(Minghui.org)
Penganiayaan brutal terhadap Falun Gong oleh Partai Komunis China
(PKC) yang dimulai pada 20 Juli 1999, membuat saya dapat mengenali
watak sebenarnya partai dari segala tipuan dan kekerasan yang
dilakukan terhadap rakyatnya. Setiap kali saya mampu memahaminya
lebih dalam seiring belajar Fa, saya menjadi mampu untuk melihat
kediktatoran ini lebih jelas. Saya sering merasa semakin jauh diri
saya dari Marxisme-Leninisme dan PKC, semakin murni hati saya, dan
saya merasa lebih tenang dan bahagia. Kekuatan "budaya PKC" dalam
diri saya mulai hancur. Ketika buku “Sembilan Komentar Tentang
Partai Komunis” diterbitkan dan gelombang pengunduran diri dari PKC
dimulai, saya pun langsung setuju. Pikiran saya benar-benar telah
terbebaskan secara menyeluruh.
* * * * * * *
Salam kepada Guru yang Berbelas Kasih!
Salam kepada rekan-rekan praktisi!
Saya menjadi seorang pengikut Dafa pada 13 Mei 1995. Sebelumnya dan
bahkan setiap pagi, saya masih berlatih qigong lain. Sore itu,
seorang kerabat membawa video Guru yang memperagakan latihan Gong
untuk mengajar suami saya, yang baru saja mulai belajar Falun Gong
enam hari yang lalu. Saya keluar dari kamar dan ikut berlatih.
Sejak saat itu, saya tidak pernah kembali ke qigong yang biasa saya
latih, dan selalu berlatih Falun Dafa sejak saat itu.
Tampaknya takdir saya terkesan biasa-biasa saja, tapi tentu saja
itu bukanlah suatu kebetulan. Hal tersebut diatur dengan cara
demikian, karena sisi saya yang mengerti telah membuat sumpah janji
yang saya ikrarkan di waktu lampau. Dewa-dewa dari tingkat tinggi
mulai mengawasi saya secara diam-diam. Kehidupan saya mulai
berpindah dari manusia biasa menjadi kedewaan. Pada saat itu, saya
terbebani dengan berbagai macam penyakit dan tidak tahu bagaimana
cara mengatasinya. Namun Guru telah menghantarkan Dafa ke rumah
saya.
Empat tahun pertama menjalani kultivasi berlangsung dengan lancar
dan menyenangkan - terutama selama masa-masa tahun pertama, saya
meningkat naik seperti roket. Sehari setelah saya mulai
berkultivasi, saya melihat Guru berdiri di belakang saya. Beliau
mengenakan setelan pakaian barat dengan dasi. Simpul dasi Guru
lebih besar dari kepala saya. Kemudian, saya juga melihat Guru
berada di samping saya hampir sepanjang waktu. Ada pula masa-masa
dimana saya melihat tiga Fashen (tubuh yang terbentuk dari Fa dan
Gong di dimensi lain) Guru berdiri di samping saya. Saya
bahkan tidak bisa melihat kepala dari Fashen yang paling tinggi.
Tiga bulan setelah berkultivasi, saya melihat bahwa tubuh saya
transparan seperti patung es, tulang saya memiliki warna biru dan
otot-otot saya memiliki warna kuning. Itu menakjubkan. Saya melihat
seorang anak kecil, tinggi sekitar setengah inci duduk dalam posisi
lotus tidak bergerak di dalam Dantian saya. Anak itu mengenakan
kasaya merah dan memiliki ekor rambut di atas kepalanya. Suatu
kali, saya melihat Fashen Guru sebagai seorang pemuda berdiri di
depan saya dan tersenyum. Saya sering melihat diri saya duduk di
piring kayu berwarna coklat dan terbang tinggi ke angkasa, dengan
Maitreya duduk di sisi lain dari langit, sangat besar. Dia
tersenyum pada saya dengan ramah saat melihat saya berkultivasi.
Saya pun berpikir bahwa mereka mungkin pernah menjadi bagian dari
masa lalu saya, Dafa telah membuka ingatan saya.
Selama periode itu, saya melihat latihan sebagai bagian terpenting
dari Falun Gong. Alasan utama bagi saya untuk belajar Falun Gong
adalah untuk mengatasi ketidaknyamanan fisik saya – hal ini juga
adalah merupakan keterikatan hati saya yang paling dasar. Saya
punya ego yang kuat karena status sosial, lingkungan kerja, dan
cara saya dibesarkan. Saya memandang tinggi diri sendiri. Karena
saya berada dalam posisi yang lebih unggul, saya sangat melekat
pada ketenaran, keuntungan pribadi, sentimentil, dan budaya
komunis. Keterikatan-keterikatan itu dengan mudah tertutup di dalam
masyarakat biasa. Dengan racun dari budaya PKC, keterikatan
tersebut biasanya dapat dianggap sebagai karakteristik yang
diinginkan seperti ambisi, kecerobohan hal-hal duniawi, dan
kualitas jiwa yang sangat baik. Segala kebohongan ini telah berakar
mendalam di dalam diri saya untuk waktu yang sangat lama, dan tidak
berubah bahkan setelah semua gerakan politik dan pendidikan.
Kenyataannya, itu berbohong lebih jauh lagi. "Kualitas jiwa yang
hebat" saya membuat saya memperoleh kehormatan dan kemuliaan. Orang
lain menghormati dan memandang saya. Jika saya tidak berkultivasi
Falun Gong, saya akan dengan senang hati mengambil karma tersebut
dan melanjutkan siklus reinkarnasi.
Sifat “ego” hidup bersama dalam keharmonisan dan kenyamanan
bertentangan dengan Fa, namun sebelumnya saya memandangnya itu
sebagai hal yang wajar. Suatu hari, asisten tempat latihan kami
meminta saya untuk mengurus suatu masalah. Saya tidak setuju dengan
dia, dan berpikir pendapatnya itu akan menyakitkan orang lain. Tapi
saya malah tidak mengharmoniskan masalah itu berdasarkan Fa. Lebih
buruk lagi, di dalam hati, saya punya pikiran bahwa saya adalah
orang memiliki kualitas batin dan berprinsip, saya tidak akan
melakukan hal-hal yang akan menyakiti martabat orang lain.
Seharusnya, menghadapi konflik tersebut justru adalah kesempatan
bagi saya untuk menghilangkan ego saya, tapi saya kehilangan
kesempatan ini karena saya menggunakan sisi manusia untuk
melindungi logika masyarakat biasa.
Tak lama setelah itu, saya pergi berbelanja dan melihat pembukaan
sebuah toko. Sangat ramai waktu itu. Saya pun membeli lampu dan
meminta kasir untuk tetap di belakang meja sementara saya
berbelanja di bagian pakaian. Setelah saya membayar semua barang
belanjaan, saya mengambil lampu tapi melupakan pakaian yang saya
beli. Saya kembali untuk mengambil pakaian namun kasir tidak
mengakui bahwa saya baru saja membeli pakaian. Saya tidak siap
untuk peristiwa yang memalukan ini dan tidak tahu harus berbuat
apa. Sementara saya menjelaskan apa yang telah terjadi, kasir lain
mencurigai saya dan berkata: "Mengapa Anda pergi tanpa mengambil
barang-barang Anda?" Hati saya tergerak dan mulai emosi. Tepat pada
saat itu, seorang petugas keamanan datang, ia menunjuk saya dan
berkata: "Saya melihat Anda berjalan keluar dengan setelan pakaian
di tangan Anda." Saya dibawa oleh petugas itu dan tidak berkata
apa-apa. Saya datang untuk mengklaim pakaian yang saya beli namun
tiba-tiba dituduh melakukan penipuan. Manajer keluar untuk
mengatasi situasi. Dia meminta nomor telepon saya dan akan kembali
ke saya setelah ia menyelidiki masalah ini. Manajer menelepon saya
tiga hari kemudian agar saya mengambil pakaian belanjaan saya. Dia
tidak minta maaf, tapi saya senang. Selain berterima kasih, saya
merasa telah menyebabkan masalah bagi manajer dan memberinya hadiah
kecil dan berterima kasih padanya.
Meskipun saya berada dalam Fa sepanjang waktu, namun saya
bertoleransi dalam kepahitan, dan tidak memiliki pemahaman mendasar
terhadap peristiwa ini. Hari itu, di bawah situasi seperti ini,
saya hanya tahu harus bertahan. Saya pun menenangkan diri dengan
cepat tapi saya punya perasaan aneh seolah-olah saya tidak
benar-benar lulus ujian ini. Kemudian, anggota keluarga menjawab
panggilan telepon dari manajer toko dan mengetahui tentang apa yang
telah terjadi. Para anggota keluarga memuji saya, tapi pikiran saya
masih tidak dapat berdamai dan tidak dapat saya jelaskan. Ini
mungkin proses belajar bagaimana untuk mencari ke dalam dan melihat
segala sesuatu berbasiskan Fa dalam kultivasi. Ketika seseorang
menghadapi konflik atau rintangan, bagaimana menangani diri
berbasiskan Fa adalah proses pembelajaran. Terkadang dibutuhkan
waktu tidak terlalu lama, terkadang pula mungkin memakan waktu yang
sangat lama.
Kedua insiden tersebut terjadi lebih dari sepuluh tahun yang lalu,
lalu mengapa saya mengungkapkannya lagi? Hal ini adalah menandakan
awal dari pembelajaran saya untuk mencari ke dalam dalam proses
kultivasi saya. Hal ini juga menjadi dasar bagi kultivasi
saya.
Hari-hari kultivasi saya berjalan dengan menyenangkan. Setiap hari,
saya bergabung dengan kelompok latihan di taman, belajar, dan
berbagi dengan praktisi lain dalam kelompok kami. Saya menggunakan
waktu luang untuk membaca, menyalin, dan menghafal Fa. Hidup saya
terasa berarti dan hati saya merasa damai. Suatu hari ketika saya
sedang membaca buku Zhuan Falun, Guru tiba-tiba muncul dari dalam
buku. Beliau mengenakan jubah kuning, berjalan tanpa alas kaki di
lorong yang panjang (seperti koridor panjang di Summer Palace di
Beijing) ke arah saya dengan langkah yang besar. Selama waktu itu,
ketika musik latihan disetel, saya langsung ditutupi oleh selubung
hangat dari kepala sampai kaki, dan saya tidak bisa menggerakkan
tubuh saya. Saya berada dalam keheningan total. Kadang-kadang
begitu pikiran saya mulai mengembara, ada suatu kekuatan yang
membawa saya hening kembali, karena saya tidak diizinkan untuk
memiliki pikiran dalam hati saya. Saya mampu menjaga pikiran saya
tenang selama satu jam selama meditasi. Hampir setiap hari, saya
menikmati keadaan ketenangan ilahi ini.
Pada saat itu, saya sering merasa sangat puas, sehat, dan
langkah-langkah saya ringan ketika berjalan. Hati saya pun terasa
ringan juga. Saya merasa Fa sangat cocok untuk saya sebagai hasil
pengejaran saya di tahun-tahun kemudian. Ini juga menunjukkan bahwa
saya tidak memiliki pemahaman yang benar terhadap Dafa.
Guru menegaskan hal ini dalam “Teguran,” Petunjuk Penting
Gigih Maju 1 :
“Telah empat tahun saya mengajar Dafa, ada sebagian murid sangat
lambat dalam meningkatkan Xinxing dan taraf kondisinya, masih
terhenti pada aspek dengan perasaan memahami saya dan Dafa, selalu
dengan semacam rasa sangat berterimakasih kepada saya atas
perubahan tubuh dan manifestasi kemampuan Gong-nya, ini adalah
pemahaman manusia biasa. Jika kalian tidak ingin mengubah kondisi
manusia, secara rasional juga membubung mencapai pemahaman yang
sungguh-sungguh terhadap Dafa, kalian bakal kehilangan
kesempatan”.
Saya masih tetap berada pada tingkatan persepsi dan belum
benar-benar dapat memahami Dafa.
Oleh karena itu, setelah penganiayaan dimulai, saya pun diracuni
sangat dalam oleh budaya PKC selama beberapa dekade, bertentangan
dengan keinginan saya, saya menyerah ketika PKC menuntut bahwa saya
"harus berada dalam kesepakatan perjanjian dengan pemerintah
pusat." Tidak ada kata-kata yang dapat melukikskan betapa gelisah
dan sakit yang saya rasakan dalam jiwa saya. Saya pun tidak belajar
Fa selama sepuluh bulan, saya hanya melakukan latihan.
Namun demikian Guru selalu melindungi saya dengan belas kasih.
Segera, saya pun pergi mengunjungi kerabat di kota lain dan
berkomunikasi dengan beberapa praktisi yang cukup rajin. Mereka
banyak membantu saya. Sisi saya yang mengerti terbangun dan mulai
mengambil kendali lagi. Di bandara dalam perjalanan pulang, saya
meninggalkan brosur klarifikasi fakta. Lalu, saya meninggalkan
lebih banyak lagi di dalam kokpit pesawat. Meskipun saya agak gugup
dan takut, namun demikian itu adalah langkah pertama saya. Sejak
itu, saya telah berpartisipasi dalam kegiatan klarifikasi fakta
untuk menyelamatkan makhluk hidup. Saya berusia hampir 70 tahun.
Saya telah berjalan di jalur kultivasi dengan lapang hati.
Selama 12 tahun terakhir berkultivasi di masa Pelurusan Fa, ada
beberapa perubahan mendasar yang sangat besar pada diri saya.
Melalui setiap keajaiban, dalam segala aspek kehidupan saya membela
kebenaran Dafa, saya pun perlahan-lahan larut dalam Fa. Dalam
seluruh hidup saya, ini adalah waktu ketika saya benar-benar
melepaskan sisi manusia saya dan berjalan menuju jalan dewa. Saya
berterima kasih kepada Dafa dan Guru untuk membuat saya benar-benar
mengerti dua pertanyaan yang sangat penting: Apa Falun Dafa? Dan
apa PKC? Saya menemukan jawaban yang benar atas
pertanyaan-pertanyaan itu dalam 12 tahun terakhir ini. Bagi
beberapa rekan praktisi, kedua pertanyaan tersebut mungkin tidak
sulit untuk dimengerti, tetapi bagi saya adalah hambatan yang luar
biasa.
Di sekolah dan di tempat kerja, saya adalah orang pertama dalam
kelompok usia saya yang bergabung dengan Kelompok Pemuda dan partai
komunis. Saya adalah seorang pejabat senior ketika saya pensiun.
Saya dibesarkan di lingkungan yang hanya percaya pada satu
ideologi, satu partai, dan satu pemimpin. Ideologi ini adalah
otokrasi, partainya adalah kediktatoran, ini benar-benar jahat.
Falun Dafa adalah ilmu yang paling mendalam dan unggul, dan itu
menyelamatkan saya dari kedangkalan ini dan kejahatan, kebodohan.
Saya berubah dari hanya sebatas mengetahui dan mengikuti aturan
kelompok serta prinsip-prinsip partai, menjadi memahami Fa alam
semesta dan standar makhluk surgawi. Di masa lalu, saya hanya tahu
semangat partai komunis dan tidak tahu arti dari Xinxing. Saya
diajarkan untuk menempatkan semangat partai di atas segalanya, tapi
semangat komunis adalah berbasiskan penipuan dan kekerasan. Saya
membiarkan diri saya sejalan dengan pemerintah pusat yang jahat
lagi dan lagi, dan kehilangan jati diri saya lagi dan lagi. Ketika
pemerintah pusat melakukan kejahatan besar dan kekuatannya berada
dalam krisis, mereka akan menempatkan lebih banyak tekanan pada
orang-orang untuk membuat mereka bersuara bulat sejalan dengan
partai. Akibatnya, banyak orang baik hati seperti saya kehilangan
hati nurani dan memakai kebohongan untuk melindungi diri sendiri.
Semangat partai kami akan dibentuk bila ada orang lain yang
digulingkan, atau kami akan menjadi sasaran berikutnya yang akan
digulingkan.
Penganiayaan brutal terhadap Falun Gong oleh Partai Komunis China
(PKC) dimulai pada 20 Juli 1999, membuat saya dapat mengenali watak
partai dari segala tipuan dan kekerasan yang dilakukan terhadap
rakyatnya. Setiap kali saya mampu memahaminya lebih dalam seiring
belajar Fa, saya menjadi mampu untuk melihat kediktatoran ini lebih
jelas. Saya sering merasa semakin jauh diri saya dari
Marxisme-Leninisme dan PKC, semakin murni hati saya, dan saya
merasa lebih tenang dan bahagia. Kekuatan "budaya PKC" dalam diri
saya mulai hancur. Ketika buku “Sembilan Komentar Mengenai Partai
Komunis” diterbitkan dan gelombang pengunduran diri dari PKC
dimulai, saya pun langsung setuju. Pikiran saya benar-benar telah
terbebaskan secara menyeluruh. Ini adalah keputusan yang paling
benar yang pernah saya ambil dalam hidup saya. Saya tahu arti dari
pilihan ini. Saya berterima kasih kepada Dafa dan Guru yang telah
menyelamatkan saya, dan membiarkan saya memahami arti sebenarnya
dari keberadaan kita. Saya melepaskan semua pemahaman palsu diri
sendiri yang selama ini saya habiskan setengah dari hidup saya
untuk mendapatkannya, dan berubah menjadi orang yang berkultivasi
Sejati-Baik-Sabar dan melindungi prinsip-prinsip alam semesta. Saya
sering lupa usia saya sendiri: Saya hanya tidur selama lima jam
tiap malam dan saya selalu penuh energi. Suatu ketika, ketika saya
membuka kunci sepeda saya, seorang anak muda berlari ke arah saya
dan bertanya: "Apakah ini sepeda Anda?" Saya merasa sedikit aneh,
saya pikir dia mungkin mencurigai saya mencuri sepeda. Saya
berkata: "Mengapa tidak? Saya punya kunci, lihat? Terbuka!" Saya
pun naik sepeda dan mengendarainya pergi. Saya mendengar anak
tersebut memanggil saya dari belakang: "Anda luar biasa!" Dia
benar, bagaimana mungkin seorang nenek tua bisa naik sepeda?
Pada tahun 2000, saya mulai meletakkan brosur di sekolah-sekolah
peringkat yang lebih tinggi, kantor polisi, daerah pemukiman, toko
buku, toko-toko, tempat-tempat transportasi dari berbagai jenis,
dan di keranjang sepeda. Demi alasan keamanan, saya sering pergi
keluar pada malam hari dan selama cuaca buruk. Kadang-kadang saya
akan mengambil seikat brosur dan berhasil mendistribusikan
semuanya. Saya bersepeda keliling kota dan bergerak cepat. Suatu
kali, saya membawa 20 DVD yang dibuat oleh praktisi luar negeri
yang berisi film dokumenter tentang Falun Gong. Saya amat
menghargai ini dan ingin setiap DVD mempunyai efek yang besar. Saya
memutuskan untuk mencari asrama wartawan kantor berita Xinhua. Saya
menyelesaikan tugas ini dengan lancar.
Agar dapat melangkah dengan aman, hal yang paling penting yang saya
lakukan adalah menyikapi belajar Fa dengan lebih serius. Saya
menghabiskan minimal dua jam sehari belajar Fa tidak peduli
seberapa sibuk saya. Ketika belajar Fa, saya menenangkan hati dan
membenamkan diri dalam Fa. Saya merasa senang ketika memahami hanya
satu permasalahan, dan merasa terharu ketika pemahaman saya semakin
meningkat. Perasaan tak terlukiskan, seluruh tubuh dan pikiran saya
berada dalam kebahagiaan "Simiao Siwu" Jalan Besar Kesempurnaan
Spiritual. Ibu saya berusia hampir seratus tahun telah melihat
perubahan pada diri saya setelah saya mulai berkultivasi. Saya
menyempatkan waktu untuk bercakap-cakap dengannya setiap hari. Dia
sering mengatakan kepada saya: "Kamu pergilah belajar (Fa)
sekarang, kita akan ngobrol lagi besok". Beberapa waktu kemudian,
dia pun mulai membaca Zhuan Falun dan Sembilan Komentar Mengenai
Partai Komunis, dan berkata: "Mereka yang berlatih Falun Gong
adalah orang-orang yang baik, peristiwa bakar diri di lapangan
Tiananmen adalah rekayasa". “Dimana kamu mendapatkan buku Sembilan
Komentar Mengenai Partai Komunis ini? Semuanya benar,
menyembunyikannya!" Kadang-kadang rasa sentimentil saya sering
muncul dan merasa menyesal tidak menghabiskan lebih banyak waktu
dengannya sebelum beliau meninggal, tetapi ketika saya berpikir
tentang bagaimana Dafa memberi pikiran lurus ini kepada orang yang
telah berusia seratus tahun lebih, perasaan saya pun tidak merasa
buruk lagi.
Hampir setiap ceramah, Guru yang penuh belas kasih selalu
menekankan, "Maka saya beritahu anda sekalian banyaklah belajar Fa,
belajar Fa, belajar Fa ..." Ceramah Fa pada Konferensi Chicago
2004. Ini merupakan peringatan yang sangat serius. Bagi kultivator,
tidak ada kesalahan yang lebih besar daripada tidak belajar Fa
dengan serius. Kita tidak dapat memandang remeh perihal belajar Fa.
Melalui belajar Fa, keterikatan hati saya menjadi lebih sedikit dan
pikiran lurus saya menjadi lebih kuat. Suatu hari, saya melihat
sebuah poster yang memfitnah Dafa di luar ruang surat komunitas
kami. Saya merasa terganggu dengan itu. Saya ingin menyingkirkan
tapi tidak berani menyentuhnya karena saya takut terlihat. Saya
tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya kemudian memancarkan
pikiran lurus setiap hari untuk menghilangkan gangguan, tapi
sebulan berlalu dan poster itu masih ada. Saya memutuskan untuk
merobeknya sendiri. Sebelum saya bertindak, pikiran manusia muncul:
jika saya menyentuhnya, itu akan menjadi masalah besar bagi
komunitas kecil kami - lebih buruk lagi, Kantor 610 mungkin
menyelidiki dan saya bisa menjadi tersangka utama. Namun demikian,
saya pun langsung menyingkirkan pikiran itu. Saya bertekad untuk
merobeknya tak peduli apapun. Saya mengamati lingkungan, dan
menemukan tempat yang bagus di daerah ini yang cukup sibuk ini di
mana staf bagian surat-surat tidak bisa melihat saya, dan saya bisa
cepat merobek poster tersebut sepenuhnya. Saya pergi keluar di saat
hanya ada sedikit orang, namun setelah saya sampai ke tempat itu
dan bersiap-siap untuk merobek poster, tiba-tiba saya melihat
poster itu sudah tidak ada. Poster itu berubah menjadi rambu untuk
suatu pendaftaran. Air mata saya pun jatuh ... ini adalah sebuah
keajaiban. Saya tidak pernah membayangkan hal seperti itu bisa
terjadi pada saya. Seperti ini, keterikatan manusia saya menjadi
semakin sedikit dan semangat saya menjadi lebih tinggi dan lebih
tinggi lagi karena saya telah melangkah di atas jalan dewa.
Sesungguhnya tidak ada batasan ketika tiba saatnya seseorang untuk
meningkat lebih tinggi lagi, "Pada Tingkat Berbeda Berlaku Fa yang
Berbeda Tingkat," Zhuan Falun. Setiap kali saya mencapai tingkat
yang lebih baru, saya akan merasa gelisah dan menyalahkan diri
sendiri atas kesalahan yang saya buat di masa lampau. Kadang-kadang
saya berpikir tentang kejadian atau hal-hal yang berlangsung selama
periode waktu di masa lampau. "Ego" dan "keegoisan" terekspos dalam
berbagai bentuk pada kultivasi saya. Selama periode Pelurusan Fa,
mereka muncul karena tidak sepenuhnya melenyapkan keterikatan hati
pada rasa takut. Saya bisa melakukan banyak hal yang lebih baik,
tetapi karena takut, saya menemukan berbagai alasan dan menutupi
kesalahan saya sendiri. Saya merasa bahwa dalam lingkungan seperti
itu, saya sudah melakukan upaya untuk mendistribusikan brosur
klarifikasi fakta, surat, dan DVD serta membuat beberapa materi
tentang penganiayaan. Setelah tingkatan saya meningkat, alasan
seperti itu jelas berasal dari ego, bukan dari Fa. Saya tidak
memiliki pemahaman yang baik dalam hal makna sesungguhnya
menyelamatkan makhluk hidup. Ketika saya pergi ke luar rumah untuk
membuktikan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup, saya hanya akan
berputar-putar saja karena takut. Saya mencari keamanan dan
kenyamanan. Guru berkata: "Sesungguhnya mereka yang tidak dapat
melangkah ke luar, biarpun dengan alasan begini ataupun alasan
begitu, semuanya adalah sedang menutupi rasa takut. Tetapi ada atau
tidaknya rasa takut, niscaya merupakan kesaksian garis pemisah
antara manusia dan Dewa dari praktisi Xiulian, adalah perbedaan
praktisi Xiulian dengan manusia biasa, adalah sesuatu yang harus
dihadapi oleh praktisi Xiulian, juga merupakan sifat hati manusia
terbesar yang harus disingkirkan oleh praktisi Xiulian”. (“Belajar
Fa Dengan Baik, Menyingkirkan Sifat Hati Manusia Tidaklah Sulit”).
Saya menggunakan sisi manusia saya untuk melakukan pekerjaan Dafa,
dan itu adalah kesalahan besar. Kadang-kadang, saya merasa lelah
secara fisik dan mental, dan terikat pada masalah pencapaian
kesempurnaan, namun pada kenyataannya, kultivasi saya sudah
terhenti.
Saya punya gejala penyakit pada tahun 2007. Saya merasa pusing,
sesak napas dan merasa lelah. Saya tidak bisa membaringkan tubuh
atau berbaring menyamping. Saya kehilangan selera makan dan selalu
ingin berbaring di tempat tidur. Saya merasakan bahwa semacam
substansi membungkus diri saya dan membuat saya berpikir bahwa
hidup saya dalam bahaya, seolah-olah saya tidak akan bisa bangun
lagi begitu membaringkan tubuh. Saya tahu ini adalah ilusi, ini
adalah ujian yang harus saya lalui. Setiap hari, saya melakukan apa
yang harus saya lakukan. Saya menambah frekuensi dan waktu untuk
memancarkan pikiran lurus ketika saya merasa tidak nyaman. Saya
tampak normal. Bahkan suami saya tidak melihat sesuatu yang salah.
Suatu hari, ketika saya sedang berbicara tentang mengatasi karma
penyakit, saya bertanya "Kenapa saya bersemangat dan nafsu makan
saya membaik ketika saya mengklarifikasi fakta kepada tamu yang
adalah orang biasa?" Rekan praktisi langsung tahu: "Guru
memberitahu Anda pergi keluar dan mengklarifikasi fakta langsung
berhadapan dengan orang." Saya pun tersadar setelah mendengar itu.
Keesokan harinya, saya bersepeda ke taman terdekat untuk
menjelaskan fakta kebenaran kepada orang-orang secara langsung.
Pada awalnya, saya merasa takut dan tidak terlalu yakin. Tujuan
saya adalah untuk menolong satu orang satu hari untuk mundur dari
PKC dan organisasi afiliasinya. Tidak dapatkah saya mencapai target
itu? Setiap orang dihitung. Saya telah membantu lebih dari 30 orang
keluar dari PKC. Seiring pikiran lurus saya semakin kuat, ketakutan
saya pun semakin melemah. Tanpa saya sadari, gejala penyakit saya
hilang. Dua tahun kemudian, saya telah membantu lebih dari 800
orang mundur dari PKC. Tidak hanya saya tidak menghadapi bahaya
apapun, saya malah banyak mengalami hal-hal yang menyentuh hati.
Hal ini membuat saya mengalami sendiri bahwa buruk dan baik yang
terjadi dalam kultivasi sesungguhnya semua adalah hal yang baik,
dan bahwa makhluk hidup memang sedang mencari kita agar kita
menyelamatkan mereka.
Suatu hari, saya berbicara dengan seorang pria berusia 30 tahun
tentang pengunduran diri dari PKC. Kami mengusulkan sebuah nama
samaran untuknya dan ia merasa gembira. Tak lama setelah itu, ia
berlari kembali dan berkata: "Saya ingin menggunakan nama Zhang
Tongkuai (yang berarti 'gembira'), karena saya sangat gembira hari
ini." Banyak orang memberikan kartu nama dan nomor telepon mereka,
karena mereka ingin tetap berhubungan dengan saya. Ada yang ingin
memberikan hadiah. Suatu kali, seorang pemuda sedang berjalan
dengan anjing peliharaannya yang berwarna putih bersih. Karena kami
memulai pembicaraan dengan berbicara tentang anjing cantik, setelah
dia setuju mundur dari PKC, dia pun ingin memberikan anjing
tersebut sebagai ungkapan rasa terima kasih.
Singkat kata, rintangan besar berupa penyakit ini adalah berbeda
daripada yang pernah saya alami sebelumnya. Saya melangkah keluar
tidak sebagai manusia, membela kebenaran Fa “seorang dewa yang
melangkah di dunia manusia”. Buruk dan baik yang terjadi bagi
seorang kultivator semuanya adalah baik. Hal-hal yang baik tidak
datang dengan sendirinya. Hal ini sangat berbeda sebelum hal yang
buruk mengubah hal yang baik. Ini adalah proses melepaskan diri
dari suatu keterikatan. Rintangan ini mengubah tingkatan kultivasi
saya, dimana saya telah mampu menerobosnya. Mengapa saya tidak
mampu untuk maju ke depan lagi setelah tingkatan saya naik ? Saya
menemukan keterikatan saya pada kenyamanan. Saya tidak
sungguh-sungguh rajin, tidak seperti waktu saya baru pertama kali
mulai berkultivasi.
Saya dulu merasa bingung ketika mengalami ketidaknyamanan fisik:
kenapa setelah bertahun-tahun berkultivasi, bahkan kesehatan saya
tidak sebaik orang-orang biasa di sekitar saya? Saya pun berpikir
ketika perasaan saya terluka: bagaimana hal itu terjadi pada diri
saya bahkan setelah berkultivasi, saya masih menemukan rekan-rekan
praktisi yang tidak bertoleransi, tidak masuk akal dan vulgar serta
berbagai macam masalah ? Saya mengerti di kemudian hari bahwa semua
ini adalah tipuan yang direncanakan untuk membantu saya meningkat
dalam kultivasi. Tanpa "ketidaknyamanan" seseorang tidak bisa
berkultivasi. Guru telah membicarakan hal ini sejak lama di buku
Zhuan Falun, tapi saya tidak memahaminya sampai akhirnya saya
mengalami sakit. Ini adalah berkah bagi kultivator saja. Saya
berada di alam yang berbeda setelah saya meningkatkan pemahaman
saya. Apakah ada teori, filsafat atau keyakinan di dunia ini yang
dapat mengubah orang biasa menjadi seseorang yang tanpa pamrih dan
selalu mendahulukan orang lain terlebih dahulu? Alam tinggi Fa
tidak mengintimidasi manusia, justru menarik mereka. Sejak itu,
saya telah menjadi lebih stabil dalam menjelaskan fakta kebenaran
secara langsung di muka umum, tahun demi tahun. Saya melepaskan
satu keterikatan pada satu waktu, dan mengoreksi banyak pikiran
yang tidak tepat. Ketika saya menyadari bahwa ada pikiran yang
tidak benar, saya segera menekannya, melemahkannya, dan
memusnahkannya sehingga pikiran tersebut tidak akan semakin
berkembang. Ketika hati saya diprovokasi, pernafasan dan detak
jantung saya mulai meningkat, saya segera memperhatikan apa yang
saya katakan sehingga substansi negatif tidak akan bertahan lagi.
Hal ini mungkin tampak sederhana, tetapi hal ini merupakan proses
bagaimana saya mengubah dan meningkatkan diri. Begitu masalah kecil
muncul perlu segera diatasi dan dikoreksi - jangan biarkan
kesulitan kecil berubah menjadi krisis yang besar.
Setelah tahun 2010, saya telah berhasil mengajak lebih dari seribu
orang mundur dari PKC dalam setahun, dan bahkan mencapai lebih dari
tiga ribu orang hingga sekarang. Saya telah sebarkan dalam jumlah
besar Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan DVD Shen Yun.
Di bawah bimbingan Guru, jalan saya menjadi lebih luas dan lebih
luas lagi, dan saya mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam
melakukan tiga hal.
Suami dan saya menjadi satu tubuh, membentuk kelompok belajar Fa
dan meningkat bersama-sama. Saya mengambil peran sebagai
koordinator. Kami berbagi pekerjaan dan bekerjasama satu sama lain,
mendukung dan membantu satu sama lain. Saya membeli bahan baku, dan
ia membuat produk jadi di rumah (selain membuat bahan klarifikasi
fakta untuk digunakan bagi kami sendiri, kami juga berbagi dengan
praktisi lain). Untuk memastikan saya memiliki lebih banyak waktu
untuk mengklarifikasi fakta di luar rumah, suami mulai memasak
beberapa makanan sederhana. Saya kadang-kadang membeli makanan
dalam perjalanan pulang, sementara ia membuat sup atau hidangan
sayuran. Semuanya terasa lezat. Suami saya mengirim daftar
nama-nama orang yang akan mengundurkan diri dari PKC, dan ia
menuliskan pesan klarifikasi fakta pada uang kertas, dimana kami
tidak pernah kehabisan. Kami adalah dua praktisi lansia yang selalu
berbagi pekerjaan dan bekerja sama dengan baik, memanfaatkan waktu
seefisien mungkin. Kami secara nyata telah meningkatkan kualitas
dan efisiensi upaya klarifikasi fakta. Saya sering bercanda riang
dengan suami dan membuatnya tertawa terbahak-bahak.
Agar lebih efektif dalam melakukan klarifikasi fakta secara
langsung di depan publik, berdasarkan pengalaman, saya
memperhatikan apa yang orang-orang paling ingin tahu di berbagai
tingkat masyarakat, dan masalah apa yang paling menyentuh hati
mereka. Saya sering membaca beberapa artikel terkait dan menuliskan
beberapa poin penting dalam buku catatan saya. Tiga buku catatan
saya telah terisi penuh. Saya hafal beberapa sehingga saya menjadi
siap kapan saja. Saya juga menghubungkan dengan apa yang telah saya
pelajari selama ini jadi saya siap untuk klarifikasi fakta dengan
cara yang efektif dan sistematis.
Rata-rata, saya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk meyakinkan
seseorang mundur dari PKC, hingga satu jam paling lama. Saya ingin
setiap orang ditakdirkan untuk tidak hanya memahami dan menerima
kebenaran, tetapi juga menyebarkan fakta kebenaran. Ini adalah apa
yang saya selalu usahkan untuk dilakukan. Di antara mereka yang
saya yakinkan untuk mundur dari PKC, ada warga sipil biasa,
mahasiswa, pejabat, karyawan kerah putih, orang yang berpendidikan
tinggi, pejabat pensiunan, penjaga keamanan, pejabat pemerintah
dari Komite Urusan Politik dan Hukum dan departemen polisi dan
militer. Saya berkomunikasi dengan orang-orang dari semua lapisan
masyarakat. Saya menjelaskan diri saya sebagai seorang pendidik
pensiunan biasa, dengan cara ini, mudah bagi saya untuk berhubungan
dengan orang-orang di berbagai profesi dan kelompok umur. Seiring
perubahan situasi, saya terus menambahkan bahan pembicaraan baru
terhadap apa yang harus saya katakan, dimana hal tersebut sangat
efektif. Lebih dari 99% dari orang yang telah saya ajak bicara
bersedia untuk mundur dari PKC.
Sejak setahun yang lalu, saya sering bertemu orang-orang yang saya
sudah yakinkan untuk mundur dari PKC di tempat saya biasanya pergi.
Saya tidak ingat mereka, tetapi mereka ingat saya. Oleh karena itu,
saya berharap untuk menemukan tempat baru untuk mengklarifikasi
fakta. Guru melihat bahwa pikiran saya lurus dan dengan demikian
disiapkan rencana yang lebih baik untuk saya. Suatu hari, ketika
saya sedang keluar mengklarifikasi fakta, saya mendengar seseorang
berbicara tentang pasar loak yang sangat besar. Banyak orang masuk
dan keluar dari pasar dan tempat itu hanya 30 menit naik bus dari
rumah saya. Saya hanya perlu naik satu kali bus menuju ke sana.
Saya pergi ke sana dan meyakinkan selusin orang untuk mundur dari
PKC dalam satu hari. Ada sebuah keluarga dengan lima orang, tiga
generasi, dan setelah mereka mendengar kebenaran, empat dari mereka
mundur dari PKC dan atau pihak terkait. Mereka ingin cucu mereka
yang berumur tiga tahun juga keluar. Saya mengatakan bahwa ia
terlalu muda. Sang kakek tertawa: "Saya hanya ingin memastikan dia
pun juga ikut terselamatkan ..."
Saya menyadari bahwa sulit untuk mengontrol waktu ketika
mengklarifikasi fakta di tempat yang sibuk. Kadang-kadang, orang
yang saya sedang ajak bicara harus mengurus bisnis lain sebelum
saya selesai. Orang-orang di daratan China sangat dipengaruhi oleh
budaya PKC dan racunnya. Mereka akan setuju membicarakan kasus
korupsi terkenal, tapi ketika saya mulai bicara tentang Falun Gong,
mereka menjadi serius dan curiga. Beberapa akan mengatakan fitnahan
dan pergi, terutama selama beberapa tahun terakhir. Oleh karena
itu, saya akan berbicara tentang PKC jahat dan meyakinkan mereka
untuk keluar dari PKC dulu, baru saya berbicara tentang Falun Gong.
Akibatnya, kadang-kadang orang yang saya sedang ajak bicara sudah
harus pergi sebelum ia mendengarkan penjelasan tentang Falun Gong.
Saya menyadari ini bukan masalah kecil, itu harus diselesaikan.
Namun, saya selalu mencari cara untuk memperbaiki cara saya
berbicara, tetapi tidak mampu mengenali masalah ini sebagai sesuatu
yang disebabkan oleh kejahatan. Saya memutuskan harus menghilangkan
kekhawatiran saya dan menemukan penyebab tersembunyi. Suatu hari,
saya mengklarifikasi fakta kepada seseorang. Saya berbalik dan
melihat seorang wanita tua yang duduk di belakang saya. Wanita tua
berkata: "Saya telah duduk di belakang Anda mendengarkan, Anda
berbicara dengan baik, Anda tahu bagaimana berbicara ..." Saya
berpikir tentang meyakinkan dia untuk mundur dari PKC,
bagaimanapun, pendapat kami sepaham sehingga percakapan kami
berlanjut. Dia sebetulnya adalah seorang rekan praktisi. Dia jujur
dan blak-blakan, dia mengatakan kepada saya gayanya dan bahan
pembicaraan secara rinci dalam hal meyakinkan orang untuk mundur
dari PKC: "Hal pertama yang saya tanyakan adalah ‘Apakah Anda tahu
tentang Falun Gong?’ Saya kemudian menjelaskan tentang fakta
sesungguhnya penganiayaan terhadap Falun Gong."
Hati saya bergetar. Guru! Guru tahu persis situasi saya secara
detail dan membuat suatu perencanaan yang menyeluruh, Guru
membiarkan rekan praktisi ini menyampaikan kata-kata Guru kepada
saya. Saya mengerti sepenuhnya. Praktisi ini memberi saya ide-ide
baru untuk mengklarifikasi fakta kebenaran. Segera, saya
menggunakan pendekatan ini ketika saya berbicara tentang mundur
dari PKC kepada orang-orang. Saya memilih urutan topik berdasarkan
pada situasi, dan hasilnya cukup baik. Dari hal ini, saya mengerti
bahwa itu tidak sesederhana seperti apa yang harus dikatakan
pertama: itu mencerminkan kondisi kultivasi seorang murid Dafa.
Para dewa lurus dan seluruh unsur memberikan perlindungan ketika
hati murid Dafa menjadi lurus. Pikiran lurus dapat melenyapkan
kejahatan.
Setiap tahun, di bulan Desember, Januari dan Februari adalah
bulan-bulan terdingin dan juga bulan-bulan yang paling sulit untuk
berbicara dengan orang tentang pemunduran dari PKC. Namun, dalam
beberapa bulan, bukan hanya jumlah orang yang saya bantu untuk
mundur dari PKC tidak menurun, malah semakin meningkat. Ini adalah
bulan-bulan dimana saya dapat meminta orang lain mundur dari PKC
paling banyak dan mengambil DVD klarifikasi. Saya telah meyakinkan
lebih dari 110 orang mundur dari PKC pada hari ke 15 bulan Maret
dan telah memberikan lebih dari 60 DVD. Saya mengklarifikasi fakta
kepada orang-orang di lokasi baru dengan penuh keyakinan. Tidak
peduli seberapa lelah saya, saya akan menjadi orang yang berbeda
ketika saya masuk “lokasi” ini dan saya kadang-kadang bicara terus
menerus selama lebih dari lima jam kepada lebih dari sepuluh orang,
dan saya tidak merasa lelah sama sekali.
Di saat Kongres Rakyat Nasional dan Kongres Konsultatif Politik
Rakyat China, saya bertemu dengan seorang pria paruh baya. Kami
mulai mengobrol seolah-olah kenal satu sama lain. Ketika saya
berbicara dengan orang mengenai fakta kebenaran, saya sangat
berhati-hati dalam menempatkan diri pada posisi yang tepat namun
tetap sederhana. Setelah saling memberikan salam, saya
memperkenalkan diri saya dan menceritakan pekerjaan saya. Saya
kemudian bertanya kepadanya tentang pekerjaannya. (Ini adalah
kalimat yang selalu saya gunakan untuk membuka pembicaraan, dari
situ, saya akan memiliki gagasan yang lebih baik terhadap apa yang
harus saya katakan berikutnya. Bagian awal ini membutuhkan pikiran
lurus dan musti alami, sehingga lawan bicara dapat merasakan
kekuatan dan kedekatan, sehingga lingkungan yang harmonis dan penuh
belas kasih terbentuk). Dia membuka ritsleting jaketnya dan
menunjukkan bordir dalam -"polisi"- saya membacanya dengan jelas.
Saya khawatir tapi tetap berusaha tenang. Saya berpikir: Anda
datang pada saat yang tepat, saya akan menyelamatkan Anda. Saya
bertanya kepadanya dengan nada suara yang lembut dan tidak
tergesa-gesa. "Anda pernah mendengar tentang apa yang terjadi pada
Wang Lijun? Banyak orang memanggil polisi sebagai anjing hitam,
Anda tahu itu?" Saya tersenyum dan tetap berbicara dengan ramah.
Jawabannya adalah spontan dan ramah: "Orang-orang semua tahu." Dia
juga tertawa saat ia berbicara. Kami memulai percakapan positif.
Saya kemudian mengetahui ayahnya adalah seorang pensiunan pejabat
pemerintah, dan keluarganya menderita selama Revolusi Kebudayaan.
Saya melihat bahwa dia tidak membawa apa-apa, jadi saya bertanya
kepadanya: "Apakah Anda di sini untuk berbelanja?". "Tidak". Kalau
begitu Anda berada di sini untuk bertugas, menangkapi orang-orang?"
Saya tertawa, dia pun tertawa juga. Dia berkata: "Saya dipindahkan
ke Beijing untuk sementara, melakukan tugas keamanan untuk dua
pertemuan. Saya akan pergi hari ini dan sedang berjalan-jalan di
luar". Dia kemudian menunjukkan kartu identitas kerja. Itu adalah
pertama kalinya saya melihat lencana polisi. Ada tertulis namanya
dan jabatan (kepala bagian) di atasnya. Kata-kata dan perilakunya
yang jujur dan tulus, sehingga saya lebih percaya diri untuk
membawa percakapan kami ke tingkat yang lebih dalam. Saya mulai
dengan pembunuhan mahasiswa "4 Juni" di Lapangan Tiananmen,
kemudian menjelaskan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong
sejak "20 Juli," dan krisis yang terjadi saat ini, saya ungkap
semua kediktatoran PKC dan korupsi, dan bagaimana keruntuhan PKC
adalah tidak bisa dihindari. Dia mendengarkan dengan cermat dan
mengangguk setuju. Dan pada akhirnya dia setuju untuk mundur dari
PKC.
Di atas adalah ringkasan dari perjalanan kultivasi dan pemahaman
saya. Mohon tunjukkan bila ada yang kurang tepat.
Melihat kembali pengalaman kultivasi saya selama beberapa tahun
terakhir ini, apa yang paling menyentuh saya paling dalam adalah
pemahaman ini: percaya penuh pada Guru dan pada Fa, dan menaklukkan
"keegoisan," maka kita dapat secara proaktif selaras dengan apa
yang Guru inginkan. Iklim kosmik terus berubah dan begitu juga
dengan masyarakat - situasi begitu mendesak. Kita harus mengambil
kesempatan ini dan mengikuti petunjuk Guru, "melakukan tiga hal
dengan baik," menyambut kedatangan "Musim semi kembali ke daratan
Tiongkok, ratusan bunga mekar berseri." "Berganti Lokasi," Hong Yin
(III).
Chinese version click here
English
version click here