(Minghui.org)
Perayaan Imlek ini diadakan di ruas jalan Merdeka yang merupakan
China Town Kota Tanjungpinang. Pada saat bersamaan juga berlangsung
pasar malam Imlek yang diselenggarakan setiap tahun di sekitar
lokasi tersebut sehingga sangat ramai orang yang berlalu
lalang.
Acara perayaan dimulai pada pukul 19.30 wib. Ribuan tempat duduk yang disediakan oleh panitia berangsur terisi penuh. Sebagian penonton yang tidak mendapatkan tempat duduk pun harus berdiri menyaksikan pertunjukan.
Ribuan penonton menyaksikan tarian genderang pinggang praktisi Falun Dafa Kepri
Tepat pukul 21.30 wib, pembaca acara memperkenalkan tim Genderang Pinggang praktisi Falun Dafa, sebagai satu-satunya kelompok tarian genderang pinggang di Kepulauan Riau dan pada malam itu tampil untuk pertama kalinya dihadapan masyarakat Kota Tanjungpinang.
Tim Genderang Pinggang praktisi Falun Dafa ikut memeriahkan perayaan Imlek 2564 di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Ribuan penonton yang hampir semuanya adalah etnis Tionghoa beserta pemuka masyarakat tampak sangat antusias menyaksikan tarian genderang pinggang yang dibawakan oleh praktisi Falun Dafa.
Seorang praktisi membagikan bunga lotus kepada para penonton
Dengan mengenakan pakaian serba kuning keemasan, praktisi membawakan beberapa tarian di mana salah satunya diiringi dengan lagu “Falun Dafa Hao” (Falun Dafa baik). Setelah pertunjukan tari, pembawa acara kemudian mewawancarai perwakilan dari tim genderang pinggang mengenai manfaat dan asal usul genderang pinggang ini. Terakhir, tim genderang pinggang kembali membawakan sebuah tarian yang merupakan perpaduan antara budaya Tionghoa dan budaya Indonesia sebagai simbol keharmonisan beragam etnis di dalam masyarakat Indonesia. Setelah kepala rombongan menyebutkan persembahan terakhir malam ini dari praktisi Falun Dafa Kepri adalah tarian genderang pinggang dengan diiringi lagu Maju Tak Gentar, seketika segenap penonton memberikan tepuk tangan meriah dengan raut wajah kegembiraan mengakhiri pertunjukan tarian genderang pinggang praktisi malam itu.