(Minghui.org) Saya seorang wanita berumur 67 tahun dan telah menjadi praktisi Falun Dafa selama 13 tahun. Cerita berikut adalah kesaksian hidup keagungan Guru kami.

Pada bulan Maret 1999 anak perempuan saya yang berusia 27 tahun didiagnosa mengidap penyakit avascular necrosis (kerusakan sel-sel jaringan), suatu penyakit yang tidak ada obatnya, yang bisa menghancurkan kepala tulang paha. Dia menggunakan dua tongkat untuk berjalan, tetapi lebih banyak dia minta tolong untuk digendong. Jika tidak ada seorang pun yang menolongnya dia terpaksa merangkak dari ruang satu ke ruang lainnya. Setiap rumah sakit yang kami kunjungi mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa untuk penyakitnya. Kami terpaksa menjual tempat tinggal kami untuk memperoleh dana buat pengobatannya. Namun pada akhirnya kami diberi tahu bahwa itu hanya memboroskan waktu dan uang, karena keadaannya tidak ada harapan sama sekali.

Ketika saya melihat dia duduk dengan anaknya yang baru berumur enam tahun, hati saya trenyuh dan menangis, itu terjadi setiap hari. Saya harus menolong dia setiap saat, dari mengambilkan air hingga ke kamar mandi. Jika rasa sakitnya menyerang, saya tak tahan melihatnya. Saya putus asa dan sangat tertekan.

Ketika ibu saya yang berusia 80 tahun mendengar keadaannya, dia serta-merta memperkenalkan Falun gong kepada cucunya. Meski saya ragu bahwa latihan ini bisa menyembuhkan penyakit anak saya, tak ada jalan lain, saya menyemangati agar dia mencobanya.

Empat hari kemudian, saya melihat keajaiban. Anak saya bisa berjalan tanpa bantuan, dan bahkan bisa berlari! Dia tidak menggunakan tongkatnya lagi, ataupun tidak terasa sakit di kakinya. Dia bisa berjalan lagi seperti layaknya orang normal! Saya dan seluruh keluarga tidak dapat mempercayai penglihatan kami. Kami semua berseru: “Falun Dafa sungguh luar biasa! Ini bukan qigong yang biasa-biasa saja. Ini adalah pengejawantahan Buddha yang sesungguhnya, yang hidup di dunia fana!”

Sejak hari itu, seluruh keluarga mulai berlatih Falun Gong. Ketika para tetangga melihat anak saya berjalan ke sana kemari, ada 30 orang datang ke rumah dan mulai berlatih Falun Gong!