Praktisi mengadakan forum Falun Dafa tahunan di universitas sejak tahun 2006, memberitahukan dosen dan mahasiswa baru mengenai penindasan brutal terhadap Falun Dafa yang terjadi di China. Ada sekitar 9.000 mahasiswa di universitas tersebut. Banyak yang belum pernah mendengar mengenai Falun Dafa sebelum menghadiri forum.

Setelah mengetahui mengenai latihan spiritual yang damai ini ditindas dan melihat bukti-bukti penyiksaan terhadap praktisi yang dilakukan oleh rejim komunis, banyak mahasiswa yang berjanji untuk menyebarkan informasi tersebut di Facebook dan Twitter sehingga fakta ini bisa diketahui oleh banyak orang di seluruh dunia.

Memperkenalkan Falun Dafa di Kampus

Bulan April 2013, Lokakarya Pembangunan Ketrampilan yang diadakan tahunan di universitas mengadakan kegiatan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa di berbagai bidang. Praktisi memperkenalkan Falun Dafa kepada mahasiswa dan dosen pada tanggal 12 April. Mereka juga mengajarkan lima perangkat latihan gerakan.

Dosen dan mahasiswa menonton video pengenalan Falun Dafa.


Dosen dan mahasiswa belajar lima perangkat gerakan Falun Dafa.

Setelah hadirin mempelajari fakta-fakta dasar mengenai Falun Dafa, praktisi melanjutkan dengan fakta-fakta mengenai penindasan dan memutar film documenter mengenai metode-metode penyiksaan yang digunakan untuk menyiksa praktisi di penjara dan kamp kerja paksa di China.

Mendengar tentang kekejaman panen organ dari praktisi Dafa yang masih hidup yang dilakukan oleh rejim komunis sangat mengejutkan para hadirin. Banyak orang yang telah menandatangani petisi Gedung Putih bulan Desember 2012 setelah membaca poster informasi di kampus. Petisi itu mendesak pemerintah A.S. untuk membuat pernyataan publik menentang panen organ dan penindasan.

Beberapa orang mengatakan akan menyebarkan informasi ini melalui jaringan sosial mereka untuk mengekspos kejahatan rejim terhadap kemanusian ini. Beberapa orang hadirin juga ada yang mengundang praktisi untuk memperkenalkan Falun Dafa di institut mereka, juga di pemerintahan lokal.