(Minghui.org) Sejak tahun 2006 saya sudah membaca buku Falun Gong. Mulai saat itu saya dengan tekun berlatih gerakan dua kali seminggu tanpa musik sampai tahun 2012.
Minum Obat Namun Tidak
Berfungsi
Kejadian sangat luar biasa yang saya alami. Saya tiga kali keluar
masuk rumah sakit, demikian pula obat yang saya minum seakan-akan
tidak berfungsi. Selama tiga bulan saya tidak bisa tidur, baik
malam maupun siang hari. Sulit bergerak, sekujur tubuh terasa
lemah. Minta bantuan orang pintar juga tidak membuahkan
hasil.
Menyelesaikan Membaca Buku Zhuan Falun Tiga Hari Tiga
Malam
Di tengah keputusasaan, datang seorang teman praktisi Falun Dafa
menyarankan untuk membaca buku Zhuan Falun. Saya merasa heran, baru
membaca beberapa halaman, saya menangis, air mata bercucuran. Saya
tidak mengerti apa yang saya tangisi. Setelah semakin banyak
membaca, saya pahami bahwa telah menemukan apa yang saya cari
selama ini. Saya sangat terharu, hati terasa ringan, semua
kegelapan terasa sirna.
Dulu ketika membaca buku lainnya saya kehilangan jejak,
pengetahuannya terputus. Betapa terharunya saya, ternyata Zhuan
Falun yang saya cari selama ini sudah ada ditangan. Dalam keadaan
sangat menderita sekali, siang malam saya membaca Zhuan Falun
sehingga selesai dalam tiga hari tiga malam.
Saya baru memahami bahwa saya menderita karena sedang mengalami
proses pemurnian tubuh. Saya fokus pada Xiulian Falun Dafa.
Bermacam-macam pengalaman unik saya dapatkan. Guru sangat misterius
memurnikan tubuh saya. Cara kerjanya sangat rapi. Kadang saya
sangat sulit memahaminya. Guru luar biasa, Guru memang Agung, namun
apabila hati kita bersih dan tulus baru kita sadari Guru telah
memberikan yang terbaik untuk kita semua.
Latihan Gong
Saat terjadi pemurnian tubuh, saya merasa tidak nyaman: kepala
pusing, jalan sempoyongan, detak jantung terasa demikian keras
sampai terdengar di telinga, sekujur tubuh bergetar seperti akan
pingsan, ini terjadi selama empat hari empat malam. Di hari kelima
saya berpesan kepada istri saya, “Kalau terus begini, mungkin saya
harus masuk rumah sakit lagi.” Saya hampir saja goyah. Saya
memamcarkan pikiran lurus, namun tak ada perubahan apa pun. Saya
membaca Zhuan Falun beberapa ceramah juga tidak ada perubahan. Saya
menjadi semakin gelisah, malam semakin larut, harapan terakhir
adalah berlatih Gong. Saya memandang foto Guru yang mengenakan
kasaya yang sangat berwibawa. Dalam hati saya berharap Guru
berkenan menuntun saya Xiulian dengan penuh martabat.
Melihat Pemandangan Dimensi Lain, dan Penderitaan Selama Lima Hari
lenyap
Saat melakukan latihan gerakan kedua, saya melihat pemandangan yang
sangat indah. Suasana pantai Serijong dan Soka yang jaraknya dari
rumah sekitar sepuluh kilometer. Saya melihat dengan jelas
keindahan pantai Serijong seperti siang hari.
Di sini ada legenda batukarang yang disebut “Payuk dan Dapur Kebo
Iwa.” Di samping payuk Kebo Iwa muncul perwujudan yang cukup
mengerikan dengan badan tinggi besar berkulit biru nampak sebentar
lalu menghilang. Kemudian muncul seekor naga besar dan panjang
meliuk-liuk di atas laut, kelihatan sangat garang. Bersamaan dengan
itu, tiba-tiba Guru sudah berada di depan naga yang sedang membuka
mulut. Naga ini demikian panjang, kira-kira sampai tiga ratus
meter. Naga ini menyerang Guru, Guru mengangkat tangan ke depan,
dari tangan Guru melesat cahaya bagai petir membakar sekujur tubuh
naga menjadi debu. Dan ketika saya melihat lagi, Guru sudah tidak
ada.
Setelah kejadian itu, sekujur tubuh saya menjadi ringan, semua
penderitaan saya selama lima hari lenyap. Saya merasakan kedamaian,
tubuh terasa segar. Latihan saya lanjutkan sampai selesai. Saya
hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih atas anugrah yang Guru
berikan kepada saya.
Falun Dafa Hao.