Nama: Wang
Guangqi (王光起)
Jenis kelamin: Laki laki
Umur: 58
Alamat: Desa Jiuquanyu, Kota Taoxu, Kabupaten
Mengyin, Ibukota Linyi
Tanggal Kematian: 19 Juni 2012
Tanggal Penangkapan Terakhir: Maret 2012
Tempat Penahanan Terakhir: Kantor polisi kota
Taoxu (桃墟镇派出所)
Kota: Linyi
Provinsi: Shandong
Penganiayaan yang Diderita: Hukuman tidak sah,
pemukulan, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan
Pelaku Utama Penganiayaan: Fang Guoming, Shi
Yunduan
(Minghui.org)
Wang Guangqi dianiaya dengan kejam lebih dari 13 tahun oleh PKC. Ia
telah ditangkap secara tidak sah, ditahan, dipukul, disiksa, jatah
tanahnya disita, dan dipaksa menjadi pengemis. Ia meninggal di umur
58 tahun pada tanggal 19 Juni 2012.
Pernah Menjadi Seorang Cacat, Kehidupan Baru Setelah Berlatih Falun
Gong
Wang Guangqi lahir pada tahun 1954 di desa Jiuquanyu, Kota Taoxu,
Kabupaten Mengyin, Provinsi Shandong. Sewaktu muda, ia seorang
murid yang berbakat dan tekun, rangkingnya selalu berada di posisi
top di kelasnya. Ia menjadi guru SD setelah tamat SMA.
Sewaktu Wang berumur 26 tahun, pinggangnya tiba-tiba sakit. Ia ke
dokter di desanya dan diberikan obat. Sayang sekali kondisinya
menjadi lebih buruk setelah pengobatan. Tulang belakangnya menjadi
bengkok. Kemudian ia menderita necrosis kepala tulang paha, kedua
kaki tidak bisa dipisahkan. Ia hanya bisa bergerak dengan pelan
dengan memakai dua tongkat dan tidak bisa mengganti pakaian
sendiri. Ia tidak bisa bekerja lagi dan tidak menikah. Untuk
mengobati penyakit necrosis kepala tulang paha, ia pergi ke dokter
swasta dan harus membayar biaya obat 1,300 yuan. Semua uang yang ia
keluarkan berasal dari pinjaman. Wajah dan kepalanya bengkak.
Tetangganya mengira hidupnya tidak lama lagi. Ia berada di ambang
kematian.
Pada tahun 1998, Wang mulai berlatih Falun Gong. Beberapa saat
kemudian warna mukanya membaik, ia bisa memisahkan sedikit kedua
kakinya, ia bisa berjalan dengan memakai satu tongkat. Ia tidak
lagi menderita kesakitan walaupun ia belum sembuh total. Ia juga
bisa menjaga saudara laki-lakinya yang lumpuh dan menanam di ladang
sendiri, membantu ladang orang lain. Sebelumnya ia tidak pernah
berpikir bahwa ia bisa melakukan semua ini. Semua orang di desanya
menyaksikan peningkatan kesehatannya setelah ia berlatih Falun
Gong. Harapan Wang untuk hidup bangkit kembali. Ia menikmati
kehidupannya dalam berkultivasi setiap hari.
Gangguan dalam Mengklarifikasi Fakta
Pada tanggal 19 Jan 2000, Sekretaris Partai Desa Jiuquanyu, Fang
Guoming, membohongi Wang supaya ia datang ke kantor desa untuk
rapat. Kemudian Wang dibawa ke kota Taoxu dan ditahan di sana
bersama Praktisi Falun Gong lain. Setiap praktisi dikenakan denda
220 yuan, tetapi Wang tidak mempunyai uang sehingga ia ditahan di
kantor keuangan setempat. Pada malam tanggal 1 Februari, dua belas
orang termasuk Mo Guangli, Bao Xitang, Qin Chengzhi dan Lai Xianlu
memukuli Wang dengan ranting pohon sampai badannya penuh dengan
memar dan luka. Mereka memukuli kepalanya dengan kaki kursi dan
darah mengotori bajunya.
Reka ulang penyiksaan: Pemukulan
yang kejam
Setelah ia dilepaskan, pejabat
dari Kota Taoxu masih terus mengganggu Wang. Untuk menghindarkan
penganiayaan lebih lanjut, ia terpaksa meninggalkan saudaranya yang
lumpuh dan tinggal di pegunungan. Di sana tidak ada makanan,
tetangga dari desanya bergiliran mengantarkan kue serabi sehingga
ia bisa bertahan hidup.
Sehubungan Dafa diperlakukan tidak adil dan Guru disalahkan, Wang
ingin melakukan sesuatu untuk mencari keadilan bagi Dafa. Pada
Maret 2002, ia pergi ke Beijing untuk memohon. Ia membawa spanduk
dan berteriak di Lapangan Tiananmen, “Falun Dafa Baik!” Ia
ditangkap dan dikembalikan ke kantor polisi kota Taoxu oleh Li
Changxiang, wakil direktur kantor polisi; Shi Yunduan, kepala
Kantor 610 Kota Taoxu, dan Fang Guoming, sekretaris Partai Desa
Jiuquanyu. Di perjalanan menuju ke kantor polisi, Shi Yunduan
mengatakan, “Jika kami membayar 5.000 yuan kepada preman untuk
membunuh kamu, kamu akan hilang dari dunia manusia dan tidak ada
orang yang akan tahu apa yang kami lakukan.”
Setelah tiba di Kantor Polisi Taoxu, petugas Diao Chuanjun
mendorong Wang ke dinding dan memborgolnya. Satu petugas di
belakang Wang mengatakan kepada rekannya, “Apakah kamu sudah
selesai menggali lubang?” Rekannya menjawab, “Sudah menggali 1
meter.” Polisi ingin mengubur Wang di pegunungan, tetapi mereka
takut berita ini bocor, kemudian mereka memindahkannya ke balai
kota setempat dan menahannya selama tujuh hari sebelum
melepaskannya.
Dipaksa Menjadi Pengemis oleh PKC
Pada musim semi tahun 2002, sekretaris Partai Desa Jiuquanxu, Fang
Guoming, Shi Yunxiang, Wang Zhaoyang, dan Li Xiangyan pergi ke
rumah Wang dan memecahkan pot, mangkok, panci, dan pisau. Kue
serabinya dihancurkan dan dibuang ke lantai. Wang seorang cacat dan
tidak bisa bekerja untuk mencari nafkah. Saudara tertuanya, bukan
praktisi, telah lumpuh sejak ia muda. Rumah saudaranya terbuat dari
timbunan batu dan ditutup dengan plastik. Ranjangnya terbuat dari
jerami dengan selimut yang sudah tua serta robek. Hanya inilah
barang-barang milik mereka.
Rumah Wang
Barang-barang milik kakak Wang
Shi Yunduan dan Fang Guoming
memerintahkan orang menutup pintu dan jendela rumah Wang dengan
batu-batu. Fang Guoming juga mengirim orang untuk mengawasi Wang
secara bergantian dan tidak mengijinkan ia meninggalkan rumah. Pada
waktu yang bersamaan mereka melarang semua orang memberi makanan
dan minuman kepadanya. Wang disiksa dengan sangat kejam sehingga ia
sama sekali tidak bisa berdiri. Fang Guoming mengumumkan kepada
seluruh penduduk desa, “Siapapun yang memberi makanan atau minuman
kepada Wang Guangqi akan dihukum. Biarkan ia mati kelaparan.”
Kemudian Wang memberitahukan seseorang bahwa ia tidak tahu siapa
yang dengan diam-diam meletakkan kue serabi dan minuman dekat
rumahnya yang membantu ia bertahan selama 20 hari lebih.
Fang Guoming juga memutuskan sendiri untuk menyita semua jatah
lahan Wang (ladang dan kebun sayur), satu-satunya mata
pencahariannya. Kepemilikkan Wang yang lain, kebun chesnut yang
bernilai 15,000 yuan dilelang oleh Fang Guoming. Wang kemudian sama
sekali kehilangan mata pencaharian. Ia harus mengemis untuk diri
sendiri dan saudaranya.
Kakak kedua Wang, bukan praktisi, mengekspos kejahatan petugas
lokal setelah ia mendengar Fang Guoming menjual kepemilikkan Wang
Guangqi. Petugas lokal Li Zhenquo dan Wang Zhaoyang dari kantor 610
Kota Taoxu kemudian menendang dan memukul kakak kedua Wang,
memegang lehernya dan mencekik ia dalam waktu lama. Kakak Wang
dikenakan denda 2,000 yuan.
Orang-orang di desa marah terhadap kejahatan Fang Guoming dan
bagaimana ia memperlakukan Wang. Orang-orang mengatakan, “Fang
Guoming sangat kejam! Menyita jatah lahan Wang adalah satu
kesalahan. Bahkan orang yang dihukum mati juga diberikan makanan.
Selain itu, Wang Guangqi tidak melakukan kesalahan apa pun. Ini
tindakan yang keterlaluan!”
Kakak Wang meninggal pada tahun 2011 akibat diteror dan
diintimidasi. Wang meninggal pada tanggal 19 Juni 2012.
Pihak yang terlibat dalam penganiayaan Wang:
Shi Yunduan, Kepala Kantor 610 Kota Taoxu: +86-539-4558228,
+86-539-4558249, +86-13573933601 (selular)
Fang Guoming, Sekretaris Partai Desa Jiuquanyu:
+86-13954985677 (selular)
Li Zhenguo, mantan Kepala Kantor 610 Kota Taoxu: +86-15863879166
(selular)
Ma Yingxiang, sekretaris Partai Kantor Administrasi Mengshan:
+86-13805399562 (selular)
Kantor Komite Partai setempat: +86-539-4558918
Kantor sekretaris Partai: +86-539-4558928
Kepala Kantor kota: +86-539-4558984
Kantor Polisi Mengshan: +86-539-4818666
Chinese version click here
English
version click here