Bagian II: Chen Jie,
Perencana Utama dan Komando Operasi dari Penangkapan Berskala Besar
Pada Tanggal 6 Juli
Komite Hukum dan Politik Kota Dalian langsung menangkap lebih dari
70 praktisi di Dalian Pada 6 Juli 2012 dalam aksi pembalasan karena
memasang anthena parabola yang menerima program New Tang Dinasty
Television (NTDTV). Ketua Zhou Yongkang dari kantor Urusan Hukum
dan Politik PKC ikut serta dalam insiden tersebut. Komite Urusan
Hukum dan Politik Kota Dalian dan Departemen Kepolisian Kota Dalian
mengerahkan kekuatan polisi dari Divisi Keamanan Domestik Kota
Dalian, Departemen Kepolisian Distrik Zhongsan dan Wilayah Distrik
Baru Jinzhou untuk menjalankan aksinya. Chen Jie adalah perencana
utama dan komandan operasi.
Berikut adalah ringkasan singkat dari insiden penganiayaan yang
diderita oleh beberapa praktisi yang ditangkap:
Warga Negara senior Zhang Guilian (wanita) dianiaya hingga
meninggal. Penjaga menghancurkan kaki Hou Chunli (wanita) dan
melukai ginjalnya. Zhang Guoli (pria) disuntik paksa dengan obat
yang tidak dikenal dan dalam kondisi kritis. Qu Bin (pria) disiksa,
dan akhirnya menjadi koma. Ia dibebaskan dalam kondisi kritis.
Surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk sepuluh praktisi
lebih, termasuk Ma Ruitan (pria), Wang Shouchen (pria), Hao Yueshan
(wanita), Wang Defa (pria), Liu Qingtao (pria) dan Zhu Chengqian
(pria). Liu Dexi (pria) dibawa ke kamp kerja paksa untuk menjalani
hukuman 18 bulan.
Zhang Guilian, 69, disiksa hingga meninggal
Zhang Guilian, 69, dari zona pengembangan di Dalian. Petugas
memaksa masuk ke rumah serta menangkapnya pada 6 Juli 2012. Dia
ditahan di Pusat penahanan Yaojia di Dalian, dimana dia disiksa
sampai kondisinya kritis. Zhang, sebenarnya adalah orang yang sehat
dan baik, wafat 5 Agustus 2012, 29 hari setelah penangkapannya.
Orang-orang yang bertanggung jawab atas penganiayaan termasuk Shao
Benjin, Ouyang, dan Liu.
Hou Chunli, 28: Luka Ginjal dan Patah Kaki
Hou Chunli, 28 berasal dari Distrik Jinzhou. Petugas kantor Polisi
Jinzhou menangkapnya pada 6 Juli 2012. Dia ditahan di Pusat
penahanan Kota Dalian, dimana dia menderita siksaan yang sangat
kejam mengakibatkan luka pada ginjal dan patah kaki. Dia di
bebaskan dalam kondisi cacat.
Enam Anggota Keluarga Ditangkap; Ma Ruitian Lansia
Dituduh
Ma Ruitian (pria), hampir berumur 70 tahun, istrinya Xiao Guilan,
putri tertua Ma Aibing (wanita), suami putri tertua, Han
Xueming (pria), putri keduanya Ma Aixiong dan putri ketiganya, Ma
Aiying ditangkap pada tanggal 6 Juli 2012 dan barang-barang mereka
disita oleh petugas dari Kantor Polisi Harbinlu di Kecamatan New
Jinzhou. Salah satu petugas menyatakan, "Saya akan menghancurkan
keluargamu saat ini."
Lebih dari dua puluh petugas termasuk Kong Shixue, Xing Tianbao,
Jiang Huishan dan Li Xiaolong ikut serta dalam penangkapan. Mereka
mengambil kunci, dan kemudian masuk ke rumah Ma Ruitian, menyita
170.000 yuan, tiga kartu debit bank, buku-buku Falun Gong, beberapa
ponsel, komputer, printer dan barang-barang lainnya. Ma Aibing
seorang pengusaha. Petugas juga menyita sejumlah besar uang dari
rumahnya.
Zona Pengembangan Organisasi Pemerintah mengajukan tuntutan
terhadap Ma Ruitian pada 8 November 2012.
Ma Ruitian sebelumnya terlibat dalam kecelakaan mobil, sehingga
kakinya lumpuh, ia tetap dalam kondisi lumpuh selama
bertahun-tahun. Setelah berlatih Falun Gong, ia mampu berdiri dan
mampu melakukan beberapa pekerjaan fisik.
Zhang Guoli Menjadi Korban Pemberian Obat Secara Paksa,
Sekarang Dalam Kondisi Kritis
Zhang Guoli, Qu Bin dan Zhu Chengqian ditangkap pada tanggal 6 Juli
2012 oleh Petugas Kantor Kepolisian Qingniwa, Departemen Kepolisian
Distrik Zhongshan dan Zona Pengembangan Departemen Kepolisian
Distrik di tempat kerja mereka, Dongfang Fishing Bay dan stasiun
bus terdekat di Jinzhou Distrik Baru di Dalian. Mereka dibawa ke
Pusat Penahanan Kota Dalian.
Zhang Guoli menjadi korban penyiksaan, mengakibatkan luka pada
ginjal dan luka parah lainnya. Karena keadaannya lebih memburuk, ia
tidak bisa makan nasi atau minum air. Ia menjadi kurus, beratnya
mencapai 30 kg, kehilangan berat normalnya yang semestinya 75 kg.
Ia alergi terhadap obat tertentu, namun perawat menyuntikkan obat
ke dalam tubuhnya tanpa melalui test terlebih dahulu, menyebabkan
dada dan jantungnya sakit. Perawat memberikan suntikan intravena
dengan paksa, menyebabkan denyut jantungnya menjadi cepat; kepala
dan tubuhnya mulai kejang-kejang, wajahnya mengalami perubahan dan
tanpa sadar mengeluarkan air mata. Setelah pemberian obat, ia
menderita inkontinensia kandung kemih dan ada darah dalam urin dan
kotorannya. Dia juga merasakan sakit di hatinya dan mengalami
kesulitan bernapas. Dia terus-menerus meneteskan air liur tanpa
sadar, jatuh ke tanah berkali-kali. Meskipun sudah sakit seperti
itu, penjaga mengklaim bahwa ia berpura-pura sakit. Mereka
menyetrumnya dengan tongkat listrik dan penjaga Wang memukul
wajahnya. Pada saat pembebasannya Zhang tidak bisa
berjalan.
Qu Bin Dilarikan ke Rumah Sakit Dua Kali
Qu Bin ditangkap pada tanggal 6 Juli 2012 oleh petugas dari Kantor
Polisi Qingniwa di Dalian. Rumahnya juga diobrak-abrik. Dia mulai
mogok makan pada hari ia dibawa ke Pusat Penahanan Kota Dalian.
Penjaga dengan kasar memasukkan selang ke dalam tenggorokannya,
kemudian mencekokinya makanan dengan paksa. Ia hampir kehilangan
kesadaran karena rasa sakit yang hebat. Bahkan kemudian, seorang
penjaga berteriak kejam, “Buat dia menderita. Jika tidak menderita
tidak asik.” Kemudian mereka melanjutkan mencekokinya. Qu pingsan
ketika selesai dicekoki. Kepala Xing mengklaim ia berpura-pura lalu
menendang punggungnya. Lengan dan kaki Qu terikat ke paku di
lantai, ia tetap tidak sadarkan diri. Ia dilarikan ke Rumah Sakit
210 sekitar pukul 10;00 malam itu dalam kondisi kritis.
Qu dikembalikan ke pusat penahanan sepuluh hari kemudian, dan
langsung menjalani pemberian makan dengan paksa sore itu. Kepala
Xing berkata kepadanya malam itu, "Tidak berguna menjalani mogok
makan. Kami tidak akan melepaskan kamu bahkan jika kamu mati. Tidak
ada yang bertanggung jawab ketika seorang praktisi Falun Gong
meninggal." Para penjaga terus mencekokinya makanan keesokan
harinya. Pada sekitar jam 5:00, Qu mengalami koma, ia kemudian
dilarikan ke Rumah Sakit 210 lagi. Meskipun Qu berada dalam kondisi
kritis, para penjaga masih mencoba untuk membuatnya menandatangani
pernyataan jaminan, menjanjikan untuk membebaskannya jika ia
menandatangani. Mereka tidak berhenti berupaya sampai mereka
menyadari bahwa Qu benar-benar dalam kondisi kritis.
Seorang Guru yang Hebat Hao Ditangkap
Hao Yueshan tinggal di Komplek Perumahan Cuizhu di Kabupaten
Jinzhou Baru. Tiga petugas, termasuk wakil kepala Xing Tianbao dan
petugas Li Xiaolong dari Kantor Polisi Harbinlu, masuk ke rumah dan
menangkapnya pada tanggal 6 Juli 2012. Dia dibawa ke Pusat
Penahanan Kota Dalian.
Rumahnya dibiarkan terbuka setelah polisi merusak kunci. Rumah
digeledah, dengan puntung rokok yang tersebar di seluruh lantai.
Kartu Debit Banknya, buku tabungan dan uang tunai disita.
Hao adalah guru yang sangat baik. Dia mengikuti prinsip
Sejati-Baik-Sabar, dan bekerja dengan tekun dan penuh kasih untuk
membimbing dan mendidik murid-muridnya. Dia mendorong pengembangan
siswa yang baik yang kemudian menguntungkan masyarakat. Dia sangat
diakui oleh pengelola sekolah.
Hao pernah mengajar fisika di sebuah sekolah menengah di Dalian.
Dia sangat teliti dan telah menghasilkan banyak siswa yang sangat
baik. Beberapa siswa berpartisipasi dalam kompetisi fisika
nasional, dan beberapa memenangkan hadiah pertama.
Sebelum penangkapannya, Hao melakukan kelas remedial, dia adalah
seorang guru yang bertanggung jawab dan setia. Ajarannya mudah
untuk diikuti dan murid-muridnya dengan cepat meningkatkan nilai
mereka. Banyak siswa datang ke kelasnya setelah mendengar tentang
pengajarannya yang sangat baik dari siswa lain. Namun, ia mengalami
penganiayaan oleh PKC beberapa kali. Dia dipecat dari posisinya,
dan suaminya kemudian menceraikannya karena stres akibat
penganiayaan.
Sebelumnya Ditahan Selama Tujuh Tahun, Liu Qingtao dan Zhu
Chengqian Menghadapi Tuntutan Baru
Liu Qingtao, di umur 40an, ditangkap oleh petugas Departemen
Kepolisian Jinzhou karena pergi ke Beijing untuk mengajukan
permohonan bagi Falun Gong pada tahun 1999, kemudian dijatuhi
hukuman lima tahun penjara. Pada tahun 2006, ia dibawa ke sebuah
kamp kerja paksa untuk menjalani hukuman dua tahun. Selama
tahun-tahun itu, Xiaoling istrinya hidup dengan bekerja sebagai
pembersih rumah. Pekerjaannya untuk membiayai anak-anak mereka
sekolah, dan merawat ibu mertuanya. Keluarga itu akhirnya bersatu
setelah Liu dibebaskan. Namun, Liu diikuti saat dia mengemudi ke
Zona Pengembangan, dicegat dan ditahan lagi sekitar jam 9:00 pada
tanggal 6 Juli 2012 oleh empat petugas berpakaian preman dari
Kantor Polisi Kotapraja Wanli. Organisasi hukum PKC mengeluarkan
surat perintah penangkapan untuknya pada 8 November
2012.
Zhu Chengqian adalah seorang karyawan di Biro Kualitas dan
Pengawasan Teknis Pulandian di Dalian. Dia mulai berlatih Falun
Gong pada tahun 1996 dan mendapatkan manfaat dari latihan tersebut.
Ia mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan memperlakukan
dirinya sebagai orang yang baik. Dia teliti dan bertanggung jawab
dalam pekerjaannya dan menghemat banyak uang negara. Sejak PKC
mulai menganiaya Falun Gong, Zhu telah ditahan lima kali. Dia
menghabiskan tujuh tahun di Kamp Kerja Paksa Dalian, dimana dia
secara kejam disiksa dan akibatnya, seluruh tubuhnya ditutupi
bisul. Dia hampir tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari
dirinya sendiri. Walaupun memiliki masalah kesehatan yang demikian,
dia masih dipaksa melakukan kerja kasar di kamp. Ia ditahan lagi di
depan tempat kerjanya (Dongfang Fishing Bay, Distrik Baru Jinzhou,
Dalian) oleh petugas dari Departemen Kepolisian Kota Dalian dan
dari Departemen Kepolisian Zona Pengembangan pada 6 Juli 2012.
Organisasi Hukum PKC baru saja mengeluarkan surat perintah
penangkapan kepadanya.
Chen Jie telah melakukan kejahatan lebih banyak daripada yang
dijelaskan di atas. Banyak praktisi ditangkap, dipenjara dan
dikirim ke kamp kerja paksa setelah ia menduduki posisinya di
Departemen Kepolisian Distrik Jinzhou Baru. Contoh tambahan
meliputi:
Liu Dexi dari Sanshilibao, Distrik Baru Puwan, Dalian ditangkap
pada tanggal 22 Mei 2012, kemudian dibawa ke Kamp Kerja Paksa Kota
Dalian untuk jangka waktu 18 bulan. Sebelumnya, ia telah ditahan
selama hampir delapan tahun.
Wang Xiuying (wanita), umur 70an, dan Qin (pria) dari Dalian
ditangkap oleh petugas Stasiun Polisi Harbinlu di Zona
Pengembangan pada 20 Juni 2012. Keduanya dibawa ke Pusat Penahanan
Yaojia.
Qin Shulan (wanita) dan Wang (pria) dari Jinzhou ditangkap di
rumah mereka pada 21 Juni 2012 oleh petugas dari Kantor Polisi
Harbinlu. Rumah mereka digeledah, dan polisi menyita 34.000 yuan
uang tunai dan barang-barang pribadi lainnya.
Bagian III: Keluarga Praktisi Mengajukan Gugatan Terhadap
Orang-orang Yang Bertanggung Jawab Atas Penganiayaan
Keluarga beberapa praktisi yang ditangkap di Dalian pada tanggal 6
Juli 2012 mengajukan gugatan bersama terhadap personil yang
bertanggung jawab atas penganiayaan terhadap orang yang mereka
cintai. Mereka membubuhkan sidik jari mereka pada dokumen dan
meminta pihak berwenang untuk menahan orang-orang yang bertanggung
jawab, dan meminta pembebasan tanpa syarat anggota keluarga mereka.
Sepuluh keluarga menyewa pengacara dari Beijing untuk menegakkan
keadilan dan membela anggota keluarga mereka. Setelah intervensi
pengacara, kejaksaan mengembalikan kasus ini ke Departemen
Kepolisian Distrik Zhongshan. Empat belas praktisi, termasuk Ma
Ruitian, Wang Shouchen, Hao Yueshan (pria), Wang Defa (pria), Liu
Qingtao, Zhu Chengqian saat ini ditahan di Pusat Penahanan
Dalian.
Para pengacara percaya bahwa tuduhan mengganggu penegakkan hukum
kekurangan fakta dan dasar hukumnya. Mereka menyatakan bahwa
pemasangan antenna parabola untuk menerima program dari Televisi
New Tang Dynasty itu bukanlah kejahatan. Selain itu, petugas yang
terlibat dalam kasus ini diduga memodifikasi hukum untuk
kepentingan pribadi, sehingga keluarga harus berani meminta
pembebasan anggota keluarga mereka.
Fakta tambahan telah muncul, menunjukkan bahwa surat perintah
penangkapan yang dikeluarkan untuk 12 praktisi lainnya adalah dari
Distrik Jinzhou Baru.
Orang yang bertanggung jawab atas penganiayaan ini:
Chen Jie, wakil direktur, Departemen Kepolisian Kota dalian:
Chen Jie
Wang Ping, sekretaris partai, Komite Hukum dan Politik Kota
Dalian
Wang Like, wakil walikota, Kota Dalian, dan direktur Departemen
Kepolisian Kota Dalian
Li Wangcai, walikota, Kota Dalian
Tang Jun, sekretaris partai, Kota Dalian