(Minghui.org)
Mata manusia terkomposisi dari molekul dan hanya dapat melihat
dunia yang terbentuk dari molekul, tetapi unsur-unsur yang tak
terlihat adalah penting. Contohnya, orang dapat melihat patung
Buddha, tetapi yang sungguh-sungguh berperan adalah Fashen yang tak
terlihat (tubuh yang terbentuk dari Gong dan Fa) dari Sang
Sadar.
Contoh lain adalah mengenai
Kaiguang (mengundang Fashen Buddha). Sangatlah mudah memasukkan
sutera ke dalam patung Buddha, tetapi Kaiguang hanya berhasil bila
dilakukan dengan pikiran lurus. Mereka yang melakukan Kaiguang
harus melafal nama Buddha dengan pikiran yang terpusat, tidak ada
hal lain lagi di benaknya. Itulah yang akan menyucikan sasaran.
Setiap orang dapat melafal nama Buddha. Namun, itu bukanlah berarti
Kaiguang, tetapi hanya perwujudan visual dari sebuah niat hati.
Untuk mencapai hasil yang diinginkan, hati harus tenang dan murni
ketika melafal.
Hal di atas menuntun saya pada topik saya – apakah seseorang adalah
praktisi sejati atau bukan. Praktisi berbeda akan melakukan hal
yang sama tetapi hasilnya berbeda. Mengapa? Para praktisi
menggunakan substansi yang tidak dapat dilihat oleh teknologi hari
ini dan dinamakan Gong, energi yang tumbuh melalui kultivasi.
Sebagai contoh, ketika mendiskusikan penyembuhan, tangan di dimensi
lain lah yang mencengkeram makhluk di dimensi lain. Ketika
mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa, adalah sifat sejati dan
belas kasih di hati praktisi yang membuat orang lain mengerti,
bukan kata-kata yang indah. Adalah kekuatan belas kasih yang
mencerai-beraikan unsur-unsur kejahatan sehingga orang-orang dapat
mendengarkan fakta yang disebarkan oleh praktisi - tanpa
dikendalikan oleh kejahatan.
Beberapa praktisi melakukan semua yang seharusnya dilakukan seorang
praktisi, tetapi mereka masih sakit. Mereka melakukan tiga hal,
beberapa bahkan sangat aktif, tetapi mereka tidak melepaskan
keterikatan akan penyakit dalam hati mereka. Penyakit mereka akan
lenyap seketika mereka melepas keterikatan hati, karena ketika
tingkat Xinxing mencapai kriteria bagi seorang praktisi, mereka
tidak dapat lagi diganggu dengannya. Bahkan jika mereka menghadapi
gangguan kekuatan lama, itu tidak akan berdampak dan akan
tercerai-berai. Alasan bagi hal ini adalah tingkat Xinxing praktisi
telah mencapai kriteria yang diminta.
Beberapa praktisi akan menghitung berapa kali mereka telah membaca
buku Falun Dafa, tetapi ini tidak berarti mereka sungguh-sungguh
belajar dengan rajin. Sudah berapa kali membaca tidak bermakna
apa-apa. Satu-satunya yang memengaruhi belajar Fa adalah apakah
hati anda tenang atau tidak, apakah seseorang mencari ke dalam,
atau apakah seseorang hidup sesuai kriteria Fa.
Apa arti kultivasi? Adalah mengultivasi hati kita. Intisari dari
latihan kultivasi adalah meningkatkan taraf jiwa kita ke alam yang
lebih tinggi dan lebih tinggi. Atau itu adalah palsu dan menuntun
pada sifat pamer. Tetapi apa yang Dewa dan Buddha lihat, adalah
hati seseorang.
Para praktisi seharusnya tidak hanya memerhatikan penampilan luar
tetapi berfokus pada peningkatan Xinxing (kualitas moral) dan
mencari kekurangan diri. Kita seharusnya mematut diri dengan
kriteria tinggi dan meningkat, itu barulah kultivasi sejati.
Di atas adalah beberapa pemikiran berdasarkan tingkat kultivasi
saya. Mohon tunjukkan kekurangannya.
Chinese version click here
English
version click here