Falun Dafa Minghui.org
www.minghui.org
CETAK
Penonton di Kansas City, Missouri Kagum akan Suguhan Kebudayaan Tiongkok Shen Yun yang Sempurna
9 Feb. 2013
(Minghui.org) Di
tengah gemuruh tepuk tangan, Shen Yun Performing Arts yang berbasis
di New York memberikan dua penampilan menakjubkan dengan tiket
terjual habis di Kauffman Center Performing Arts (Muriel Kauffman
Theatre) yang baru-baru ini diresmikan di Kansas City, Missouri,
pada 22-23 Januari, 2013. Menjadi kota metropolitan besar paling
tengah di Amerika Serikat, Kansas City juga merupakan rumah bagi
lebih dari 200 air mancur yang memikat mata, melebihi kota-kota
lain di dunia, kecuali Roma, Italia.
"Sungguh Luar Biasa Bisa
Membawa Mereka Datang ke Sini," Raves Konsultan
Kauffman Center Performing Arts, pusat kota Kansas City, Missouri. (Foto The Epoch Times)
Duduk di antara penonton Steffany
Hedenkamp, seorang editor, penulis, dan konsultan komunikasi.
Dia mengatakan "sungguh luar biasa" bisa membawa Shen Yun menunjukkan ketrampilan mereka di Kauffman Center for Performing Arts, Kansas City yang baru saja diresmikan.
"Ini adalah gedung pertunjukan seni baru milik kami, jadi kami senang bahwa Ia bisa menjadi tuan rumah bagi pertunjukan sejenis ini."
Selama hampir 15 tahun, Hedenkamp telah menjalankan perusahaan komunikasinya, Red Quill Communications, dan memberi konsultasi kepada individu, perusahaan, badan non-profit dan pemerintah untuk strategi humas mereka.
Dia menggambarkan ilustrasi Shen Yun tentang kebudayaan tradisional Tiongkok adalah kaya dan mendalam.
"Membuat saya merasa terhormat untuk ikut melihat dan berpartisipasi dalam budaya yang begitu indah, begitu bersejarah dan bermakna," Ia menjelaskan.
Hedenkamp berpendapat, ratusan seniman dan musisi yang bekerja untuk menyajikan pertunjukan baru di seluruh dunia setiap tahun adalah sebuah prestasi seni yang mengagumkan. Ia menambahkan bahwa Shen Yun adalah representasi indah aneka segi dari daerah dan dinasti China.
"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana mereka bisa membuat sebuah acara yang sama sekali baru setiap tahun!" serunya.
"Saya bisa membayangkan mereka memiliki banyak bahan untuk dijadikan sumber. Saya sangat terkesan dengan koreografinya, berbagai aspek dari seluruh negeri yang coba mereka gali dalam setiap tarian.”
Dia dan ibunya juga menikmati kostum buatan tangan Shen Yun yang penuh warna, Ia mengatakan kostum kain sutra sangatlah cantik
“Ibu saya dan saya membahas tentang kerumitan dari kostum Shen Yun. Dia adalah seorang penjahit wanita." Dia menambahkan, "Tidak ada yang bisa begitu mengalir dan indah selain sutra.”
"Ketika Hedenkamp tahu bahwa Shen Yun tidak bisa disaksikan di China saat ini, karena budaya tradisional dan bentuk seni ditekan di sana, Ia berkata, "Saya terkejut mendengar bahwa hal semacam ini tidak dapat disaksikan di China. Saya tidak menyadari bahwa ada pembatasan semacam itu pada seni.”
Hedenkamp mengatakan bahwa dia sangat tersentuh oleh inti spiritual dari kebudayaan tradisional China yang ditampilkan dalam beberapa drama tari Shen Yun.
"Saya terguncang oleh sejarah, akar mendalam dari spiritualitas yang sangat jelas telah ada bersama orang-orang China sejak begitu lama," katanya.
"Anda tidak mendengar hal itu di media saat ini. Anda tidak mendengar sama sekali bahwa China memiliki keyakinan spiritual, tapi, jelas, mereka memilikinya. "
Hedenkamp yang telah memiliki empat orang anak, mengatakan Shen Yun juga merupakan alat pendidikan yang sangat baik untuk anak-anak.
"Sangat bagus mengenalkan anak untuk sesuatu seperti ini, terutama di sini di tengah daratan, kami terisolasi dari hal-hal yang Anda lihat di New York. Sangat luar biasa bisa membawa Shen Yun datang ke sini," katanya.
Pemain Shen Yun "Sungguh Spektakuler"
Yang juga menghadiri acara adalah Gene Wuellen dan istrinya, seorang arsitek yang kemudian menjadi pendidik, Cindy Frewen-Wuellen. Keduanya mengatakan bahwa mereka akan mengajak teman-teman mereka untuk menonton Shen Yun.
"Oh, itu sungguh indah, mereka sangat spektakuler. Mereka benar-benar spektakuler!" kata Cindy.
“Pada adegan pertama ketika ada asap keluar? Oh, ya ampun, itu spektakuler. Itu benar-benar indah," kata Gene.
Cindy mengatakan bahwa ia tersentuh oleh lingkup budaya pertunjukan."
“Sangat mengesankan melihat bagaimana lingkup budaya diilustrasikan. Kami telah melihat beberapa dari itu sebelumnya, jadi itu adalah salah satu keunggulan China, kan? Memiliki budaya yang sangat kuno dan menjaganya tetap berkesinambungan. Jadi, itu sangat mengesankan.”
"Gene dan Cindy Wuellen menikmati teknik udara dan teknik melompat dalam pertunjukan, Mereka mengatakan bahwa penari Shen Yun "indah," "menakjubkan," dan "benar-benar atletis."
Mereka juga terpesona oleh warna indah kostum buatan tangan Shen Yun, yang mencakup rentang waktu banyak dinasti dan etnis. Cindy Wuellen menggambarkannya dengan kata "sangat spektakuler."
Gene setuju, "Warna-warnanya! Warna-warna yang sangat fantastis.”
Ketika ditanya apakah mereka akan merekomendasikan acara ini kepada teman-teman mereka, Gene menjawab, "Mereka perlu melihatnya."
"Mereka harus melihatnya! Anda sungguh tidak bisa menggambarkannya," tambah Cindy.
“Anda harus berada di sini untuk melihat ini. Hasil karya yang fantastis," Gene mengakhiri.
Kebangkitan Budaya Shen Yun Dihargai
Yang juga di antara kerumunan antusias orang-orang di Kansas City Muriel Kauffman Theatre adalah Brian Sullivan, yang didampingi oleh istrinya, Chrys, pemilik Useagility, sebuah perusahaan konsultan dengan tenaga berpengalaman. Pasangan ini sebelumnya telah menonton Shen Yun pada tahun 2008.
Brian Sullivan, wakil presiden dari sebuah perusahaan keuangan, mengatakan bahwa ia menggambarkan pertunjukan Shen Yun sebagai "sebuah visi kebudayaan rakyat dan seni Tiongkok."
Beberapa tarian berbasis cerita yang mengisahkan tentang China modern tercakup dalam pertunjukan itu, termasuk penganiayaan terhadap latihan meditasi Falun Gong di China. Penganiayaan ini merupakan bagian dari penghancuran budaya Tionghoa oleh rezim China, yang mendorong penciptaan Shen Yun.
Chrys Sullivan menghargai upaya yang Shen Yun lakukan untuk menceritakan kisah ini dan untuk mewakili budaya Tiongkok kuno.
"Saya senang melihat bahwa ada kelompok di seluruh dunia yang benar-benar mempromosikan budaya sejarah dan sejarah kepercayaan China," katanya.
Chrys mengatakan bahwa ia senang akan fakta bahwa Shen Yun menyajikan beberapa tarian etnis dan rakyat dari 55 kelompok etnis minoritas di China.
"Berbagai wilayah di China yang terwakili, saya suka bagian itu juga," katanya.
Gerakan dan warna kostum tari Tibet utamanya menarik perhatian Brian sedangkan Chrys secara khusus mengapresiasi gerakan dan keseimbangan dalam Tari Mangkuk Orang Mongol.
Pasangan ini berpikir bahwa pertunjukan ini memiliki perpaduan tari yang baik, dan banyak yang bisa dilihat, jadi itu adalah suguhan untuk seluruh keluarga mereka.
"Anak-anak kami jarang menonton pertunjukan, dan mereka tidak yakin apakah mereka akan menyukai pertunjukan hari ini. Tapi ternyata kami semua benar-benar menyukainya," kata Brian.
Penulis dan Aktor: "Datang ke Sini Sebelum Mereka Meninggalkan Kota!"
Dia mengatakan "sungguh luar biasa" bisa membawa Shen Yun menunjukkan ketrampilan mereka di Kauffman Center for Performing Arts, Kansas City yang baru saja diresmikan.
"Ini adalah gedung pertunjukan seni baru milik kami, jadi kami senang bahwa Ia bisa menjadi tuan rumah bagi pertunjukan sejenis ini."
Selama hampir 15 tahun, Hedenkamp telah menjalankan perusahaan komunikasinya, Red Quill Communications, dan memberi konsultasi kepada individu, perusahaan, badan non-profit dan pemerintah untuk strategi humas mereka.
Dia menggambarkan ilustrasi Shen Yun tentang kebudayaan tradisional Tiongkok adalah kaya dan mendalam.
"Membuat saya merasa terhormat untuk ikut melihat dan berpartisipasi dalam budaya yang begitu indah, begitu bersejarah dan bermakna," Ia menjelaskan.
Hedenkamp berpendapat, ratusan seniman dan musisi yang bekerja untuk menyajikan pertunjukan baru di seluruh dunia setiap tahun adalah sebuah prestasi seni yang mengagumkan. Ia menambahkan bahwa Shen Yun adalah representasi indah aneka segi dari daerah dan dinasti China.
"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana mereka bisa membuat sebuah acara yang sama sekali baru setiap tahun!" serunya.
"Saya bisa membayangkan mereka memiliki banyak bahan untuk dijadikan sumber. Saya sangat terkesan dengan koreografinya, berbagai aspek dari seluruh negeri yang coba mereka gali dalam setiap tarian.”
Dia dan ibunya juga menikmati kostum buatan tangan Shen Yun yang penuh warna, Ia mengatakan kostum kain sutra sangatlah cantik
“Ibu saya dan saya membahas tentang kerumitan dari kostum Shen Yun. Dia adalah seorang penjahit wanita." Dia menambahkan, "Tidak ada yang bisa begitu mengalir dan indah selain sutra.”
"Ketika Hedenkamp tahu bahwa Shen Yun tidak bisa disaksikan di China saat ini, karena budaya tradisional dan bentuk seni ditekan di sana, Ia berkata, "Saya terkejut mendengar bahwa hal semacam ini tidak dapat disaksikan di China. Saya tidak menyadari bahwa ada pembatasan semacam itu pada seni.”
Hedenkamp mengatakan bahwa dia sangat tersentuh oleh inti spiritual dari kebudayaan tradisional China yang ditampilkan dalam beberapa drama tari Shen Yun.
"Saya terguncang oleh sejarah, akar mendalam dari spiritualitas yang sangat jelas telah ada bersama orang-orang China sejak begitu lama," katanya.
"Anda tidak mendengar hal itu di media saat ini. Anda tidak mendengar sama sekali bahwa China memiliki keyakinan spiritual, tapi, jelas, mereka memilikinya. "
Hedenkamp yang telah memiliki empat orang anak, mengatakan Shen Yun juga merupakan alat pendidikan yang sangat baik untuk anak-anak.
"Sangat bagus mengenalkan anak untuk sesuatu seperti ini, terutama di sini di tengah daratan, kami terisolasi dari hal-hal yang Anda lihat di New York. Sangat luar biasa bisa membawa Shen Yun datang ke sini," katanya.
Pemain Shen Yun "Sungguh Spektakuler"
Yang juga menghadiri acara adalah Gene Wuellen dan istrinya, seorang arsitek yang kemudian menjadi pendidik, Cindy Frewen-Wuellen. Keduanya mengatakan bahwa mereka akan mengajak teman-teman mereka untuk menonton Shen Yun.
"Oh, itu sungguh indah, mereka sangat spektakuler. Mereka benar-benar spektakuler!" kata Cindy.
“Pada adegan pertama ketika ada asap keluar? Oh, ya ampun, itu spektakuler. Itu benar-benar indah," kata Gene.
Cindy mengatakan bahwa ia tersentuh oleh lingkup budaya pertunjukan."
“Sangat mengesankan melihat bagaimana lingkup budaya diilustrasikan. Kami telah melihat beberapa dari itu sebelumnya, jadi itu adalah salah satu keunggulan China, kan? Memiliki budaya yang sangat kuno dan menjaganya tetap berkesinambungan. Jadi, itu sangat mengesankan.”
"Gene dan Cindy Wuellen menikmati teknik udara dan teknik melompat dalam pertunjukan, Mereka mengatakan bahwa penari Shen Yun "indah," "menakjubkan," dan "benar-benar atletis."
Mereka juga terpesona oleh warna indah kostum buatan tangan Shen Yun, yang mencakup rentang waktu banyak dinasti dan etnis. Cindy Wuellen menggambarkannya dengan kata "sangat spektakuler."
Gene setuju, "Warna-warnanya! Warna-warna yang sangat fantastis.”
Ketika ditanya apakah mereka akan merekomendasikan acara ini kepada teman-teman mereka, Gene menjawab, "Mereka perlu melihatnya."
"Mereka harus melihatnya! Anda sungguh tidak bisa menggambarkannya," tambah Cindy.
“Anda harus berada di sini untuk melihat ini. Hasil karya yang fantastis," Gene mengakhiri.
Kebangkitan Budaya Shen Yun Dihargai
Yang juga di antara kerumunan antusias orang-orang di Kansas City Muriel Kauffman Theatre adalah Brian Sullivan, yang didampingi oleh istrinya, Chrys, pemilik Useagility, sebuah perusahaan konsultan dengan tenaga berpengalaman. Pasangan ini sebelumnya telah menonton Shen Yun pada tahun 2008.
Brian Sullivan, wakil presiden dari sebuah perusahaan keuangan, mengatakan bahwa ia menggambarkan pertunjukan Shen Yun sebagai "sebuah visi kebudayaan rakyat dan seni Tiongkok."
Beberapa tarian berbasis cerita yang mengisahkan tentang China modern tercakup dalam pertunjukan itu, termasuk penganiayaan terhadap latihan meditasi Falun Gong di China. Penganiayaan ini merupakan bagian dari penghancuran budaya Tionghoa oleh rezim China, yang mendorong penciptaan Shen Yun.
Chrys Sullivan menghargai upaya yang Shen Yun lakukan untuk menceritakan kisah ini dan untuk mewakili budaya Tiongkok kuno.
"Saya senang melihat bahwa ada kelompok di seluruh dunia yang benar-benar mempromosikan budaya sejarah dan sejarah kepercayaan China," katanya.
Chrys mengatakan bahwa ia senang akan fakta bahwa Shen Yun menyajikan beberapa tarian etnis dan rakyat dari 55 kelompok etnis minoritas di China.
"Berbagai wilayah di China yang terwakili, saya suka bagian itu juga," katanya.
Gerakan dan warna kostum tari Tibet utamanya menarik perhatian Brian sedangkan Chrys secara khusus mengapresiasi gerakan dan keseimbangan dalam Tari Mangkuk Orang Mongol.
Pasangan ini berpikir bahwa pertunjukan ini memiliki perpaduan tari yang baik, dan banyak yang bisa dilihat, jadi itu adalah suguhan untuk seluruh keluarga mereka.
"Anak-anak kami jarang menonton pertunjukan, dan mereka tidak yakin apakah mereka akan menyukai pertunjukan hari ini. Tapi ternyata kami semua benar-benar menyukainya," kata Brian.
Penulis dan Aktor: "Datang ke Sini Sebelum Mereka Meninggalkan Kota!"
Thomas Barnes dan anaknya menghadiri Shen Yun Performing Arts di Kauffman Center. (Foto The Epoch Times)
Penulis dan aktor, Thomas Barnes,
mengatakan bahwa ia merasa tersentuh oleh budaya tradisional
Tiongkok dan berbagai tarian etnis dan tarian rakyat dalam Shen
Yun.
"Ragam budaya yang dipadukan bersama-sama sungguh... fantastis," kata Thomas, yang didampingi oleh putranya, seorang pelajar.
Thomas berbicara tentang pemahamannya akan budaya Tiongkok yang diilhami oleh Dewa dan diilustrasikan kembali oleh Shen Yun,
"Selalu ada Dewa. Buddhisme, Taoisme, selalu ada tokoh utama atau Dewa, sungguh, dalam hampir setiap budaya pada setiap periode waktu," katanya. "Bahkan jika itu adalah mitos orang Viking dan kita berbicara tentang Thor, itu adalah sama.
"Melihat bahwa spiritualitas dan perdamaian tidak seperti yang dirasakan oleh masyarakat Barat saat ini, Thomas mengatakan, "Saya senang melihat bahwa kita sedang menemukan sebagian dari budaya itu. Kita sedang diingatkan akan budaya itu.”
"Dia mengatakan bahwa Shen Yun sedang membangkitkan kembali "pertunjukan [spiritual] semacam ini," kemudian menambahkan, "Dan itu [persis] apa yang kita butuhkan untuk dimiliki di dunia. Sangat baik untuk kita tonton, kita membutuhkannya. Dan itu tampak indah juga," katanya.
Thomas juga menikmati desain dan latar belakang digital, Ia mengatakan itu "fantastis."
Cerita-cerita tradisional Tiongkok yang digambarkan dalam Shen Yun, seperti Tari Mangkok Orang Mongol, benar-benar disukai baik oleh Thomas dan putranya.
Thomas mengatakan bahwa dia tidak tahu ada begitu banyak etnis tercakup dalam budaya tradisional Tiongkok. Ia berkomentar bahwa ia terpesona oleh cerita-cerita dalam pertunjukan.
"Saya tidak tahu bahwa begitu banyak budaya beragam, semua sedemikian banyak, berada di daerah China yang sama. Anda mendengar Tibet, dan Mongolia, dan Anda seperti memisahkan mereka di kepala Anda sendiri tetapi mereka benar-benar bagian dari wilayah yang sama," katanya.
Sebagai seorang aktor, Thomas mengatakan bahwa dia benar-benar bisa memahami kerja keras dan ketekunan yang dicurahkan untuk pertunjukan ini.
"Sangat luar biasa sulit untuk menggabungkan seperti yang mereka lakukan pada satu waktu dan melakukannya dengan senyum di wajah," katanya.
Putranya menambahkan bahwa pentas langsung adalah sulit, dan ayahnya mengatakan bahwa putranya benar karena Anda tidak mempunyai kesempatan untuk pengambilan kedua. "Saya harus memuji mereka," katanya.
"Mereka terlihat indah, mereka terlihat cantik, dan mereka tampak seperti menikmati diri mereka sendiri dan itu adalah hal paling utama. Mereka bersenang-senang. Jadi mereka sedang bersenang-senang seperti halnya kita dan itu yang membuat acara ini 10 kali lebih baik," seru Thomas.
Ketika ditanya bagaimana ia menilai pertunjukan ini, Thomas mengatakan bahwa ia ingin memberitahu semua orang "untuk datang ke sini sebelum [Shen Yun] meninggalkan kota, karena mereka fantastis," seraya menambahkan bahwa Shen Yun tidak boleh dilewatkan.
Dia mengatakan bahwa Shen Yun mempunyai sesuatu untuk semua orang, semua usia, dan untuk anak-anak, dan bagi siapa saja yang menikmati humor atau yang mengenal budaya China, atau yang tidak mengenal budaya ini.
"Sungguh mengesankan dan ini menghibur!" Ia mengakhiri.
Sumber:
http://www.theepochtimes.com/n2/shen-yun-on-tour/consultant-raves-about-sold-out-shen-yun-339243.html
http://www.theepochtimes.com/n2/shen-yun-on-tour/shen-yun-performers-really-are-spectacular-338968.html
http://www.theepochtimes.com/n2/shen-yun-on-tour/shen-yun-s-cultural-revival-appreciated-in-kansas-city-339618.html
http://www.theepochtimes.com/n2/shen-yun-on-tour/get-in-before-they-leave-town-says-writer-and-actor-339376.htm
English version click here
"Ragam budaya yang dipadukan bersama-sama sungguh... fantastis," kata Thomas, yang didampingi oleh putranya, seorang pelajar.
Thomas berbicara tentang pemahamannya akan budaya Tiongkok yang diilhami oleh Dewa dan diilustrasikan kembali oleh Shen Yun,
"Selalu ada Dewa. Buddhisme, Taoisme, selalu ada tokoh utama atau Dewa, sungguh, dalam hampir setiap budaya pada setiap periode waktu," katanya. "Bahkan jika itu adalah mitos orang Viking dan kita berbicara tentang Thor, itu adalah sama.
"Melihat bahwa spiritualitas dan perdamaian tidak seperti yang dirasakan oleh masyarakat Barat saat ini, Thomas mengatakan, "Saya senang melihat bahwa kita sedang menemukan sebagian dari budaya itu. Kita sedang diingatkan akan budaya itu.”
"Dia mengatakan bahwa Shen Yun sedang membangkitkan kembali "pertunjukan [spiritual] semacam ini," kemudian menambahkan, "Dan itu [persis] apa yang kita butuhkan untuk dimiliki di dunia. Sangat baik untuk kita tonton, kita membutuhkannya. Dan itu tampak indah juga," katanya.
Thomas juga menikmati desain dan latar belakang digital, Ia mengatakan itu "fantastis."
Cerita-cerita tradisional Tiongkok yang digambarkan dalam Shen Yun, seperti Tari Mangkok Orang Mongol, benar-benar disukai baik oleh Thomas dan putranya.
Thomas mengatakan bahwa dia tidak tahu ada begitu banyak etnis tercakup dalam budaya tradisional Tiongkok. Ia berkomentar bahwa ia terpesona oleh cerita-cerita dalam pertunjukan.
"Saya tidak tahu bahwa begitu banyak budaya beragam, semua sedemikian banyak, berada di daerah China yang sama. Anda mendengar Tibet, dan Mongolia, dan Anda seperti memisahkan mereka di kepala Anda sendiri tetapi mereka benar-benar bagian dari wilayah yang sama," katanya.
Sebagai seorang aktor, Thomas mengatakan bahwa dia benar-benar bisa memahami kerja keras dan ketekunan yang dicurahkan untuk pertunjukan ini.
"Sangat luar biasa sulit untuk menggabungkan seperti yang mereka lakukan pada satu waktu dan melakukannya dengan senyum di wajah," katanya.
Putranya menambahkan bahwa pentas langsung adalah sulit, dan ayahnya mengatakan bahwa putranya benar karena Anda tidak mempunyai kesempatan untuk pengambilan kedua. "Saya harus memuji mereka," katanya.
"Mereka terlihat indah, mereka terlihat cantik, dan mereka tampak seperti menikmati diri mereka sendiri dan itu adalah hal paling utama. Mereka bersenang-senang. Jadi mereka sedang bersenang-senang seperti halnya kita dan itu yang membuat acara ini 10 kali lebih baik," seru Thomas.
Ketika ditanya bagaimana ia menilai pertunjukan ini, Thomas mengatakan bahwa ia ingin memberitahu semua orang "untuk datang ke sini sebelum [Shen Yun] meninggalkan kota, karena mereka fantastis," seraya menambahkan bahwa Shen Yun tidak boleh dilewatkan.
Dia mengatakan bahwa Shen Yun mempunyai sesuatu untuk semua orang, semua usia, dan untuk anak-anak, dan bagi siapa saja yang menikmati humor atau yang mengenal budaya China, atau yang tidak mengenal budaya ini.
"Sungguh mengesankan dan ini menghibur!" Ia mengakhiri.
Sumber:
http://www.theepochtimes.com/n2/shen-yun-on-tour/consultant-raves-about-sold-out-shen-yun-339243.html
http://www.theepochtimes.com/n2/shen-yun-on-tour/shen-yun-performers-really-are-spectacular-338968.html
http://www.theepochtimes.com/n2/shen-yun-on-tour/shen-yun-s-cultural-revival-appreciated-in-kansas-city-339618.html
http://www.theepochtimes.com/n2/shen-yun-on-tour/get-in-before-they-leave-town-says-writer-and-actor-339376.htm
English version click here