(Minghui.org)
Salam kepada Guru yang belas kasih. Salam kepada rekan-rekan
praktisi.
Saya berusia 81 tahun dan mulai berlatih Falun Dafa pada April
1996. Dalam mengingat kembali pengalaman saya menempuh jalur
kultivasi selama belasan tahun ini, saya hanya bisa berkata bahwa
Guru telah melindungi saya sepanjang waktu. Saya hanya bisa
mengkultivasikan diri saya sendiri dengan baik setelah belajar Fa
dengan baik; saya hanya bisa melakukan tiga hal dan membantu
menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup lagi setelah
mengkultivasikan diri dengan baik. Saya harus menghargai kesempatan
ini, kesempatan yang tidak dapat diperoleh dalam puluhan ribu
tahun.
1. Belajar
Fa
Saya lahir di sebuah keluarga yang miskin di sebuah ladang. Saya
menderita banyak penyakit saat kecil, sakit maag, batu ginjal,
rematik, sakit saraf, dan penyakit jantung. Saya membawa
obat-obatan sepanjang waktu, dan penyakit-penyakit itu sudah sangat
parah hingga saya tidak bisa bekerja lagi. Saya sangat tertekan,
namun beruntunglah saya menemukan Dafa.
Setelah makan malam pada 26 April 1996, tetangga mengundang istri
dan saya ke rumahnya untuk menonton video semacam qiqong. Saya
merasa sepertinya pernah bertemu dengan Guru sebelumnya; Guru
datang dengan sangat ramah. Saya merasa nyaman dan mengucurkan air
mata setelah menyaksikan video tersebut.
Kami pergi ke tempat latihan keesokan paginya dan dengan penuh rasa
hormat membawa pulang buku Zhuan Falun. Saya segera menyelesaikan
baca buku itu dan menyadari bahwa ini adalah apa yang saya cari
selama ini. Saya memberitahu istri, “Ayo kita pergi belajar latihan
gerakannya.” Dengan senang hati, dia pun setuju.
Pada awalnya, saya tidak dapat menyilangkan kaki; saya menangis dan
berkeringat banyak karena rasa sakit. Tetapi, saya tetap berlatih
gerakan setiap hari meski dalam kondisi cuaca apapun. Dalam waktu
satu bulan, saya berhenti merokok dan minum, meski saya sudah
kecanduan selama bertahun-tahun. Semua penyakit yang sata derita
sebelumnya juga sembuh. Dafa memberi sebuah tubuh yang sehat dan
tujuan hidup sebenarnya dalam kehidupan.
2. Menyebarkan Fa
Kita semua menjadi yakin bahwa kita seharusnya menyebarkan Fa yang
sangat baik ini agar lebih banyak orang lagi yang bisa mendapatkan
manfaat darinya. Maka dari itu, kami pun berangkat ke stasiun
kereta dan melakukan latihan gerakan di taman kota. Taman kota
sangat luas, dan banyak orang yang pergi ke sana untuk melakukan
olah raga pada pagi hari. Dalam waktu satu tahun, kelompok kami
berkembang dari puluhan praktisi menjadi lebih dari 100 orang, di
mana mereka semua bergabung dengan kami setiap pagi untuk melakukan
latihan dan belajar Fa. Kemudian semakin banyak orang lagi yang
bergabung. Lebih dari 10.000 praktisi menghadiri konferensi
berbagi pengalaman yang diselenggarakan di kota kami. Kami lalu
pergi ke pinggiran kota dan pedalaman untuk menyebarkan Fa. Sekitar
20 orang dari kami pergi untuk menyebarkan Fa di pedalaman terlebih
dahulu, dan kemudian, lebih dari 60 praktisi lainnya bergabung
dengan kami. Perlahan-lahan, semua desa yang berada di jarak 10 mil
dari kota kami pun mendirikan tempat latihan.
Kami tidak hanya bergabung dalam kelompok-kelompok untuk
menyebarkan Fa, kami juga berpergian ke kota-kota saudara kami dan
tiga desa yang berjarak 200 mil jauhnya untuk menyebarkan Fa. Kami
membawa buku-buku Dafa untuk mereka dan membantu mereka mendirikan
kelompok belajar Fa dan tempat latihan. Lebih dari 20 orang di
salah satu desa mulai belajar Falun Gong. Istri kepala desa dan
saudarinya ikut berlatih bersama dengan kami dan membersihkan
halaman pemerintahan desa untuk para praktisi untuk berlatih
gerakan. Dia juga meminjamkan ruangan untuk belajar Fa.
3. Membagikan Materi Klarifikasi
Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya Falun Gong pada tahun
1999. Alhasil, beberapa koordinator relawan kami ditangkap, dan
para praktisi di sejumlah daerah tidak dapat saling menghubungi.
Mereka tidak bisa mendapatkan ceramah-ceramah baru Guru dan
materi-materi Dafa lainnya. Saya pun mengemban tugas untuk
membawakan materi-materi klarifikasi fakta ke desa-desa sejauh 200
li (kurang lebih 200 km).
Guru selalu melindungi saya ketika saya menaiki sepeda untuk
mengantarkan materi klarifikasi. Pada musim panas, awan selalu
menghalangi matahari yang panas ketika saya sedang bepergian. Pada
musim dingin, langitnya selalu cerah dan hangat tanpa ada angin.
Suatu hari, saya naik sepeda sejauh 50 li untuk mengantarkan
materi. Saya berangkat pada jam 07.00 dan kembali sekitar jam
15.00. Perjalanan pulang pergi ini sejauh 100 li. Meski telah
berusia 70-an, saya tidak merasa lelah. Pada musim dingin, jalanan
tidak rata, dan saya pernah terjatuh di salju dan sepeda saya
menjadi rusak. Saya berhasil memperbaiki sepeda, tetapi setelah
saya tiba di rumah, saya sadari bahwa ada lubang di celana saya.
Kakak saya berkata, “Dafa benar-benar dapat merubah seseorang.
Ketika kamu berusia 50-an, kamu tidak bisa berjalan dan pergi ke
manapun dengan mobil. Tetapi kini kamu berusia 70-an, dan kamu bisa
pergi ke berbagai tempat hanya dengan sepeda. Ini benar-benar luar
biasa!”
Pada suatu hari dalam perjalanan pulang dari daerah pedesaan yang
jauh, saya perhatikan ada seorang pemuda memandangi saya. Dia duduk
di depan saya di dalam bis. Dia menatap saya seperti seorang
petugas polisi mata-mata; oleh karena itu, saya mulai memancarkan
pikiran lurus. Saya juga memandangnnya, dia ketakutan dan
mengalihkan matanya dari tatapan saya. Selama beberapa menit, dia
mencoba untuk menghubungi seseorang, tetapi saya menggunakan
pikiran lurus untuk membuatnya tidak berhasil. Akhirnya, dia
menyimpan teleponnya kembali di kantongnya. Tiga puluh menit
kemudian, dia pun turun dari bis.
Pada 1 November 2011, saya sedang menunggu bis untuk pergi
membagikan materi. Seorang petugas polisi berlari ke arah saya,
lalu saya mulai memancarkan pikiran lurus. Dia menanyakan, “Apa
yang sedang kamu lakukan?” Saya membalas, “sedang nongkrong.” Dia
terus berkata, “Apakah kamu masih berlatih?” Saya membalas,
“Menurut kamu?” Dia berkata, “Berlatihlah di rumah dan jangan
memasang atau menempelkan poster.” Saya menjawab, “Kamu sudah
melihatnya?” Dengan tanpa harapan dia berkata, “Saya harus pergi
sekarang.”
Saya telah membagikan materi Dafa selama lebih dari belasan tahun.
Dengan pikiran lurus dan keyakinan yang teguh pada Guru dan Fa,
saya tidak pernah mengalami masalah apapun.
4. Membentuk Kelompok Belajar Fa
Belajar Fa bersama dengan rekan-rekan praktisi adalah sebuah jalur
kultivasi yang Guru berikan kepada kita. Karena saya menjadi
relawan untuk mengorganisir rekan-rekan praktisi dan
mengklarifikasi fakta, setelah tahun 1999 saya pun ditahan secara
ilegal. Setelah dibebaskan dari pusat penahanan, saya mencari
rekan-rekan praktisi dan membentuk kelompok belajar Fa.
Dalam dua tahun pertama, rekan-rekan praktisi setempat berulang
kali ditahan di pusat-pusat penahanan atau kamp-kamp kerja paksa.
Tetapi, kami semua kembali untuk belajar Fa bersama setelah
dibebaskan. Kami sering berganti tempat dan waktu untuk belajar Fa.
Pihak berwajib mencoba untuk membubarkan kami, dan kami kehilangan
sumber daya yang besar, tetapi kami tetap tabah. Kami mulai dari
satu kelompok belajar Fa lalu berkembang menjadi dua kelompok.
Seiring waktu berlalu, kami terbagi menjadi belasan kelompok.
Pada awalnya, kelompok belajar Fa kami sebagian besar terdiri dari
lima hingga enam praktisi senior yang mulai berlatih Dafa sebelum
penganiayaan. Kebanyakan dari kami adalah buta huruf dan bahkan
tidak dapat membaca Zhuan Falun. Melalui belajar Fa secara konstan,
akhirnya, kami semua bisa membaca Fa, dan Xinging (kami) kami bisa
ditingkatkan. Kami terus melakukan tigal hal dengan baik dan
membagikan materi serta brosur klarifikasi fakta untuk
menyelamatkan makhluk hidup. Salah seorang praktisi wanita senior
pernah berjalan sejauh 20 li pada suatu malam di musim dingin untuk
membagikan materi di sebuah desa yang jauh. Saat itu sudah tengah
malam ketika dia kembali. Dia berkata, “Saya merasa sangat ringan
ketika berjalan. Saya tidak merasa lelah ataupun takut. Setelah
membagikan semua materi dan pulang ke rumah, hari sudah tengah
malam, tetapi saya merasa sangat senang.”
5. Mencari dan Membawa Kembali Mantan Rekan
Praktisi
Guru berkata:
“Saya lihat semua ini juga sudah memasuki babak akhir yang
terakhir, hanya saja banyak orang tidak berani mengakui kenyataan
yang bermanifestasi setahap demi setahap ini, sebelum datangnya
saat-saat terakhir, makhluk hidup yang ingin diselamatkan masih
belum mencapai jumlahnya, masih ada sebagian pengikut Dafa yang
belum mengikuti laju barisan, ini adalah letak kunci permasalahan
yang membuat akhir dari peristiwa ini masih belum dapat
diselesaikan.” (“Semakin Gigih Maju”)
Saya menjadi sadar bahwa sebenarnya membawa kembali mantan rekan
praktisi adalah juga menyelamatkan makhluk hidup, karena semua
murid Dafa juga adalah makhluk hidup yang Guru ingin
selamatkan.
Saya pergi berbicara kepada para praktisi yang belum melangkah
keluar untuk klarifikasi fakta, begitu juga dengan mereka yang
telah jatuh ke dalam jalur iblis atau yang telah “dirubah”oleh
pelaku kejahatan. Kami belajar Fa dan saya berbagi pengalaman
dengan mereka. Saya sadari bahwa untuk membantu rekan praktisi ini,
saya perlu menjaga pikiran yang terbuka dan murni.
Saya mengundang para praktisi yang memutuskan kembali berkultivasi
untuk bergabung dengan kelompok belajar Fa kami. Kami membantu
memperkuat pikiran lurus mereka dan mendukung mereka untuk
menerbitkan artikel-artikel di website Minghui. Beberapa diantara
mereka ingin terus berhubungan dengan saya dan meminta saya untuk
membawakan Zhuan Falun dan ceramah-ceramah baru Guru untuk mereka.
Mereka juga ingin tape rekaman ceramah dan musik latihan
Guru.
Karena takut, seorang praktisi berusia 70 tahun membakar semua buku
Dafa dan foto Guru ketika penganiayaan dimulai. Pada penghujung
2009, kami bertemu, dan sejak saat itu, saya sering pergi ke
rumahnya dan mendiskkusikan pemahaman saya terhadap Fa dengannya.
Dia memberitahu saya bahwa dia telah melakukan kejahatan terhadap
Dafa, dan Guru tidak menginginkannya lagi. Dia tidak berani
memberitahu kepada rekan-rekan praktisi lain karena takut kami
semua akan memandang rendah padanya. Itulah alasannya kenapa dia
selalu menghindar dari praktisi. Tetapi kali ini dia berkata,
“Mungkin Guru telah mengatur kesempatan ini untuk saya, dan saya
tidak dapat bersembunyi darimu sekarang ini.” Saya memberitahunya
mengenai Fa Guru ini
”Yang melangkah berlawanan di dalam babak penganiayaan ini, bahkan
telah melakukan banyak hal-hal buruk, saya beri tahu anda semua,
Shifu juga tidak ingin mencampakkan mereka.” (”Ceramah Fa Keliling
Amerika Utara”)
Saya memperkenalkan kepadanya sebuah kelompok praktisi untuk
membantunya menghilangkan ketakutannya. Setelah mempublikasikan
pernyataannya yang membatalkan kesalahan yang telah dia
lakukan, dia kembali berkultivasi Dafa. Kini dia sangat rajin dan
bahkan membantu keluarganya untuk mengundurkan diri dari Partai
Komunis China dan organisasi-organisasi afiliasinya. Dia juga pergi
berbicara kepada praktisi lain yang telah melepaskan Dafa. Musim
panas yang lalu, dia mendirikan sebuah tempat belajar Fa di
rumahnya. Suaminya tidak menentang dia dan malahan mulai membaca
materi klarifikasi fakta.
Seorang praktisi senior lainnya, yang sebelumnya belajar Fa dengan
kami dijatuhi hukuman tiga tahun kerja paksa. Dia dibebaskan
setelah “ditranformasi” dua setengah tahun kemudian. Alhasil, dia
tidak ingin menghubungi kami lagi dan pindah ke tempat yang jauh.
Kami pergi ke rumahnya beberapa kali, namun dia menolak untuk
berbicara dengan kami. Kami tetap terus pergi ke rumahnya dan
dengan sabar menyemangati dia untuk belajar Fa lagi. Kami berulang
kali membaca “Ceramah Fa Keliling Amerika Utara” dan “Ceramah Fa
dan Penguraian Fa Di Amerika Serikat Saat Hari Yuan Siao.” Dia
menjadi semakin sadar, dan setahun kemudian, dia akhirnya memahami
kebenaran. Setelah menuliskan pernyataannya untuk membatalkan semua
kesalahannya, dia pun kembali ke Dafa dan mulai bergabung bersama
kami untuk mengklarifikasi fakta. Dia juga membantu orang-orang
melakukan tiga pemunduran. Setelah itu, suami, adik perempuan,
putri dan keponakannya semua kembali belajar Fa. Dia bahkan
membantu enam orang untuk mulai berkultivasi dan juga mendirikan
tempat belajar Fa di rumahnya.
6. Melawan Penganiayaan, Menyelamatkan Makhluk
Hidup
Pada Maret 2000, istri dan saya membeli tiket kereta menuju ke
Beijing, tetapi kami ditahan pada malam itu sebelum sempat
berangkat. Kami dikurung di sel yang sama dengan lima orang
praktisi lainnya, lalu kami melafalkan ceramah Guru dan berlatih
gerakan bersama. Penjaga meminta kepala sel agar menghentikan
latihan kami. Kami dengan cepat mengklarifikasi fakta kepadanya,
dan setelah memahami kebenarannya, dia bertanya kepada kami apakah
bisa mengajarinya latihan Falun Gong. Penjaga lalu menggantikan
kepala sel itu, tetapi dua hari kemudian, kepala sel yang baru juga
mulai berlatih bersama kami. Penjaga sendiri yang mencoba untuk
menghentikan kami berlatih. Saya memberitahu dia bahwa, “Saya telah
berusia 70 tahun sekarang. Saya pernah memiliki banyak macam
penyakit, tetapi setelah berlatih Falun Gong, semua penyakit telah
sembuh. Saya merasa sangat sehat sekarang. Anda baru berusia 50-an,
tetapi lihatlah kondisi kesehatanmu. Cobalah baca Zhuan Falun.” Dia
tidak mengatakan apapun setelah itu dan tidak lagi mengganggu. Lima
belas hari kemudian, kami dipindahkan ke pusat pencucian otak di
pusat penahanan kota.
Di pusat pencucian otak, saya melafalkan Fa, berlatih gerakan, dan
klarifikasi fakta. Wakil kepala pusat penahanan berkata, “Setelah
kamu menuliskan kata-katanya, 'Saya akan berhenti berlatih,' saya
akan membiarkan kamu pulang ke rumah,” Saya klarifikasi fakta
kepadanya, dan dia berkata, “Saya sudah tahu semuanya, tetapi saya
tidak punya pilihan.” Setelah itu, dia membuka lacinya untuk
mengambil sebatang rokok, dan saya melihat sebuah buku Zhuan Falun
di dalamnya. Saya bertanya, “Anda membaca Zhuan Falun, tetapi
kenapa secara sembunyi-sembunyi?” Dia membalas, “Jika saya
melakukannya secara terang-terangan, saya akan berakhir di dalam
penjara sama seperti kamu.” Kita berdua pun tertawa. Dia berkata,
“Baiklah, tetaplah di sini seperti ini, dan saya akan memberitahu
kepada yang lainnya agar tidak mengganggu kamu.”
Saya lalu klarifikasi fakta kepada para tahanan di dalam sel yang
sama, dan mereka semua bersikap baik kepada saya.
Para tahanan mempelajari meditasi bersama saya dan juga melafalkan
Lunyu (Kata Ulasan di buku Zhuan Falun). Mereka berjanji bahwa
mereka akan terus berlatih Falun Gong setelah bebas. Seorang
penjaga muda yang baru saja lulus dari akademi kepolisian dan tidak
memahami kebenaran Dafa secara diam-diam bertanya kepada saya, “Apa
yang salah dengan berkultivasi Sejati-Baik-Sabar? Saya tidak
mengerti.” Saya memberitahunya, “Jiang Zemin memulai penganiayaan
karena kecemburuan pribadi dan amarahnya.” Saya menasehati agar dia
membaca Zhuan Falun. Setelah membaca Zhuan Falun, dia tidak hanya
berhenti mengganggu kami, tetapi juga ingin mendiskusikan berbagai
masalah terkait Fa.
Ketika saya dibebaskan satu bulan kemudian, kepala tim, para
tahanan, dan petugas muda itu, semua datang untuk mengucapkan
selamat tinggal dan mendoakan agar saya baik-baik saja.
Pada Agustus 2000, saya dikurung di sebuah pusat rehabilitasi
narkoba dan dikunci di sebuah ruangan bersama dengan empat pecandu
narkoba. Saya memberitahu mereka bahwa jika mereka berlatih Falun
Gong, mereka dapat melepaskan kecanduan mereka dan tidak akan lagi
merasa sengsara. Saya memberitahu mereka tentang keindahan Dafa.
Mereka berempat semua berlatih meditasi dan melafalkan Lunyu.
Setelah melakukannya, kecanduan mereka tidak kambuh lagi pada malam
itu, dan mereka tidur dengan nyenyak. Setelah tiga hari, kecanduan
mereka diperiksa, dan dokter bertanya kepada mereka apa yang telah
terjadi. Mereka memberitahu dokter bahwa “Kakek” telah mengajari
mereka berlatih Falun Gong yang sangat ajaib. Mereka ingin terus
berlatih dan juga mengklarifikasi fakta kepadanya. Kepala pusat dan
dokter berkata, “Kalau begitu teruskanlah dan berlatihlah dengan
kakek, jadi kita tidak perlu memberi suntikan dan obat kepada
kalian lagi.” Dokter berkata, “Falun Dafa benar-benar hebat. Hanya
dalam empat hari saja, kecanduan mereka semua hilang.” Mereka
merasa sangat senang. Saya tahu itu adalah saatnya bagiku untuk
pulang ke rumah. Pada hari ke lima, saya mengalami gejala stroke,
dan mereka membiarkan saya pulang ke rumah, saya memberitahu kepada
mereka agar terus berlatih Falun Gong, dan mereka semua akan
baik-baik saja. Mereka semua berjanji bahwa mereka tidak akan
melepaskannya.
Istri dan saya ditahan pada September 2001. Pada malam pertama,
sekitar lima hingga enam tahanan mengeliling saya, tetapi pada saat
itu, kepala sel memberitahu mereka, “Tidak ada yang boleh bergerak;
duduk dan dengarkan bagaimana dia berlatih Falun Gong.” Saya
menceritakan kepada mereka manfaat Dafa dan bagaimana berlatih
gerakannya, bagaimana menjadi orang yang baik. Saya berkata bahwa
selama mereka mengikuti Sejati-Baik-Sabar, mereka semua bisa
menjadi orang baik. Kepala sel berkata, “Dia telah berusia 70
tahun, tetapi masih bisa menyilangkan kakinya dengan baik, dan dia
begitu berenergi. Ini membuktikan bahwa Falun Gong sangat bagus.
Kita semua seharusnya belajar darinya, dan tidak ada orang yang
boleh mengganggunya.”
Sekitar 20 tahanan di dalam sel, beberapa diantaranya memiliki
kondisi kesehatan yang buruk dan beberapa menyesali perbuatan jahat
yang telah mereka lakukan. Saya klarifikasi fakta kepada mereka
semua, dan memberitahu mereka bahwa Dafa mengajarkan kita untuk
mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar agar menjadi orang baik.
Beberapa diantaranya belajar cara bermeditasi, dan beberapa
diantaranya bahkan meminta saya untuk mengajarkan mereka melafalkan
Lunyu. Salah seorang tahanan mungkin berusia sekitar 40-an atau
50-an, pernah sekali memukul saya ketika saya sedang bermeditasi.
Saya tidak mengatakan apapun kepadanya, dan setelah selesai
berlatih, saya memberitahu dia, “Kamu masih muda tetapi sudah
dikurung di sini karena melakukan kejahatan. Memukul saya adalah
seperti memukul kakek kamu. Apakah itu benar?” Setelah itu, saya
memberitahu dia mengenai Fa dan prinsip menjadi seorang manusia.
Semua orang mendengarkan dengan baik. Petugas sel berbicara kepada
saya secara pribadi, saya pun mengklarifikasi fakta
kepadanya.
Pada awalnya dia berdebat dengan saya, tetapi setelah saya
menggunakan alasan dan bukti yang kuat untuk membuktikan bahwa
tindakan bakar diri di Tiananmen adalah rekayasa, dia pun menjadi
mengerti akan kebenaran. Saya lalu menyarankan dia baca Zhuan
Falun. Beberapa hari kemudian, dia berkata, bahwa dia telah membaca
bukunya dan memberitahu kepada kepala sel agar menjaga saya. Pada
awalnya, saya hanya berlatih meditasi. Setelah itu, saya melakukan
latihan gerakan berdiri juga. Para tahanan mengawasi pintu untuk
saya, dan beberapa diantara mereka juga ikut belajar latihan
gerakan.
Setelah empat puluh sembilan hari, saya pun dibebaskan. Guru telah
mengatur saya untuk pulang ke rumah. Sebelum pergi, kepala pusat di
sana bertanya, “Apakah kamu masih akan terus berlatih Falun Gong?”
Saya berkata, “Iya.” Dia berkata, “Falun Gong benar-benar
hebat!”
7. Menciptakan Lingkungan Latihan Kultivasi yang
Baik
Dalam 13 tahun, saya telah dikurung selama delapan kali, tetapi
saya berhasil melewati semuana. Sebagai contoh, pada tahun 2000,
beberapa praktisi dan saya melakukan latihan gerakan di sebuah
bukit dan ditahan. Ketika mereka melakukan pemeriksaan medis
terhadap saya, saya berkata dalam hati bahwa saya tidak seharusnya
tetap di sana dan seharusnya pulang ke rumah untuk klarifikasi
fakta kepada orang-orang. Saya meminta Guru untuk menguatkan hati
saya. Pikiran semacam itu membantu saya untuk menciptakan sebuah
ilusi yang membantu saya untuk menggagalkan pemeriksaan fisik saya.
Sekretaris Rukun Tetangga PKC dan kepala pusat dengan marah
berkata, “Semua upaya kita sia-sia; kita harus memulangkannya
sekarang.”
Beberapa hari setelah pulang dari pusat rehabilitasi narkoba pada
Agustus 2000, polisi setempat kembali menangkap saya lagi, saya
dijatuhi hukuman dua tahun penjara di kamp kerja paksa. Saya
meminta Guru untuk membantu saya karena saya yakin bahwa itu bukan
tempat untuk saya tinggal. Pemeriksaan medis saya di kamp kerja
paksa menunjukkan bahwa saya menderita stroke berat, dan kelapa
kamp kerja paksa menolak untuk mengakuinya. Tetangga dan
teman-teman semua meminta istri saya untuk membawa saya ke rumah
sakit, tetapi kami berdua berkata bahwa bagi praktisi Falun Gong,
kami akan baik-baik saja. Ternyata kami benar, dan saya pun sembuh
dengan cepat. Setelah itu, orang-orang berkata bahwa Falun Gong
sangat hebat. Sangat menakjubkan jika seorang pria berusia 70-an
tidak minum obat sama sekali ketika menderita stroke, tetapi sembuh
dengan cepat tanpa mengalami gejala apapun. Petugas dari departemen
kepolisian setempat pun tidak mempercayainya.
Selama tiga belas tahun, kami telah melawan penganiayaan dan pergi
ke berbagai kota serta desa untuk menyebarkan Fa dan melakukan tiga
hal dengan baik. Para tetangga kami tahu bahwa istri dan saya
berdua memiliki tubuh yang sehat karena Falun Gong telah
menyembuhkan penyakit-penyakit kami. Rukun Tetangga, departemen
kepolisian lokal dan Biro Hukum dan Legal semua tahu kami berlatih
Falun Gong. Para penduduk desa dari kampung halaman saya juga tahu
akan keindahakan dari latihan kulitvasi ini. Sebagai seorang pria
yang berusia 80 tahun dengan kondisi tubuh yang sehat, saya secara
terbuka mengaku bahwa saya berlatih Falun Gong, dan mengklarifikasi
fakta kepada semua orang.
Saat menempuh jalur dewa, Guru membantu dengan melindungi kami
sepanjang waktu. Selama kita berkulitvasi, Guru akan menciptakan
lingkungan yang terbaik untuk kita.
8. Mempelajari Keterampilan Komputer, Tempat Pembuatan
Materi yang Dijalankan oleh Keluarga Mekar
Dimana-mana
Tempat pembuatan materi dan distribusi ceramah baru Guru, yang
membantu para praktisi berbagi pengalaman, melawan penganiayaan,
dan membantu penyelamatan makhluk hidup. Selama beberapa tahun,
kami bergantung pada beberapa tempat besar untuk menyediakan
materi.
Untuk membagikan materi lebih baik, kami memutuskan untuk
mendirikan lebih banyak lagi tempat pembuatan materi yang lebih
kecil agar materi klarifikasi fakta bisa tetap tersedia
dimana-mana. Meksipun telah berusia 70-an dan 80-an, tiga orang
dari kami membeli laptop. Kami belajar cara menggunakannya dan
kemudian saling membantu satu sama lain. Dengan bantuan dari
rekan-rekan praktisi, kami membangun tempat pembuatan materi di
rumah. Dalam waktu tiga tahun, kami telah berhasil mendirikan
sebanyak lima tempat, dan tempat-tempat ini terutama mencetak
materi belajar kami sendiri.
Kebanyakan praktisi di daerah kami berusia antara 70 hingga 80
tahun, tidak ada yang mengenyam pendidikan tinggi; jadi sangatlah
sulit bagi kami untuk belajar Fa. Untuk mengatasi rintangan
tersebut, seorang praktisi yang berusia 75 tahun dan saya belajar
Fa bersama terlebih dahulu, dan lalu kami bekerja secara individu
dengan praktisi-praktisi lain dan mengajari mereka membaca Fa. Kami
juga pergi ke daerah pedalaman untuk mengajari para praktisi di
sana membaca Fa. Kini, kedua desa kami ini telah bisa mendirikan
tempat pembuatan materi mereka sendiri. Setelah tahun baru 2012,
saya pergi ke sebuah desa terpencil yang berjarak sekitar 200 li
jauhnya untuk mengajar seorang praktisi senior cara membuat materi.
Kini dia sudah tahu bagaimana cara untuk mengunduh materi dari
Minghui dan prosedur-prosedur dasar lain untuk mencetak materi itu
sendiri.
Ketika saya sedang membuat materi dengan seorang praktisi yang
berusia 75 tahun di rumahnya pada suatu hari, putranya tiba-tiba
pulang. Dia mengambil beberapa materi Dafa dan membacanya beberapa
kali. Setelah itu, dia berterima kasih kepada kami dengan berkata,
“Kalian praktisi Falun Gong sangat hebat. Pria yang berusia tujuh
puluh dan delapan puluh tahun kini masih bisa bermain dengan
komputer. Materi-materinya sangat bagus. Saya sangat
terkesan.”
9. Mempromosikan dan Memasang Siaran TV New Tang
Dynasty
Mempromosikan NTDTV juga memberi kami kesempatan untuk
mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Beberapa diantara kami
bekerjasama untuk memasang satelit parabola NTDTV bagi beberapa
keluarga praktisi, begitu juga kepada manusia biasa.
Seorang ayah dari seorang praktisi adalah teknisi senior. Dia
dianiaya selama Revolusi Kebudayaan dan hidup dalam ketakutan
selama ini. Selain itu, setelah putranya dibebaskan, dia tidak
ingin putranya berlatih Falun Gong lagi, pada awalnya dia menentang
mengenai perihal satelit ini. Tetapi, setelah mereka mendapatkan
parabolanya, dia tidak sengaja melihat beberapa program siaran. Dia
lalu mulai menyaksikan NTDTV setiap hari dan berhenti menyaksikan
program-program TV PKC. Dia memberi komentar bahwa, untuk pertama
kalinya, dia akhirnya bisa menyaksikan program-program yang
memberitakan kebenaran. Dia secara diam-diam berulang kali
mengucapkan, “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia juga
mulai membaca Zhuan Falun.
Seorang praktisi senior berhenti berlatih Falun Gong ketika
penganiayaan dimulai dan menjadi terobsesi dengan kampanye
propaganda PKC jahat di TV. Setelah menyetel NTDTV, dia
menyaksikannya setiap hari dan tidak lagi menyaksikan
program-program yang disiarkan oleh negara. Istrinya meminta dia
untuk membaca ceramah baru Guru, “20 Tahun Berceramah Fa” dan
“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional Tahun 2012 di Ibu Kota
Amerika Serikat.” Dia meminta istrinya untuk membawakan buku Zhuan
Falun dan kami mengundangnya ke rumah kami untuk berbagi
pengalaman. Dia berjanji bahwa dia akan mengejar laju pelurusan Fa
Guru dan pulang ke rumah bersama Guru.
Saya juga memasang NTDTV untuk bendahara komite PKC di sebuah
pemerintahan desa. Dia juga meminta saya untuk memasang bagi
putranya. Kini, mereka berdua menjadi suka pada NTDTV dan tidak
dapat hidup tanpanya. Mereka tidak lagi dipengaruhi oleh propaganda
PKC. Kami telah membantu orang-orang untuk memasang NTDTV baik di
kota-kota maupun di pendalaman. Ini adalah proyek baru bagi kami,
dan kini kami secara bertahap mengembangkannya.
Mohon tunjukkann jika ada yang tidak tepat.
Chinese version click here
English
Version click here