(Minghui.org)
Bertahun-tahun saya telah memperhatikan bagaimana ketakutan
menghalangi saya untuk meningkat. Setiap level mempunyai kesulitan
tersendiri yang bervariasi. Saya juga memperhatikan bahwa level
yang berbeda mempunyai keterkaitan yang berbeda dengan ketakutan,
seperti partikel yang lebih kecil bergabung membentuk partikel yang
lebih besar.
Setiap kali saya mencoba
menelusuri masalah saya, saya menemukan keterikatan terhadap egois,
nama baik, keangkuhan. Namun saya belum bisa mencari akar
masalahnya. Saya tidak bisa menelusuri sampai lebih dalam.
Kadang-kadang, saya menemukan ketakutan, tetapi tidak pernah
menelusuri lebih lanjut, seakan-akan ketakutan saya menghambat saya
untuk melihat ketakutan.
Akhir-akhir ini saya berusaha memantaunya lebih jelas. Saya
memperhatikan bagaimana saya telah menjadi biasa untuk menerima
pikiran saya sebagai saya yang sebenarnya. Dari waktu ke waktu ini
menjadi konkrit, pasti dan kokoh, seperti saya yang sebenarnya.
Saya telah menggali cukup dalam untuk menyadari bahwa ketakutan
sebenarnya adalah suatu ketakutan untuk melepaskan diri sendiri
yang palsu, yang telah saya anggap sebagai identitas saya, saya
yang sebenarnya.
Saya lega mencapai pengertian ini. Di saat yang lalu, saya tidak
cukup teguh untuk mendorong diri sendiri, walaupun saya telah
mencoba, tetapi tidak pernah mencapai hasil yang lebih jauh. Saya
tidak pernah meninggalkan kultivasi, tetapi saya tersangkut di
level ini, dan tidak ada peningkatan yang berarti.
Di satu titik saya melewati waktu-waktu yang susah. Di dalam
pikiran, saya menanggapi hal ini terlalu berat. Keterikatan saya
mendikte perasaan tidak adil, hingga saya terus mengeluh dan
Xinxing saya jatuh. Karena saya tidak berhasil memahami apa yang
saya butuhkan ditengah-tengah kesulitan, saya mungkin telah membuat
kondisi lebih memburuk. Tetapi Guru telah sangat sabar terhadap
saya, dan saya telah mengerti bahwa kesulitan itu adalah sesuatu
yang harus saya lewati.
Saya mengetahui ini akan memakan sedikit waktu dan usaha keras,
tetapi sekarang saya merasa saya mempunyai tujuan lebih besar untuk
menerobosnya. Ketakutan masih ada, tetapi partikel yang mengerikan,
yang belum disentuh itu melemah begitu saya temukan. Namum saya
menyadari ketakutan ini harus dihadapi. Hanya dengan cara ini saya
akan bisa membangun pondasi yang kuat dan benar-benar menjadi saya
yang sebenarnya.
Saya juga telah menyadari saya terlalu cepat menyerah, sekarang
saya mengerti lebih dalam bahwa kultivasi dan peningkatan adalah
proses selangkah demi selangkah, dan orang-orang melakukan
peningkatan yang kokoh dengan berangsur-angsur, meningkat lebih
jauh.
Guru dalam Zhuan Falun mengatakan:
“Anda harus
ketat mematut diri, tetapi kami memperkenankan anda meningkat
secara berangsur-angsur. Sekiranya anda seketika telah berhasil
melakukannya pada hari ini, berarti anda sudah menjadi Buddha pada
hari ini, maka itu juga tidak realistik, tetapi anda akan mampu
melakukannya secara berangsur-angsur.”
“Esensi yang hilang dari kita adalah benda yang tidak baik, apakah
itu? Itu adalah karma, ia saling melengkapi dan saling mengisi
dengan berbagai macam keterikatan manusia. Misalnya sebagai manusia
biasa kita punya berbagai macam hati yang tidak baik, demi
kepentingan pribadi, telah melakukan berbagai perbuatan yang tidak
baik, dapat memperoleh substansi hitam seperti ini -- karma. Ini
punya hubungan langsung dengan hati kita sendiri, untuk
menyingkirkan benda yang tidak baik ini, pertama-tama anda harus
mengubah hati anda ini.”
Saya sekarang mengerti bahwa
membongkar hal negatif di dalam diri saya sebenarnya adalah hal
yang baik dan saya seharusnya tidak dihalangi oleh ketakutan ini
lagi. Saya menciptakan mereka selama ini, tetapi mereka ini bukan
bagian dari saya yang sebenarnya. Saya tidak mengakui mereka
sebagai saya. Mereka bisa dikoreksi atau disingkirkan, tapi mereka
tidak akan menghentikan peningkatan saya lagi.
English
version click here