(Minghui.net) Shen Yun Performing Arts yang berbasis di New York memukau penontonnya dengan lima pertunjukan mendebarkan hati di California Center for The Arts, Escondido pada 28-31 Desember 2012.

Shen Yun terisi dengan “Belas kasih, Cinta, dan Kebaikan,” seru Penulis

Penulis dan pemain drama Laura De Anda menikmati Shen Yun Performing Arts di California Center for The Arts, Escondido pada 29 Desember. (Foto The Epoch Times.)

Salah satu diantara banyak VIP di pertunjukan adalah penulis dan pemain drama Laura De Anda. Hal yang dia suka tentang Shen Yun adalah “Belas kasih, Cinta, dan Kebaikan,” tambahnya, “Saya melihatnya di dalam pertunjukan-pertunjukan Shen Yun yang berbeda, tapi saya dapat melihatnya di wajah para penari juga.”

Penerima Best Live Theatrical Production dari Imagen Foundation dan salah satu penulis “8 Ways to Say I Love My Life,” sangatlah terkesan dengan keindahan Shen Yun.

De Anda menyimpulkan kesannya terhadap Shen Yun dalam beberapa kata: “Kekayaan warna-warni, keindahan gambar, keindahan musik, dan wah kostumnya benar-benar memukau. Benar-benar memanjakan mata dan telinga, dan juga pikiran saya.”

Dia berkata bahwa setelah menyaksikan Shen Yun, dia mempunyai penghargaan yang lebih mendalam terhadap kebudayaan-kebudayaan yang berbeda.

“Apa yang terbawa dari pertunjukan itu di dalam diri saya adalah hanya sebuah keindahan menakjubkan dari kehidupan, dan lagi, penghargaan terhadap kebudayaan dunia,” katanya.

De Anda berkata bahwa sangatlah susah untuk melewatkan fakta bahwa Shen Yun datang ke kotanya. “Mungkin Shen Yun memiliki departemen pemasaran terbaik di dunia! Sungguh, mereka melingkupi – billboard, koran, poster – itulah kenapa saya mengetahui tentang Shen Yun. Jadi saya angkat topi pada departemen publisitas Shen Yun. Luar biasa!”

Ketika ditanya apakah ia akan merekomendasikan Shen Yun kepada teman dan keluarganya, ia menjawab, “Pasti!”

Penonton Theater Terkesan

James Girsch, seorang artis pengisi suara, menghadiri pertunjukan itu dengan ditemani temannya, Shirley. Mereka berdua sepenuhnya menikmati Shen Yun.

Girsch dengan jelas mengekspresikan: “Ada empat hal yang benar-benar melekat – warna-warni, sinkronisasi tarian – mereka sangat detail, dan saya sangat terkesan dengan tarian mangkuk – orkestranya luarbiasa, dan sinkronisasi gerakan-gerakan terangkai dengan orkestra.”

Shirley mengangguk setuju. "Benar-benar spektakuler. Sempurna. Saya sangat kagum dengan koreografi, kostum, warna, musik – semuanya sempurna. Saya ingin melihatnya lagi. Saya akan merekomendasikan ini. Saya akan sangat merekomendasikan ini kepada orang-orang, kepada keluarga dan teman-teman saya untuk menontonnya."

Warna-warna Shen Yun Menanamkan Harapan dan Kebahagiaan Ke Dalam Artis

Kim Ruby dan putri, Jennifer Barber (seniman), menyaksikan Shen Yun di California Center for The Arts pada 29 Desember. (Foto The Epoch Times)

Juga didalam penonton adalah Kim Ruby, seorang ahli nutrisi bersertifikat, dan putrinya, Jennifer Barber, seorang pelukis.

Barber berkata Bidadari Phoenix adalah tarian yang paling menyita perhatiannya. “Saya pikir tarian phoenix adalah yang paling mendebarkan. Bagaimana semuanya mengalir, dan baju-baju, dan gadis-gadisnya.”

Sebagai seorang artis, dia terutama sangat mengapresiasi warna-warna cerah dalam acara itu.

“Segala sesuatu yang begitu cerah dan bersemangat, dan saya belum pernah melihat begitu banyak warna pastel digabung secara bersamaan dan disusun dengan cara estetika yang sangat menyenangkan, karena mereka adalah warna-warna yang sulit untuk dikerjakan.” Dia juga mencatat bahwa warna-warna membantu menciptakan suasana harapan dan kebahagiaan.

"Bersama Seperti Sayap Seekor Burung”

"Kostum yang anggun, tapi para penari sendiri juga anggun. Bagaimana mereka bergerak, dan kelenturan mereka, dan bagaimana mereka bisa membungkuk, dan selalu sebagai sebuah tim. Mereka selalu indah... perpanjangan dari satu sama lain, bagaikan sayap seekor burung. Itulah apa yang mengingatkan saya – mereka semua bersama-sama seperti sayap seekor burung,” jelas Ruby.

Sambil membahas tarian terakhir, Divine Mercy, Ruby mengungkapkan sedikit filosofi hidupnya.

“Jika kamu tidak mempunyai kedamaian dalam rumahmu, dalam hatimu, dalam keluargamu, dan dalam lingkunganmu, dan dalam komunitasmu, kamu tidak mempunyai kedamaian di dunia.”

Menurut buku program, tema yang dimunculkan dalam pertunjukan adalah kepercayaan tradisional China akan “Langit melindungi kebenaran, dan kebaikan akhirnya menang.”

Ruby berbagi sebuah perspektif yang sama. “Karena atribut Tuhan yang terbesar adalah keadilan. Pastinya, Cinta, tetapi juga pasti keadilan.”

Ruby membahas keseluruhan perasaannya terhadap pertunjukan ini. “Saya pikir ini adalah keindahan yang anggun. Saya pikir pergi ke berbagai provinsi aalah sebuah gerakan yang indah.”

Shen Yun "Fantastis. Ini adalah sebuah Keajaiban!” seru Disainer Pemenang Penghargaan

Caroline Loisos, disainer pemenang penghargaan menyaksikan Shen Yun Performing Arts di California Center for The Arts, Escondido berpikir ini luarbiasa. (Foto dari The Epoch Times)

Caroline Loisos, seorang disainer pemenang penghargaan juga termasuk yang menikmati pertunjukan. “Fantastis. Ini adalah sebuah Keajaiban!” serunya tentang Shen Yun, dia menambahkan, “Setiap bagian yang saya lihat menjadi favorit baru saya,” serunya dengan bersemangat.

Loisos telah memenangkan penghargaan-penghargaan top baik di negara bagian maupun tingkat nasional, sebagai seorang disainer gedung perumahan.

Dia menyinggung tentang Shen Yun memberikan beberapa perspektif baru kepadanya yang akan dia masukkan dalam karyanya di masa depan.

“Itu memberikan kesan yang besar terhadap saya selama pertunjukan – pemandangan latar yang berbeda di belakang para penari. Saya pikir mereka indah.”

Loisos berbicara tentang warna-warna kostum Shen Yun, mengatakan, “Saya suka warna-warnanya. Saya bisa melihat bagaimana kostum klasik ditingkatkan dengan warna-warna yang sangat terang. Itu luar biasa.

“Saya suka warna hijau, warna pink, biru, biru tua, dan bidadari. Saya tidak bisa mempersempitnya menjadi satu. Saya mencintai semua kostumnya.”

Dia meneruskan, “Saya suka kostum dan bagaimana mereka mengalir. Seperti mereka melayang di udara. Kostum itu membawa unsur lain kepada para penari yang belum pernah saya lihat sebelumnya.”

Loisos berkata dia mempunyai apresiasi mendalam terhadap budaya China, setelah menyaksikan bagaimana musik dan tarian pertunjukkan itu dibawakan secara bersama-sama.

“Seperti seni dan gerakan semuanya bersama-sama dengan musik,” jelasnya. “Ketika kamu melihat sebuah lukisan, itu statik, tapi ini secara konstan bergerak. Kostum itu mempunyai andil yang besar.”

Loisos berbicara tentang bagaimana ia terkesan dengan keahlian tingkat tinggi para penari.

“Penari pria, ketika mereka melayang di udara, melakukan jungkir balik – mereka melakukannya dengan begitu anggun; luarbiasa bagaimana anggunnya mereka. Dan dengan penari wanita, mereka seperti meluncur di atas es.”

Dia tampak terkejut dengan aspek spiritual dari budaya China yang digambarkan di Shen Yun. "Saya tidak mengharapkan itu bagian dari pertunjukan, dan itu menunjukkan bagian dari budaya China yang sangat menarik dan mendalam. Saya suka hubungannya dengan makhluk luar dimensi.”

Loisos berkata dia akan memasukkan pengalaman Shen Yunnya ke Facebook, mengatakan itu adalah “pertunjukan tak terduga, fantastik!”

Watercolorist Menghargai "Penggambaran Otentik" Shen Yun atas Kebudayaan China

Mary Severhill (Kiri) dan Margie Tannler (Kanan) menikmati Shen Yun Performing Arts di California Center for The Arts. (Foto The Epoch Times)

Mary Severhill, seorang guru Tai-chi dan watercolorist, menghadiri pertunjukan itu bersama temannya, Margie Tannler, seorang watercolorist dan kaligrafer.

Severhill berkata waktu pertunjukan Shen Yun di City of Escondido adalah “sangat penting” baginya.

“Ada di malam tahun baru dan awal tahun baru, memberi saya harapan dan semangat, dan terus berjuang untuk apa yang Anda coba lakukan.”

Cara musik, tarian, dan tema semua dipertunjukkan bersama, benar-benar mengesanan Severhill.

Tannler berkata dia menemukan “keaslian” dalam pertunjukan Shen Yun, sesuatu yang bahkan tidak ia temukan ketika mengunjungi China, beberapa minggu yang lalu.

“Sangat penting bagi saya untuk menonton Shen Yun karena itu adalah gambaran asli dari masa lalu, sedangkan sekarang yang di China tidak,” katanya.

Severhill mengatakan bahwa China perlu untuk mempertimbangkan kembali prioritas mereka. Kalimat “Jangan dibutakan oleh uang dan kekayaan,” di dalam salah satu lagu Shen Yun persis menekankan poin itu.  

"Ya!" Seru Severhill. "Jika kamu terus-menerus berusaha untuk mencapai, dan menjadi sukses seperti yang mereka katakan – kau tahu, materi – kamu cenderung untuk kehilangan jiwamu. Jadi ini menunjukkan ke kita bahwa semua datang secara bersamaan, tubuh, pikiran, dan jiwa.”

Severhill merenungkan makna lebih mendalam Shen Yun dan keterkatiannya antara kita semua dengan surga dan satu sama lain.

“Surga bersama kita, dalam kehidupan kita. Kita harus mengingat itu. Dan kita perlu menggunakan itu dalam kehidupan kita. Kita perlu memiliki kebajikan dan belas kasih bagi setiap orang karena kita semua datang dari sumber yang sama.”

Tema ini adalah sesuatu yang paling mengena bagi Severhill dari keseluruhan pertunjukan, tapi yang terakhir, Divine Mercy, meninggalkan kesan yang sangat kuat. “Kita seharusnya memiliki belas kasih satu sama lain,” katanya.

Severhill benar-benar menikmati tarian Phoenix Fairies, “Benar-benar indah; mengingatkan saya akan lili air kami.”

Dia mengakhiri dengan mengatakan secara keseluruhan pertunjukan itu menggambarkan “filosofi China asli.”

Severhill berkata siapapun yang ingin mengenal budaya tradisional China haruslah datang melihat Shen Yun.

Musisi Terinspirasi oleh Orkestra Shen Yun

Brett Sanders dengan ibunya, Annie Sanders, merasa terinspirasi oleh Shen Yun Performing Arts Orchestra. (Foto The Epoch Times)

Musisi dan komposer, Brett Sanders, merasa terinspirasi setelah menyaksikan Shen Yun Performing Arts Orchestra pada 29 Desember.

"Saya menulis musik, jadi mendengarkan orkestra dan melihat para penari, saya berpikir 'Wow! Wow! Saya mempunyai banyak ide; memberi saya banyak ide, banyak inspirasi,” seru Sanders.

Kombinasi dari instrumen yang berbeda di Shen Yun belum pernah dipasangkan bersama sebelumnya di depan umum, dari dizi, flute, sampai ke pipa, kecapi.

"Suara yang lebih tajam, lebih mencolok, dan kemudian kamu satukan semua dengan biola... memberikan suara yang sama sekali berbeda, suara yang berbeda, rasa dan perasaan yang berbeda, suasana hati yang berbeda,” serunya.

Penggunaan drum dan lonceng dikombinasikan dengan biola "membawa perasaan antisipasi dan indah," kata Sanders.

Kombinasi yang "sangat efektif, sangat unik, sangat berbeda, dan sangat merangsang," tambahnya.

Sanders juga berbicara tentang fakta bahwa semua orang perlu tahu dari mana mereka berasal.

"Jadi acara ini membuat orang tahu bahwa kamu harus tahu dari mana kamu berasal, untuk mengetahui ke mana kamu akan pergi," katanya.

Setelah melihat pertunjukan, Sanders memiliki pemahaman yang lebih dalam dan penghargaan atas nilai warisan budaya.

"Pertunjukan ini, bagi saya, adalah sebuah contoh dari akar yang kokoh, tradisional China, budaya tradisional,” serunya. “Ini membantu saya melihat pentingnya setiap budaya, budaya Amerika, budaya Jepang, apa pun itu.”

Shen Yun memperkuat musik dan tarian dengan teknologi modern, melalui berbagai latar belakang digital yang selaras dengan unsur-unsur lain dari pertunjukan.

“Semua penggabungan teknologi, dan tarian, dan musik benar-benar luar biasa! Indah,” seru Sanders.

Mendampingi musisi-komposer, adalah ibunya, Annie Sanders, pensiunan pegawai negeri.

Ny. Sanders mengatakan bahwa dia senang dengan Shen Yun. "Tidak mengherankan, mendebarkan. Senang untuk bisa menjadi bagian dari itu. Perasaannya indah. Sulit untuk menempatkan semuanya dalam kata-kata. Kamu harus berada di sana untuk mengalami hal itu.”

Sanders mengatakan bahwa semua orang harus memastikan untuk melihat Shen Yun.

"Oh silakan pergi! Silakan pergi! Kamu harus pergi! Kamu tidak ingin melewatkannya," katanya. "Ini adalah sesuatu yang kamu tidak mau ketinggalan! Percayalah, saya sangat senang saya datang."

“Saya Bisa Melihat Shen Yun Lagi, dan Lagi, dan Lagi!” seru Pembawa Acara TV

Salah satu penonton lain, pembawa acara TV, Dr. James Capers, mengatakan bahwa ia membeli tiket Shen Yun “empat bulan yang lalu” karena “energi dalam iklannya.”

“Tariannya benar-benar indah; presisinya, timingnya, iramanya, keaslian dari setiap daerah yang berbeda ditunjukkan dengan jelas. Kostumnya mencerminkan daerah masing-masing tempat. Apa yang saya paling suka adalah layar, layar latar belakang.” kata Dr. Capers.

Dr. Capers menikmati bagaimana proyeksi digital animasi membentuk latar belakang masing-masing bagian.

“Keindahan sinkronisasi gerakan dari layar ke panggung benar-benar menunjukkan arah yang baik: Benar-benar sangat menyenangkan,” kata Dr. Capers.

“Saya suka pemilihan musik, demonstrasi koreografi keseluruhan acara menunjukkan kecerdikan dan kejeniusan.

“Saya pikir dalam skala 1 sampai 5, saya pasti akan memberikan 5, dan itu adalah tanpa ragu-ragu, karena acara itu sangat bagus. Kostumnya begitu indah sampai saya hanya bisa mengatakan bahwa saya kecewa karena sudah berakhir – saya ingin lebih!”

Kebudayaan tradisional Tiongkok adalah sangat dipengaruhi oleh spiritualisme. Menurut website Shen Yun: “Prinsip seperti kebajikan dan keadilan, kepatuhan dan kebijaksanaan, menghormati langit, retribusi surgawi, semua dihidupkan dalam pertunjukan ini, membersihkan para penonton.” Dr. Capers berkata, “Saya merasakan pesan spiritual dari Shen Yun: Bahwa mereka menjangkau orang-orang untuk menunjukkan cinta dan persatuan melalui metode dan praktek spiritualisme, spiritualisme China. Pesan itu cukup jelas, cinta, sepotong, keharmonisan, bukan pelecehan. Saya percaya pada titik ini dalam kehidupan kita, bahwa pesan itu diperlukan. Kita memerlukan pesan itu.”

Dia mengomentari para penari dengan mengatakan bahwa mereka “berbagi dan mendatangkan sesuatu yang sangat luar biasa. Dan konsep luar biasa yang mereka miliki melalui tarian, irama, nyanyian, cinta dan saling berbagi, adalah bagaimana untuk menyusupi mereka yang tidak memiliki wawasan dan kesadaran, tentang apa yang kebudayaan China lalui, dan apa yang mereka tawarkan.

“Saya hanya bisa mengatakan, bahwa pertunjukan ini telah membuat saya tersenyum, telah memberikan saya sukacita yang besar, dan saya bisa menyaksikannya lagi, dan lagi, dan lagi. Dan selalu ada sesuatu yang baru mungkin akan diungkapkan kepada saya. Itu adalah pertunjukan yang sebenarnya, dan kamu bisa mengutip dari saya untuk ini,” seru Dr. Crapers.

Shen Yun “Sempurna,” seru Penulis Best Selling No. 1

Penulis Robert Allen menyaksikan Shen Yun Performing Arts di Escondido California Center for The Arts pada Sabtu (Foto The Epoch Times)

Seorang penonton yang antusias, Robert Allen, penulis terlaris New York Times, mengatakan setelah mendengar tentang pertunjukan itu, dia berkata dalam hati, “Saya harus pergi.”

"Itu fantastis," katanya, "Begitu terorganisir, begitu sempurna. Sempurna.”

Allen adalah penasihat keuangan terkenal dan penulis beberapa buku – termasuk buku terlaris nomor satu nasional yang tetap bertengger di daftar best-seller New York Times selama lebih dari setahun.

“Saya menyukai cerita yang berbeda dari berbagai daerah di China. Wilayah Tibet dan wilayah Mongolia,” seru Allen. “Kami di sini di Amerika, kami tidak menyadari betapa besar negara China. Jadi ini adalah baik.”

Dia juga menikmati banyak aspek lain dari pertunjukan. “saya menyukai warnanya, lapisan-lapisan warna berbeda. Mereka benar-benar spektakuler,” serunya.

Dia menyimpulkan kesannya terhadap Shen Yun dalam kata-kata singkat: “Ini sempurna. Menawan. Luar biasa!”