Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kisah yang Menyentuh Hati

12 Maret 2013 |   Oleh: Ni Nyoman Mariyati di Bali

(Minghui.org)

Mengucapkan “Falun Dafa Hao” Batal Operasi Caesar


Adinda adalah keponakan saya yang baru berusia lima tahun, dia adalah anak kembar. Kelahirannya sungguh mengejutkan. Ibunya  didiagnosa tidak bisa melahirkan secara normal dan harus dioperasi. Dia sudah masuk ruang operasi dan akan dilakukan tindakan, tiba-tiba lampu ruang operasi padam. Para dokter kaget tidak tahu harus bagaimana. Tapi kakak saya terus minta tolong Shifu. Dia terus mengucapkan “Falun Dafa Hao (baik)”. Tiba-tiba, dia bilang kepada dokter mau melahirkan. Semua dokter bingung. Mereka mencoba membantu persalinan dan akhirnya kedua anaknya lahir dengan normal dan selamat. Walau berat kedua bayi itu tidak normal, tetapi mereka tumbuh dengan sehat.

Tahun terakhir ini, Adinda selalu mengeluarkan ingus, ibunya membawanya ke rumah sakit dan dia didiagnosa menderita radang paru-paru. Adinda selalu keluar masuk rumah sakit. Ibunya mengajak ia baca buku Zhuan Falun di rumah sakit. Akhirnya dia bisa pulang ke rumah lebih cepat. Semenjak itu, dia jarang mengeluh sakit. Sepertinya radang itu tidak membuat dia menderita lagi.

Membawa Anak ke Sekolah Minghui

Saya menyarankan dia untuk mengajak kedua anaknya ikut Sekolah Minghui setiap Minggu pagi. Dia setuju. Dia selalu meluangkan waktu untuk mengajak anaknya ke lapangan Lumintang. Di sana anak-anak diajarkan melafal Lunyu (kata ulasan di buku Zhuan Falun) dan Hong Yin (buku puisi) serta latihan Gong. Dia sudah beberapa kali ikut bergabung di Sekolah Minghui.

Suatu malam, ibunya pulang dari rumah seorang praktisi setelah belajar Fa. Sampai di rumah, dia kaget bahwa di tangan anaknya ada buku Dafa. Dia berkata, “Ibu tolong ambil buku Dafa di tangan adik, berat sekali.”  Ibunya sangat kaget. Dia bertanya, “Dimana dik?” Dia menjawab, “Ini di tangan adik.” Ibunya tidak melihat apa-apa di tangan anaknya. Ibunya bingung. Dia menyuruh ibunya mengambil buku Hong Yin, dia lalu membacanya. Dia juga mampu melakukan latihan berdiri.

Melihat Lencana Falun Berputar

Dia pernah bertanya kepada ibunya, “Ibu, yang dipakai ibu itu namanya Falun ya?” Ibunya memang memakai  liontin yang lambangnya Falun. Dia juga mengatakan bahwa Falun itu berputar, dan warnanya kuning. Dia juga sering mengatakan hal-hal aneh seperti: “Apa ibu mau ke dunia Falun? Kalau mau, ibu harus punya Gong tinggi baru bisa ke sana.” Dia juga  mengatakan, kalau kita mau polisi China menjadi baik, kita harus memiliki Gong tinggi, polisi itu  pasti mejadi baik pada kita.”

Itu sedikit pengalaman Adinda yang saya  tulis kalau ada kesalahan mohon diluruskan.

Terima kasih Shifu. Falun Dafa Hao.