(Minghui.org) Minggu lalu saya melihat pengumuman bahwa ada lebih dari 1000 poster Shen Yun yang belum dipasang di kota saya. Pada saat itu saya baru saja selesai membagikan materi-materi Shen Yun ke kota lain. Seorang praktisi berkata kepada saya, “Mari pasang posternya. Shen Yun segera datang, dan kita masih memiliki begitu banyak poster, banyak poster yang berukuran besar.” Saya setuju. Setelah itu kami menemukan 2 praktisi lainnya untuk pergi bersama kami. Kami berpisah menjadi 3 kelompok dan berjalan dari pintu ke pintu. Banyak orang yang tertarik, tetapi juga banyak orang yang tidak mengenal Shen Yun. Bagaimanapun, tak peduli bisnis besar, kecil, atau bahkan sebuah mini market, hampir semuanya membolehkan kami memasang sebuah poster. Setelah kami memberitahu pemilik sebuah restoran hamburger besar mengenai hal ini, ia membolehkan kami memasang 4 poster. Kemudian kami pergi ke sebuah mini market yang terkenal. Pemiliknya benar-benar menikmati presentasi kami. Ia kemudian menunjuk pintu kaca depan dan berkata, “Mengapa tidak Anda pasang di sana!” Saya kagum terhadap poster dan keindahannya setelah saya memasangnya. Saya tidak mempunyai pikiran lain selain menyelamatkan manusia saat itu. Saya ingin dimana-mana terdapat informasi Dafa, karena saya bukan hanya memasang poster. Kami melakukannya 3 hari berturut-turut, memasang lebih dari 100 poster setiap harinya.

Saya teringat Guru pernah berkata: “Segalanya sudah disiapkan sebagai alas, yang kurang adalah usaha anda untuk melakukan.” (“Pengikut Dafa Harus Belajar Fa - Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC tahun 2011”) Tetapi bagaimana seharusnya kita melakukannya? Haruskah kita menggunakan pikiran manusia dan pengalaman yang terbentuk setelah kelahiran? Atau haruskah kita hanya mengikuti tuntutan Guru untuk menyelamatkan makhluk hidup? Kita seharusnya hanya memiliki 1 pikiran — sebuah pikiran baik—dan tidak ada pikiran-pikiran manusia. Kita perlu melepaskan dan meninggalkan seluruh pikiran-pikiran manusia yang dihasilkan sejak lahir.

Terkadang para pemilik toko kurang bersahabat, tetapi para pelanggan berantusias. Ketika kami menyampaikan Shen Yun kepada pemilik sebuah apotek, ia menunjukkan sedikit minat. Kemudian seorang pelanggan datang dan melihat poster. Matanya terbuka lebar, dan ia bertanya kepada kami apakah itu. Ia sangat senang mendengar presentasi kami dan berkata ia akan menontonnya. Di sebuah Toko Satu Dolar ketika pemiliknya melihat poster, ia memeluk kami satu-persatu. Kami terkejut, tetapi saya menyadari bahwa setiap kehidupan berada di sini untuk membangun sebuah hubungan. Sisi yang mengerti dari orang ini tahu bahwa ini adalah harapannya untuk diselamatkan.

Seorang praktisi berkata dalam sharing kelompok besar kami: “Berapa banyak di antara kita yang berharap bahwa pertunjukkan Shen Yun di daerah kita akan penuh?” Sebenarnya, penuhnya pertunjukkan tidak seharusnya menjadi sebuah pertanyaan. Guru memberitahu kita sejak lama:

“Karena pelurusan Fa tiada hentinya bergerak maju ke depan, setahap demi setahap, sampai suatu tingkat diperuntukkan bagi orang tingkat itu, di atas telah sampai dunia surga tersebut, telah sampai badan langit tingkat itu, maka yang datang menyaksikan adalah orang dari tingkat itu, lain kali tempat duduk itu diperuntukkan bagi orang lain bukan untuk dia.” (“Pengikut Dafa Harus Belajar Fa - Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC tahun 2011”)

Setiap tempat duduk berhubungan dengan seorang makhluk hidup, jadi setiap pertunjukan seharusnya penuh. Yang penting ialah memenuhi yang Guru inginkan dan melepaskan diri sendiri. Guru berkata: “Sebagai praktisi, bila ingin membantu Shifu meluruskan Fa, hanya dapat bagaimana menyempurnakan dan mengharmoniskan apa yang Shifu inginkan.” (“Apa yang Disebut Membantu Shifu Meluruskan Fa?”) Ini adalah saat terakhir. Tak peduli pikiran buruk mana yang mungkin dimiliki, seseorang harus melepaskannya, dan hanya menggunakan pikiran lurus dan pikiran baik untuk menampilkan Shen Yun. Kita perlu menghargai periode waktu ini.

Di atas adalah pemahaman saya sendiri. Mohon tunjukkan kekurangan saya.