(Minghui.org)
Zhang Ziyang adalah praktisi Falun Gong berusia 36 tahun di Kota
Fengcheng, Provinsi Liaoning. Untuk menghindari penganiayaan, ia
terpaksa meninggalkan rumahnya selama sepuluh tahun. Pada awal
Desember 2012, ia kembali ke rumah untuk berkumpul kembali dengan
keluarganya. Namun, para pejabat dari Divisi Keamanan Domestik di
Kota Dandong, Kota Fengcheng, dan Kota Donggang mengikutinya dan
menangkapnya secara paksa. Dia saat ini ditahan di Kamp Kerja Paksa
Dandong dan menjadi sasaran penganiayaan brutal.
Menurut orang dalam, Zhang ditahan di sebuah kurungan di Kamp Kerja
Paksa Dandong dan disiksa dengan berbagai kekejaman yang tidak
manusiawi. Penjaga kamp kerja paksa yang bekerjasama dengan Divisi
Keamanan Domestik Dandong, menggunakan penyiksaan untuk memaksa dia
"mengaku". Keluarganya pergi ke kamp kerja paksa dan menuntut
pembebasannya pada 24 Desember 2012, namun ditolak.
Para pejabat mengklaim bahwa hal tersebut hanya akan menjadi
penahanan sementara saja, dan mengarahkan keluarganya pergi ke
Divisi Keamanan Domestik Dandong untuk memohon persetujuan, yang
menunjukkan bahwa Divisi Keamanan Domestik Dandong sebenarnya
bertanggung jawab atas konspirasi ini. Pihak berwenang bahkan
memperluas penganiayaan yang ditujukan pada putranya yang masih
remaja. Mereka memaksa guru dari anaknya untuk ikut bersama mereka,
dan mencari anaknya untuk dianiaya lebih lanjut.
Ditangkap Setelah Dilacak dan Diawasi
Zhang tinggal di Kecamatan Ximenzi, Kota Fengcheng, Provinsi
Liaoning. Keberadaannya diketahui setelah tanggal 18 Desember 2012
sore hari. Keesokan harinya sekitar pukul 13:00, sejumlah petugas
pergi ke unit petaknya di Distrik Xinchengzi, dengan membawa
fotonya. Mereka menuntut agar pemilik unit tempat tinggal
memberikan kunci untuk membuka unit tempat tinggal Zhang, tetapi si
pemilik menolaknya. Mereka kemudian merusak dan masuk ke dalam unit
dan mengambil semua barang-barangnya.
Hal ini diketahui setelah penyelidikan bahwa penangkapan itu
diperintahkan oleh Kantor 610 departemen kepolisian, dan Divisi
Keamanan Domestik di Kota Dandong, Kota Donggang, dan Kota
Fengcheng, dan dilakukan oleh petugas dari Kantor Polisi Kecamatan
Ximenzi di Kota Fengcheng. Mereka bekerja sama satu sama lain dan
telah memonitor teleponnya serta mengikutinya sejak lama.
Penganiayaan Berkali-Kali dan Dipaksa Meninggalkan Rumah selama
Sepuluh Tahun untuk Menghindari Penganiayaan Lebih Lanjut
Zhang telah dianiaya beberapa kali sejak Partai Komunis China (PKC)
memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada Juli 1999. Dia
ditangkap dan ditahan dua kali selama hampir dua bulan, selama
waktu tersebut penjaga menyiksanya di pusat penahanan, dan juga
memeras 3.000 yuan darinya.
Pada Oktober 2002, dengan pengarahan dari Kepala Komite Politik dan
Hukum Kota Fengcheng, Lan Caiyan, Sun Xiaobin, agen Kantor 610, Liu
Gang, kepala Polisi Kota Ximenzi (saat ini wakil kepala Departemen
Kepolisian Kota Fengcheng), Guan Guangxue, wakil Kepala Pemerintah
Kota Ximenzi, dan sejumlah petugas, rumah Zhang didobrak, dan dia
ditangkap bersama istrinya, Yu Fengwei. Anak mereka, yang berumur
lima tahun waktu itu, trauma dan menangis sepanjang malam. Yu
dibebaskan keesokan harinya. Zhang dikirim ke Pusat Penahanan
Fengcheng di mana kemudian dia disiksa. Departemen Kepolisian Kota
Fengcheng kemudian bekerjasama dengan Komite Kamp Kerja Paksa Kota
Dandong dan menjatuhkan hukuman dua tahun kerja paksa di Kamp Kerja
Paksa Dandong.
Kamp Kerja Paksa Dandong terkenal dengan penganiayaan brutal
terhadap praktisi Falun Gong. Kejahatan yang dilakukan di kamp
kerja paksa tersebut telah dicatat oleh Organisasi Dunia untuk
Penyelidikan Penganiayaan Falun Gong dan banyak organisasi HAM
internasional. Ketika Zhang ditahan di sana, ia menjadi sasaran
cuci otak dan berbagai siksaan, juga dipaksa melakukan kerja paksa.
Pada September 2003, kamp kerja paksa memaksa praktisi melakukan
kerja paksa di luar kamp. Zhang menggunakan kesempatan ini dan
berhasil melarikan diri.
Setelah ia berhasil lolos, pihak berwenang memerintahkan
penangkapannya secara nasional melalui Internet. Kamp kerja paksa
menghabiskan ratusan ribu yuan mencari dia. Untuk menghindari
penganiayaan lebih lanjut, Zhang terpaksa meninggalkan rumahnya dan
menjadi miskin serta tunawisma selama hampir sepuluh tahun.
Keluarga yang Telah Bersatu, Tercerai Berai
Lagi
Istri Zhang menceraikannya karena dia tidak sanggup menahan tekanan
yang luar biasa dari pihak yang berwenang. Meskipun ia adalah
tunawisma dan dalam kesulitan besar, Zhang tidak menyalahkan
istrinya. Dia tahu bahwa PKC telah menghancurkan keluarganya.
Istrinya merasa bersalah setelah perceraian karena dia tahu bahwa
suaminya dan praktisi Falun Gong adalah orang baik. Mengetahui
bahwa kejahatan PKC terhadap orang-orang baik, meskipun di bawah
tekanan, ia kembali kepadanya pada awal Desember 2012. Keluarga
yang telah rusak selama bertahun-tahun akhirnya bersatu
kembali.
Beberapa hari kemudian, adik dari Zhang menikah. Berpikir bahwa
keluarganya juga telah menderita banyak selama penganiayaan lebih
dari sepuluh tahun ini, Zhang memutuskan untuk menghadiri
pernikahan untuk menyenangkan orangtua dan kerabatnya. Jadi ia
kembali ke kampung halamannya di Kecamatan Ximenzi, Kota Fengcheng
dengan istri dan putranya. Namun, segera diketahui oleh seorang
agen yang telah dibayar oleh rezim selama bertahun-tahun untuk
memantau keluarga Zhang di kampung halamannya. Agen itu melaporkan
hal ini kepada Kantor 610 dan polisi, dan polisi kemudian
menangkapnya kembali.
Keluarga Zhang, yang telah bersatu kembali hanya dalam beberapa
hari, hancur lagi.
Berbagai siksaan digunakan untuk menganiaya praktisi di Kamp Kerja
Paksa Dandong adalah begitu brutal. Tidak diketahui apakah Zhang
masih hidup atau sudah mati. Dengan ini kami meminta perhatian
masyarakat internasional terhadap nasib dan keselamatannya, dan
meminta bantuan untuk menyelamatkannya.
Pihak-pihak yang terlibat dalam penganiayaan Zhang Ziyang:
Yang Feng, Kepala Komite Politik dan Hukum Kota Dandong:
+86-415-2160990, +86-13314083666
Yang Xiaodong, Kepala Departemen Kepolisian Kota Fengcheng:
+86-15141559888, +86-415-8138938
Liu Gang, wakil kepala Departemen Kepolisian Kota Fengcheng:
+86-415-8158958, +86-13604958580, +86-415-6815866
Sun Shuke, kepala Kamp Kerja Paksa Dandong: +86-13904154591,
+86-415-2331999
Chinese version click here
English
version click here