1. Kebahagiaan Berlatih
Falun Gong
Tiga teman datang untuk memberitahu saya pada Agustus 1998, "Falun
Gong luar biasa." Setelah mendengar kata-kata "Falun Gong," saya
terkejut. Setelah mendapatkan buku Zhuan Falun, saya pun mulai
berkultivasi Dafa dengan sungguh-sungguh.
Saya melafalkan artikel Guru "Kaya Namun Memiliki De," dan "Larut
Dalam Fa" lebih dari seratus kali. Sebelum berkultivasi, saya
memandang nama dan kekayaan dengan sangat serius. Setelah membaca
"Kaya Namun Memiliki De," saya pun tidak lagi percaya bahwa nama
dan kekayaan adalah penting. Saya juga menyingkirkan kebiasaan
buruk yang saya miliki sebelum berlatih Falun Gong. Saya membaca
ceramah Guru di mana pun berada dan sepanjang waktu -- dalam
perjalanan ke tempat kerja dan pulang ke rumah. Perasaan bahagia
memenuhi hati saya; saya tinggal di lingkungan yang harmonis, dan
orang-orang sering bertanya mengapa saya selalu bahagia setiap
hari.
Bersila ganda saat meditasi adalah hal yang paling sulit bagi saya.
Kaki saya terasa ditusuk-tusuk, dan menangis karena sakit; namun
saya tahu bahwa sudah banyak hewan telah saya sembelih dalam
pekerjaan saya sebagai koki, saya harus membayar kembali karma atas
jiwa yang telah saya bunuh. Penderitaan kecil seperti itu tidak
terhitung apa-apa. Setelah beberapa saat, ketika akhirnya saya
mampu menyilangkan kedua kaki, jiwa prima saya dapat naik ke langit
dan melihat pemandangan yang luar biasa agung. Guru sering
menuangkan energi ke atas kepala saya dan mengalir turun ke bawah
menuju jari kaki saya. Dan suatu hari dalam perjalanan pulang ke
rumah, saya menangis sepanjang jalan tanpa tahu sebabnya.
Sesampainya di rumah, saya langsung bersujud kepada Guru dan
berkata dalam hati: Saya akan mendengarkan Guru dan pulang ke rumah
bersama Guru.
2. Membuktikan Kebenaran Fa di Lapangan
Tiananmen
Tak lama setelah saya mulai berkultivasi Dafa, Partai Komunis China
(PKC) memulai penganiayaan terhadap Falun Gong. Sebagai seorang
praktisi Falun Gong, saya memiliki tanggung jawab untuk membuktikan
kebenaran Fa.
Oleh karena itu, saya ingin pergi ke Beijing untuk mengajukan
permohonan atas nama Falun Gong.
Saya pun pergi ke Beijing pada Oktober 2000. Banyak praktisi sudah
berada di Lapangan Tiananmen. Beberapa dari kami duduk di tanah
melakukan meditasi sambil bersila ganda, ada yang berteriak, "Falun
Dafa Hao (Baik)," ada yang memegang spanduk dan membagikan pamflet.
Praktisi menggunakan berbagai cara untuk membuktikan kebenaran Fa.
Pada saat itu, pikiran lurus saya muncul dan saya merasa seolah
kepala saya menyentuh langit. Saya pun berteriak, "Falun Dafa Hao.
Guru adalah baik. Pulihkan nama baik Guru saya." Saat sedang
berteriak, empat sampai lima preman menghampiri saya. Menunjuk pada
mereka, saya berteriak, "Jangan sentuh saya!" Dengan seketika,
tubuh mereka membeku, tangan mereka di atas kepala, seolah menyuruh
mereka menyerah. Sekitar sepuluh detik kemudian, kelompok preman
lain menyerang saya dari belakang dan menyeret saya ke sebuah
kendaraan polisi. Saya kemudian ditahan secara ilegal, bersama
sekelompok praktisi lain, di dalam gedung di dekat alun-alun.
Kemudian, saya diantar kembali ke rumah dan dijatuhi hukuman satu
tahun kerja paksa.
Kamp kerja paksa membeli beberapa kotak berisi tongkat listrik
bertegangan tinggi pada 25 April 2001, sehingga mereka bisa
menggunakannya untuk melaksanakan rencana mereka secara paksa untuk
"merubah" praktisi Falun Gong. Malam itu, banyak penjaga mabuk
bergantian menyetrum praktisi dengan tongkat listrik. Beberapa dari
mereka membawa saya naik ke ruang interogasi rahasia di lantai
paling atas. Saya melihat bahwa beberapa penjaga kelelahan,
berkeringat dan terengah-engah, banyak tongkat habis digunakan
berserakan, beberapa tongkat listrik di atas meja sedang diisi.
Dinding berlumuran darah. Beberapa praktisi dikurung di ruang
sebelah karena penjaga ingin mereka sengaja mendengarkan ratapan
dan suara merintih kesakitan akibat sengatan listrik dari
orang-orang yang sedang disiksa. Tujuan penjaga adalah untuk
menakut-nakuti para praktisi sehingga mereka akan menyerah. Pada
saat itu, beberapa penjaga menekan saya ke bangku, menelanjangi
kemeja saya dan memborgol tangan saya ke punggung, dengan satu
penjaga menginjak bagian tengah borgol agar tangan saya tidak dapat
bergerak. Mereka menyetrum bagian sensitif tubuh saya yaitu pada
bagian: mata, bagian bawah tubuh saya, siku, dan lain-lain. Sambil
memejamkan mata, saya melafalkan di dalam hati, "Kewibawaan" Hong
Yin,
“Dafa tidak meninggalkan tubuh,
Hati mengandung Zhen-Shan-Ren,
Arhat besar di dunia,
Dewa dan hantu paling takut”
Dengan segera, para preman berhenti menyiksa saya. Saya tidak
merasa takut, tetapi merasa kasihan pada mereka. Ketika mereka
membawa saya keluar, belas kasih tumbuh di dalam hati saya, para
penjaga menatap saya dengan ekspresi tertegun.
Ketika para penjaga memutar DVD yang memfitnah Dafa, beberapa rekan
praktisi mematikan TV dan berteriak, “Falun Dafa Hao”. Para penjaga
pun menyeret saya ke ruang di mana mereka menganiaya praktisi dan
mulai menendang serta memukul saya selama lebih dari dua puluh
menit. Saya pun terus berteriak, "Berantas kejahatan. Berantas
kejahatan. Berantas kejahatan". Kelelahan, mereka pun berhenti
memukul saya. Mereka tampak menyedihkan.
3. Membuktikan Kebenaran Fa Melalui Pemasangan Parabola
NTDTV
Pada tahun 2006, saya mulai memasang parabola TV New Tang Dynasty
bagi orang-orang. Saya menyadari bahwa NTDTV mampu membantu
menyelaraskan tiga hal yang Guru inginkan. Guru berkata dalam
"Ceramah Fa pada Konferensi NTDTV," "Energi yang dipancarkan oleh
NTDTV sangat kuat, pesawat televisi yang menangkap siarannya akan
menerima energi yang kuat, mencerai-beraikan unsur-unsur
kejahatan." Jika NTDTV tersebar di seluruh China, banyak orang akan
dapat terselamatkan. Karena kekuatan jahat tahu fakta itu juga,
mereka berusaha mati-matian untuk menghentikan praktisi dari
memasang parabola itu. Hanya dengan benar-benar percaya pada Guru
dan Fa, kita baru bisa melakukan pekerjaan dengan baik.
Memasang parabola untuk orang-orang adalah tugas yang sulit. Saya
harus menggotong seberat enam puluh sampai tujuh puluh pound
parabola sampai ke atap bangunan, dalam kondisi hujan ataupun
cerah, tidak peduli seberapa tinggi bangunan itu. Juga sering
membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyetel parabola agar dapat
mengangkap sinyal. Musim dingin di bagian Timur Laut China
benar-benar dingin membeku. Suatu hari, saya berada di atas atap
selama beberapa jam, tapi masih tidak mendapatkan sinyal. Jari
tangan dan kaki sudah membeku, dan saya sudah tidak bisa merasakan
apa-apa lagi. Pada saat itu, saya teringat apa yang Guru katakan,
"Setelah memiliki tubuh ini, tidak menyenangkan jika dingin, tidak
menyenangkan jika panas, tidak menyenangkan jika lelah, tidak
menyenangkan jika lapar, pokoknya sengsara." (Zhuan Falun)
Segera setelah teringat kalimat Fa ini, arus panas mengalir ke
dalam tubuh saya. Beberapa menit kemudian, parabola pun mulai
berfungsi dengan baik. Saya juga menemukan bahwa memasang parabola
NTDTV juga merupakan proses bagi saya untuk meningkatkan Xinxing
(watak, kualitas moral).
4. Pentingnya Memancarkan Pikiran Lurus
Suatu kali, setelah menghabiskan sepanjang pagi hari untuk memasang
parabola bagi seorang kerabat yang tinggal di daerah pedesaan, saya
masih tidak dapat membuat parabola itu berfungsi sebagaimana
mestinya. Saya setel parabola berkali-kali, tapi tetap tidak
berhasil. Ketika saya memancarkan pikiran lurus di siang hari, saya
melihat seekor naga hitam berkeliaran di sekitar, dengan
mengibaskan cakar dan mulutnya yang terbuka. Saya kemudian
mengarahkan pikiran lurus yang kuat, namun naga itu lolos. Beberapa
menit setelah memancarkan pikiran lurus, saya akhirnya bisa
mendapatkan sinyal NTDTV. Saya belajar bahwa memasang parabola
NTDTV juga merupakan pertempuran antara baik dan jahat, dan
memancarkan pikiran lurus adalah penting untuk keberhasilan
pertempuran ini.
Beberapa kerabat saya adalah penganut keyakinan tertentu. Saya
menghabiskan waktu sekitar 6 sampai 7 jam menyetel parabola untuk
mereka, tetapi tetap tidak mendapatkan sinyal. Kemudian, beberapa
praktisi membantu untuk memancarkan pikiran lurus, dan kami
menambahkan satu pikiran lagi, ”Musnahkan secara menyeluruh
dewa-dewa di Triloka yang ikut mengganggu penyelamatan makhluk
hidup dan membantu mereka mengetahui fakta kebenaran." Setelah itu,
pemilik rumah membawa keluar beberapa potret dan bertanya, "Kami
memiliki ini di rumah kami. Apakah mereka mengganggu pemasangan
parabola?" Setelah kami membakar potret itu, parabola pun bisa
menerima sinyal NTDTV.
5. Bekerjasama sebagai Satu Kelompok
Tepat sebelum kami mulai memasang parabola untuk seorang rekan
praktisi yang tinggal di kota lain, listrik pun mati. Rekan
praktisi ini mengatakan bahwa jarang sekali terjadi listrik mati,
sehingga kami pun mulai memancarkan pikiran lurus. Tak lama
kemudian, listrik kembali menyala. Namun, sementara kami bekerja,
rekan praktisi malah mengobrol dengan orang lain, bukannya
bekerjasama dengan kami. Untuk waktu yang lama, parabola tidak bisa
mendapatkan sinyal. Saya mengatakan kepadanya, "Tolong berhentilah
mengobrol, masuk ke dalam untuk memancarkan pikiran lurus dan
bekerjasama dengan kami." Setelah rekan praktisi bergabung dengan
kami, parabola pun mendapatkan sinyal.
Pada kesempatan lain, saya melihat kami semua memiliki pendapat
masing-masing dan sangat terikat pada cara masing-masing, dan
akibatnya, setelah bekerja untuk waktu yang lama, parabola masih
tidak dapat berfungsi dengan baik. Saya teringat kata-kata Guru di
"Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Philadelphia, Amerika Serikat,
tahun 2002,"
"Lalu bagaimana kondisi hati mereka? Adalah toleransi, toleransi
yang maha besar, dapat menerima kehidupan lain, dapat benar-benar
memikirkan kehidupan lain dengan mengumpamakan diri sendiri berada
pada posisi orang lain. Ini adalah yang tidak dapat dicapai oleh
banyak orang dari kita didalam proses Xiulian-nya, tetapi kalian
berangsur-angsur sedang mengenali, sedang mencapainya. Ketika
seorang Shen mengemukakan sebuah cara, mereka yang lainnya tidak
buru-buru menolak, tidak buru-buru mengungkapkan pendapatnya,
menganggap cara sendiri baik, mereka akan melihat cara yang
dikemukakan oleh Shen lain itu hasil terakhirnya bagaimana.
Jalannya berbeda, tiap orang jalannya tidak sama, prinsip yang
disadari oleh kehidupan didalam Fa semua tidaklah sama, namun
hasilnya sangat mungkin adalah sama. Dari itu mereka melihat
hasilnya, jika dia dapat mencapai hasilnya, benar-benar dapat
mencapai apa yang ingin dicapai, mereka semua akan setuju, Shen
semuanya berpikir seperti ini, lagipula, jika ada bagian mana yang
kurang, sudah seharusnya diberikan pelengkap dengan tanpa syarat
secara diam-diam, agar dia lebih sempurna, mereka semua adalah
demikian dalam mengatasi masalah."
Oleh karena itu, saya melepaskan keterikatan pada diri sendiri dan
secara diam-diam bekerjasama dengan rekan-rekan praktisi. Segera
setelah itu, sinyal NTDTV pun masuk.
6. Semua Datang ke Sini demi Fa
Suatu hari ketika sedang memasang parabola di atas atap, saya
mendengar suara di belakang saya bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"
Melihat sekeliling, saya tidak melihat siapa pun kecuali seekor
burung murai yang sedang berkicau. Saya berkata, "Ingatlah Falun
Dafa adalah baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik." Burung Murai itu
pun berkata, "Luar biasa, luar biasa." Kemudian ia terbang menjauh.
Kemudian, tiga burung murai terbang melintas. Saya juga mengatakan
kepada mereka, "Ingatlah Falun Dafa adalah Baik, Sejati-Baik-Sabar
adalah baik." Mereka semua bergembira terbang menjauh.
Ketika saya sedang menyetel parabola di suatu rumah, tiba-tiba
terdengar suara, "Saya sudah menunggu Anda sejak lama." Melihat
sekeliling, saya tidak melihat siapa pun. Lalu saya menyadari
parabola tua itu berbicara kepada saya. Katanya, "Saya sudah lama
tidak digunakan, dan sang pemilik telah lama pindah. Saya mohon
pada Anda untuk menggunakan saya sekarang". Kata saya, "Tampaknya
kita memiliki hubungan karma, tetapi harap diingat bahwa Falun Dafa
adalah Baik. Saya akan membantu Anda menyelesaikan misi sejarah
anda untuk menyiarkan program NTDTV”. Setelah saya selesai, sinyal
pun menjadi kuat dan jelas.
Sinyal satelit saya sendiri pada awalnya juga tidak begitu baik
karena saya tidak mempunyai cukup banyak batu untuk mendudukkan
parabola supaya stabil. Suatu hari dalam perjalanan pulang, saya
menemukan sebuah batu di pinggir jalan dan membawanya pulang.
Namun, saya tidak menggunakannya karena batu itu terlalu besar
untuk diangkat sampai ke atas rumah. Selama beberapa hari setelah
itu, sinyal tetap tidak jelas. Suatu pagi saat keluar, batu itu
berkata, "Pindahkan saya ke atas sana, dan parabola Anda akan
bekerja dengan baik." Keesokan harinya, saya pun mengangkat batu
tersebut ke atas, dan sinyal pun akhirnya menjadi jelas dan
kuat.
Saya telah mengalami cuaca hujan, angin dan dingin pada jalur
kultivasi saya dalam empat belas tahun ini. Selama hari-hari yang
sulit itu, tidak peduli seberapa berat penderitaan, bila saya
sungguh-sungguh percaya pada Guru dan Fa serta memperkuat pikiran
lurus, saya dapat mengatasi segalanya.
Mohon tunjukkan bila ada yang tidak tepat.
Chinese version click here
English
version click here