(Minghui.org) Selagi ditahan di Kamp Kerja Paksa Xinan, praktisi Falun Gong Liu Yongping dari Beijing diambil darahnya untuk suatu pengujian yang tidak disetujuinya dan dipaksa makan obat-obat yang tak diketahuinya, pengurangan tidur, dipaksa untuk membaca aturan penjara, dan dipaksa duduk di bangku kecil untuk waktu yang lama. Perlakuan seperti ini mengakibatkan hipertensi.

Liu Yongping

Liu Yongping, 51 tahun, tinggal di Distrik Xicheng Beijing. Sejak tahun 2001, ia telah dikirim ke kamp kerja paksa sebanyak dua kali. Ketika Liu berada di Kamp Kerja Paksa Tuanhe Beijing pada 2004, ia dilarang tidur selama 18 hari. Rambutnya memutih, kakinya membengkak, dan ingatannya rusak. Polisi menyuruh narapidana lain untuk memukuli dia dengan bangku sampai hancur berkeping-keping. Penganiayaan terhadap Liu oleh Partai Komunis China (PKC) telah menyebabkan kerusakan besar dan kehancuran keluarganya, terutama putranya yang masih kecil.

Tiga petugas polisi yang menyamar dari Divisi Keamanan Domestik Haidian Beijing menyergap Liu Yongping di rumahnya di Distrik Xicheng pada pukul 19.00. Pada tanggal 2 Agustus 2012, ketika Liu dan istrinya masuk ke rumah, tiga petugas mengikuti mereka. Mereka menggeledah rumah dan menyita komputer serta ponsel Liu. Mereka juga menelepon komite warga agar mengirimkan dua orang sebagai saksi. Mereka tidak meninggalkan bukti pengambilan komputer dan ponsel.

Setelah Liu ditangkap, keluarganya tidak tahu keberadaannya. Mereka berusaha untuk mencarinya di mana-mana. Mereka menghubungi Divisi Keamanan Domestik Haidian dan bertanya mengapa Liu ditangkap. Mereka diberitahu, "Saya tidak tahu" atau "Tidak ada di sini. Ini bukan kantor saya" atau "Tunggu, saya akan memanggil seseorang untuk Anda". Tapi, tak seorang pun pernah datang kembali untuk menjawab telepon.

Pada 8 September, keluarga Liu ditelepon lagi oleh Divisi Keamanan Domestik Haidian dan diberitahu, "Liu Yongping dikirim ke kamp kerja paksa." Pada 9 September, keluarganya menerima pemberitahuan bahwa ia sudah dijatuhi hukuman kerja paksa selama dua setengah tahun karena memiliki enam buku Falun Gong di rumahnya.

Pada tahun 2012, personil PKC di Beijing menggunakan mesin negara dan memboroskan uang pembayar pajak untuk menganiaya praktisi Falun Gong yang menjunjung Sejati-Baik-Sabar. Terutama selama Kongres PKC dan pada hari libur serta hari-hari sensitif, rumah para praktisi digeledah oleh PKC, menangkap dan menghukum mereka di penjara untuk disiksa. Pada tahun 2012, sebanyak 343 praktisi di Beijing ditangkap, 65 dikirim ke kamp kerja paksa, dan 9 orang dijatuhi hukuman penjara. Angka-angka ini hanya memberikan indikasi parsial atas peningkatan penganiayaan.

Kamp Kerja Paksa Xinan:

Ma Jie, direktur
Fang Lan (atau Fan Chunlan), Ni Zhenxiong (yang bertanggung jawab atas "merubah" praktisi), dan He, direktur deputi
Wang Genliang, kepala
Na Jianbin dan Lu Ge, wakil kepala
Niu Guangpeng, penjaga
Gao Junbing, Bagian kepala Departemen Pendidikan: 86 -10-60279523

Artikel terkait:

Mr. Liu Yongping dari Beijing Ditahan lebih dari 1 Bulan
http://en.minghui.org/html/articles/2012/9/25/135577.html