemunduran.” Kadang-kadang, orang-orang akan berbicara mengenai
demonstrasi di jalanan yang melawan Jepang akibat dari sengketa
teritorial antara China dan Jepang. Saya akan mengemukakan
bagaimana PKC memperbolehkan, mendukung protes-protes tersebut,
tetapi segera melumpuhkan Falun Gong ketika para praktisinya dengan
damai memohon hak untuk berlatih. PKC dengan sewenang-wenang
membuat berbagai peraturan yang akan mengakhiri diri mereka
sendiri.
Hal yang Dibicarakan 3. Berbicara kepada orang-orang sesuai dengan
ketertarikan mereka. Ketika anda memiliki kesukaan yang sama,
sangatlah mudah untuk meyakinkan orang untuk mengundurkan diri dari
PKC. Ketika saya bertemu dengan para pekerja pendatang, saya akan
berkata, “Sangatlah tidak mudah untuk bertahan hidup. Kita semua
harus meninggalkan kampung halaman demi bekerja. Tidak ada banyak
tanah pertanian yang tersisa, seiring dengan banyaknya yang dijual
oleh para pejabat. PKC bilang bahwa para tuan tanah harus dipukul
dan tanah mereka dibagikan di antara rakyat. Padahal, para tuan
tanah dipukul lalu PKC merampas properti mereka. Kini, tanah
tidak dibagikan kepada rakyat, tetapi dijual. Rejim komunis China
selalu menipu masyarakat, dari Revolusi Kebudayaan hingga aksi
protes mahasiswa pada 4 Juni, hingga penganiayaan terhadap Falun
Gong. Penganiayaan terhadap Falun Gong kini telah dieskpos. Di
banyak negara, Jiang telah dituntut di pengadilan.”
Melepaskan Keterikatan Hati akan Kenyamanan dan Tidak
Berhenti Di Jalan Klarifikasi Fakta
Kadang-kadang, cuaca sangat buruk ketika saya pergi keluar untuk
klarifikasi fakta. Kadangkala, saya terpikir untuk tetap di rumah
saja, karena timbul keterikatan pada kenyamanan. Saya ingat selama
hari-hari terdingin dari tahun itu, angin yang dingin sampai terasa
mengigit tulang. Saya pun memutuskan untuk tidak pergi keluar untuk
klarifikasi fakta, tetapi saya merasa bersalah setelah itu. Murid
Dafa harus bisa melewati berbagai kesulitan yang tersulit
sekalipun. Tidak ada yang bisa menghalangi saya untuk melakukan
proyek-proyek Dafa. Ketika saya sudah teguh, saya pergi keluar
untuk menyarankan orang lain agar mengundurkan diri dari PKC.
Ketika pulang rumah, saya sering berhasil meyakinkan sepuluh orang
lebih untuk mengundurkan diri. Saya biasa klarifikasi fakta di
rumah sakit, halte bis, dan ruang tunggu. Saya pernah berhasil
klarifikasi fakta dengan baik di ruang tunggu, di mana tidak ada
angin maupun hujan. Saya pun berpikir untuk tidak perlu kemana-mana
lagi. Niat pikiran ini telah mengakibatkan timbulnya keterikatan
akan kenyamanan. Saya tidak ingin pergi ke tempat-tempat lain untuk
klarifikasi fakta dan hanya pergi ke sana setiap hari.
Karena keterikatan hati saya ini, kejahatan memanfaatkan celah
kekosongan saya dan ada seseorang melaporkan saya. Di bawah
perlindungan Guru, seseorang memberitahu saya bahwa staf di sana
telah mengetahui diri saya, jadi saya tidak dapat lagi pergi ke
sana. Tetapi, lingkungan klarifikasi fakta saya telah hilang. Saya
sedang mencari sebuah cara baru untuk klarifikasi fakta. Saya
melihat bahwa semua orang yang melewati daerah sana adalah mereka
yang memiliki takdir pertemuan. Saya berjalan bersama dengan mereka
dan berbicara kepada mereka. Lalu, setelah saya selesai dengan
orang pertama, saya berbicara lagi kepada orang berikutnya. Setelah
itu, saya dapat merasakan bahwa jalan klarifikasi fakta saya telah
diperluas.
Beberapa praktisi merasa bahwa mereka tidak memiliki waktu untuk
menyarankan orang untuk mengundurkan diri dari PKC. Sebenarnya, ini
ada hubungan dengan gangguan yang diatur oleh kekuatan lama, yang
harus kita musnahkan. Pada awal tahun ini, saya sangat sibuk dengan
pekerjaan baru, di mana saya harus kerja di tempat yang sangat
jauh. Hanya ada sedikit kesempatan untuk membantu orang-orang
mundur dari PKC. Saya sadari bahwa itu adalah gangguan, jadi saya
memancarkan pikiran lurus dengan lebih kuat. Tidak lama, pekerjaan
saya mulai berubah dari 08.00 pagi menjadi 08.30 pagi. Saya
lalu meminta istri saya pergi bekerja dengan mengendarai mobil dan
saya naik bis untuk berangkat kerja. Mulai dari jam 06.30 pagi,
saya pergi keluar untuk klarifikasi fakta hingga saya naik bis
sekitar jam 07.30 pagi. Saya dapat meyakinkan sekitar 10 orang
mundur dari PKC saat itu. Pekerjaan saya juga termasuk perjalanan
bisnis. Saya tidak menyukainya karena saya merasa khawatir akan
kehilangan kesempatan untuk membantu orang mundur dari PKC. Saya
tahu bahwa saya tidak seharusnya terikat pada waktu dan tempat,
karena kita membantu orang setiap saat, di manapun. Bahkan ketika
sedang melakukan perjalanan bisnis, saya tidur lebih awal dan pergi
keluar klarifikasi fakta pada pagi hari. Bahkan ketika saya kembali
ke hotel, kolega-kolega saya belum bangun. Kadang-kadang, ketika
saya akan klarifikasi fakta dan bisnya datang, saya bertanya-tanya
pada diri sendiri apakah saya harus tetap berbicara dengan orang.
Saya berpikir bahwa saya harus melakukannya, dan Guru pun
menguatkan saya. Saya lalu fokus pada klarifikasi fakta dengan
pikiran lurus. Saya sering menyakinkan orang lain untuk mundur dari
PKC hanya dengan beberapa kata saja. Setelah selesai, bis pun tiba
dengan tepat waktu. Saya kadang melihat orang naik sepeda sedang
menunggu lampu merah. Meksipun hanya tiga puluh detik, ada waktu
yang cukup untuk dengan sangat cepat melakukan “tiga pemunduran”.
Ketika memiliki pikiran lurus yang kuat, saya kadang-kadang merasa
seperti sedang klarifikasi fakta di dimensi lain.
Melepaskan Rasa Frustasi dan Terus Maju Menghadapi
Rintangan
Ketika mengklarifikasi fakta dan meyakinkan orang-orang untuk
melakukan “tiga pemunduran,” ada yang tidak tahu fakta kebenaran
malah memfitnah Dafa dan Guru. Saya tetap tenang dan tidak melawan
mereka. Saya memancarkan pikiran lurus dan mengklarifikasi fakta
dengan pikiran belas kasih. Saya pernah mengklarifikasi fakta
kepada seorang pria, yang menjadi sangat marah dan berkata, “Jika
Falun Gong begitu hebat, coba ledakkan Lapangan Tiananmen.” Saya
lalu bersikap tenang. Saya berkata, “Saya tahu, saudara juga adalah
seorang yang baik. Kami belajar Dafa untuk menjadi orang baik. Kami
tidak dapat bersikap jahat atau bertarung dengan kejahatan.
Anda tidak akan melakukan hal begitu juga kan.” Lalu sang pria itu
tertawa, dan tidak lagi marah. Saya tahu bahwa pikiran belas kasih
saya telah menyentuhnya. Lalu saya berkata, “Anda lebih baik
mengundurkan diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya
untuk keselamatan diri anda.” Dia pun segera menyetujuinya.
Kadang-kadang, orang-orang yang saya klarifikasi fakta tidak ingin
mendengar. Saya lalu dengan tulus mengatakan seperti ini,
“Sebenarnya, semua yang telah saya lakukan untuk Anda adalah untuk
keselamatan Anda. Saya tidak memiliki kepentingan pribadi di sini.”
Hal ini sering kali bisa menyentuh orang untuk melihat niat dan
ketulusan kita, dan membuatnya mengundurkan diri dari PKC.
Melepaskan Rasa Puas Diri dan Mempercepat Langkah untuk
Klarifikasi Fakta
Saya kadang-kadang tidak ingin meneruskan lagi ketika saya sedang
klarifikasi fakta untuk orang-orang tertentu. Saya merasa bahwa apa
yang telah saya lakukan sudah cukup. Perlahan-lahan, saya sadari
bahwa saya mulai menjadi puas diri. Guru berkata di Zhuan Falun,
“Seberapa tinggi Xinxing (watak, kualitas moral), akan setinggi itu
juga Gong, ini adalah suatu kebenaran yang mutlak.” Xinxing saya
belum meningkat, jadi makin banyak orang yang tidak setuju untuk
mengundurkan diri dari PKC. Suatu pagi, saya meyakinkan sepuluh
orang untuk mundur dan siap-siap akan naik bis. Saya lalu bertemu
dengan sejumlah pekerja pendatang di sepanjang jalan, saya putuskan
untuk tidak berhenti pada sepuluh orang, dan naik bis berikutnya.
Saya pergi ke seberang jalan. Dua orang langsung mengundurkan diri.
Lalu saya melihat empat orang lagi di perhentian berikutnya, saya
pergi ke sana. Total empat orang di sana mengundurkan diri. Dalam
waktu sepuluh menit, saya berhasil menyakinkan enam orang
mengundurkan diri. Hanya dengan perbedaan tipis dari sebuah pikiran
saya, banyak orang akan mengundurkan diri.
Ini adalah pemahaman dan pengalaman saya dalam klarifikasi fakta
dan “tiga pemunduran.” Kita harus bersikap sesuai dengan situasi
dan menyesuaikan diri bagaimana cara kita berbicara kepada
orang-orang. Bentuknya tidak begitu penting, tetapi sikap dan
pikiran kita adalah yang terpenting. Kita harus memiliki pikiran
lurus yang kuat dan melepaskan setiap keterikatan. Maka kita akan
memiliki kebjakan, dan kita akan mendapatkan hasil yang lebih bagus
dalam klarifikasi fakta. Kondisi setiap orang berbeda, dan cara
kita klarifiikasi fakta perlu disesuaikan. Belajar Fa dengan baik
adalah fondasinya. Seperti yang Guru katakan di Hong Yin,
Perjalanan Xiulian berbeda
Semuanya berada di dalam Dafa
Tidak ada keterikatan terhadap segala hal
Jalan di bawah telapak kaki dengan sendirinya jadi lancar
(“Tanpa Halangan,” Hong Yin II)
Chinese version click here
English
version click here